4. Malam Naas

❤️❤️❤️

Malam ini Raya akan mencoba untuk lebih

merilekskan dirinya. Dia mencoba berendam

dan memanjakan dirinya di dalam bathtub.

Satu jam kemudian dia keluar dari kamar

mandi setelah selesai membersihkan diri

dan mengganti pakaian dengan yang sudah

di sediakan. Ini sedikit aneh, ukuran pakaian

yang di bawakan oleh petugas hotel selalu

pas di tubuhnya. Saat ini dia mengenakkan

setelan celana dan atasan santai dengan

model dan ukuran yang sangat cocok

melekat di tubuh tinggi ramping nya.

Raya duduk di kursi meja rias yang ada di

kamar hotel tersebut. Rambutnya yang masih setengah basah di biarkan tergerai bebas

hingga membuat dia tampak begitu cantik

dan mempesona. Dia sangat beruntung telah

di anugerahi kecantikan luar biasa oleh Tuhan,

semua yang ada pada dirinya tercipta dengan

sangat sempurna tanpa cela di semua bagian. Sampai-sampai seorang ketua Black Hunter

pun yang terkenal sadis dan kejam begitu

memuja dan tergila-gila pada nya.

Selama ini Jayden tidak pernah menyentuhnya ataupun berbuat hal yang tidak senonoh karena laki-laki bengis itu benar-benar jatuh cinta pada

gadis itu. Dia sudah cukup lama mengenal pria

jahat itu karena selama ini hidupnya seolah di

bayangi oleh ketua mafia itu. Hingga tidak ada

satu orang pria pun yang berani mendekatinya,

dan baru beberapa bulan ini dia dekat dengan

seseorang yang mampu memberinya rasa

aman dan nyaman saat bersamanya.

Raya tersentak dari lamunannya, tubuhnya

langsung menegang saat menyadari pintu

kamar di buka dengan keras, dan sosok pria

yang sudah membawa nya ke tempat ini

muncul di sana. Dia bangkit, lalu duduk di

pinggir tempat tidur dengan tubuh semakin

menegang saat melihat pria tinggi tegap itu

sepertinya sedang dalam keadaan tidak

terkontrol. Perlahan Raya naik ke atas

tempat tidur dengan tatapan mengarah

tajam pada sosok yang baru datang itu.

Dengan tubuh yang mulai kehilangan kontrol

Aaron berjalan kearah tempat tidur membuat

Raya mundur beringsut ke dekat ujung tempat

tidur dengan tatapan waspada terhadap Aaron

yang semakin mendekat. Wajah dan mata pria

itu kini sama merahnya.

Senyum tipis di bibir Aaron seketika terbit.

Ada halusinasi bayangan seseorang yang kini

di lihatnya. Raya menatap wajah Aaron mulai

di hantui ketakutan saat aroma alkohol yang

sangat menyengat tercium dari mulut pria itu.

"Kenapa..kau sangat menyiksaku baby..?!"

Aaron berucap sambil kemudian merangkak

naik mengurung tubuh Raya yang semakin

mundur ketakutan.

"Tu-Tuan..tolong..biarkan aku pergi..!"

Lirih Raya semakin mundur dan akhirnya

tubuhnya membentur ujung ranjang. Aaron

menatap lekat wajah tegang Raya, tangannya

mulai bergerak mengelus pipi putih mulusnya, merapihkan rambut yang jatuh menghalangi

wajah cantiknya. Matanya mengunci wajah

gadis itu yang terlihat di liputi ketakutan.

"Aku tahu kau miliknya..tapi cintaku sama

besar dengannya..! kau harus tahu itu Mayra.."

DEG !

Hati Raya rasanya seakan terhantam benda

keras. Pria ini rupanya sedang berada dalam

fantasi dan halusinasi. Mayra..? bukankan

dia wanita yang ada di tempat penyekapan

itu, dan setahu Raya wanita itu adalah istrinya

raja bisnis Dirgantara Moolay.!

Wajah Raya sedikit terkejut dan bingung, tapi

rasa takut dan tegang lebih menguasai dirinya

saat ini. Wajah Aaron bergerak maju mendekat

membuat Raya semakin panik dan ketakutan.

Dengan sekali gerakan dia mendorong dada

Aaron dan berusaha untuk menghindar. Namun gerakan Aaron lebih cepat, dia menangkap

pinggang Raya lalu mengangkat tubuhnya dan

melemparnya ke atas tempat tidur. Raya kini

berusaha untuk bangkit namun Aaron dengan

cepat kembali mengurung tubuhnya dan

mengunci kedua tangannya diatas kepala

dengan satu tangannya.

Raya semakin terkesiap saat melihat ada kilat

gairah yang sangat besar terlihat jelas dari

sorot mata elang laki-laki itu. Air matanya kini

mulai mengalir, tenaganya mulai terkuras.

"Tuan..tolong..jangan..! tolong lepaskan aku..!"

Raya mencoba berteriak untuk menyadarkan

Aaron saat pria itu dengan kasar merenggut

semua pakaiannya. Matanya tampak menyala

di penuhi gairah yang semakin tidak terkendali

saat melihat keindahan tubuh Raya yang kini

sudah dalam keadaan polos. Tangis Raya pecah,

dia kembali berusaha melawan dengan memukul,

menendang dan mencakar tubuh Aaron. Namun gerakannya terkunci oleh himpitan tubuh tegap

Aaron yang kini mulai menindihnya.

Dengan gerakan liar tak terkendali bibir Aaron

menyergap bibir ranum Raya, ********** kuat

berusaha untuk menekan dan menjelajah masuk.

Gairah Aaron semakin terpacu saat dia merasa

bibir wanita ini begitu manis dan lembut seolah

memiliki madu yang begitu memabukkan. Dia

semakin menggila, kembali *******, menyesap

dan menjilat bibir merah itu dengan gerakan

yang semakin intens dan memaksa.

Raya masih mencoba memberikan perlawanan

dengan menggerakkan kakinya. Namun hal itu

malah membuat darah Aaron semakin terbakar.

Raya menjerit dalam hati, dia memejamkan

mata mencoba menggigit bibir Aaron yang

semakin menekan masuk. Aaron terpaksa melepaskan ciumannya. Darah keluar dari

bibirnya akibat gigitan kuat Raya. Matanya

kini menatap tajam wajah Raya yang dipenuhi

oleh air mata bercampur ketakutan.

"Tuan.. lepaskan aku..! Aku mohon sadarlah.!

Kau tidak boleh melakukan ini padaku..!"

Raya memohon dengan suara yang semakin

pelan kehabisan tenaga. Namun justru sampai

di telinga Aaron suara itu terdengar seolah

seperti desahan yang sangat syahdu membuat

dia semakin tidak bisa mengendalikan hasratnya.

Kesempurnaan tubuh gadis itu membuat Aaron

gelap mata, darahnya mendidih. Tubuh bagian

bawahannya sudah menegang sempurna.

Wanita ini sudah menyiksa dirinya sejak

kemarin malam saat pertama kali dia melihat

keadaan nya yang kacau.

Dengan gerakan cepat Aaron melucuti seluruh

pakaian nya membuat Raya semakin tegang

dan ketakutan di tengah isak tangisnya. Tubuh

gagah perkasa yang di penuhi oleh otot dan

terbentuk dengan sempurna itu kini sudah benar-benar polos seluruhnya membuat Raya memejamkan mata. Hatinya kini menjerit

perih dan pilu. Tuhan..kenapa jadi begini,

tolong hentikan semua perbuatan pria ini.!!

Aaron mulai bergerak kembali menguasai

tubuh Raya yang tiada henti menangis dan

memohon untuk di lepaskan. Tapi akal sehat

Aaron sudah menjauh saat ini, yang ada di

pikirannya adalah dia harus segera memiliki

gadis ini untuk menuntaskan hasrat nya.

Aaron mulai melancarkan aksinya menjamah

seluruh tubuh Raya, memberikan sentuhan

panas di setiap bagian tubuh indahnya. Raya

hanya bisa menjerit dan memohon sebagai

bentuk penolakan atas segala perbuatan

Aaron terhadap dirinya. Tapi dia kini semakin

kehilangan tenaga.

"Jangan..! Kumohon..!!"

Di sisa kekuatan nya Raya berusaha berontak

dan terus melawan, namun apalah arti tenaganya

yang lemah di banding tenaga seorang Aaron

apalagi sekarang ini pria itu sedang di kuasai

oleh hawa nafsu dibawah pengaruh alkohol.

Aaron seolah tidak peduli pada luka di bahu

yang kini kembali memerah.

Raya menjerit, mencengkram seprei dengan

kuat saat Aaron dengan kasar dan memaksa

berhasil memasuki nya. Untuk sesaat pria itu

tampak terhenyak, menyadari kenyataan

bahwa gadis ini masih sangat murni, dia

menatap lekat wajah Raya yang memerah

di penuhi oleh deraian air mata kesakitan.

Perlahan Aaron membungkam bibir Raya

dengan ciuman lembut dan manis berusaha

untuk meredam rasa sakit yang di derita gadis

itu membuat tangis Raya tertahan.Tangan

Raya perlahan bergerak mencengkram

punggung kokoh Aaron, memukul nya kuat

mencoba untuk menyalurkan segala rasa

sakit yang kini sedang mendera nya.

Setelah cukup lama terdiam Aaron mulai menggerakkan tubuhnya untuk menyelami

segala rasa yang kini mulai menjalari seluruh

aliran darahnya. Rasa nikmat yang mampu

membuat dia merasa begitu bahagia, puas,

dan mampu membawa jiwanya seketika

terbang ke langit ke tujuh. Wanita ini

benar-benar telah memberinya sensasi

kenikmatan yang sangat dahsyat.

Saat desahan lembut keluar dari mulut

Raya gerakan Aaron semakin menggila.

Dengan ganas dia terus mengeksplor dan

menguasai tubuh gadis itu sepenuhnya.

Tangis pilu Raya seakan tidak lagi di

pedulikan oleh Aaron karena kini dirinya

sedang mereguk nikmat surga dunia dari

tubuh murni gadis ini. Aaron memuaskan

dan melampiaskan segala hasrat yang

sudah menguasai seluruh aliran darahnya

tanpa henti.

***

Hari sudah mulai beranjak pagi saat Raya

membuka mata. Sisa air mata yang keluar

hampir semalam penuh masih mewarnai

wajahnya yang kini memucat. Semalaman

pria kejam itu tidak membiarkan dirinya

bebas, dia tiada henti menikmati tubuhnya

dengan gairah yang seolah tidak pernah

surut hingga akhirnya dia tidak ingat lagi

apa yang terjadi padanya.

Raya mencoba bangkit, dia terkesiap saat

melihat lengan kokoh pria itu kini membelit

dan melingkari tubuhnya, seolah menegaskan

dominasi nya yang semalaman penuh telah

menjadi penguasa mutlak atas tubuhnya. Dia

melirik, menatap tajam wajah laki-laki yang

semalam telah merenggut kesuciannya itu.

Kini pria itu sedang tidur dengan lelap nya

tanpa merasa bersalah. Harus Raya akui

wajahnya memang sangat lah tampan dan

menggoda, tapi bukan berarti dirinya akan

begitu saja menyerahkan mahkota yang

selama ini di jaganya.

Kini semua itu telah musnah, di renggut

paksa oleh laki-laki yang tidak di kenalnya.

Semula dia sangat bersyukur bisa lepas dari

tangan Jayden dengan harapan yang sangat

tinggi akan kembali pada kebebasannya. Tapi

kini semuanya malah menjadi bumerang bagi

dirinya. Semuanya telah hancur tak bersisa.

Raya mencoba keluar dari kurungan tubuh

tegap Aaron kemudian beranjak menjauh

dari atas tempat tidur. Tapi sungguh saat

ini dia merasakan seluruh tubuhnya seakan

remuk redam, luluh lantak tak bertenaga.

Apalagi tubuh bagian bawahnya, sakit dan

perih bukan main. Raya meringis, mencoba

melihat ke seluruh ruangan kamar. Matanya

langsung tertuju kearah pintu yang semalam

dibuka dari luar oleh Aaron.

Tidak peduli pada rasa sakit di sekujur tubuh,

dengan tergesa-gesa dia memungut semua

pakaiannya yang berceceran di lantai, kemudian

memakainya dengan cepat. Setelah itu, dia

kembali melihat kearah Aaron, ditatapnya

wajah laki-laki itu dengan sorot mata benci,

sakit hati dan kecewa, kemudian dengan

menahan rasa sakit yang tiada tara dia mulai

berjalan kearah pintu. Benar saja, pintu itu tidak terkunci sama sekali. Dengan terburu-buru

dan langkah yang terseok-seok setengah

berlari Raya keluar dari hotel itu meninggalkan

Aaron yang masih terlelap.

***

Happy Reading....

Terpopuler

Comments

lina k

lina k

kata2 ini emang bener untuk raya bukan orang lain

2023-12-09

0

andi hastutty

andi hastutty

menolong tapi auron juga yg merusak

2023-10-12

0

Sumi Yati

Sumi Yati

cerita ini sudah dua kali ini ku baca,semua novel author sdh kubaca berulang ulang,kpan lgi rilis novel baru Thor,aku trs menantikan karyamu🙏pliss novel barunya🙏🥺

2023-07-04

0

lihat semua
Episodes
1 1. Awal Kisah
2 2. Pertemuan
3 3. Terkurung
4 4. Malam Naas
5 5. Putus Asa
6 6. Kritis
7 7. Trauma
8 8. Mencoba Bertahan
9 9. Pulang
10 10. Apartemen
11 11. Takut Gelap
12 12. Memulai Kembali
13 13. Permintaan
14 14. Saudara Sepupu
15 15. Terkejut
16 16. Sekretaris Pribadi
17 17. Pelabuhan
18 18. Bertemu Mantan
19 19. Persiapan
20 20. Benarkah Dia.?
21 21. Kau Milikku
22 22. Terpaksa Pergi
23 23. Jet Pribadi
24 24. Kapal Pesiar
25 25. Wahana Hiburan
26 26. Bertemu Putri
27 27. High Party
28 28. Bertemu Mertua
29 29. Prince Marvell
30 30. Lepas Kontrol
31 31. Pria Kejam
32 32. Janggal
33 33. Black Wolf
34 34. Menantang Maut
35 35. Aku Menginginkanmu
36 36. Grand Marco Palace
37 37. Madam Rowena
38 38. Tidak Sanggup
39 39. Pria Monster
40 40. Bebaskan Aku
41 41. Grand Award
42 42. Kencan Buta
43 43. Gagal Kencan
44 44. Mulai Posesif
45 45. Dia Adalah Istriku
46 46. Insiden Jembatan Emas
47 47. Kastil
48 48. Lelah
49 49. Over Crazy
50 50. Hot Morning
51 51. Berkunjung Ke Istana
52 52. Tak Nyaman
53 53. Terobsesi
54 54. Mie Kocok
55 55. Lamaran Mengejutkan
56 56. Tersihir
57 57. Sedikit Aneh
58 58. Kehangatan
59 59. Menjelang Karnaval
60 60. Drama Karnaval
61 61. Dance Together
62 62. Green Palace
63 63. Berburu
64 64. Sang Penakluk
65 65. Rumit
66 66. Jebakan Batman
67 67. Meyakinkan
68 68. Kereta Cepat
69 69. Another Incident
70 70. Makanan Aneh
71 71. Painful
72 72. Terpuruk
73 73. Broken
74 74. Big Surprise
75 75. Komitmen
76 76. Gempar
77 77. Holiday 1
78 78. Holiday 2
79 79. Amazing Holiday
80 80. Tamu Tak Terduga
81 81. Terungkap
82 82. Di Amankan
83 83. Kedatangan Serkan
84 84. Mertua Vs Menantu
85 85. Penegasan
86 86. Hot News
87 87. Kunjungan Pagi
88 88. Gerakan Massa
89 89. Finally
90 90. Welcome To The Palace
91 91. Kehangatan
92 92. Tanpa Kabar
93 93. Tantangan Sean
94 94. Pertaruhan
95 95. Amazing Princess
96 96. Intermezzo
97 97. Tak Terjangkau
98 98. Penobatan
99 99. Masa Tenang
100 100. Malam Kejutan
101 101. Wedding Gifts
102 102. Gagal Liburan
103 103. Kunjungan Spesial
104 104. Saudari Sepupu
105 105. Only A Memory
106 106. Bahagia Yang Utuh
107 107. The Birth Of The Prince
108 108. Akhir Kisah
Episodes

Updated 108 Episodes

1
1. Awal Kisah
2
2. Pertemuan
3
3. Terkurung
4
4. Malam Naas
5
5. Putus Asa
6
6. Kritis
7
7. Trauma
8
8. Mencoba Bertahan
9
9. Pulang
10
10. Apartemen
11
11. Takut Gelap
12
12. Memulai Kembali
13
13. Permintaan
14
14. Saudara Sepupu
15
15. Terkejut
16
16. Sekretaris Pribadi
17
17. Pelabuhan
18
18. Bertemu Mantan
19
19. Persiapan
20
20. Benarkah Dia.?
21
21. Kau Milikku
22
22. Terpaksa Pergi
23
23. Jet Pribadi
24
24. Kapal Pesiar
25
25. Wahana Hiburan
26
26. Bertemu Putri
27
27. High Party
28
28. Bertemu Mertua
29
29. Prince Marvell
30
30. Lepas Kontrol
31
31. Pria Kejam
32
32. Janggal
33
33. Black Wolf
34
34. Menantang Maut
35
35. Aku Menginginkanmu
36
36. Grand Marco Palace
37
37. Madam Rowena
38
38. Tidak Sanggup
39
39. Pria Monster
40
40. Bebaskan Aku
41
41. Grand Award
42
42. Kencan Buta
43
43. Gagal Kencan
44
44. Mulai Posesif
45
45. Dia Adalah Istriku
46
46. Insiden Jembatan Emas
47
47. Kastil
48
48. Lelah
49
49. Over Crazy
50
50. Hot Morning
51
51. Berkunjung Ke Istana
52
52. Tak Nyaman
53
53. Terobsesi
54
54. Mie Kocok
55
55. Lamaran Mengejutkan
56
56. Tersihir
57
57. Sedikit Aneh
58
58. Kehangatan
59
59. Menjelang Karnaval
60
60. Drama Karnaval
61
61. Dance Together
62
62. Green Palace
63
63. Berburu
64
64. Sang Penakluk
65
65. Rumit
66
66. Jebakan Batman
67
67. Meyakinkan
68
68. Kereta Cepat
69
69. Another Incident
70
70. Makanan Aneh
71
71. Painful
72
72. Terpuruk
73
73. Broken
74
74. Big Surprise
75
75. Komitmen
76
76. Gempar
77
77. Holiday 1
78
78. Holiday 2
79
79. Amazing Holiday
80
80. Tamu Tak Terduga
81
81. Terungkap
82
82. Di Amankan
83
83. Kedatangan Serkan
84
84. Mertua Vs Menantu
85
85. Penegasan
86
86. Hot News
87
87. Kunjungan Pagi
88
88. Gerakan Massa
89
89. Finally
90
90. Welcome To The Palace
91
91. Kehangatan
92
92. Tanpa Kabar
93
93. Tantangan Sean
94
94. Pertaruhan
95
95. Amazing Princess
96
96. Intermezzo
97
97. Tak Terjangkau
98
98. Penobatan
99
99. Masa Tenang
100
100. Malam Kejutan
101
101. Wedding Gifts
102
102. Gagal Liburan
103
103. Kunjungan Spesial
104
104. Saudari Sepupu
105
105. Only A Memory
106
106. Bahagia Yang Utuh
107
107. The Birth Of The Prince
108
108. Akhir Kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!