Bab 2: Bisikan Sistem yang Menggoda

Dengan saldo Rp 1.500.000 di panel melayang, satu-satunya hal yang berputar di kepala Make adalah bagaimana caranya agar angka itu terus bertambah. Baginya, uang adalah jawaban untuk segalanya. Dulu ia merasakannya, dan kini ia bertekad untuk merebutnya kembali, bahkan lebih banyak dari sebelumnya.

Saat berbelok di sebuah sudut jalan yang ramai, tanpa sengaja Make bertabrakan dengan seseorang. Seorang gadis cantik dengan rambut panjang bergelombang dan mata yang indah menatapnya dengan sedikit terkejut. Beberapa barang bawaannya jatuh berserakan di trotoar.

"Maaf, maaf sekali! Aku nggak lihat," ucap Make sambil membungkuk untuk membantu memungut barang-barang gadis itu. Dalam hatinya, ia sudah menghitung potensi gadis ini. Wajahnya yang menawan pasti bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan lebih banyak uang.

"Nggak apa-apa, Kak. Aku juga kurang hati-hati," jawab gadis itu dengan senyum yang membuat Make semakin tertarik. Bukan hanya kecantikannya, tapi juga potensi kekayaan yang mungkin menyertainya.

Saat tangan mereka bersentuhan ketika mengambil sebuah buku, tiba-tiba panel biru di hadapan Make berkedip intens. Sebuah notifikasi baru muncul, kali ini berbeda dari misi harian biasanya. Suara mekanis Sistem terdengar lebih menggoda, seolah membisikkan sebuah rahasia yang menggiurkan:

[Target terdeteksi: Individu dengan potensi takdir signifikan.]

[Misi Darurat: Ikat target sebagai 'Budak Setia'. Syarat keberhasilan: Mengeluarkan sejumlah uang yang signifikan untuk target, membuatnya tergila-gila dan setia sepenuhnya kepada Pengguna.]

[Hadiah Keberhasilan: Akses ke 'Sumber Daya Uang Tak Terbatas'.]

[Peringatan: Kegagalan misi dapat mengakibatkan penalti yang signifikan.]

Mata Make langsung berbinar melihat hadiah 'Sumber Daya Uang Tak Terbatas'. Itu adalah impian setiap pria! Kekayaan tanpa batas, semua yang bisa dibeli dengan uang akan menjadi miliknya. Dan gadis di depannya ini adalah kuncinya. Cantik, mungkin kaya, dan Sistem memberinya kesempatan untuk mengikatnya. Pikiran-pikiran tentang kemewahan, kekuasaan, dan wanita cantik yang tunduk padanya mulai memenuhi benaknya.

Gadis itu kini berdiri tegak, tersenyum ramah kepada Make. "Terima kasih sudah membantu, Kak."

"Sama-sama," jawab Make, dengan senyum yang kini menyimpan perhitungan tersembunyi. Ia menatap Anya, mencoba menilai seberapa besar usahanya untuk menaklukkannya.

[Waktu tersisa untuk menerima misi darurat: 60 detik.]

Bisikan dari Sistem semakin menggoda, menjanjikan kekayaan dan kekuasaan yang tak terbayangkan. Make hampir saja menerima misi itu. Bayangan vila mewah, mobil sport, dan Anya yang selalu berada di sisinya menari-nari di benaknya.

Namun, ada secuil keraguan yang tersisa. Apakah benar ia harus memperlakukan seorang wanita hanya sebagai alat untuk mendapatkan uang? Tapi kemudian, ia teringat pada Liana yang meninggalkannya saat ia bangkrut. Uang adalah segalanya. Tanpa uang, ia bukan siapa-siapa.

Dengan tekad yang akhirnya bulat, Make mengulurkan tangan untuk menjabat tangan Anya. "Aku Make," ucapnya dengan senyum yang kini memiliki sedikit aura dominasi. "Senang bertemu denganmu."

Gadis itu membalas jabat tangannya. "Aku Anya. Senang juga bertemu dengan Kakak, Make."

Saat jabat tangan mereka terlepas, panel misi darurat di hadapan Make menghilang. Sebuah notifikasi baru muncul:

[Misi Darurat diterima.]

[Tujuan misi diperbarui: Memikat dan mengikat Anya sebagai 'Budak Setia' dengan menggunakan sumber daya finansial. Batas waktu tidak ditentukan.]

Make tersenyum penuh kemenangan. Ia telah membuat pilihan yang tepat. 'Sumber Daya Uang Tak Terbatas' sudah di depan mata. Sekarang, ia hanya perlu menjalankan misinya. Anya, gadis cantik ini, akan menjadi langkah pertamanya menuju kekayaan dan kekuasaan yang tak terhingga.

Sistem yang Menggoda

Dengan misi baru yang tertera jelas di panelnya, Make mengulurkan senyum menawan kepada Anya. "Bagaimana kalau kita makan malam bersama? Ada tempat makan enak di dekat sini."

Anya tampak sedikit terkejut, namun kemudian tersenyum. "Boleh saja, Kak. Kebetulan aku juga belum makan."

Make merasa bersemangat. Ini adalah langkah pertama untuk menyelesaikan misi daruratnya. Ia menggandeng tangan Anya dengan penuh keyakinan dan membawanya ke restoran mewah yang pernah ia kunjungi sebelumnya, tempat ia menyelesaikan misi sarapan mewahnya dulu.

Selama makan malam, Make berusaha menjadi sosok yang menarik dan perhatian. Ia menceritakan kisah-kisah suksesnya di masa lalu, tanpa menyinggung kebangkrutannya. Ia memuji kecantikan dan kecerdasan Anya, membuat gadis itu tersipu malu. Tentu saja, Make tidak melakukannya dengan tulus. Semua ini adalah bagian dari strategi untuk menaklukkan hati Anya demi hadiah 'Sumber Daya Uang Tak Terbatas'.

Saat tagihan datang, Make dengan sigap membayarnya. Jumlahnya cukup besar, sesuai dengan 'sejumlah uang yang signifikan' yang disyaratkan Sistem. Begitu transaksi selesai, panel di hadapan Make langsung berkedip. Sebuah notifikasi muncul, dan kali ini ada yang berbeda. Saldo uangnya bertambah secara instan!

[Pengeluaran terdeteksi untuk target 'Anya'. Tambahan saldo: Rp 10.000.000.]

[Status ikatan target diperbarui.]

Mata Make membelalak tak percaya. Sepuluh juta Rupiah hanya untuk mentraktir makan malam? Sistem ini benar-benar gila! Ia melirik ke arah Anya yang sedang mengucapkan terima kasih dengan senyum manisnya. Tiba-tiba, ia melihat sesuatu yang aneh di atas kepala gadis itu. Sebuah ikon berbentuk hati berwarna merah muda, dan di dalamnya terdapat angka '15'.

Make mengerutkan kening. Apa maksudnya ini?

Seolah menjawab pertanyaannya, Sistem kembali memberikan notifikasi:

[Ikon 'Love' terdeteksi di atas target 'Anya'. Angka menunjukkan tingkat afeksi target kepada Pengguna.]

[Tingkatkan pengeluaran dan interaksi positif untuk meningkatkan tingkat afeksi.]

Make tercengang. Jadi, semakin banyak uang yang ia keluarkan untuk Anya dan semakin baik ia memperlakukannya (meskipun tujuannya manipulatif), semakin tinggi rasa suka gadis itu padanya. Dan ini secara langsung memberinya kekayaan instan!

"Kak Make baik sekali," ujar Anya dengan mata berbinar. Angka di atas kepalanya naik menjadi '18'.

Make tersenyum lebar. Ia mulai menyadari betapa hebatnya Sistem ini. Ini bukan hanya tentang mendapatkan uang dari misi biasa, tapi juga tentang memanipulasi hubungan untuk mendapatkan kekayaan tak terbatas. Ini adalah cara yang kejam, tapi bagi Make yang terobsesi dengan uang, ini adalah jalan pintas yang sempurna.

"Tentu saja, Anya. Kamu pantas mendapatkan yang terbaik," jawab Make dengan nada dibuat-buat. Dalam hatinya, ia sudah merencanakan langkah selanjutnya. Ia akan terus mengeluarkan uang untuk Anya, meningkatkan rasa sukanya, dan menyaksikan saldonya terus bertambah hingga ia mendapatkan 'Sumber Daya Uang Tak Terbatas'.

Malam itu, setelah mengantar Anya pulang dengan taksi online yang ia pesan, Make kembali ke kontrakannya dengan pikiran yang berkecamuk. Sistem ini benar-benar luar biasa. Ia merasa seperti seorang pemain dalam sebuah game kehidupan nyata, dan Anya adalah kunci menuju kemenangannya. Ia tidak sabar untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya.

Hati yang Mulai Terpikat

Keesokan harinya, saat Make baru saja bangun dari tidurnya yang singkat namun penuh rencana, ponselnya berdering. Nama Anya tertera di layar. Dengan sedikit rasa penasaran, Make mengangkat panggilan itu.

"Kak Make, maaf mengganggu pagi-pagi," suara Anya terdengar sedikit panik di ujung telepon. "Ada masalah darurat di toko kopi. Uang sewa bulan ini ternyata kurang, dan pemilik ruko mendesak hari ini juga."

Make tersenyum tipis. Ini adalah kesempatan emas untuk meningkatkan tingkat afeksi Anya sekaligus mendapatkan lebih banyak uang dari Sistem. Tanpa banyak bertanya, ia menjawab dengan nada prihatin, "Berapa kekurangannya, Anya? Biar aku bantu."

Anya menyebutkan sebuah angka yang cukup besar, tapi bagi Make yang baru saja mendapatkan sepuluh juta dari Sistem, itu bukanlah masalah besar. "Oke, kirimkan nomor rekeningmu. Aku transfer sekarang."

Setelah Anya mengirimkan nomor rekeningnya, Make dengan cepat melakukan transfer sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan gadis itu. Begitu transaksi berhasil, panel melayang di hadapannya langsung berkedip dengan gembira.

[Pengeluaran terdeteksi untuk target 'Anya' (Keadaan Darurat). Tambahan saldo: Rp 25.000.000.]

[Status ikatan target diperbarui. Tingkat afeksi target meningkat menjadi 35.]

Make kembali dibuat tercengang dengan hadiah yang diberikan Sistem. Dua puluh lima juta Rupiah hanya untuk membantu masalah sewa toko kopi Anya? Sistem ini benar-benar tidak masuk akal, tapi ia tidak keberatan sama sekali. Ia melihat informasi tentang peningkatan tingkat afeksi Anya yang tertera di panel. Angka '35' itu membuatnya semakin termotivasi.

"Sudah aku transfer ya, Anya. Semoga bisa membantu," ujar Make setelah panggilan telepon terhubung kembali.

Suara lega dan penuh terima kasih dari Anya membuat Make merasa sedikit bersalah dengan motifnya yang sebenarnya. "Ya ampun, Kak Make! Terima kasih banyak! Aku nggak tahu harus bilang apa lagi. Kamu benar-benar penyelamatku!"

"Santai saja, Anya. Lain kali hati-hati ya," jawab Make dengan nada sok perhatian. Setelah percakapan singkat itu berakhir, Make kembali merebahkan diri di tempat tidur. Ia memikirkan betapa mudahnya mendapatkan uang dari Sistem ini, asalkan ia tahu bagaimana 'memanfaatkan' Anya. Informasi tentang tingkat afeksi Anya yang muncul di panel memberikannya gambaran jelas tentang kemajuan 'misinya'.

Tanpa ia sadari, di toko kopi kecil milik Anya, gadis itu sedang menatap layar ponselnya dengan mata berkaca-kaca. Bantuan Make yang datang tanpa banyak tanya dan sangat cepat membuatnya merasa terharu. Ia tidak menyangka ada pria yang begitu peduli dan sigap membantunya dalam kesulitan. Rasa terima kasih di hatinya mulai bercampur dengan perasaan lain yang lebih hangat kepada Make. Sifat Make yang tidak berbelit-belit dan langsung bertindak ketika ia meminta tolong, tanpa ia sadari, telah menanamkan benih kekaguman yang lebih dalam di hatinya. Angka '35' di panel Sistem yang dilihat Make adalah representasi dari perasaan yang mulai tumbuh itu.

Sementara Anya bergumul dengan perasaannya, Make sudah terlelap kembali, memimpikan tumpukan uang dan kekayaan tak terbatas yang menantinya. Ia sama sekali tidak menyadari bahwa di balik angka-angka dan hadiah dari Sistem, ada hati seorang gadis yang perlahan mulai terpikat oleh tindakannya.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Ahmad Sarman

Ahmad Sarman

oke lanjut thor

2025-04-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!