PERCERAIAN

Hari itu, adalah hari dimana kedua orang tua Zea bercerai.

"Kalau begitu, kita bercerai saja" ucap Zera kepada Riko, suaminya.

"Oke, aku setuju"ucapnya dengan raut wajah senang.

" Ma..., pa... "kata Leo kepada orang tuanya.

" Kenapa kalian berpisah, kenapa tidak berbaikan saja?"lanjutnya.

"Tidak semudah itu Leo, mama sudah muak dengan tingkah laku papamu itu" jawab mamanya.

"Benar, lagipula mamamu sendiri yang memutuskannya. Aku sudah tidak peduli lagi" jawab papanya.

"Paa, kenapa papa bisa bicara seperti itu?kan yang melakukan kesalahan adalah papa. Papa sudah berselingkuh, kenapa papa tidak memikirkan perasaan mama sama sekali? " tanya Zea.

"Jawab pa, jangan diam saja! " Lanjutnya.

PLAKK...

Papa menampar Zea.

"PAA... " Teriak mama Zea

"hahaha, kalau begitu jangan harap aku mau menerima pelakor itu jadi mama angkat ku" ucap Zea sambil pergi .

"Kenapa papa bisa-bisanya menampar Zea seperti itu pa? , Zea itu anak papa! " kata Leo kepada papanya dan segera pergi mengejar adiknya.

"Puas kamu sekarang?, sebaiknya kita percepat perceraian ini! " ucap Zera dengan tegas.

__________Flashback___________

Setelah perceraian..

"Cepat kemasi barang barangmu dan pergi! " kata Riko kepada Zera.

Zera segera mengemasi barang-barangnya .

"Maa, mama jangan pergi" kata Zea

"Tidak bisa Zea, mama harus pergi. mama dan papa sudah bercerai, jaga diri kamu. Toh, disini ada kakak-kakakmu" ucap Zera kepada anaknya dengan tersenyum.

"Tapi ma... " kata Zea

"BISA CEPAT NGGAK SIH!, LAMA BANGET" Teriak Riko.

"Tolong jaga adikmu Leo" ucap mama kepada Leo.

"Iya ma, aku akan menjaga Zea" ucap Leo.

Zera Pamit dan berpelukan dengan kedua anaknya dan pergi menggunakan mobil.

 

"Kak, apa mama akan baik baik saja? " tanya Zea.

"Mama akan baik baik saja, Zea nggak perlu hawatir.Zea lupa?, kan mama pengusaha yang sangat sukses" jawab Leo sambil sedikit menghibur adiknya.

Zea mengangguk .

Tidak lama kemudian, datanglah mobil berwarna merah yang masuk kedalam halaman rumah.

Dari mobil itu, keluar seorang wanita yang merupakan selingkuh papanya.

Wanita itu ditelpon oleh Riko, karena dia sudah resmi bercerai dengan istrinya dan berencana ingin menikahi wanita itu.

Papa menyambutnya dengan tersenyum lebar, menggandeng tangannya dan membawanya masuk kedalam rumah.

Zea yang melihat itu emosi, rasanya Zea ingin menjambak rambut wanita itu. Tapi, ditahan oleh kakaknya.

Zea dan Leo masuk ke dalam rumah.

"Leo, Zea, perkenalkan ini tante Meri calon mama tirimu"kata Riko kepada kedua anaknya.

"Nggak, aku nggak mau punya mama tiri seperti dia. Dia itu PELAKOR" ucap Zea yang sudah tidak bisa menahan emosinya.

"Papa dan mama baru saja bercerai, secepat itu papa mencari istri lagi? " ucap Leo

"ZEA, KAMU KURANG AJAR BANGET YA. INI TUH CALON MAMA KAMU NANTI! " Bentak Riko kepada Zea.

"Dan kamu Leo, kamu nggak perlu ngatur ngatur papa! " ucapnya kepada Leo.

"Aku, kurang ajar pa? bukannya papa ya yang begitu? benar kan pa? " kata Zea

PLAKK...

Riko menampar Zea. Sementara Meri tersenyum melihat Riko menampar anaknya.

"Sudah Zea, tidak ada gunanya kita berdebat disini. Kita pergi saja , kamu harus tahan emosi kamu" Bisik Leo kepada Adiknya.

Zea pergi menuju taman.

Leo segera menyusul adiknya.

"Aku nggak bisa diam jika ini terjadi, aku nggak terima" ucap Zea pelan pada dirinya.

Leo melihat Zea berdiri di dekat kolam, mencoba menenangkan diri.

Leo menghubungi kakak dan adik laki lakinya, dia mengabari hal yang terjadi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!