Ayuna berada di taman dekat rumah sakit ia duduk di kursi taman sambil memegangi kotak berisi kue yang tak sempat ia berikan pada dokter Kiano.
Kue tak layak di berikan dan semua toping yang ada di atasnya berantakan itu semua karena insiden barusan.
menahan rasa kesal tak tertahan karena peristiwa tadi, berulang kali ia menatap rumah sakit yang ada di dekatnya.
Seorang anak perempuan berusia 7 tahun tiba-tiba datang duduk di samping Ayuna.Anak perempuan itu seperti menahan rasa kesal, itu terlihat dari wajahnya.
Namun Ayuna tak terlalu menghiraukan keberadaan anak perempuan ini karena dia masih gelisah karena tak bisa bertemu dokter Kiano.
“Apa yang membuat Tante merasa gelisah?”
“Tante?”Ayuna tertawa sedangkan usianya saja masih 21 lalu apa pantas di bilang Tante.“Aku masih sangat muda bahkan belum menikah sepertinya panggilan kakak itu lebih cocok”
“Aku juga punya Om,bahkan om ku itu belum menikah tapi aku memanggil nya dia om”
Ayuna diam perlahan menggaruk kepalanya yang tak gatal.“Tapi tetap saja kamu tak boleh memanggilku Tante”
“Tidak bisa Tante!bahkan usiamu jauh sekali di atas aku jadi tetap saja kamu aku panggil Tante!”
berargumen bersama anak perempuan ini seketika membuat Ayuna melupakan rasa kesalnya pada saat kejadian yang itu.“Baiklah jika Kamu memaksa kamu bisa memanggil aku tante”
“Hehehe gitu dong Tante,
Tapi apa yang ada di kotak itu tan?”
“Ini kue coklat apa kamu mau,tapiii sayang sekali ini sedikit berantakan”Ayuna membuka kotak kue itu lalu ia tunjukkan pada anak perempuan yang belum ia ketahui namanya.
“Kan yang berantakan itu cover nya Tante siapa tau rasanya enak, boleh yah aku cicipi”
“Tentu saja”
“Hmmm ini enak sekali Tante kebetulan aku sangat suka coklat ini Tante bikin sendiri atau beli?”
“Sebenarnya ini tante bikin sendiri...Tapii
Ayuna kembali terdiam namun anak perempuan ini menegur nya.
“Tante!Tante! kenapa melamun sih?”
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...**************...
Sebuah mobil van hitam baru saja memasuki halaman parkiran di rumah mewah dan seorang pria tampan turun dari mobil van itu dan kemudian melangkah masuk ke dalam rumahnya.
Seorang asisten rumah tangga menyambut kedatangan nya.“Selamat sore tuan Kiano.Mari tuan saya bantu bawakan jas dokternya”
“Tidak perlu bik,saya bisa membawanya sendiri.”
“Baiklah kalau begitu saya permisi kebelakang dulu yah tuan”
“Tunggu bik”
“Iya tuan ada apa yah”
“Mama,sama kak Nata kemana kok tidak ada?”
”Oh kalau nyonya Karina katanya ada arisan sama teman-temannya terus kalau Nyonya Nata pergi ke salon tuan”
“Mereka berdua pergi di jam yang sama, terus Vanila ada di mana?”
“Oh kalau non Vanila ada di kamar nya tuan”
Entah kenapa perasaan Kiano tak begitu enak ia tiba-tiba khawatir dengan keponakannya Vanilla.Sehingga sekarang ia berlari naik ke atas tangga dan membuka pintu kamar Vanilla.
...----------------...
Di sisi lain Ayuna masih berada di sekitaran rumah sakit,ia tak bisa pulang sedangkan anak perempuan yang bernama Vanilla ini terus mengikuti padahal ini hampir jam 5 sore.
“Sekarang bilang sama Tante di mana rumah kamu?”
“Tante aku tidak ingin tinggal di rumah ku,di rumah sepi tak ada orang yang mau bermain dengan ku kecuali Tante Ayuna yang dapat mengerti aku.Ayolah Tante ajak aku tidur di rumah Tante yah”
“Vanilla sayang kamu itu punya rumah punya keluarga nanti mereka cariin kamu gimana nanti Tante yang di Salakan karena di kira nyulik kamu”
“Lalu apa ada tukang culik yang begitu cantik seperti tante” Vanilla tersenyum matanya juga berkedip.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Sebuah rekaman cctv terlihat jelas kalau vanila diam-diam masuk ke dalam bagasi mobil Kiano tapi kiano tak menyadari itu.
“Kamu masih menyalahkan kita Kiano itu salah kamu sendiri, Vanilla masuk ke belakang bagasi mobil kamu tapi kamu tidak tau”Ujar Nyonya Karina yang tak terima jika di salahkan.
“Seharusnya kau lebih hati-hati lagi periksa dulu apapun itu sebelum pergi kerja”Kini kak Natali juga mengomel.
“Sudah cukup! kau ibunya kak seharusnya kau lebih peka dengan urusan anak mu sendiri. Sekarang Vanila hilang bukannya Panik tapi malah seperti ini.”
Ponsel Kiano tiba-tiba berbunyi segera Kiano mengangkat nya.“Dari rekaman cctv di rumah sakit jika non vanilla masih berada di sekitaran rumah sakit Tuan...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments