Bab 3

Afgan membantu membuka selimut yang membalut tubuh Eva, akhirnya Eva bisa bernafas juga.

Eva duduk di sisi ranjangnya memegang dadanya yang terasa sesak sambil terus mengatur nafas. Afgan melihat semua rak-rak dan lemari terbuat lebar, semua barang-barang Eva sudah tidak ada, hanya Tinggal yang jelek-jelek saja.

"Di mana dia?" tanya Afgan berdiri di depan Eva.

"Ke kamarnya."

"Sialan! Sepertinya dia minta di hajar!" ucap Afgan penuh amarah karena istri tercintanya di sakiti.

Afgan berjalan dengan langkah penuh amarah, ia melangkah menuju kamar Glarissa. Saat sampai di depan kamar Glarissa, pintu kamar Glarissa tertutup rapat.

Duk! Duk! Duk!

"Glarissa! Glarissa! Cepat buka pintunya! Berani sekali kau menyakiti Eva dan mencuri barang-barangnya! Kembalikan cepat barang-barangnya!" teriak Afgan dari balik pintu sambil menggedor-gedor pintu kamar Glarissa.

Glarissa mengorek-ngorek telinganya dengan ujung jari kelingkingnya sambil bergumam. "Berisik sekali sih!"

"Glarissa! Cepat buka pintunya!" Teriak Afgan lagi membuat emosinya bertambah kuat.

Glarissa pun mendekati pintu kamarnya lalu membukanya. Saat melihat Glarissa yang keluar dari pintu kamar tersebut, Afgan langsung mengayunkan tangannya ingin menampar wajah Glarissa.

Dengan cepat, Glarissa menangkap tangan Afgan. "Kamu ingat ngapain? Mau memukul ku? Emang kamu pantas?"

Afgan ingin menarik tangannya kembali, tapi pegangan Glarissa sangat kuat. Bahkan Glarissa menekuk tangan Afgan membuat terasa tangannya seperti akan patah.

Afgan meringis kesakitan. "Hei! Lepaskan! Sakit tahu!" teriak Afgan.

Glarissa mencibir. "Idih, gitu aja sakit, kamu itu laki-laki atau enggak sih? Masa tangan kamu dipegang aja sakit, bener-bener lemah!"

"Cepat lepaskan!" bentak Afgan.

"Oke aku lepaskan," ucap Glarissa mendorong kuat Afgan hingga ia terjerembab ke lantai.

Duakk!

"Ughhhh!" Afgan meringis kesakitan sambil memegang bokongnya yang terhempas ke lantai itu.

Eva terlihat panik dan langsung mendekati Afgan. "Sayang kamu tidak apa-apa kan?" tanya Eva khawatir takut jika Afgan terluka.

Eva membantu Afgan berdiri. Dengan wajah merah padam Afgan menunjukkan Larissa dengan jari telunjuknya.

"Kamu... Kamu berani sekarang ya! Bahkan berani melawanku!" Mata Afgan membulat. "Kenapa kamu sekat Eva lalu mencuri barang-barangnya?! Kembalikan barang-barangnya itu dan minta maaf pada Eva!"

"Aku minta maaf sama pelakor? Jangan mimpi! Kalau kau tidak ingin aku mengganggu istri tercinta mu ini, kau harus memberi sesuatu yang lebih dari apa yang kau beri kepada pelakor ini!" pinta Glarissa.

"Memangnya kamu siapa yang harus kuberi ini dan itu? Tinggal di rumah ini saja Kau harusnya bersyukur. Kalau tidak ada keluargaku, orang tuamu nggak bakal hidup mewah sampai sekarang!" ucap Afgan ketus

"Halah banyak bacot mu! Bagaimana kalau aku minta cerai dengan mu, lalu aku akan mengadu pada Papa mu, jika kau menelantarkan ku, Melakukan KDRT dan membiarkan pelakor tinggal di rumah ini. Aku ingin melihat, apakah Papa mu akan memihak ku atau kamu? Aku ingin melihat semua semua fasilitas mu akan di tarik kembali," ucap Glarissa tersenyum sinis sambil membayangkan Afgan di marahi Papanya. Membayangkan saja membuat Glarissa bersemangat.

Afgan membelalakkan matanya melihat ke arah Glarissa. "Kalau kamu berani mengadu pada Papa ku, selesailah hidup mu!" ancam Afgan dengan nada tinggi.

Kalau bukan karena perjodohan oleh orang tuanya karena ingin membalas budi kakek Afgan kepada keluarga Glarissa, ia tidak sudi menikah dengan Glarissa.

Glarissa terkekeh. "Ck! Kau mengancam ku? Ha ha ha ha, suami ku tercinta, kau percaya nggak jika sekarang aku berani ke rumah orang tua mu sekarang?" tantang Glarissa.

"Kamu berani?" balas Afgan.

"Kalau begitu beri apa yang aku mau. Karena hidup mu ada di genggaman ku sekarang." Glarissa mengangkat tangannya dan menggenggam tangannya seolah-olah yang ia genggam adalah hidup Afgan, membuat Afgan menjadi ngeri.

"Oke! Oke! Aku akan beri apa yang kamu mau, tapi kembalikan dulu barang-barang milik Eva!" ucap lnya sedikit melemah.

"Kembalikan?" Glarissa kembali tertawa. "Heh! Apa pun barang milik dia... maka akan menjadi milikku, apa yang dia punya maka akan menjadi punya ku," jawab Glarissa enteng tanpa beban.

"Sebenarnya kau mau apa sih! Hah!" ucap Afgan merasa pusing dengan permintaan Glarissa. "

"Kamu nggak tuli kan, ikuti semua kemauan ku kalau kau ingin hidup mu dan hidup pelakor ini tenang." Glarissa tersenyum sambil menaikkan turunkan alisnya.

"Begini saja, kalau kau tidak mau kembalikan barang milik Eva tidak masalah, tapi kembalikan kartu ATM Eva ," pinta Afgan sambil mengulurkan tangannya ke arah Glarissa.

Glarissa masuk ke dalam kamarnya, ia mengambil kartu ATM itu lalu melemparnya ke lantai. Ia melempar kartu yang kosong itu karena semua saldonya sudah ia pindahkan ke dompet digital miliknya.

Eva secepatnya mengambil kartu tersebut dan menyimpan di sakunya. "Glarissa! Kembalikan juga ponsel dan laptop ku!" pinta Eva.

"Tidak mau! Ponsel dan laptop mu itu akan menjadi milik ku," tolak Glarissa ketus.

Afgan melihat ke arah Eva dengan kasih sayang. "Sudahlah Sayang, ponsel kamu nanti aku akan beli yang baru, biarkan saja dia memakai yang bekas," ucap Afan sengaja memanasi Glarissa.

Glarissa tersenyum sinis. Sedikit pun Glarissa tidak iri, karena rencananya adalah, ia akan mengeruk seluruh harta Afgan lalu menceraikannya, Glarissa tidak akan membiarkan kedua pasangan itu hidup dengan damai, ia akan terus mengusik ketentraman mereka.

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

ambil tu atm kosong...ciiaahhhh...

2025-06-30

0

Dede Bleher

Dede Bleher

thor you're the best lah 👍
l❤️ you Thor
😂😂😂

2025-06-16

0

Binti Shl

Binti Shl

satu kata tuk glarisa. jooss👍

2025-06-20

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 54
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93 Pertandingan bela diri Internasional
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107 Seasons 2
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 54
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93 Pertandingan bela diri Internasional
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107 Seasons 2
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!