inilah kisah ku bab 4

Hari hari terus berlalu entah kenapa tiba tiba hari itu zara mau menerima ajakan dino untuk keluar yang katanya mau diajak jalan.

Setelah pamit sama teman teman kos zara pun keluar dan janjian dengan dino di mall tempat dia bekerja yang pikiran zara adalah dia sekedar diajak makan dan nonton.

Setelah mengendarai taxi tiba tiba zara kaget kala taxi itu berhenti di depan sebuah hotel.

"ayo turun " kata dino

" mau ngapain dino,kita kesini " kata zara

" Nggak papa zara turunlah,kita makan sebentar ".ucap dino

Lalu kami pun turun dan masuk lobi hotel lalu dino datang ke resepsionis kemudian memanggilku

" zara sini "

" kenapa dino,ada apa " kata zara

" Ini ktp ku masih di bawa mama aku kemarin lupa pinjam ktp kamu dulu ya " kata dino. Dan zara dengan polosnya pun memberikan ktp kepada dino yg dia tidak tau bahaya sedang mengancam dirinya.

" ayo kita naik,kita mengina dulu disini meaok aku ajak kamu kerumah aku kenalkan sama mama aku " ucap dino kemudian.

zara pun bagai kerbau di cucuk hidungnya berjalan mengikuti dino yang naik ke lantai atas hotel itu. Lalu dia mengajak ngobrol zara panjang lebar yang mulai dari dia itu seorang anggota lah, keluarganya kaya lah,dia anak tunggal sehingga zara pun terlarut dengan cerita yang dibangun oleh dino.

Sampai zara kecapek an lalu tertidur di bed nya sendiri.

lalu di pertengahan malam dia merasa kedinginan lalu bermaksud menarik selimut untuk dirinya sendiri.

" kenapa zara " ucap dino dari bed sebelah

Zara terlonjak kaget dia baru sadar bahwa dia masih bersama dino di dalam kamar hotel.

"astaghfirullah "

" maafkan aku zara aku tidak bermaksud mengagetkan mu " ucap dino kemudian.

" dino maaf ya besok aku harus kembali karena aku harus bekerja " kata zara.

Lalu dino perlahan mendekati kasur yang ditempati oleh zara.

zara pun dengan jantung yang bergetar tak karuan mencoba untuk bersikap biasa.

" zara aku menyukaimu...."

"maukah kau menjadi istriku zara "

" nanti kalau kamu menikah denganku kamu akan menjadi ibu persit " ucap dino sambil mendekati zara dan berusaha menggenggam tangan zara.

Aku pun diam tidak bisa berkata apa apa, kata kata dino ibarat sihir yang terus merasuk ke dalam jiwa ku.

Dia berusaha memeluk ku dan tangannya kesana kemari berusaha menggerayangi tubuhku.

Aku diam dan ketakutan setengah mati.

jantungku berdebar tak karuan namun logika ku masih berjalan.

" maaf dino kita tidak bisa seperti ini,maaf aku tidak berani melakukan ha diluar batas " ucapku.

" memangnya kenapa zara "

 " toh kita nanti juga akan menikah "

Jantungku berpacu lebih cepat aku ingin sekali lari dan kabur dari situ tapi aku takut sekali, "" bagaimana ini Ya allah " gumam ku

" maafkan aku dino aku benar benar minta maaf "

" kamu itu jahat zara, aku itu siapa, calon suami kamu jadi sah sah saja kan kalau kita melakukan itu sekarang " marah dino.

" Ya allah tolong aku,bagaimana ini aku takut " aq terus bergumam.

Dino terus berusaha merayu ku dengan segala cara, mulai dengan cara halus sampai membentak bentak. Sampai subuh pun tiba.

Akhirnya kami pun ceck out dan kembali menaiki taksi.namun keadaan ku benar benar tidak baik. Aku shok berat, aku banyak diam.meskipun dino belum sempat melakukan apa apa tapi aku sudah merasa hancur namun aku tidak berdaya.

Entah kenapa aku tidak bisa lari darinya...

( kalau mengingat masa masa itu aku jadi berfikir apakah itu yang dinamakan hipnotis? Atau karna dia yang manipulatif? )

Kami pun keliling kota tidak jelas yang katanya mau kerumah ibu nya tapi tidak juga sampai rumah nya, kami hanya putar putar kota, lalu aku di tunjukan asrama satuan dia yang katanya dia anggota tentara. Aku hanya diam dengan tatapan kosong tidak bisa berpikir apapun.

Tapi dino terus marah marah dia ngoceh kesana kemari padaku.sedangkan aku sudah dari kemarin tidak bekerja,teman ku pun sudah menghubungi kenapa tidak bekerja namun gawai ku di pegang oleh dino dia lah yang membalas semua pesan dari teman teman ku.

" zara mau menikah dia tidak lagi bekerja nanti mau mengajukan resign"

itulah yang dino tulis di pesan kepada teman teman ku.

Entah kenapa aku sendiri linglung tidak mampu berpikir apa apa. Sampai hari siang pun berganti malam kami ngemper di terminal yang aku sendiri pun tidak sadar kapan aku sama dia sudah nyampe terminal.

Dino terus saja mengoceh, aku cek dompet ku tidak ada uang sama sekali rupanya uang ku dipakai semua sama dino

Dia marah marah, ngoceh, yang intinya menyalahkan aku kenapa aku tidak memiliki uang.

Yang masih aku ingat adalah " kamu itu bisa bisanya tidak mempunyai uang zara, kamu itu calon istrinya anggota jangan sampai memalukan masak calon istri anggota tidak memiliki uang sepeserpun"

Yang ku lakukan hanyalah diam dan bagaimana cara ku bisa lari dari nya. Aku terus berpikir aku harus lari tapi aku tidak memiliki uang aku harus kemana.

Lalu entah keberanian dari mana saat dia mengoceh tanpa henti aku lari sekenceng kencengnya membelah kerumunan orang di terminal di jam 12.00 malam.

Lalu aku duduk diam di kursi tunggu sangat lama, aku meninggalkan tas, dompet aku sudah tidak peduli lagi.

Dua jam aku duduk dan merenung dlm hati berpikir andai aku pulang ke kos jam dua mlm apakah temanku tidak kaget, aku harus bagaimana ini Ya Allah...

Lalu aku menaiki taxi dan bergegas kembali ke kos nanti ongkos taxi aku bisa meminjam teman ku.

" toktoktok.....qis buka in pintu dong...."

" nis...buka in pintu dong..."

" astaga zara...kamu dari mana jam segini " tanya bilqis.

" qis aku pinjam uang nya 50rb ya buat ongkos taxi " ucapku.

" ya ya...ini..." bilqis memberikan selembar uang lima puluh ribu padaku.lalu aku pun ke bawah membayar ongkos taxi dan kembali ke atas untuk tidur.

Keesokan harinya aku sengaja tidur molor supaya bilqis dan anis tidak menanyai tentang apa yang terjadi padaku. Mereka berdua menjalani rutinitas seperti biasa bekerja.

Setelah mereka berdua berangkat kerja aku pun mandi dan bersiap siap untuk pergi menuju tempat kerja ku untuk mengundurkan diri, karena aku terlanjur malu oleh ulah si brengs** dino. Yang kemarin kemarin menguasai gawai ku dan bahkan sampai saat ini pun gawai beserta dompet dan tas ku ada sama dia.

Setelah ke tempat kerja aku pergi ke bank untuk menblokir kartu atm dan ke kantor polisi untuk melaporkan ktp ku yang aku anggap hilang.

" hilangnya di sekitar mana mbak dompetnya " kata pak polisi.

" maaf pak saya juga tidak sadar hilangnya dimana " saya bilang.

" ya sudah ini surat kehilangannya silahkan ke bank untuk memblokir kartu atmnya fan mengurus kembali ktp " kata pak polisi.

" ya pak terima kasih " ucapku.

Episodes
1 inilah kisahku
2 inilah kisahku bab 2
3 inilah kisahku bab 3
4 inilah kisah ku bab 4
5 inilah kisahku bab 5
6 inilah kisahku bab 6
7 inilah kisahku bab 7
8 inilah kisahku bab 8
9 inilah kisahku bab 9
10 inilah kisahku bab 10
11 inilah kisahku bab 11
12 inilah kisahku bab 12
13 inilah kisahku bab 13
14 inilah kisahku bab 14
15 inilah kisahku bab 15
16 inilah kisahku bab 16
17 inilah kisahku bab 17
18 inilah kosahku bab 18
19 inilah kisahku bab 19
20 inilah kisahku bab 20
21 inilah kisahku bab 21
22 inilah kisahku bab 22
23 inilah kisahku bab 23
24 inilah kisahku bab 24
25 inilah kisahku bab 25
26 inilah kisahku bab 26
27 inilah kisahku bab 27
28 inilah kisahku bab 28
29 inilah kisahku bab 29
30 inilah kisahku bab 30
31 inilah kisahku bab 31
32 inilah kisahku bab 32
33 inilah kisahku bab 33
34 inilah kisahku bab 34
35 inilah kisahku bab 35
36 inilah kisahku bab 36
37 inilah kisahku bab 37
38 inilah kisahku bab 38
39 inilah kisahku bab 39
40 inilah kisahku bab 40
41 inilah kisahku bab 41
42 inilah kisahku bab 42
43 inilah kisahku bab 43
44 inilah kisahku bab 44
45 inilah kisahku bab 45
46 inilah kisahku bab 46
47 inilah kisahku bab 47
48 inilah kisahku bab 48
49 inilah kisahku bab 49
50 inilah kisahku bab 50
51 inilah kisahku bab 51
52 inilah kisahku bab 52
53 inilah kisahku bab 53
54 inilah kisahku bab 54
55 inilah kisahku bab 55
56 inilah kisahku bab 56
57 inilah kisahku bab 57
58 inilah kisahku bab 58
59 inilah kisahku bab 59
60 inilah kisahku bab 60
61 inilah kisahku bab 61
62 inilah kisahku bab 62
63 inilah kisahku bab 63
Episodes

Updated 63 Episodes

1
inilah kisahku
2
inilah kisahku bab 2
3
inilah kisahku bab 3
4
inilah kisah ku bab 4
5
inilah kisahku bab 5
6
inilah kisahku bab 6
7
inilah kisahku bab 7
8
inilah kisahku bab 8
9
inilah kisahku bab 9
10
inilah kisahku bab 10
11
inilah kisahku bab 11
12
inilah kisahku bab 12
13
inilah kisahku bab 13
14
inilah kisahku bab 14
15
inilah kisahku bab 15
16
inilah kisahku bab 16
17
inilah kisahku bab 17
18
inilah kosahku bab 18
19
inilah kisahku bab 19
20
inilah kisahku bab 20
21
inilah kisahku bab 21
22
inilah kisahku bab 22
23
inilah kisahku bab 23
24
inilah kisahku bab 24
25
inilah kisahku bab 25
26
inilah kisahku bab 26
27
inilah kisahku bab 27
28
inilah kisahku bab 28
29
inilah kisahku bab 29
30
inilah kisahku bab 30
31
inilah kisahku bab 31
32
inilah kisahku bab 32
33
inilah kisahku bab 33
34
inilah kisahku bab 34
35
inilah kisahku bab 35
36
inilah kisahku bab 36
37
inilah kisahku bab 37
38
inilah kisahku bab 38
39
inilah kisahku bab 39
40
inilah kisahku bab 40
41
inilah kisahku bab 41
42
inilah kisahku bab 42
43
inilah kisahku bab 43
44
inilah kisahku bab 44
45
inilah kisahku bab 45
46
inilah kisahku bab 46
47
inilah kisahku bab 47
48
inilah kisahku bab 48
49
inilah kisahku bab 49
50
inilah kisahku bab 50
51
inilah kisahku bab 51
52
inilah kisahku bab 52
53
inilah kisahku bab 53
54
inilah kisahku bab 54
55
inilah kisahku bab 55
56
inilah kisahku bab 56
57
inilah kisahku bab 57
58
inilah kisahku bab 58
59
inilah kisahku bab 59
60
inilah kisahku bab 60
61
inilah kisahku bab 61
62
inilah kisahku bab 62
63
inilah kisahku bab 63

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!