Mawar merah

"Untuk sementara waktu ini, kamu harus jaga jarak dulu dariku Bell. Aku tidak ingin Jasmine curiga dan semua rencana kita bakalan gagal. Kamu tahu sendiri jika kedua orang tua kami begitu menginginkan pernikahan ini berlangsung. jika tidak, aku bakal tidak mendapatkan apa-apa dan semua akan jatuh pada mas Devan." terang Dirga mengingat statusnya sebagai anak adopsi dalam keluarga Hendrawan.

"Baiklah kekasihku Dirga, aku akan mengikuti apa maumu. Jangan marah lagi ya...Cup!" balas Bella sebelum pergi meninggalkan kamar Dirga. Meskipun dalam hatinya menggerutu, atas persahabatan orang tua Jasmine dan keluarga Dirga yang terjalin cukup baik dulunya, sehingga mereka menjodohkan anak-anaknya.

Keesokan harinya, Jasmine melangkah penuh percaya diri menuju kantor tempatnya bekerja. Namun kali ini ada yang berbeda, semua orang tersenyum ceria menyapanya seraya memberikan setangkai bunga mawar merah.

"Selamat pagi Nona Jasmine."

"Pagi ." jawab Jasmine tersenyum ramah.

"Nona, terimalah bunga mawar merah ini." ucap seorang karyawan begitu melihat kedatangan Jasmine, begitu banyak karyawan lain yang menceritakan bunga sehingga membuat Jasmine hampir kewalahan membawanya.

Semula Jasmine terlihat begitu senang, berfikir jika semua bunga mawar indah itu dari bosnya Devan, namun senyuman indah yang semula menghiasi bibirnya seketika memudar begitu mengetahui jika semua itu dari tunangannya Dirga.

"Jadi semua ini dari Dirga, aku yakin dia pasti berusaha untuk mengambil hatiku kembali. Baiklah Dirga aku akan ikuti permainanmu, meskipun hati kecilku menolak...aku melakukan semua ini demi ibuku, agar dia tenang di surga setelah pernikahan kita nantinya." bathin Jasmine sedih.

"Jasmine."

"Hey Rose, semua bunga-bunga ini untukmu saja." ucap Jasmine ada sahabatnya Rose, yang kaget sekaligus bahagia karena mendapatkan kejutan banyak bunga mawar merah kesukaan nya pagi ini.

"Benaran ini buat aku, terimakasih ya Jasmine."

"Tidak perlu berterimakasih, semua itu dari Dirga. jadi aku tidak terlalu senang." ucap Jasmine, dia tidak menyadari disaat bersamaan Devan juga baru datang, pria itu berlagak cuek dan masuk begitu saja kedalam ruangan kerjanya. Mengabaikan sapaan Jasmine dan juga Rose.

"Jasmine, kamu merasa ada yang aneh ngak sama sikap yang ditunjukkan pak Devan barusan. Tidak biasanya dia bersikap cuek seperti ini pada kita?" tanya Rose.

"Ngak tau juga sih, lagi dapet kali ha...ha .." balas Jasmine.

"Iya kali, makannya kamu cepat antar dan tanda tangan gih laporan kemaren keruangan pak Devan, sebelum kena marah." terang Ross sambil memberikan berkas ke tangan Jasmine.

"Siap bos."

Jasmine melangkah penuh percaya diri menuju ruangan Devan, memperbaiki sedikit penampilannya sebelum mengetuk pintu.

Tok!Tok!Tok!

"Masuk!"

Setelah terdengar jawaban dari dalam, barulah Jasmine melangkah masuk.

"Pak Devan, ini berkas kerjasama dengan perusahaan King' kemaren, silahkan diperiksa kembali dan ditandatangani pak."

Jasmine meletakan berkas di atas meja, memperhatikan wajah tampan Devan yang tengah menandatangani berkas tersebut.

"Tolong kamu atur pertemuan untuk perusahaan Shimano dari jepang, dan segera beritahu Tim dari perusahaan kita."

"Baik, kakak ipar."

Mendengar jawaban Jasmine barusan, Devan balik menatap kearahnya.

"Jasmine apa yang kamu inginkan?"

"Kakak ipar, aku tidak menginginkan apapun darimu. Bahkan aku merasa cukup puas dengan permainan kita semalam." Jasmine tersenyum membalas tatapan Devan.

"Aku tidak ingin membahasnya lagi, jika kamu masih menginginkannya kamu bisa melakukannya dengan Dirga. Apa dia tidak bisa memuaskanmu." ucap Devan mulai jengkel namun masih sibuk membolak-balik berkas ditangannya.

"Sama sekali tidak, karena aku lebih menginginkan dirimu kakak ipar, tanpa imbalan apapun." ucap Jasmine sebelum pergi meninggalkan ruang kerja Devan.

"Jasmine, cuma kamu wanita yang berani bermain api denganku." gumam Devan menatap punggung Jasmine.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!