" Kiara keluar kamu , Saya lagi pusing dengan pekerjaan jadi jangan kamu bikin tambah pusing " ucap Ze mengetuk kaca mobil Kiara .
" Kiara keluar atau mau Saya pecah kaca mobil kamu ?" pertanyaan Ze masih dengan nada formalnya entah karena sedang di kantor atau bagaimana.
" Om udah gila ya " kata Kiara membuka pintu mobilnya dan keluar sambil meronta-ronta.
" Ikut Saya" ucap Ze memegang tangan Kiara dan membawa nya masuk kedalam perusahaan nya .
" Parkir mobilnya" ucap Ze mengambil kunci di tangan Kiara dan melempar pada bodyguard nya.
" Cake aku " ucap Kiara teringat makanan yang dibawanya didalam mobil .
" Ini Non " kata bodyguard menyerahkan pada Kiara dengan sopan .
" Terimakasih" senyum ceria Kiara menatap bodyguard Ze yang ganteng-ganteng bikin mata nyaman memandangnya .
" Ayo " ucap Ze berjalan dengan langkah lebarnya sampai Kiara yang tidak bisa mengimbangi seperti diseret .
" Ihhhh" Sampai di lantai dasar Kiara tak mau lagi berjalan bahkan berjongkok di tengah-tengah orang ramai yang memperhatikan mereka.
" Kamu ngapain berjongkok ayo jalan " ucap Ze yang benar-benar keburu waktu meeting.
" Ya aku capek jalan ngikutin Om , diseret-seret" ucap Kiara tak mau berjalan dan malah duduk dilantai .
" Kotor "geram Ze melihat gadis manja itu dan langsung menggendong nya seperti penculik .
" Akkkh, " kaget Kiara ketika Ze menggendong nya dengan posisi kepala terkulai kebelakang membuat dunia serasa berputar .
" Papi " rintih Kiara berpegangan pada leher Ze benar-benar takut jatuh .
..........
Sesampai diruangan Ze menurunkan Kiara dan menyuruhnya duduk disofa .
" Saya harus meeting 5 menit lagi jadi kamu tunggu disini " ucap Ze segera menyiapkan berkas di mejanya.
" Enggak mau ya , Om mau aku acak-acak seisi ruangan ini " ketus Kiara yang ogah sekali menunggu mending tidur tadi dirumah dari pada kesini .
" Yaudah kamu ikut Saya" ucap Ze yang salah juga meminta Kiara datang sekarang.
" Om kalau udah tau bakalan meeting kenapa suruh aku datang ?" jengkel Kiara yang sebenarnya datang karena Ze berkata ingin membicarakan hal penting tadi .
" Saya lupa " jawab Ze singkat .
" Ihhhh benar-benar udah tua sampai pikun " ucap Kiara cemberut .
Tok
Tok
" Masuk " ucap Ze yang masih berdiri di samping meja kerjanya menyiapkan berkas.
" Meeting nya akan segera dimulai Boss" ucap Sekretaris Ze memberitahu karena seharusnya Ze sudah didalam ruangan .
" Baik , Saya akan segera kesana siapkan satu kursi tambahan untuknya disamping kursi saya" ucap Ze menatap Kiara yang berdiri masih merungut kesal itu .
" Ba, baik boss" ucap Sekretaris Ze menatap Kiara dengan ekspresi yang tidak bisa dijelaskan.
" Aku tunggu disini aja " keputusan Kiara yang jadi berubah pikiran.
" Nanti kamu acak pula ruangan saya sangat banyak berkas penting disini " ucap Ze .
" Aku nggak gila Om " kekeh Kiara bisa-bisanya Ze percaya kalau Kiara akan mengacak ruangan nya jika di tinggal .
" Yasudah , Saya meeting nya cukup lama kamu bisa minta apa yang kamu butuhkan pada bodyguard diluar " ucap Ze yang diangguki Kiara.
Setelah Ze pergi Kiara berbaring diatas sofa menonton film Hollywood seperti yang sering dia lakukan jika menunggu Papinya di kantor .
" Wajar aja Om Ze nggak punya pacar wong dia sangat sibuk mana sempat mikirin cinta-cintaan" pendapat Kiara terfikir walaupun matanya masih fokus nonton film.
Sementara seluruh staf dan karyawan perusahaan sudah heboh dengan gosip tentang CEO yang kini membawa seorang gadis bersama nya bahkan sudah beredar foto-foto di grup khusus karyawan.
2 jam kemudian .
" Huftt" Lelah Ze duduk disofa melonggarkan dasinya merasa lelah .
" Udah selesai Om " ucap Kiara yang keluar dari kamar mandi .
" Astaga " kaget Ze sampai ingin lari melihat seorang wanita keluar dari kamar mandi di ruangan nya .
" Hahaha, Om lupa ya kalau ada aku " tawa cekikikan Kiara menyadari hal itu melihat reflek Ze .
" Maaf Saya lupa " ucap Ze dengan cool kembali merapikan dasinya.
" Om mau bicara apa sama aku?" tanya Kiara duduk berhadapan dengan Ze .
" Sebentar ya , Aku sangat lelah sehabis meeting" ucap Ze kembali berbicara seperti biasa menatap Kiara sambil beberapa kali memijit pelipisnya.
" Minum dulu Om " ucap Kiara memberikan sebotol minuman kaleng dari tas genggam nya .
Ze mengambil minuman itu dan langsung membukanya karena haus " Nggak kamu kasih apa-apa kan didalamnya?" pertanyaan Ze sebelum meminum .
" Dihhh kepedean kalau mau masukin perangsang mending di minuman brondong " ucap Kiara mempelototi Ze yang malah meragukan niat baiknya.
" Hehhh, bocah Gen Z umur baru 20 tahun udah mikirnya brondong" ketus Ze lalu minum beberapa teguk .
" Ya lagian Om aneh banget udah tau itu minuman kaleng Om juga yang buka tutupnya jadi kapan aku memasukkan obat kedalam nya " ketus Kiara cemberut .
" Ya kali saja soalnya wanita sering melakukan berbagai cara untuk mencampurkan sesuatu kedalam minuman Aku " ucap Ze mengatakan kebenaran bahkan beberapa kali pernah berhasil untung bodyguard Ze sigap.
" Aku bukan bagian dari wanita itu " pernyataan Kiara yang membuat Ze tersenyum kecut .
" Apa yang mau Om katakan cepatlah capek aku nunggu " ucap Kiara kembali memakan cake nya yang masih banyak tertinggal.
" Nggak ada cuma ingin kamu datang " jawaban santai Ze mengambil sepotong cake diatas meja lalu memakan nya .
" Sialan, Om benar-benar ya buang waktu aku aja tau gitu mending ke bioskop tadi " ucap Kiara yang duduk di hadapan Ze meronta-ronta kesal .
" Ihhhh, benar-benar Om nyebelin" geram Kiara mengambil tasnya lalu berjalan pergi .
" Mau kemana kamu " tanya Ze menatap Kiara yang sudah berjalan kearah pintu seolah tanpa dosa .
" kekebun binatang " ucap Kiara yang benar-benar ingin mengumpat sekeras-kerasnya sekarang.
" Ini pintu kenapa nggak mau dibuka " ucap Kiara menendang pintu ruangan Ze yang sepertinya terkunci otomatis.
" Om buka pintunya" ucap Kiara kembali berdiri dihadapan Ze yang masih duduk disofa .
" Disini saja temani saya bekerja lagian libur kuliah masih lama " ucap Ze berdiri dan malah duduk di kursi kerjanya bukan membuka pintu .
" Sebenarnya mau Om apa sih ?" tanya Kiara menghampiri Ze dimeja kerjanya.
" Nggak ada , kata nya kamu mau lebih mengenal Aku jadi yaudah kita sering bersama agar saling mengenal " ucap Ze dengan wajah datarnya.
" Lebih baik nggak usah kenal sama orang kayak Om " ketus Kiara yang benar-benar kesal .
" Yakin ?" tanya Ze yang kini fokus menatap laptop dihadapan nya .
Kiara berjalan sambil menghentakkan kakinya dan kembali duduk disofa menatap Ze dengan segala ide di dalam pikirannya.
" Kiara uang jajan kamu sebulan berapa?" tanya Ze dengan serius .
" Dih banyak tanya , kayak mau ngasih aja " ucap Kiara yang berbaring disofa langsung memunggungi Ze karena masih kesal setelah tak dibiarkan keluar .
" 100 juta cukup?" tanya Ze menebak .
" Berapa Om " kata Kiara dengan suara yang langsung melembut dan menghampiri Ze yang masih fokus dengan laptop nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Miss Typo
Kiara bikin ngakak 🤣
Kiara anak Anya ya thor?
kalau anak Anya pantes, Kiara suka lihat yg bening² seperti Cia dan Anya 😁
2025-04-15
0
Adinda
si kiara mirip mommynya dan mirip cia juga kalau lihat bening bening
2025-04-14
0
Cristella Tella
dengar duit lngsung grrcep kiara🤣🤣🤣🤣
2025-04-14
1