Bab 4 jangan bikin pusing

" Kiara keluar kamu , Saya lagi pusing dengan pekerjaan jadi jangan kamu bikin tambah pusing " ucap Ze mengetuk kaca mobil Kiara .

" Kiara keluar atau mau Saya pecah kaca mobil kamu ?" pertanyaan Ze masih dengan nada formalnya entah karena sedang di kantor atau bagaimana.

" Om udah gila ya " kata Kiara membuka pintu mobilnya dan keluar sambil meronta-ronta.

" Ikut Saya" ucap Ze memegang tangan Kiara dan membawa nya masuk kedalam perusahaan nya .

" Parkir mobilnya" ucap Ze mengambil kunci di tangan Kiara dan melempar pada bodyguard nya.

" Cake aku " ucap Kiara teringat makanan yang dibawanya didalam mobil .

" Ini Non " kata bodyguard menyerahkan pada Kiara dengan sopan .

" Terimakasih" senyum ceria Kiara menatap bodyguard Ze yang ganteng-ganteng bikin mata nyaman memandangnya .

" Ayo " ucap Ze berjalan dengan langkah lebarnya sampai Kiara yang tidak bisa mengimbangi seperti diseret .

" Ihhhh" Sampai di lantai dasar Kiara tak mau lagi berjalan bahkan berjongkok di tengah-tengah orang ramai yang memperhatikan mereka.

" Kamu ngapain berjongkok ayo jalan " ucap Ze yang benar-benar keburu waktu meeting.

" Ya aku capek jalan ngikutin Om , diseret-seret" ucap Kiara tak mau berjalan dan malah duduk dilantai .

" Kotor "geram Ze melihat gadis manja itu dan langsung menggendong nya seperti penculik .

" Akkkh, " kaget Kiara ketika Ze menggendong nya dengan posisi kepala terkulai kebelakang membuat dunia serasa berputar .

" Papi " rintih Kiara berpegangan pada leher Ze benar-benar takut jatuh .

..........

Sesampai diruangan Ze menurunkan Kiara dan menyuruhnya duduk disofa .

" Saya harus meeting 5 menit lagi jadi kamu tunggu disini " ucap Ze segera menyiapkan berkas di mejanya.

" Enggak mau ya , Om mau aku acak-acak seisi ruangan ini " ketus Kiara yang ogah sekali menunggu mending tidur tadi dirumah dari pada kesini .

" Yaudah kamu ikut Saya" ucap Ze yang salah juga meminta Kiara datang sekarang.

" Om kalau udah tau bakalan meeting kenapa suruh aku datang ?" jengkel Kiara yang sebenarnya datang karena Ze berkata ingin membicarakan hal penting tadi .

" Saya lupa " jawab Ze singkat .

" Ihhhh benar-benar udah tua sampai pikun " ucap Kiara cemberut .

Tok

Tok

" Masuk " ucap Ze yang masih berdiri di samping meja kerjanya menyiapkan berkas.

" Meeting nya akan segera dimulai Boss" ucap Sekretaris Ze memberitahu karena seharusnya Ze sudah didalam ruangan .

" Baik , Saya akan segera kesana siapkan satu kursi tambahan untuknya disamping kursi saya" ucap Ze menatap Kiara yang berdiri masih merungut kesal itu .

" Ba, baik boss" ucap Sekretaris Ze menatap Kiara dengan ekspresi yang tidak bisa dijelaskan.

" Aku tunggu disini aja " keputusan Kiara yang jadi berubah pikiran.

" Nanti kamu acak pula ruangan saya sangat banyak berkas penting disini " ucap Ze .

" Aku nggak gila Om " kekeh Kiara bisa-bisanya Ze percaya kalau Kiara akan mengacak ruangan nya jika di tinggal .

" Yasudah , Saya meeting nya cukup lama kamu bisa minta apa yang kamu butuhkan pada bodyguard diluar " ucap Ze yang diangguki Kiara.

Setelah Ze pergi Kiara berbaring diatas sofa menonton film Hollywood seperti yang sering dia lakukan jika menunggu Papinya di kantor .

" Wajar aja Om Ze nggak punya pacar wong dia sangat sibuk mana sempat mikirin cinta-cintaan" pendapat Kiara terfikir walaupun matanya masih fokus nonton film.

Sementara seluruh staf dan karyawan perusahaan sudah heboh dengan gosip tentang CEO yang kini membawa seorang gadis bersama nya bahkan sudah beredar foto-foto di grup khusus karyawan.

2 jam kemudian .

" Huftt" Lelah Ze duduk disofa melonggarkan dasinya merasa lelah .

" Udah selesai Om " ucap Kiara yang keluar dari kamar mandi .

" Astaga " kaget Ze sampai ingin lari melihat seorang wanita keluar dari kamar mandi di ruangan nya .

" Hahaha, Om lupa ya kalau ada aku " tawa cekikikan Kiara menyadari hal itu melihat reflek Ze .

" Maaf Saya lupa " ucap Ze dengan cool kembali merapikan dasinya.

" Om mau bicara apa sama aku?" tanya Kiara duduk berhadapan dengan Ze .

" Sebentar ya , Aku sangat lelah sehabis meeting" ucap Ze kembali berbicara seperti biasa menatap Kiara sambil beberapa kali memijit pelipisnya.

" Minum dulu Om " ucap Kiara memberikan sebotol minuman kaleng dari tas genggam nya .

Ze mengambil minuman itu dan langsung membukanya karena haus " Nggak kamu kasih apa-apa kan didalamnya?" pertanyaan Ze sebelum meminum .

" Dihhh kepedean kalau mau masukin perangsang mending di minuman brondong " ucap Kiara mempelototi Ze yang malah meragukan niat baiknya.

" Hehhh, bocah Gen Z umur baru 20 tahun udah mikirnya brondong" ketus Ze lalu minum beberapa teguk .

" Ya lagian Om aneh banget udah tau itu minuman kaleng Om juga yang buka tutupnya jadi kapan aku memasukkan obat kedalam nya " ketus Kiara cemberut .

" Ya kali saja soalnya wanita sering melakukan berbagai cara untuk mencampurkan sesuatu kedalam minuman Aku " ucap Ze mengatakan kebenaran bahkan beberapa kali pernah berhasil untung bodyguard Ze sigap.

" Aku bukan bagian dari wanita itu " pernyataan Kiara yang membuat Ze tersenyum kecut .

" Apa yang mau Om katakan cepatlah capek aku nunggu " ucap Kiara kembali memakan cake nya yang masih banyak tertinggal.

" Nggak ada cuma ingin kamu datang " jawaban santai Ze mengambil sepotong cake diatas meja lalu memakan nya .

" Sialan, Om benar-benar ya buang waktu aku aja tau gitu mending ke bioskop tadi " ucap Kiara yang duduk di hadapan Ze meronta-ronta kesal .

" Ihhhh, benar-benar Om nyebelin" geram Kiara mengambil tasnya lalu berjalan pergi .

" Mau kemana kamu " tanya Ze menatap Kiara yang sudah berjalan kearah pintu seolah tanpa dosa .

" kekebun binatang " ucap Kiara yang benar-benar ingin mengumpat sekeras-kerasnya sekarang.

" Ini pintu kenapa nggak mau dibuka " ucap Kiara menendang pintu ruangan Ze yang sepertinya terkunci otomatis.

" Om buka pintunya" ucap Kiara kembali berdiri dihadapan Ze yang masih duduk disofa .

" Disini saja temani saya bekerja lagian libur kuliah masih lama " ucap Ze berdiri dan malah duduk di kursi kerjanya bukan membuka pintu .

" Sebenarnya mau Om apa sih ?" tanya Kiara menghampiri Ze dimeja kerjanya.

" Nggak ada , kata nya kamu mau lebih mengenal Aku jadi yaudah kita sering bersama agar saling mengenal " ucap Ze dengan wajah datarnya.

" Lebih baik nggak usah kenal sama orang kayak Om " ketus Kiara yang benar-benar kesal .

" Yakin ?" tanya Ze yang kini fokus menatap laptop dihadapan nya .

Kiara berjalan sambil menghentakkan kakinya dan kembali duduk disofa menatap Ze dengan segala ide di dalam pikirannya.

" Kiara uang jajan kamu sebulan berapa?" tanya Ze dengan serius .

" Dih banyak tanya , kayak mau ngasih aja " ucap Kiara yang berbaring disofa langsung memunggungi Ze karena masih kesal setelah tak dibiarkan keluar .

" 100 juta cukup?" tanya Ze menebak .

" Berapa Om " kata Kiara dengan suara yang langsung melembut dan menghampiri Ze yang masih fokus dengan laptop nya

Terpopuler

Comments

Miss Typo

Miss Typo

Kiara bikin ngakak 🤣
Kiara anak Anya ya thor?
kalau anak Anya pantes, Kiara suka lihat yg bening² seperti Cia dan Anya 😁

2025-04-15

0

Adinda

Adinda

si kiara mirip mommynya dan mirip cia juga kalau lihat bening bening

2025-04-14

0

Cristella Tella

Cristella Tella

dengar duit lngsung grrcep kiara🤣🤣🤣🤣

2025-04-14

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 keputusan Mommy
2 Bab 2 Kiara terlalu realistis
3 Bab 3 Ingin kepastian
4 Bab 4 jangan bikin pusing
5 Bab 5 berdebat
6 Bab 6 Menunduk malu
7 Bab 7 Kelakuan kiara
8 Bab 8 Datang kerumah Kiara
9 Bab 9 menemani Om Ze
10 Bab 10 hadiah kecil
11 Bab 11 Tentang Kiara
12 Bab 12 Cuek-cuek perhatian
13 Bab 13 Banyak aturan
14 bab 14 Jangan melawan Ze
15 bab 15 film apa
16 Bab 16 Smackdown
17 Bab 17 Om Ze normal
18 Bab 18 menikah
19 Bab 19 Hubby
20 Bab 20 Keinginan Kiara
21 Bab 21 Kiara sangat iseng
22 Bab 22 Tinggal di apartemen
23 Bab 23 sekretaris sialan
24 Bab 24 pertengkaran kecil
25 Bab 25 Niat terselubung Ze
26 bab 26 Malu-malu guys
27 Bab 27 Ke club'
28 Bab 28 Kiara tau segalanya
29 Bab 29 tawaran Ze
30 Bab 30 berubah pikiran
31 bab 31 izin keluar
32 Bab 32 Istri nakal Ze
33 Bab 33 memasak bersama
34 Bab 34 Kiara yang lucu
35 Bab 35 pemikiran ala Gen Z
36 Bab 36 Versi lebih dewasa
37 Bab 37 Mengungkapkan perasaan
38 Bab 38 Bertengkar hebat
39 Bab 39 Marah nya Ze
40 Bab 40 bagaimana cara membujuk Ze
41 Bab 41 cemburu rupanya
42 Bab 42 berbaikan
43 Bab 43 Mood baik Ze
44 bab 44 Ingin resign
45 Bab 45 Fresh flower
46 Bab 46 Bad mood
47 Bab 47 Akhir dari pertemanan
48 Bab 48 kepribadian berbeda
49 Bab 49 minta sama Ze
50 Bab 50 Raya anak baik
51 Bab 51 cari lowongan
52 Bab 52 Jeremy
53 Bab 53 keras kepala
54 Bab 54 perkara akun media sosial
55 Bab 55 Berkenalan
56 Bab 56 istri bocil
57 Bab 57 Cari masalah
58 Bab 58 tidak selingkuh
59 Bab 59 Maafin aku
60 Bab 60 Telur ular
61 Bab 61 Mengejar nya
62 Bab 62 mulai dekat
63 Bab 63 Konsekuensi
64 Bab 64 Makanan untuk Jeremy
65 bab 65 seorang target
66 Bab 66 melawan pada Ze
67 Bab 67 Jatuh cinta setiap hari
68 Bab 68 Sahabat terbaik
69 Bab 69 apa yang diharapkan?
70 Bab 70 cosplay sugar baby
71 Bab 71 Ikut fashion show
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Bab 1 keputusan Mommy
2
Bab 2 Kiara terlalu realistis
3
Bab 3 Ingin kepastian
4
Bab 4 jangan bikin pusing
5
Bab 5 berdebat
6
Bab 6 Menunduk malu
7
Bab 7 Kelakuan kiara
8
Bab 8 Datang kerumah Kiara
9
Bab 9 menemani Om Ze
10
Bab 10 hadiah kecil
11
Bab 11 Tentang Kiara
12
Bab 12 Cuek-cuek perhatian
13
Bab 13 Banyak aturan
14
bab 14 Jangan melawan Ze
15
bab 15 film apa
16
Bab 16 Smackdown
17
Bab 17 Om Ze normal
18
Bab 18 menikah
19
Bab 19 Hubby
20
Bab 20 Keinginan Kiara
21
Bab 21 Kiara sangat iseng
22
Bab 22 Tinggal di apartemen
23
Bab 23 sekretaris sialan
24
Bab 24 pertengkaran kecil
25
Bab 25 Niat terselubung Ze
26
bab 26 Malu-malu guys
27
Bab 27 Ke club'
28
Bab 28 Kiara tau segalanya
29
Bab 29 tawaran Ze
30
Bab 30 berubah pikiran
31
bab 31 izin keluar
32
Bab 32 Istri nakal Ze
33
Bab 33 memasak bersama
34
Bab 34 Kiara yang lucu
35
Bab 35 pemikiran ala Gen Z
36
Bab 36 Versi lebih dewasa
37
Bab 37 Mengungkapkan perasaan
38
Bab 38 Bertengkar hebat
39
Bab 39 Marah nya Ze
40
Bab 40 bagaimana cara membujuk Ze
41
Bab 41 cemburu rupanya
42
Bab 42 berbaikan
43
Bab 43 Mood baik Ze
44
bab 44 Ingin resign
45
Bab 45 Fresh flower
46
Bab 46 Bad mood
47
Bab 47 Akhir dari pertemanan
48
Bab 48 kepribadian berbeda
49
Bab 49 minta sama Ze
50
Bab 50 Raya anak baik
51
Bab 51 cari lowongan
52
Bab 52 Jeremy
53
Bab 53 keras kepala
54
Bab 54 perkara akun media sosial
55
Bab 55 Berkenalan
56
Bab 56 istri bocil
57
Bab 57 Cari masalah
58
Bab 58 tidak selingkuh
59
Bab 59 Maafin aku
60
Bab 60 Telur ular
61
Bab 61 Mengejar nya
62
Bab 62 mulai dekat
63
Bab 63 Konsekuensi
64
Bab 64 Makanan untuk Jeremy
65
bab 65 seorang target
66
Bab 66 melawan pada Ze
67
Bab 67 Jatuh cinta setiap hari
68
Bab 68 Sahabat terbaik
69
Bab 69 apa yang diharapkan?
70
Bab 70 cosplay sugar baby
71
Bab 71 Ikut fashion show

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!