Bab 3 Ingin kepastian

" Ohhh, jadi menurut kamu wanita tulus yang mau menemani laki-laki dari nol itu sebuah kesalahan?" pertanyaan mendasar Ze yang padahal selama ini mencari wanita seperti itu karena merasa ilfeel dengan wanita yang bersamanya karena mengharapkan popularitas.

" Bukan kesalahan lagi tapi bodoh " pernyataan Kiara .

" Ngapain nemenin laki-laki dari nol ntar kalau udah sukses juga cari yang lebih dari kita " ucap Kiara berpatokan pada apa yang sudah sering terjadi di dunia nyata .

" Nggak semua laki-laki seperti itu asal kamu tau seorang pria yang berfikir matang tidak akan pernah melanggar apa yang sudah dia ucapkan" pernyataan Ze secara dewasa .

" Iya, kalau laki-laki itu sedang waras kalau sedang naf su kan otaknya lari ke dengkul , nggak guna " ucapan monohok Kiara yang membuat Ze kaget mendengarnya.

" Ehhhh, masih kecil udah bahasa-bahasa nafs u kamu " ucap Ze menatap Kiara sebelah mata .

" Ya kan naf su banyak Om , bisa pada makanan, keinginan, gaya hidup kan nggak selalu pada yang begitu-begitu juga walaupun yang paling sering itu " kekeh Kiara tertawa dengan pikiran nya sendiri .

" Sekarang to the points, jika kita menikah kamu mau minta mahar apa?" pertanyaan Ze yang tentu harus mempersiapkan.

Kiara memandang Ze dari ujung kaki sampai ujung rambut sampai Ze gugup dibuatnya .

" Om punya burung nggak ?" pertanyaan Kiara dengan polos .

" Ya punyalah kamu pikir saya bukan pria " jawab Ze dengan wajah merah padam saat bocah gen Z itu malah menyinggung hal itu .

" Burung apa?" tanya Kiara tiba-tiba dengan excited.

" Ya Burung,"

" Aku suka burung cendrawasih Om, aku ada 2 dirumah " ucap Cia bercerita dengan semangat karena dia memang sangat hobi memelihara burung sejak kecil .

" Jadi kamu ingin mahar burung?" pertanyaan Ze mengendalikan eskpresi wajahnya yang malah berpikiran kemana tadi .

" Enggak , buat apa nanti terbang hilang mahar aku " pernyataan Kiara .

" Ya terus kenapa tadi kamu nanya aku ada burung apa enggak ?" geleng kepala Ze .

" Nanya aja " jawab Kiara .

" Jadi kamu ingin mahar apa?" tanya Ze .

" Mmmmh, Semampu Om aja " senyum nakal Kiara membuat Ze bernafas kasar .

" Kamu sedang mencoba menawar ego aku?" pertanyaan Ze walaupun Kiara bilang semampu Ze tapi tentu dia akan semakin bingung ingin memberikan mahar apa .

Ze belikan rumah nanti terlalu murah atau diberikan perusahaan nanti Kiara juga menganggap mahar yang Ze berikan sepele .

" Iyalah, Aku mau liat seperti apa ego putra sulung keluarga Ferdinand ini " tawa Kiara dengan senyum gelinya .

" Kamu jangan pernah mencoba menantang Aku " peringatan Ze .

" lah takut ditantang rupanya" jawab Kiara malah semakin menantang Ze .

" Saya terima tantangan kamu tapi tanggung akibatnya nanti " pernyataan Ze .

" Haaa aku becanda Om " kekeh Kiara takut juga setelah menikah nanti Ze main gila .

............

Setelah mengobrol beberapa saat mereka kembali ke tempat orang tua mereka duduk .

" Gimana Kiara kamu mau kan menikah sama Ze ?" pertanyaan Tante Cia begitu mereka sampai .

" Begini , pernikahan itu sifatnya serius jadi berikan mereka beberapa waktu untuk saling mengenal " ucap Om Leo yang merasa itu perlu setidaknya dengan sedikit ruang waktu mereka tidak akan seperti dua orang asing yang bahkan tidak saling mengenal yang di paksa bersama .

" Kalau kamu gimana Nak?" pertanyaan Mami Kiara.

" Aku ngikut Papi dan Mami aja , kalau memang ingin aku menikah baiklah " ucap Kiara yang langsung tersenyum melihat ekspresi senang kedua orang tuanya.

" Kamu kok jadi anak nurut banget sih nak ?" kagum Om Rich tiba-tiba mengelus kepala Kiara yang selama ini walaupun nakal tapi selalu memenuhi permintaan orang tua nya .

" Karena aku bisa membahagiakan diri aku sampai mati tapi waktu aku membahagiakan kedua orang tuaku hanya sebatas umur mereka dan umur memang nggak ada yang tau tapi aku hanya tidak ingin menyesal seperti beberapa teman-teman ku Om " jawab Kiara yang membuat semua orang terdiam .

" tapi sekarang karena ini adalah sebuah pernikahan kamu tidak perlu menuruti keinginan kami , jika memang kamu merasa tidak cocok maka pernikahan nya bisa kita batalkan" ucap Papi yang kali ini tidak ingin mengorbankan perasaan anak nya karena pernikahan menyangkut masa depan .

" Wahhhh, tumben ada opsi nya Pi " ucap Kiara terkekeh .

" Jadi kamu mau sama aku apa enggak ?" berbeda dengan semua orang justru Ze malah minta kepastian langsung.

" Jadi Om,"

" Saya butuh kepastian jika memang kamu nggak mau biar kami cari pengantin lain " Pernyataan Ze yang membuat semua orang menatapnya.

" Ze kamu beneran serius mau sama anak Om atau cuma menganggapnya sebagai opsi pilihan dari yang lain ?" pertanyaan Papi Kiara dengan pandangan yang langsung berubah mendengar penuturan Ze .

" Kiara perempuan pertama termasuk dalam hidup Aku Om , Aku meminta kepastian segera agar aku bisa mempersiapkan segalanya dari sekarang " pernyataan Ze yang lebih mengejutkan.

" Terus kenapa mau cari pengantin lain?" tanya Papi yang semakin yakin untuk menikahkan putrinya dengan Ze mengingat dia adalah orang yang memikirkan semuanya dengan matang .

" Kan kalau Kiara nggak mau " sambung Ze .

" Aku akan memberikan waktu sebelum pernikahan untuk Kiara mengenalku tapi sebelum itu aku hanya perlu ikatan yang jelas " pernyataan Ze sebagai pria sejati , karena Ze adalah tipe orang yang tidak menyukai hubungan yang tidak ada ujungnya intinya Ze butuh kejelasan atas apa yang dia jalani .

" Gila , misterius sekali Om ini " batin Kiara menatap Ze yang sepertinya menyimpan sejuta kejutan .

" Kalau begitu sekarang tergantung Kiara" ucap Papi yang jadi kehabisan kata berbicara dengan Ze .

" Sebenarnya kita dijodohin atau Om yang ngebet pengen nikah sih ?" pertanyaan spontan Kiara ketika merasa situasi malah sebaliknya.

" Aku hanya butuh kejelasan biar apa yang aku jalani kedepannya tidak sia-sia, lagian kamu mau waktu selama apa akan aku berikan yang penting endingnya sudah jelas " ucap Ze yang diusia segini sudah malas terlalu banyak drama .

" Mmm, baiklah " ucap Kiara .

...........

Malam harinya.

" Dihhh, gila Om-om milenial itu " Ucap Kiara yang berbaring diatas ranjang nya menatap cincin di jari manisnya yang di pasangkan Ze .

" Masa baru ketemu sekali langsung minta kepastian" geli Kiara menutup wajahnya dengan selimut .

Ze terlalu to the points untuk Kiara yang suka main-main!.

...........

Keesokan harinya Kiara datang ke perusahaan Ze seperti yang pria itu inginkan .

" Bagus ditungguin aku mana tau ruangan nya " senang Kiara melakukan mobilnya semakin cepat begitu melihat Ze menunggu di depan lobby.

" Hai Om " Sapa Kiara dengan ceria yang hanya dibalas wajah emot batu oleh Ze .

" Ikut saya " ucap Ze dengan formal langsung memutar langkah nya .

" Ihhh, nggak mau " Kiara langsung ngambek dan masuk mobilnya lagi melihat respon dingin Ze .

Terpopuler

Comments

Adinda

Adinda

kiara anak Anya ya thor

2025-04-14

0

Cristella Tella

Cristella Tella

omny udh ngebet nikah... terlalu lma jomblo🤣🤣🤣🤣🤣

2025-04-14

0

hasatsk

hasatsk

makin seru aja Thor.lanjut...

2025-04-14

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 keputusan Mommy
2 Bab 2 Kiara terlalu realistis
3 Bab 3 Ingin kepastian
4 Bab 4 jangan bikin pusing
5 Bab 5 berdebat
6 Bab 6 Menunduk malu
7 Bab 7 Kelakuan kiara
8 Bab 8 Datang kerumah Kiara
9 Bab 9 menemani Om Ze
10 Bab 10 hadiah kecil
11 Bab 11 Tentang Kiara
12 Bab 12 Cuek-cuek perhatian
13 Bab 13 Banyak aturan
14 bab 14 Jangan melawan Ze
15 bab 15 film apa
16 Bab 16 Smackdown
17 Bab 17 Om Ze normal
18 Bab 18 menikah
19 Bab 19 Hubby
20 Bab 20 Keinginan Kiara
21 Bab 21 Kiara sangat iseng
22 Bab 22 Tinggal di apartemen
23 Bab 23 sekretaris sialan
24 Bab 24 pertengkaran kecil
25 Bab 25 Niat terselubung Ze
26 bab 26 Malu-malu guys
27 Bab 27 Ke club'
28 Bab 28 Kiara tau segalanya
29 Bab 29 tawaran Ze
30 Bab 30 berubah pikiran
31 bab 31 izin keluar
32 Bab 32 Istri nakal Ze
33 Bab 33 memasak bersama
34 Bab 34 Kiara yang lucu
35 Bab 35 pemikiran ala Gen Z
36 Bab 36 Versi lebih dewasa
37 Bab 37 Mengungkapkan perasaan
38 Bab 38 Bertengkar hebat
39 Bab 39 Marah nya Ze
40 Bab 40 bagaimana cara membujuk Ze
41 Bab 41 cemburu rupanya
42 Bab 42 berbaikan
43 Bab 43 Mood baik Ze
44 bab 44 Ingin resign
45 Bab 45 Fresh flower
46 Bab 46 Bad mood
47 Bab 47 Akhir dari pertemanan
48 Bab 48 kepribadian berbeda
49 Bab 49 minta sama Ze
50 Bab 50 Raya anak baik
51 Bab 51 cari lowongan
52 Bab 52 Jeremy
53 Bab 53 keras kepala
54 Bab 54 perkara akun media sosial
55 Bab 55 Berkenalan
56 Bab 56 istri bocil
57 Bab 57 Cari masalah
58 Bab 58 tidak selingkuh
59 Bab 59 Maafin aku
60 Bab 60 Telur ular
61 Bab 61 Mengejar nya
62 Bab 62 mulai dekat
63 Bab 63 Konsekuensi
64 Bab 64 Makanan untuk Jeremy
65 bab 65 seorang target
66 Bab 66 melawan pada Ze
67 Bab 67 Jatuh cinta setiap hari
68 Bab 68 Sahabat terbaik
69 Bab 69 apa yang diharapkan?
70 Bab 70 cosplay sugar baby
71 Bab 71 Ikut fashion show
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Bab 1 keputusan Mommy
2
Bab 2 Kiara terlalu realistis
3
Bab 3 Ingin kepastian
4
Bab 4 jangan bikin pusing
5
Bab 5 berdebat
6
Bab 6 Menunduk malu
7
Bab 7 Kelakuan kiara
8
Bab 8 Datang kerumah Kiara
9
Bab 9 menemani Om Ze
10
Bab 10 hadiah kecil
11
Bab 11 Tentang Kiara
12
Bab 12 Cuek-cuek perhatian
13
Bab 13 Banyak aturan
14
bab 14 Jangan melawan Ze
15
bab 15 film apa
16
Bab 16 Smackdown
17
Bab 17 Om Ze normal
18
Bab 18 menikah
19
Bab 19 Hubby
20
Bab 20 Keinginan Kiara
21
Bab 21 Kiara sangat iseng
22
Bab 22 Tinggal di apartemen
23
Bab 23 sekretaris sialan
24
Bab 24 pertengkaran kecil
25
Bab 25 Niat terselubung Ze
26
bab 26 Malu-malu guys
27
Bab 27 Ke club'
28
Bab 28 Kiara tau segalanya
29
Bab 29 tawaran Ze
30
Bab 30 berubah pikiran
31
bab 31 izin keluar
32
Bab 32 Istri nakal Ze
33
Bab 33 memasak bersama
34
Bab 34 Kiara yang lucu
35
Bab 35 pemikiran ala Gen Z
36
Bab 36 Versi lebih dewasa
37
Bab 37 Mengungkapkan perasaan
38
Bab 38 Bertengkar hebat
39
Bab 39 Marah nya Ze
40
Bab 40 bagaimana cara membujuk Ze
41
Bab 41 cemburu rupanya
42
Bab 42 berbaikan
43
Bab 43 Mood baik Ze
44
bab 44 Ingin resign
45
Bab 45 Fresh flower
46
Bab 46 Bad mood
47
Bab 47 Akhir dari pertemanan
48
Bab 48 kepribadian berbeda
49
Bab 49 minta sama Ze
50
Bab 50 Raya anak baik
51
Bab 51 cari lowongan
52
Bab 52 Jeremy
53
Bab 53 keras kepala
54
Bab 54 perkara akun media sosial
55
Bab 55 Berkenalan
56
Bab 56 istri bocil
57
Bab 57 Cari masalah
58
Bab 58 tidak selingkuh
59
Bab 59 Maafin aku
60
Bab 60 Telur ular
61
Bab 61 Mengejar nya
62
Bab 62 mulai dekat
63
Bab 63 Konsekuensi
64
Bab 64 Makanan untuk Jeremy
65
bab 65 seorang target
66
Bab 66 melawan pada Ze
67
Bab 67 Jatuh cinta setiap hari
68
Bab 68 Sahabat terbaik
69
Bab 69 apa yang diharapkan?
70
Bab 70 cosplay sugar baby
71
Bab 71 Ikut fashion show

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!