"iya siapa?" Ucap Anin sambil membukakan pintu, ternyata orang yang mau menagih hutang bu siti karena kios untuk berjualan nasi uduk itu digadaikan oleh bu siti,
"Anin mana ibumu? saya masih berurusan dengan ibumu. " Ucap seorang anak buah dari pak brata (rentenir terkenal kejam dikampung ini) karena terdesak untuk mencari biaya buat Anin yang dulu sma dia harus operasi.
"Eh pak brata dan anak buahnya, silakan masuk pak! kalau begitu saya panggilkan ibu dulu ya pak. " Ujar Anin
"ya silakan! saya tidak mau menunggu lama-lama karena waktu saya terbatas. " Ucap pak brata
dengan wajah agak galak ya gitulah yang namanya rentenir batin Anin sambil menuju ke kamar ibunya, Anin langsung mengetuk pintu kamar ibunya
"bu itu ada pak brata, bu dia lagi di sini sama anak buahnya. " Ucap Anin
ibunya sambil membukakan pintu kamarnya "iya nak, ada apa. " Ucap Ibu siti
"itu bu di depan ada pak brata sama anak buahnya. " Ujar Anin sambil mengikuti langkah ibunya kedepan,
"nak kamu lanjut belajar lagi ya ibu lagi ada urusan sama mereka. " Anin langsung masuk kekamar nya yang sederhana dan bersih, sambil membawa buku pelajaran dan sambil mengulang pelajaran apa yang di jelaskan dosennya.
ibunya didepan
" oke mana DP penggadaiannya, cepat bayar waktu ku ngga lama. " Ucap pak brata
ibunya Anin langsung membayar nya
" ini saya bayar. Jadi sisanya bulan depan. " Ucap Ibu siti
"oke bulan depan harus tepat waktu kalau nggak aku tambahin bunganya dan bulan depan terakhir kamu berurusan sama saya. " Ucap pak brata sambil berdiri dan langsung pergi begitu saja
(ya namanya rentenir ya begitulah) batin ibunya Anin.
pagi hari menyinari hari ini dan sangat lah terang bagaikan sinar matahari yang menyinari hati ini, hati yang bercahaya.
Anin langsung membersihkan kamar tidur dan segera mandi untuk kuliah, setelah itu dia langsung ke dapur untuk makan disana bersama ibunya.
"Nak kamu belajar yang pintar ya biar membanggakan ibu ya nak. " Ucap ibunya Anin sambil mengunyah makanan di mulut nya.
"iya bu, do'ain aku ya mudah-mudahan cepet lulus." Ucap Anin sambil berdiri dan melangkah ke ibunya yang tak jauh darinya untuk pamit ke kuliah.
" iya nak do'a ibu selalu menyertai mu. "Ucap ibunya yang mendapat ciuman pipi dari Anin.
" Assalamu'alaikum bu aku berangkat
dulu ya. "Ucap Anin
" waalaikumsalam nak hati-hati. " Ucap ibunya
"iya bu. " Ucap Anin sambil berjalan dan ke gang terdepan untuk mencari angkot karena kampusnya agak jauh dari rumah.
"Mana ya angkotnya kok ngga ada ya." Gumam Anin
"akhirnya tu angkotnya. " Dengan bersorak senang.
"Bang." Sambil melambaikan tangannya.
Anin langsung masuk ke angkot dan ternyata di lampu merah itu ada razia "narkoba"
"berhenti stop! " ucap dari polisi tersebut
"iya Pak ada apa ya pak? " ucap sopir angkot sambil memberhentikan angkotnya.
"Selamat pagi, pak saya dan rekan saya mau periksa angkot bapak, apakah boleh pak? " ucap polisi tersebut.
"iya Pak silakan! " ucap sopir angkot
"bang cepet dong aku mau kekampus ini bang! " ucap Anin
"iya mang cepet dong! " kata ibu dan bapaknya
"iya bentar bu pak itu ada polisi lagi razia narkoba! " ucap sopir angkot
"ya udah deh pak aku mau jalan duluan, ini
uangnya bapak ambil aja saya ikhlas, karena saya mau kekampus nanti telat aku dimarahin lagi sama dosen saya. " Ucap Anin sambil keluar dan ada seorang polisi yang mencegahnya.
"Maaf Bu, jangan keluar dulu kita lagi razia narkoba! " Ucap salah satu seorang polisi
"tapi pak saya nanti kalau telat dimarahin sama dosen dikampus lho dan dihukum, Bapak emang mau tanggung jawab dikampus? " sambil ngedumel sendiri dihati.
"Oke kalau kamu ngga mau, pasti kamu pengedar narkoba ya, cepat sini saya periksa! " ucap polisi tersebut.
"Bapak itu tukang suudzon aja cepet minggir! saya mau lewat. " Ucap Anin sambil mau keluar,
tiba-tiba ada seseorang yang berjalan dari arah belakang polisi tersebut.
"Ada apa ini? " Ucap polisi yang datang dari arah belakang polisi yang menasehati Anin.
"Lapor komandan, mbak ini tidak mau diperiksa." Ucap polisi tersebut sambil tangannya hormat.
"Kamu kerjakan yang lain aja biar mbak ini saya urus! " Ucap komandan polisi tersebut.
"Mbak bisa ikut saya ke kantor sebentar? " Ucap komandan polisi tersebut.
"Tapi pak saya masih mau berangkat kekampus lho pak. " Ucap Anin dengan nada agak keras
"Tapi mbak mohon atas kerja sama nya mbak! " Ucap komandan polisi tersebut dengan memohon.
"Oke, nanti bapak anterin saya ke kampus ya kalau bapak ngga percaya geledah aja saya dan saya mau ikut ke kantor, sama satu lagi bapak tanggung jawab sama dosen saya nanti kalau dihukum dan dimarahin!" ucap Anin dengan kesal
"oke, saya yang tanggung jawab daripada kamu mau melarikan diri. " Ucap komandan polisi dengan nada yang kasar.
"oke ya udah. " Ucap Anin sambil ngedumel
"huh kayak begini saja buat masalah. " Dengan nada agak keras, jadi komandan polisi tersebut dengar gumaman Anin sambil ketawa di hati.
"hahaha mbak ini ada-ada saja, tapi cantik juga ya mbak ini." Batin di fikiran komandan polisi tersebut (Rifa'i)
Sekarang Anin dan komandan polisi (Rifa'i) ada dikantor.
" Bu ini tolong diperiksa ya mbak ini! " ucap Rifa'i sambil duduk di kursi
" baik komandan. "Ucap polwan tersebut sambil hormat
" Mari mbak saya geledah dulu ya! "ucap polwan tersebut.
" iya. " Ujar Anin dengan nada kesal
Dengan ini polwan tersebut menggeledah satu persatu isi dari tas Anin tersebut dan hasilnya sama sekali tidak membuahkan hasil.
"Begini komandan mbak ini bukan pengedar narkoba." Ucap polwan tersebut (bu.Sari)
"o ya udah ibu sekarang lanjutkan perkerjaan ibu, saya mau urus mbak ini! "ucap komandan polisi tersebut (Rifa'i)
" baik komandan. "Ucap polwan (bu. Sari) sambil melangkah keluar.
Rifa'i berdiri dan melangkah ke arah Anin
" oke, mbak sekarang udah boleh keluar! "ucap Rifa'i dengan rasa tidak bersalah dan melupakan tanggung jawab nya tadi.
" Hih bapak ini lupa ya sama tanggung jawabnya tadi ha. " Ucap Anin dengan nada marah-marah ngga jelas.
"Iya ya saya lupa maaf." Dengan nada ketawa dihati (ternyata mbak ini ngga lupa ya) ngomong dalam dihati(ucap Rifa'i).
"Mari saya antar pakai mobil saya! " Ucap Rifa'i sambil keluar dari kantor dan menuju ke parkiran
"silahkan mbak! " ucap Rifa'i sambil membukakan pintu mobil
"hem." Ucap Anin sambil berdehem
"enak juga naik mobil saking ngga pernah naik mobil. " Batin Anin
" O ya mbak kuliah dimana?" ucap Rifa'i sambil mengendarai mobilnya
"saya kuliah di Fakultas Kedokteran. " Ucap Anin sambil memainkan bajunya
"oke, oh ya mbak dari tadi kita belum kenalan lho mbak nama mbak siapa ya? "ucap Rifa'i
" nama saya sih enak manggil nya, nama saya Anin kalau bapak? " ucap Anin
"saya Rifa'i, nah udah sampai dan ini kartu nama saya kalau mbak Anin butuh apa–apa." Ucap Rifa'i dengan menyodorkan kartu
namanya.
"Hem makasih ya pak. " Ucap Anin sambil membuka pintu mobil.
"O iya Pak ada yang lupa, bapak tanggung jawab dulu sama dosen saya pak. " Ucap Anin.
"oke, saya tanggung jawab. " Ucap Rifa'i
sambil ke dalam kampus,
*Bersambung*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Siti Rohana
baik bettt tuh polisi ganteng
2021-04-15
0
Wiwik N Hadi
tanyanya apa jawabnya apa 😀
kuliah dimana jawabnya fakultas kedokteran
2021-01-06
0
Dedi Miksah Sucandra
enak ya abis di razia di antar pakpol...lah kita abis di razia maki2an..
2020-12-15
5