Menuju Jalan Pernikahan

Menuju Jalan Pernikahan

Prolog

Anin Fitri Ani mempunyai wajah yang cantik, dan masih menjadi mahasiswa di Fakultas Kedokteran . Dengan mendapatkan Beasiswa untuk kuliah di Fakultas Kedokteran dan orang yang sederhana.

Dengan keluarga, Ayahnya saja tidak tau menahu untuk keluarganya sendiri. Sekarang dia telah mempunyai istri yang berbeda, maka dari itu Anin tidak mau tau wajah ayahnya karena sudah berkhianat dari keluarga nya.

Ibunya terkenal sangat ramah yang bernama Siti Nurhaliza, beliau lah yang telah membesarkan Anin.

Pada suatu hari di Fakultas Kedokteran mengadakan test yang mengambil jurusan kedokteran kandungan.

Selain menjadi mahasiswi khususnya Anin membantu ibunya berjualan di kios kecil-kecilan menjadi pedagang nasi uduk. Dalam hal ini, tidak lah sulit baginya karena keikhlasan lah yang menerima segalanya.

Rifa'i Wijaya Koesoemo seorang yang terkenal sebagai polisi ganteng, tetapi sangat dingin. Anak dari Rahmat Wijaya Koesoemo yang menjadi CEO perusahaan PT. Raditya Wijaya Koesoemo anak dari Raditya Wijaya Koesoemo dan Indah Putri Wijaya Koesoemo yang terkenal kekejaman nya di bisnis dan perusahaan nya terkenal dimana-mana. Istri dari Rahmat Wijaya Koesoemo adalah Hajar Puspita Poernomo Wijaya Koesoemo .

Rifa'i suatu ketika dia dinas dikantor polisi, yang telah diangkat menjadi kepala kapolres, dialah yang disambut dengan polisi lainnya dengan baik karena murah senyuman. Ada polisi yang sudah tua dari Rifa'i mengucapkan selamat untuk Rifa'i

"Selamat pagi komandan dan selamat telah naik pangkat. " Dia terus menjawab dengan senyuman

"Terima kasih pak, bapak bisa saja ya silakan dilanjut lagi pak kerjaan nya."ucap rifa'i

Rifa'i telah naik pangkat karena orang nya pintar, disiplin, dan berani bertanggung jawab atas dasar itulah dia naik pangkat wibawa nya selalu dibawa. Rifa'i segera keruangan kerjanya terus ketemu dengan teman nya yang bernama Doni yang sekarang dibawah nya, pas lewat di depan meja kerja nya Doni terus menyambut nya dengan baik.

"Hai bro, selamat ya telah naik pangkat kamu." Ucap Doni

sebenarnya dia malas mengucapkan nya karena dia diposisikan dibawahnya karena dia tidak ingin di pecat oleh atasannya, Rifa'i membalas dengan senyuman

"ya, Terima kasih bro semoga kamu juga mendapatkan sama seperti ku." Dengan terpaksa sebenarnya karena dia tau kalau temannya tidak mengucapkan dengan ikhlas,

"kapan kamu bisa dipindahkan ke dinas di semarang?" Rifa'i mendekati Doni

"ya, entahlah ngga tau katanya sih minggu depan sih tapi aku ngga mau sebenarnya di sana karena disini tempat tinggal ku sama keluarga ku karena ngga mau jauh-jauh dari keluarga ku." Rifa'i langsung duduk yang disediakan disana,

"ooh. Jadi, seperti itu ya. Kenapa kamu ngga terima saja kan disana lu mau diangkat jadi wakil kapolda Semarang?" Ucap Rifa'i, Doni pun berdiri menatap arah jendela

"ya kamu tau kan saya mau dijodohin sama orang tua saya, saya ngga mau mengecewakan orang tua saya karena saya terlalu sayang kepada mereka." Ucap Doni.

Ada suara ketukan pintu disana

'tok-tok'

Doni langsung menjawab

"masuk." Ucap Doni didalam,ada seorang polisi yang bernama Rino

" Lapor komandan. " Dengan tangan di angkat dan hormat kepada Doni

"ya ada apa." Kata Doni

"begini komandan Doni, kita akan mendapatkan tugas ke Surabaya untuk menangkap salah satu pelaku kasus pembunuhan. " Ucap Rino dan

Doni langsung berdiri dan langsung pergi begitu saja

"ada-ada saja padahal ada saya kok ngga pamit sama saya dan saya saja atasan dia." Batin Rifa'i sambil mengeleng–geleng kepala karena temannya tidak tau cara sopan santun. Roni langsung meminta pamit undur diri untuk keluar kepada Rifa'i sambil tangannya hormat kepada Rifa'i

"komandan Rifa'i saya keluar dulu atas izinnya, permisi." Ucap Rino sambil melangkah mundur, Rifa'i langsung tangannya hormat untuk menghormati bawahan nya juga,

"ya silakan keluar, saya juga mau keruangan saya."Ucap Rifa'i sambil keluar ruangan.

Roni langsung keluar dan Rifa'i langsung ke ruangan dinasnya sekarang.

Rifa'i duduk di kursinya sekarang dia langsung menerima laporan dari atasannya untuk menangkap kasus penggelapan dana dari kantor PT Adiwiyata Group yang tidak jauh dari kantor polisi. Dia langsung menghampiri rekan kerja nya untuk menangkap pelaku penggelapan dana dari kantor PT Adiwiyata Group dan bersama–sama menuju kantor PT Adiwiyata Group.

*****

Anin sekarang dia membantu ibunya di kios untuk membuka nasi uduk. Kios tersebut samping dari rumahnya dan dibelakang dekat sama dapur. Jadi sekarang Anin sedang membantu ibunya

"bu, aku mau kepasar dulu ya bu. Buat belanja untuk dagang hari ini, ya bu." Kata Anin

" iya nak hati–hati ya nak banyak pencopet dipasar. Jadi, uang nya di jaga hati-hati ya." Kata ibu siti

"iya bu, aku berangkat dulu ya, assalamu'alaikum." Kata Anin sambil tangan nya menyalami ibunya dan mencium pipi ibunya .

" Waalaikumsalam." Ucap Ibu siti dan dia langsung kedapur untuk membuat bumbu dan menanak nasi.

Setelah 2 jam kemudian pulang lah Anin dia sambil mengayuh sepedanya dan membawa belanjaan yang berat. Anin masuk ke dalam rumah dan mengucapkan

"assalamu'alaikum bu, Anin pulang." ucap Anin sambil meletakkan sepeda nya

"iya nak langsung kedapur aja, ibu disini. " Kata ibunya Anin

Anin langsung kedapur dan meletakkan belanjaan nya di meja. Langsung menyalami ibunya dan mencium pipi ibunya yang sedang menggoreng tempe dan tahu.

"Ini bu tadi pasar rame banget jadi ya agak lama dikit sama cari bahan-bahan nya di mang karman udah abis bu jadi aku muter-muter di pasar buat cari sayuran yang seger. " Kata Anin,

"oya udah ngga papa ibu maklumin, sekarang kamu potong potong sayuran nya ya ibu mau mengoseng bumbunya dulu ya." Katanya ibunya.

Setelah 3 jam berkutat di dapur akhirnya matang juga pelengkap nasi uduknya. Anin langsung membantu ibunya membawa pelengkap nasi uduk nya di kios untuk dijual.

"Akhirnya selesai juga ya bu." kata Anin,

"iya nak nanti kamu jualan jangan main curang ya nak itu perbuatan dosa ya harganya juga sama seperti biasanya ya. " Kata ibunya sambil menasehati anaknya,

"iya bu seperti biasa kan 10.000 per bungkus nya kalau gorengan nya 500 kan sama es teh nya 2.000 kan. " kata Anin sambil tersenyum,

" iya nak. "Kata ibunya.

Setelah itu kios nya ramai sekali sampai Anin dan ibunya kewalahan sendiri dan akhirnya nasi uduk nya ludes habis terjual karena masakan ibunya Anin emang jagonya di kampung tersebut.

" Akhirnya bu udah mau tutup juga ini kios karena habis ludes ya bu, uangnya bisa buat beli buku untuk pelajaran baru." Kata Anin sambil mengelap keringat nya dengan tangan.

"Iya nak akhirnya." Ucap ibunya.

Setelah itu mereka bersih–bersih dan sampai menjelang sore mau malam artinya surup. Sampai menjelang malam mereka makan berdua yang sebelumnya Anin dan ibunya memasak ketika sore tadi dan menghangatkan makanan nya. Sampai akhirnya sudah selesai makan

"bu aku belajar dulu ya, ibu dikamar aja istirahat jangan lupa minum obatnya." Ucap Anin sambil membantu ibunya ke kamar

"iya nak belajar sampai rajin ya raihlah cita–citamu ya nak." Ucap ibunya. Sampai ada seseorang yang mengetuk pintu rumahnya

'𝙩𝙤𝙠-𝙩𝙤𝙠'

" iya siapa ya malam-malam begini datang ke rumah." Batin Anin

*Bersambung*

Terpopuler

Comments

Ogi Makkareso

Ogi Makkareso

namax gk zaman thor..rifa'i... kl dikotaku ini na.kampungan banget..hehehe tp ceritanya bgus kok...hehehe

2021-01-20

0

Wiwik N Hadi

Wiwik N Hadi

revisi dkit gpp ya
polda semarang tdk ada yg ada polda jateng
kapolres sama wakapolres saja sdh cukup

2021-01-06

0

Fira Mulyadi

Fira Mulyadi

kapolres sja thor nd ush pke kepala lgii 🙄

2020-12-12

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pertemuan
3 Dikampus
4 Perjodohan
5 Rumah Sakit
6 Flashback Off 2
7 Flashback Off 3
8 Permasalahan di rumah sakit
9 Pertemuan (Rifa'i dengan Hajar)
10 Pengumuman
11 Perjodohan 2
12 Perjodohan 3
13 Pasangan Romantis Tua-tua masih sama
14 Kejadian yang tak terungkap
15 Masalah dan Menyatakan Cinta
16 Jawaban dari Anin
17 Membahas lamaran (Anin dan Rifa'i)
18 Kisah Pemulung
19 Mengaku Pacar Rifa'i
20 Hari membahagiakan
21 Terkejut
22 Terungkap
23 Belum di maafkan
24 Menyiapkan Lamaran
25 Ketemu Emak-emak rempong
26 Lamaran
27 Lamaran 2
28 Frustasi
29 Hukuman
30 Membatalkan perayaan lamaran
31 Salah Handphone
32 Terkejut karena membatalkan lamaran di hotel
33 Membongkar
34 Keikhlasan
35 Ruang Rahasia
36 Teka-Teki(Psikopat)
37 Terbongkar
38 Di Rumah Calon Istri
39 Perkara
40 Restoran
41 Kucing
42 Menyusul
43 Keadaan
44 Plentos
45 Perkenalan Author
46 Salah Tingkah
47 Salah Paham
48 Masalah Selesai
49 Pengumuman
50 Kain Kafan
51 Mahar menikah
52 Menyiapkan Pernikahan
53 Menyiapkan Pernikahan 2
54 Prosesi Hajatan
55 Upacara Midodareni
56 Upacara Midodareni 2
57 Ijab kabul
58 Upacara Panggih
59 Upacara Panggih 2
60 Malam Pertama yang tertunda
61 Membatalkan Resepsi
62 Meminta Maaf
63 Terluka
64 Mendengar Kabar Buruk
65 Keadaan Terpuruk
66 Curiga Dengan Dokternya
67 Menyesal
68 Caranya Minum
69 Mansion
70 Terkunci
71 Meja Makan
72 Tidak Mau Merepotkan
73 Jomvlo
74 Gagal!!
75 Memasak
76 Makan Siang
77 Kejadian Di Pagi Hari
78 Indahnya Syafaatku
79 Sebuah Ukiran Yang Ternama
80 Bonus Ekstra Part 1 (Masalah Diskon)
81 Bonus Ekstra Part 2 (Mal)
82 Bonus Ekstra Part 3 (Menginap)
83 PENGUMUMAN NOVEL TERBIT!!!
84 Prolog
85 Promosi Novel Baru Ada Di Sini
86 Penting!
87 Luka Darimu
88 Promosi Luka Darimu
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Prolog
2
Pertemuan
3
Dikampus
4
Perjodohan
5
Rumah Sakit
6
Flashback Off 2
7
Flashback Off 3
8
Permasalahan di rumah sakit
9
Pertemuan (Rifa'i dengan Hajar)
10
Pengumuman
11
Perjodohan 2
12
Perjodohan 3
13
Pasangan Romantis Tua-tua masih sama
14
Kejadian yang tak terungkap
15
Masalah dan Menyatakan Cinta
16
Jawaban dari Anin
17
Membahas lamaran (Anin dan Rifa'i)
18
Kisah Pemulung
19
Mengaku Pacar Rifa'i
20
Hari membahagiakan
21
Terkejut
22
Terungkap
23
Belum di maafkan
24
Menyiapkan Lamaran
25
Ketemu Emak-emak rempong
26
Lamaran
27
Lamaran 2
28
Frustasi
29
Hukuman
30
Membatalkan perayaan lamaran
31
Salah Handphone
32
Terkejut karena membatalkan lamaran di hotel
33
Membongkar
34
Keikhlasan
35
Ruang Rahasia
36
Teka-Teki(Psikopat)
37
Terbongkar
38
Di Rumah Calon Istri
39
Perkara
40
Restoran
41
Kucing
42
Menyusul
43
Keadaan
44
Plentos
45
Perkenalan Author
46
Salah Tingkah
47
Salah Paham
48
Masalah Selesai
49
Pengumuman
50
Kain Kafan
51
Mahar menikah
52
Menyiapkan Pernikahan
53
Menyiapkan Pernikahan 2
54
Prosesi Hajatan
55
Upacara Midodareni
56
Upacara Midodareni 2
57
Ijab kabul
58
Upacara Panggih
59
Upacara Panggih 2
60
Malam Pertama yang tertunda
61
Membatalkan Resepsi
62
Meminta Maaf
63
Terluka
64
Mendengar Kabar Buruk
65
Keadaan Terpuruk
66
Curiga Dengan Dokternya
67
Menyesal
68
Caranya Minum
69
Mansion
70
Terkunci
71
Meja Makan
72
Tidak Mau Merepotkan
73
Jomvlo
74
Gagal!!
75
Memasak
76
Makan Siang
77
Kejadian Di Pagi Hari
78
Indahnya Syafaatku
79
Sebuah Ukiran Yang Ternama
80
Bonus Ekstra Part 1 (Masalah Diskon)
81
Bonus Ekstra Part 2 (Mal)
82
Bonus Ekstra Part 3 (Menginap)
83
PENGUMUMAN NOVEL TERBIT!!!
84
Prolog
85
Promosi Novel Baru Ada Di Sini
86
Penting!
87
Luka Darimu
88
Promosi Luka Darimu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!