Hari ini Ara banyak belajar hah hal baru, dalam beberapa jam, Ara sudah bisa menguasai tentang seluk beluk perusahaan tsb,
Jam istirahat siang sudah dimulai, Ara pergi ke kantin seorang diri
Saat berjalan Ara tidak sengaja berpapasan dg teman seniornya waktu kuliah
"Ara , bukannya kamu Ara" teriak Bagas, mengundang perhatian isi kantin
"kak Bagas, kenapa kakak bisa mengenaliku"?! Ucap Ara sedikit berbisik
"tentu saja, walopun penampilan kamu berubah , tetap saja aku bisa mengenalimu" kata bagas
"kamu tetap saja cantik walopun pake kacamata tebal"
"hehehe, kak Bagas bisa aja" ya udah kak, aku mau pesan makanan dulu"kata Ara
"ayok sekalian, biar kakak yg traktir, kamu punya utang penjelasan sama kakak, kenapa bisa sampai sini" ucap Bagas dg serius
Setelah makan, Ara menjelaskan bagaimana bisa dirinya bisa sampai masuk ke perusahaan ini, dan Bagas pun tetap takjub sama gadis yg diam2 di taksir sedari dulu, namun tak berani mengatakan nya, karena takut Ara akan menjauh seperti pria2 yg mencoba mendekati Ara, karena Ara memang tipikal gadis yg tidak mau berpacaran,
"ya udah kak Bagas, terimakasih atas traktiranya, aku mau keruanganku dulu" sebentar lagi Pak CEO akan kembali dari meeting nya, " kata Ara dg penuh senyuman
"oke, nanti jam pulang , aku tunggu, di bawah, aku akan mengantarmu pulang, sekaligus melihat tempat tinggalmu yg sekarang" kata bagas
"tidak perlu repot kak, kostan aku tidak jauh dari sini, cukup naik bus 5 menit sampai" dg sedikit senyuman kikuknya Ara menolak
" baiklah, kapan2 aku antar ya" dg wajah kecewanya Bagas memaksakan senyum
diruang kerja, Ara mencoba mempelajari lagi materi2 yg di ajarkan pak Ridwan, wajahnya serius melihat arah komputer, sampai tidak menyadari kehadiran asisten CEO
"hai nona, sekretaris baru, bagaimana kabarmu, " dg gaya sopan nya asisten CEO menyapa Ara
dengan sedikit mendongak, Ara pun menjawab" selamat siang pak, maaf , dengan siapa ya, perkenalkan, nama saya mutiara bisa panggil Ara saja"
"hai Ara, perkenalkan, saya Teo asisten
CEO, kebetulan hari ini pak Adam langsung pulang ke rumah keluarga besar nya, jadi setelah pekerjaan mu selesai, bisa langsung pulang, dan besok kamu bisa datang lebih awal, untuk membuat kopi untuk pak Adam," ucap Teo dg tegas
"baik pak Teo , terimakasih "
Sementara di kediaman keluarga besar Adam Nugraha sedang terjadi perdebatan, dimana, Adam di tuntut untuk segera menikah oleh nenek satu2nya,
"cucuku , cepatlah bawa calon menantu untukku" ucap nenek dg raut di buat2 sedih
"iya kek, Adam janji, Minggu depan Adam akan bawa calon istri Adam, tapi nenek harus minum obat dulu , biar nenek bisa melihat Adam menikah dan memberikan cucu buyut untuk nenek" rayu Adam yg tidak tega melihat neneknya sakit, karena Adam begitu menyayangi neneknya, dari pada orang tuannya yg dari kecil selalu pergi untuk urusan bisnis,
"baiklah cucu kesayangan ku" dg binar bahagia, nenekpun meminum obatnya,
Dalam hati Adam berfikir, bagaimana caranya menemukan gadis yg mencuri hatinya, setahun yg lalu,
Sewaktu Adam mengisi seminar di universitas tempat Ara kuliah, Adam tidak sengaja bertabrakan dg Ara, dan dg sopannya Ara meminta maaf padahal tidak sengaja,
Yah, bisa di bilang cinta pada pandangan pertama, apalagi saat sesi tanya jawab, Ara begitu pintar nya menjawab pertanyaan 2 yg sulit untuk mahasiswa 2 lain , semenjak itu Adam terbayang 2 dg wajah Ara, sayang sekali, waktu itu belum sempat berkenalan, tapi Adam harus cepat 2 pulang karena ada urusan mendadak, dan Adam pun langsung pergi keluar negri untuk urusan bisnis yg sempat kacau,
Dan sekarang setahun berlalu, Adam kembali untuk mencari kabar pujaan hatinya, sayang sekali, Ara sudah lulus, dan tidak tahu keberadaan nya
"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Kiyo Takamine and Zatch Bell
Seru banget deh!
2025-04-14
1