02 teringat sesuatu

Hari ini Ara banyak belajar hah-hal baru, dalam beberapa jam, Ara sudah bisa menguasai tentang seluk beluk perusahaan tersebut.

Ara bekerja dengan penuh ketelitian, karena menjadi seorang sekretaris dari perusahaan besar sangat lah berat tanggung jawabnya, tapi sesuai dengan gajinya yang terbilang cukup besar, Ara akan tetap berusaha untuk dirinya sendiri, karena impian Ara dari kecil ialah menjadi orang sukses, terutama dengan banyaknya uang yang ia miliki , Ara bisa membantu orang-orang yang membutuhkan,

saking seriusnya Ara bekerja sampai tidak menyadari kalau jam istirahat sudah di mulai, Ara melihat jam tangannya ternyata sudah lewat sepuluh menit.

sebelum keluar , Ara membereskan pekerjaannya dulu yang berserakan di meja, dan mengumpulkan nya menjadi satu lantas Ara pergi ke kantin seorang diri karena memang baru pertama kali Ara menginjakkan kakinya disini , tapi Ara tidak memperdulikan orang-orang yang melihatnya aneh, Ara fokus dengan dirinya sendiri, apalagi dengan penampilan nya yang sekarang,

Ana benar-benar percaya diri, kalau dulu yang Ara lihat adalah tatapan memuja, kalau sekarang adalah tatapan meremehkan, Ara jadi terkekeh dalam hatinya.

Saat berjalan Ara tidak sengaja berpapasan dengan teman seniornya waktu kuliah.

"Ara , , ,! , bukannya kamu Ara ?" teriak Bagas yang mengundang perhatian isi kantin.

Ara celingukan takut semua orang tahu, tapi karena teriakan Bagas ya mau bagaimana lagi, orang-orang jadi melihat ke arahnya

"kak Bagas, kenapa kakak bisa mengenaliku?' Ucap Ara sedikit berbisik, karena takut ada yang curiga.

"tentu saja , walupun penampilan kamu berubah , tetap saja aku bisa mengenalimu, apalagi saat kau tersenyum" kata bagas tersenyum senang, akhirnya bisa bertemu juga dengan gadis pujaannya.

"kamu tetap saja cantik walopun penampilan mu berubah, semua orang bisa kamu kelabuhi, tapi tidak dengan aku , " kata bagas dengan mengedipkan sebelah matanya, yang membuat Ara terkikik geli.

"hehehe, kak Bagas bisa aja !" ya udah kak, aku mau pesan makanan dulu! "kata Ara yang memang sudah sangat lapar, karena tadi tidak sempat sarapan hanya makan roti yang di beli semalam, itupun hanya untuk mengganjal perutnya.

"ayok sekalian, biar kakak yang traktir, mau makan apa , ?, dan nanti kita bicara , kamu punya utang penjelasan sama kakak, kenapa bisa sampai sini !" ucap Bagas dengan serius. Dan di angguki oleh Ara.

" baik kak, aku samain sama kakak saja!, ucap Ara senang, karena ada teman yang ia kenal, jadi tidak terlalu canggung kalau sedang sendiri seperti ini.

Setelah makan, Ara menjelaskan bagaimana bisa dirinya bisa sampai masuk ke perusahaan ini, dan Bagas pun tetap takjub sama gadis yang diam-diam di taksir sedari dulu, namun tak berani mengatakan nya, karena takut Ara akan menjauh seperti para lelaki yang mencoba mendekati Ara, karena Ara memang tipikal gadis yg tidak mau berpacaran, Ara ingin langsung menikah, jadi niat hati setelah Ara beberapa bulan kerja di sini, Bagas ingin melamarnya untuk di jadikan sebagai istri nya.

"kak Bagas, terimakasih yah atas traktiran nya ! aku mau keruangan ku dulu, takut terlambat, sebentar lagi Pak CEO akan kembali dari meeting nya, " kata Ara dengan senyumnya yang tidak pernah luntur.

"oke, nanti jam pulang , aku tunggu di bawah, aku akan mengantarmu pulang, sekaligus melihat tempat tinggal mu yang sekarang" kata bagas tersenyum penuh arti.

"tidak perlu repot kak, kost an aku tidak jauh dari sini, cukup naik bus lima menit juga sudah sampai" dengan sedikit senyum kikuknya Ara menolak, Ara bukan orang bodoh yang tidak tahu maksud kak Bagas, tapi Ara tidak mau memberi harapan, karena Ara memang belum siap untuk menjalin sebuah hubungan.

" baiklah, kapan-kapan aku antar ya!" dengan raut wajah kecewanya Bagas memaksakan membalas senyum Ara.

" iya kak, sekali lagi terimakasih ya, sampai bertemu lagi kan" ujar Ara dengan wajah ceria nya.

***

Diruang kerja, Ara mencoba mempelajari lagi materi yang di ajarkan pak Ridwan, wajahnya serius melihat arah komputer, sampai tidak menyadari kehadiran asisten CEO.

"hai nona !, sekretaris baru yah ?, bagaimana kabarmu? " dengan gaya sopan nya asisten CEO menyapa Ara.

dengan sedikit mendongak, Ara pun menjawab " selamat siang pak !, maaf , dengan siapa ya? , perkenalkan, nama saya mutiara bisa panggil Ara saja" ucapnya tersenyum ramah.

"hai Ara, perkenalkan, saya Teo asisten

CEO, kebetulan hari ini pak Adam langsung pulang ke rumah keluarga besar nya, jadi setelah pekerjaan mu selesai, bisa langsung pulang, dan besok kamu bisa datang lebih awal, untuk membuat kopi untuk pak Adam !," ucap Teo dengan tegas tapi tetap menampilkan senyum nya yang menawan, tapi tidak dengan Ara, yang biasa saja .

"baik asisten Teo , terimakasih! ",

***

Sementara di kediaman keluarga besar Adam Nugraha sedang terjadi perdebatan, dimana, Adam di tuntut untuk segera menikah oleh nenek satu-satunya itu.

"cucuku , cepatlah bawa calon menantu untukku, kau tidak lihat !, nenekmu ini sudah sangat tua sekali !" ucap nenek dengan raut wajah yang di buat sedih.

"iya kek, Adam janji, Minggu depan Adam akan bawa calon istri Adam ! , tapi nenek harus minum obat dulu , biar nenek bisa melihat Adam menikah dan memberikan cucu buyut untuk nenek ! " rayu Adam yg tidak tega melihat neneknya sakit, karena Adam begitu menyayangi neneknya lebih dari apapun , karena dengan neneknya Adam tumbuh sampai besar seperti sekarang ini, orang tua Adam sibuk mengembangkan bisnisnya yang sekarang tambah besar setelah Adam ikut terjun mengembang kan bisnis orang tuanya.

"baiklah cucu kesayangan ku, nenek pegang kata-kata mu itu " dengan raut wajah bahagia, nenek pun meminum obatnya semangat.

Dalam hati Adam berfikir, bagaimana caranya menemukan gadis yg mencuri hatinya itu , .sudah setahun yang lalu tidak mendengar kabarnya

Sewaktu Adam mengisi seminar di universitas tempat Ara kuliah, Adam tidak sengaja bertabrakan dengan Ara, dan dengan sopannya Ara meminta maaf padahal tidak sengaja . Sejak saat itu, Adam terus memikirkan Ara

Yah, bisa di bilang cinta pada pandangan pertama, apalagi saat sesi tanya jawab, Ara begitu pintar nya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sulit untuk mahasiswa lainnya jawab , semenjak itu Adam terbayang-bayang wajah Ara, sayang sekali, waktu itu belum sempat berkenalan, tapi Adam harus cepat-cepat pulang karena ada urusan mendadak, dan Adam pun harus langsung pergi keluar negeri untuk urusan bisnis yang sempat kacau pada saat itu.

Dan sekarang setelah setahun berlalu, Adam kembali untuk mencari kabar pujaan hatinya, sayang sekali, Ara sudah lulus, dan tidak tahu keberadaan nya, tapi sampai sekarang Adam terus mencari tahu dari mulai Ara tinggal, tapi semuanya nihil, tidak ada informasi apapun, hanya orang-orang bilang kalau Ara pergi keluar kota untuk bekerja di perusahaan besar.

"

,

,

Bersambung

Terpopuler

Comments

Kiyo Takamine and Zatch Bell

Kiyo Takamine and Zatch Bell

Seru banget deh!

2025-04-14

1

lihat semua
Episodes
1 mutiara tersembunyi
2 02 teringat sesuatu
3 03 bertemu
4 04 canggung
5 05 bertemu nenek
6 06 menolong
7 07 pahlawan kepagian
8 08 marahnya Ara
9 kesal
10 010 mengejutkan
11 011 sadar
12 012 menikah
13 013 visual
14 014 usaha
15 malu malu
16 016 masih malu
17 017 terbiasa
18 018 diperusaan
19 019 pdkt
20 020 insiden
21 021, rumah sakit
22 022 markas
23 023 memaafkan
24 024 malam yang panjang
25 024 lelah
26 026 pengganggu
27 027
28 028
29 029 masa lalu
30 030
31 031 dilema
32 032 Mak lampir
33 033 maklampir
34 034 kedatangan orang asing
35 035 penasaran
36 036 mengenang
37 037 masa lalu
38 038 butik
39 039 restauran.
40 040
41 041 tegang
42 042
43 043
44 044 hiburan kecil
45 045, kedatangan keluarga mike
46 046
47 047 perasaan aneh
48 048
49 049 operasi
50 050 sabar
51 051 sadar
52 052 kebenaran yang terungkap
53 053
54 054
55 055
56 56
57 57
58 58 memendam perasaan
59 59
60 60
61 61
62 62 berpisah
63 63 terjebak
64 64 mengejutkan, malam yang panjang
65 65 terkuak
66 66. sakit yang terpendam
67 67 mengejutkan
68 68 kenyataan yang menyakitkan
69 69 kenyataan pahit
70 70 hari damai
71 71 menuju kebahagiaan.
72 72 kontraksi
73 melahirkan
74 kejutan
75 bahagia
76 pulih
77 pulang
78 akhir hidup Silvia
79 79 hari tenang.
80 80 kehangatan keluarga
81 81 mengunjungi hotel tempat acara
82 82 butik
83 83 berkumpul
Episodes

Updated 83 Episodes

1
mutiara tersembunyi
2
02 teringat sesuatu
3
03 bertemu
4
04 canggung
5
05 bertemu nenek
6
06 menolong
7
07 pahlawan kepagian
8
08 marahnya Ara
9
kesal
10
010 mengejutkan
11
011 sadar
12
012 menikah
13
013 visual
14
014 usaha
15
malu malu
16
016 masih malu
17
017 terbiasa
18
018 diperusaan
19
019 pdkt
20
020 insiden
21
021, rumah sakit
22
022 markas
23
023 memaafkan
24
024 malam yang panjang
25
024 lelah
26
026 pengganggu
27
027
28
028
29
029 masa lalu
30
030
31
031 dilema
32
032 Mak lampir
33
033 maklampir
34
034 kedatangan orang asing
35
035 penasaran
36
036 mengenang
37
037 masa lalu
38
038 butik
39
039 restauran.
40
040
41
041 tegang
42
042
43
043
44
044 hiburan kecil
45
045, kedatangan keluarga mike
46
046
47
047 perasaan aneh
48
048
49
049 operasi
50
050 sabar
51
051 sadar
52
052 kebenaran yang terungkap
53
053
54
054
55
055
56
56
57
57
58
58 memendam perasaan
59
59
60
60
61
61
62
62 berpisah
63
63 terjebak
64
64 mengejutkan, malam yang panjang
65
65 terkuak
66
66. sakit yang terpendam
67
67 mengejutkan
68
68 kenyataan yang menyakitkan
69
69 kenyataan pahit
70
70 hari damai
71
71 menuju kebahagiaan.
72
72 kontraksi
73
melahirkan
74
kejutan
75
bahagia
76
pulih
77
pulang
78
akhir hidup Silvia
79
79 hari tenang.
80
80 kehangatan keluarga
81
81 mengunjungi hotel tempat acara
82
82 butik
83
83 berkumpul

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!