Sejak pulang dari pinggir sungai Vion tak bisa duduk tenang.
Sedari tadi kakinya bergerak tak tenang,ia berulangkali menghela napas.
"akhhhh💢"
Davion Azriel
*berdiri kaget*
Ada perasaan bersalah dalam hati Vion karena menuruti keinginan Althea tadi,ia dapat dengan jelas mendengar suara teriakan Althea dari lantai dasar.
°●
°●
Kamar mandi_
Dengan tak berperasaan Jayden menekan kepala Althea di dalam bathtub yang sudah penuh dengan air dingin.
Blubup..
Blubup...
Jayden Mattias
*menarik rambut Althea hingga mendongak*
Perempuan itu meraup udara rakus,napasnya tersengal.
Jayden Mattias
*mendorong Althea masuk bathtub*
Althea Quella
Kak,,
*pelan*
Dengan cepat Jayden meraih sower dan mulai menyemprotkan air di kepala Althea.
Althea Quella
*menunduk menahan isak*
Jayden Mattias
*menjambak rambut Althea*
Althea Quella
Akhh,,
Althea Quella
*mendongak*
Jayden Mattias
Heh😏
Jayden Mattias
Kacau,,
Jayden Mattias
Saya suka melihat kamu tersiksa seperti ini Althea,,
Kacau,keadaan Althea benar-benar kacau,sekarang wajah cantiknya di penuhi engan bekas biru keunguan,matanya bengkak,hidungnya memerah,bibirnya membiru dan badannya menggigil kedinginan.
Jayden Mattias
Kita lihat sejauh mana kamu bisa bertahan,,
Jayden tersenyum manis namun menyiratkan arti lain,ia membiarkan Althea tergeletak tak berdaya dan berlalu pergi dengan mengunci pintu kamar mandi terlebih dahulu.
Comments