4

setelah tiba di tempat tujuan nya Arman menatap Ira.

Ira mengernyit kan kening melihat Arman menatap nya seperti itu.

"ada apa.?" tanya Ira

"tidak apa-apa kita telah sampai ."ucap nya yang mengalihkan ketempat lain.

Ira mengikuti arah pandang Arman dan tambah mengernyit ketika melihat tempat ini.

"turunlah kita telah sampai."ucap Arman yang membuka pintu mobil nya begitu juga dengan Ira.

"Ayo..?" ajak Arman dan di ikuti oleh ira dari belakang.

Setelah sampai di gundukan tanah yang rapi dan terawat Arman langsung berjongkok begitu juga dengan Ira.

"assalamualaikum pah..."ucap Arman.

"pah...Arman datang,,maaf Arman baru bisa ke sini lagi jenguk papa.."kata Arman yang berbicara dengan gundukan tanah itu.

"pah ..Arman ke sini bukan sama mama ataupun sendiri,Arman ke sini membawa calon mantu papa dia ira wanita yang Arman cintai."lanjut nya sambil melihat ke arah ira yang juga tengah menatap nya.

"kami ke sini karena Kami ingin memberitahu papa,restui kami pah."lanjut Arman ke pada papan nisan yang bertulis kan Ridwan itu.

"assalamualaikum papa Ridwan, ini aku Ira datang berkunjung maaf baru datang karena anak papa baru mengajak ku ke sini."ucap Ira

"Ira minta restu dari papa,restui Ira sama mas Arman karena lusa kami akan menikah." lanjut Ira lagi.

Yah...Arman membawa ira di kuburan papa nya, dia ingin mengenalkan ira pada papa nya.

Setelah dari pemakaman Arman mengajak Ira ke rumah sanak saudara nya yang berada di kota itu.

"kita mau ke mana lagi.?" tanya Ira.

"ke rumah Tante ku."jawab nya.

Sampai di sana mereka telah di sambut oleh Tante Arman yang bernama Dewi,Dewi adalah adik perempuan dari papa Ridwan.

"kalian sudah sampai."kata Tante Dewi yang langsung memeluk Ira. .

"kebiasaan,,kalau sudah ada di sini berarti sudah sampai."ucap Arman bercanda.

Plak

Tante Dewi memukul pelan lengan Arman.

"mari masuk,,," kata Tante Dewi yang mempersilahkan Ira sama Arman masuk.

"terimakasih Tante." ucap Ira.

Sementara di rumah Oma ayu Kayla sedang bercerita tentang kegiatan nya di sekolah dan teman-teman nya sambil berbaring di pangkuan Oma ayu sambil Oma ayu membelai rambut nya.

bukan nya mendengar kan malah Oma ayu mengingat kejadian di mana dulu dia sangat menentang Arman berhubungan dengan ira yang notabene nya janda satu anak.

Yah...dulu Oma ayu tidak merestui Arman menjalin kasih dengan ira karena status ira yang janda.berbagai cara Oma ayu melakukan rencana licik agar Arman tidak melanjut kan niat nya.

sampai Oma ayu menyuruh orang kepercayaan nya menyelidiki Ira dan itu belum memuaskan diri nya dengan fakta tentang Ira sampai dia sendiri yang mencari tau dengan cara pura-pura mendekati nya dan menjadi langganan di tokoh kue Ira dan ibu Rania.

Dia melihat Ira sangat cekatan melayani pembeli sampai ada seorang anak gadis yang Sangat cantik menghampiri nya dan memanggil nya kakak,gadis itu adalah Kayla.

awal nya Oma ayu cuek saja mungkin itu Adik nya tapi setelah dia mendengar suara Ira yang memarahi anak itu Oma ayu pun kembali menoleh.

sejak saat itu Oma ayu mulai luluh dan menyukai Kepribadian Ira saat mendengar ucapan Ira pada anak gadis yang ternyata anak nya.

"oma..?" panggil kayla yang melihat Oma ayu melamun dan tidak mendengar kan cerita nya.

"iya.."

"Oma dengar ngak Kayla cerita tadi.." tanya Kayla yang mendongak melihat Oma ayu.

"dengar." jawab Oma ayu..

"kata guru agama Kayla kalau bohong itu_"

"iya oma tidak dengar,tadi Kayla cerita apa.?" tanya Oma ayu memotong ucapan Kayla dan menanyakan kembali apa yang di ceritakan Kayla tadi.

"Oma ayu mah,,,suka gitu." kata Kayla cemberut.

"maaf kan Oma."

"tidak ada siaran ulang,,,karena ini siaran langsung." ucap Kayla cemberut.

melihat kayla cemberut Oma ayu langsung mencubit pipi Kayla gemes.