Salah Bicara

Azila hanya bisa menarik nafasnya dengan begitu dalam, dimana Azila mengajak Fathaan untuk duduk karena dia hanya sebentar saja.

" Duduklah kemari, aku hanya sebentar saja bertemu mereka jadi agar kamu tidak bolak-balik untuk menjemputku" ucap Azila kepada Fathaan

Fathaan tersenyum dan menganggukkan kepalanya, dimana dia duduk disebelahnya Azila. Namun Sherly tampaknya masih belum puas untuk menghina Fathaan.

" Lihatlah, bagaimana bisa kamu berkomunikasi dengannya jika dia bisu dan tuli?"

Azila menatap kearah Sherly dengan penuh amarah.

" Apa? Aku berbicara dengan sesuai kenyataan"

" Sherly, berhentilah kita kemari untuk bertemu bukannya untuk membahas seperti itu" tegur Bunga

" Jika tidak mau dikata-katain seharusnya kamu tidak usah membawanya keluar Azila"

Brak!

Azila menggebrak meja membuat mereka yang ada disana terkejut, begitu juga dengan Fathaan dia sangat terkejut saat melihat sikapnya Azila.

" Sherly, aku tidak tau sebenarnya salahku itu apa denganmu? Mengapa sedari tadi pembahasanmu hanyalah Fathaan, dia tidak ada salah apapun denganmu tetapi mengapa kamu selalu menghinanya?"

Azila yang sudah tidak bisa menahan emosinya kini dia menjadi lepas kendali, dimana Bunga dan Kellyn mencoba untuk menenangkan Azila begitu juga dengan Fathaan.

Dia memegang lengannya Azila agar tidak membuat keributan.

" Hey, kalian berdua hentikanlah bukannya kita berjanji untuk bertemu?" ucap Bunga mencoba menenangkan mereka

" Benar, kita kemari untuk bertemu bukannya berdebat seperti ini" sahut Kellyn

" Tau tu Azila, dia yang mulai duluan kok"

Sherly yang menganggap dirinya benar dan menyalahkan kepada Azila.

" Sejak kapan aku mulai duluan? Sedari aku tiba dan duduk kamu selalu menghina suamiku terus-menerus wajar bukan aku marah?"

" Tapi aku berbicara sesuai kenyataannya bahwa dia memang bisu dan tuli"

Plak!

Satu tamparan melayang kewajahnya Sherly, hal itu semakin membuat mereka menjadi sangat terkejut. Sherly yang tidak terima atas perbuatannya Azila kini dia mencoba untuk membalasnya namun ditahan oleh Bunga dan Kellyn.

" Apa-apaan kamu menamparku ha?" teriak Sherly yang mencoba untuk membalas Azila

" Kau memang pantas untuk ditampar, karena mulutmu benar-benar busuk sekali" sahut Azila yang ditahan oleh Fathaan

Fathaan yang menahan Azila agar tidak terlalu membuat masalah, dia sangat sedih karena tidak bisa membela Azila.

" Seharusnya kamu mengaca Azila bahwa suamimu itu bisu dan tuli"

" Lalu apa salahnya dia seperti itu ha?" teriak Azila dengan sekuat tenaganya

Azila benar-benar tidak bisa menahannya lagi kini air matanya mengalir dipipinya membuat Fathaan menjadi semakin merasa bersalah.

" Dia juga tidak ingin seperti itu, tetapi jika Tuhan memang sudah mengaturnya dia harus bagaimana lagi ha?"

Bunga dan Kellyn benar-benar sangat kesal kepada Sherly, entah mengapa dia begitu sangat semangat sekali untuk menghina Fathaan terus-menerus.

" Sherly, sudah hentikan yang dikatakan Azila adalah benar itu bukan kehendaknya semuanya sudah diatur oleh Tuhan"

Namun Sherly tetap tidak berhenti.

" Iya bodo amat mau itu sudah diatur dengan Tuhan pun aku juga bakalan mikir ingin menikah dengan pria bisu dan tuli walaupun dia kaya raya"

Azila sudah merasa geram sekali, saat dia ingin menarik rambutnya Sherly dimana Fathaan menahannya. Azila menoleh kearah Fathaan dia pun menggelengkan kepalanya menandakan bahwa jangan melakukannya.

" Lihatlah? Dia tidak bisa membelamu bukan?"

Azila yang hanya bisa menangis saja dia tidak tau harus bagaimana lagi agar Sherly berhenti menghina Fathaan.

" Tuan Fathaan, tolong bawa Azila pergi biarkan kami yang mengurus dia" ucap Kellyn kepada Fathaan

" Hey, mengapa kau memanggil dia tuan? Itu tidak pantas untuk dia"

" Sudah cukup Sherly" bentak Bunga membuat Sherly terdiam" Sekarang bawalah Azila pergi" sambung Bunga

Fathaan menganggukkan kepalanya, lalu dia membawa Azila pergi dari sana hati Azila benar-benar sangat sakit sekali saat ini.

Begitu juga dengan Fathaan dia sangat sedih karena tidak bisa membela Azila saat temannya menghina dirinya.

****

Tiba dikediaman Balinda.

Azila yang masih menangis terisak-isak karena sangat sakit sekali dia merasakannya, dia tidak tau bahwa Sherly menghina Fathaan habis-habisan.

Fathaan merasa bersalah karena tidak bisa membela Azila didepan teman-temannya, kini dia mengambil buku kecilnya serta menulisnya.

" Maafkan aku yang tidak bisa membelamu didepan teman-temanmu karena aku bisu dan tulis, tetapi yang dikatakan oleh temanmu adalah benar"

Fathaan memberikan tulisan itu kepada Azila sehingga membuat Azila membacanya. Setelah selesai membaca Azila menatap kearah Fathaan.

" Apa kamu benar-benar bisu dan tulis?" tanya Azila membuat Fathaan terdiam

Dug!

Jantung Fathaan berdebar dengan sangat kencang sekali, ada perasaan aneh yang dirasakan Fathaan saat Azila bertanya seperti itu.

Dimana Fathaan mulai kembali menulis.

" Apa kamu mengira aku bisu dan tuli hanya bohongan saja?"

Seketika Azila menjadi sadar saat membaca tulisan Fathaan tersebut, dia tanpa sadar malah melontarkan pertanyaan seperti itu.

Saat Azila menatap kearah wajahnya Fathaan, terlihat jelas wajahnya berubah menjadi sangat sedih sekali hal itu membuat Azila menjadi merasa bersalah.

" M-maafkan aku, a-aku tidak bermaksud bertanya s-seperti itu"

Fathaan menggelengkan kepalanya, lalu kembali menulis.

" Tidak apa-apa sayang, kamu tidak perlu meminta maaf mungkin kamu memang mengira aku hanya bohongan saja bisu dan tuli namun bukannya Ferdy sudah menjelaskan waktu kita pertama bertemu bahwa aku sejak dari lahir sudah dikatakan bisu dan tuli"

Fathaan menunjukkan tulisannya tersebut, Azila pun membacanya dengan penuh perasaan bersalah. Dia tidak tau mengapa bisanya dia bertanya seperti itu.

Hati Azila menjadi semakin sakit saat membacanya, rasanya terlalu bodoh bagi Azila hanya karena merasa kesal kepada Sherly kini dia melampiaskan kepada Fathaan.

Fathaan yang menarik kembali buku kecilnya tersebut, lalu dia mulai kembali menulis.

" Baiklah kalau begitu aku harus pergi ke Perusahaan, kamu jika butuh sesuatu katakan saja kepada Bibi dia akan membuatkannya"

Fathaan kembali menunjukkan tulisannya kepada Azila.

" Maafkan aku"

Fathaan tersenyum sambil menganggukkan kepalanya saja, namun wajahnya jelas terlihat sangat sedih sekali. Dimana Fathaan mendekat kearah Azila lalu mencium keningnya Azila sebelum dia berangkat untuk ke Perusahaan.

Namun air mata Azila menetes saat dia merasakan betapa lembutnya Fathaan kepadanya, tetapi mengapa dia tega menyakiti perasaan Fathaan dengan sebuh pertanyaan seperti itu?

Setelah mencium keningnya Azila, Fathaan mengelus-elus pipinya Azila lalu dia pun pergi. Azila menatap kepergiannya Fathaan.

Azila benar-benar merasa sangat bersalah sekali kepada Fathaan karena telah tidak percaya kepadanya.

" Apa yang sudah aku lakukan? Mengapa aku bertanya seperti itu ya Tuhan aku benar-benar jahat sekali" gerutunya Azila

Terpopuler

Comments

Aditya hp/ bunda Lia

Aditya hp/ bunda Lia

aku nunggu karma buat si Sherly sama si Monica sodara tirinya Azila buat mereka juga bisu dan tuli dan sembuhkan Fathaan ...

2025-04-11

2

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

Fathaan sangat sedih skl tidak bisa membela azila didepan tmn2nya krn bisu dan tuli...

Azila merasa bersalah telah menyakiti hati fathaan dgn kata2nya.....

2025-04-14

0

🍁❣️ᴹᴵᴹᴵ a ʙᴊɴ💋🅚🅙🅢 👻ᴸᴷ🔱

🍁❣️ᴹᴵᴹᴵ a ʙᴊɴ💋🅚🅙🅢 👻ᴸᴷ🔱

Semoga Sherly merasakan apa yang dialami Fathaan biar tau rasanya gak asal menghina orang seenaknya

2025-04-11

1

lihat semua
Episodes
1 Perjodohan
2 Kehidupan Baru
3 Dihina
4 Salah Bicara
5 Merasa Bersalah
6 Minta Maaf
7 Siapa itu?
8 Selalu Dihina
9 Lagi?
10 Berusaha
11 Tidak Sengaja Bertemu
12 Iri?
13 Pakaian Aneh
14 Waktu Berdua
15 Sesuatu Yang Aneh
16 Sebuah Hadiah
17 Tidak Apa-apa
18 Perkara Rujak
19 Kembar?
20 Bertemu Kembali
21 Rumah Sakit
22 Jangan Menghina Istriku
23 Apa Yang Terjadi?
24 Bahagia
25 Terbalaskan
26 Selalu Diganggu
27 Hati Yang Busuk
28 Modelan Manusia Aneh
29 Aneh?
30 Apa Lagi Ini?
31 Merasa Lelah
32 Parasit
33 Kehancuran
34 Kemenangan
35 Tamu Tak Diundang
36 Cemburu
37 Terlalu Percaya Diri
38 Tidak Tau Diri
39 Merajuk
40 Hal Tak Terduga
41 Nikah Paksa
42 Merasa Kesal
43 Undangan
44 Masa Lalu?
45 Membeli Perlengkapan
46 Sekian Lamanya
47 Mata-mata?
48 Taman Bermain
49 Suasana Menegangkan
50 Ingin Memilikinya
51 Meminta Pendapat
52 Terlalu Bucin
53 Tiga Ekor Singa
54 Tentang Wali
55 Menyusul
56 Mencoba
57 Bertemu Seseorang
58 Merasa Senang
59 Hari Kebahagian
60 Diganggu Lagi?
61 Kelahiran Seseorang
62 Jangan Mengganggu Istriku
63 Tidak Mengakuinya
64 Curiga?
65 Salah Paham
66 Merasa Malu
67 Hari H Kellyn
68 Hari H Bunga
69 Pamitan
70 Kabar Gembira
71 Kepikiran
72 Jangan Mengeluh
73 Mencoba Menghibur
74 Merasa Korban
75 Diteror
76 Gagal
77 Tidak Jadi Pergi
78 Hamil?
79 Kabar
80 Frustasi
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Perjodohan
2
Kehidupan Baru
3
Dihina
4
Salah Bicara
5
Merasa Bersalah
6
Minta Maaf
7
Siapa itu?
8
Selalu Dihina
9
Lagi?
10
Berusaha
11
Tidak Sengaja Bertemu
12
Iri?
13
Pakaian Aneh
14
Waktu Berdua
15
Sesuatu Yang Aneh
16
Sebuah Hadiah
17
Tidak Apa-apa
18
Perkara Rujak
19
Kembar?
20
Bertemu Kembali
21
Rumah Sakit
22
Jangan Menghina Istriku
23
Apa Yang Terjadi?
24
Bahagia
25
Terbalaskan
26
Selalu Diganggu
27
Hati Yang Busuk
28
Modelan Manusia Aneh
29
Aneh?
30
Apa Lagi Ini?
31
Merasa Lelah
32
Parasit
33
Kehancuran
34
Kemenangan
35
Tamu Tak Diundang
36
Cemburu
37
Terlalu Percaya Diri
38
Tidak Tau Diri
39
Merajuk
40
Hal Tak Terduga
41
Nikah Paksa
42
Merasa Kesal
43
Undangan
44
Masa Lalu?
45
Membeli Perlengkapan
46
Sekian Lamanya
47
Mata-mata?
48
Taman Bermain
49
Suasana Menegangkan
50
Ingin Memilikinya
51
Meminta Pendapat
52
Terlalu Bucin
53
Tiga Ekor Singa
54
Tentang Wali
55
Menyusul
56
Mencoba
57
Bertemu Seseorang
58
Merasa Senang
59
Hari Kebahagian
60
Diganggu Lagi?
61
Kelahiran Seseorang
62
Jangan Mengganggu Istriku
63
Tidak Mengakuinya
64
Curiga?
65
Salah Paham
66
Merasa Malu
67
Hari H Kellyn
68
Hari H Bunga
69
Pamitan
70
Kabar Gembira
71
Kepikiran
72
Jangan Mengeluh
73
Mencoba Menghibur
74
Merasa Korban
75
Diteror
76
Gagal
77
Tidak Jadi Pergi
78
Hamil?
79
Kabar
80
Frustasi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!