METRO GUIDER : Crazy Crush Crazy City part 5 ( end )

Jane merapikan pakaian,dan memasukkanny ke dalam koper besar, Alex pura-pura tidur tapi sebenarnya dia diam-diam mengirim pesan ke Rio.

/kami akan pergi,aku mungkin akan susah mengirim pesan,jadi awasi saja/

Alex berpikir apa dia harus pulang atau ikut dengan Jane, jika dia pergi pulang kembali ke kehidupannya sebgai artis,maka segalanya akan menjadi lebih rumit, jika dia menolak pergi maka segalanya mungkin akan berakhir tragis. Kakinya disuntik obat untuk melumpuhkan otot, mungkin semacam obat bius lokal, dia menemukan beberapa jarum suntik di tong sampah dan juga obat tidur, Alex akhirnya yakin jika setiap Jane akan pergi bekerja, Alex diberi obat tidur yang dicampur ke minumannya, dengan tujuan agar dia tidak melarikan diri saat jane pergi bekerja. Ini bukan cinta, ini obsesi yang berlebihan, ini harus berakhir secepatnya.

Paginya, Panggilan dari Julian membangunkan tidur nyenyak Rio, dia mulai terbangun dan mengangkat telponnya. Berapa lama dia tertidur ?.

"Kau belum melapor dari kemarin, ada apa?" tanya Julian.

"Aku akan kirim laporannya nanti pukul 7 pagi ". Jawab Rio sambil menahan kantuknya.

"Ini sudah hampir setengh 9. Aku tunggu laporanmu 10 menit lagi." Julian menutup telponnya. Gayanya khas, tidak mau mendengar alasan.

Rio tersentak, dia melihat layar laptopnya, pukul 08:20 pagi. Dia tertidur, dan belum memiliki rencana untuk hari ini. Dia melihat ke monitor cctv, kosong, apa mereka sudah pergi?. Rio memutar kembali rekaman cctv dengan dipercepat, dapat, terlihat Jane keluar dari kamarnya sekitar pukul 7 pagi dengan membawa kopernya, tidak lama dia lalu kembali lagi dengan seseorang, Rio mengenalinya sebagai salah satu security di depan tempat kontrakan itu, dia menolong Jane mengangkat tubuh Alex yang tampak tidak bergerak sedikit pun, seperti Alex sedang tidur atau tidak sadarkan diri. Dan Rio terlambat untuk mengikuti mereka. Tapi tidak ada waktu untuk menyesali kenapa dia tertidur, dengan cepat dia langsung bersiap dan keluar, di tangga dia bertemu dengan pemilik tempat itu.

"Kau akan pergi juga,nak? " tanya Kakek tua itu dengan ramah.

"Apa kakek tahu penghuni kamar nomor 08?"

"Ooh, dia pergi tadi pagi,aku mau mengecek kamarnya, dia sedikit jorok tapi anaknya baik, dia mau membawa pulang saudaranya yang sakit".

"Apa kakek tahu akan kemana?"

"Dia bilang ingin kembali ke kampung halamannya,di orang dari desa F, kota sebelah."

"Baiklah terima kasih banyak kakek, nanti uang sewa kamarku akan segera aku transfer." Dengan cepat Rio pergi ke parkiran dan menemui bapak security yang membantu Jane tadi.

"Maaf, tadi aku lihat bapak membantu Jane pergi, apa bapak tahu dia tadi pergi naik apa?"

"Kenapa memangnya,?"

"Ada barang dia yang tertinggal, aku harus segera menyusulnya."

"Dia pergi naik taksi, ke arah terminal."

"Baik, terimakasih."

Rio mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi,dia mencoba kemungkinan Jane akan pergi membawa Alex ke kampung halamannya, jaraknya 200 km,jika memakai taksi, tentu harganya akan mahal, jadi kemungkinan dia akan naik bus, tapi tentu akan sangat berisiko jika ada orang lain yang mengenali Alex.

Apa mungkin dia masih bisa mengejar Alex ?

Rio mengejar Jane dan Alex. Tapi handphone Alex sama sekali tidak bisa dihubungi. Sinyalnya juga tidak bisa dia lacak, mungkin handphonenya mati.

Sementara itu, Jane dan Alex terjebak macet di dalam taksi di jalan menuju terminal, Alex sebenarnya sudah sadar tapi pura-pura tidur, namun badannya lemas, Jane menyuntikkan banyak obat bius yang membuat kaki dan tangannya tidak bisa dia  gerakkan, Alex berpikir apa akan ada yang datang menolongnya. Jane menutup mata Alex dengan penutup tidur dan memakaikan masker untuk menutupi mulut Alex yang dilakban. Tapi Alex menyadari dia sedang berada dijalan raya. Suara bising kendaraan dan klakson dari orang yang biru-buru ingin keluar dari kemacetan.

Jane menyodorkan sebotol minuman ke sopir.

"Minum dulu pak, biar tidak haus."

Sopir itu menerimanya dengan senang hati.

"Terima kasih."

Sopir itu langsung meminum minuman tersebut sampai hampir habis. Jane melihatnya dengan tatapan senang. Tidak lama mereka mulai bisa keluar dari kemacetan, tapi si sopir terlihat kurang nyaman.

"Kenapa pak?" Tanya Jane.

"Saya berasa sakit perut, emang sembelit dari kemarin, sekarang saya ingin ke toilet dulu, sekalian isi bensin."

Sopir itu langsung mengarahkan mobilnya ke pom bensin terdekat,dia semakin terlihat sangat tidak nyaman sambil memegangi perutnya.

"Bapak ke toilet saja, biar saya yang isi bensin, jadi biar cepat."

Sopir kegirangan karena dia bisa langsung pergi ke toilet, dia meninggalkan kunci mobilnya,lalu dengan setengah berlari dia menuju toilet, Jane pindah tempat duduk ke tempat duduk sopir, dia lalu mengisi bensin sampai penuh,saat Jane diluar mobil untuk mengecek keadaan mobilnya, diam-diam Alex bangun dan menghidupkan handphone, lalu memotret tempat itu dan mengirimnya ke Rio. Dia juga menghidupkan deteksi lokasi agar bisa ditemukan oleh Rio. Hatinya penuh harap.

Rio menerima pesan dari Alex.

"Kau  sangat merepotkanku." Rio mengumpat sendiri, kesal. Dia lalu segera mengikuti arah gps yang menunjukkan lokasi Alex berada.

Jane langsung pergi dengan mengendarai taksi curiannya itu dari pom bensin tanpa menunggu sopir itu kembali dari toilet.

Akhirnya Rio menemukan lokasi Alex, dia tepat berada 100 meter di depannya, Taksi warna kuning, jalanan cukup sepi karena mulai masuk daerah pinggiran kota, Rio tetap menjaga jaraknya agar tidak dicurigai Jane, sambil berpikir bagaimana cara mengeluarkan Alex dari mobil itu. Hanya dia sendiri, tanpa bantuan siapapun.

Jane berhenti disebuah rumah makan kecil di pinggir jalan, tempat itu jauh dari rumah penduduk, satu-satunya bangunan di antara sawah yang membentang, ini kesempatan Rio mengambil Alex.

Sementara Alex mulai sepenuhnya pulih, tinggal kakinya masih susah digerakkan tapi masih pura-pura tertidur.

Jane memarkir mobilnya lalu masuk ke dalam rumah makan itu. Tidak lama Rio sampai dan langsung menuju mobil Jane, Rio mengetuk jendela mobil itu, tampak Alex membuka penutup matanya sanbil memberi isyarat bibir untuk diselamatkan, Rio mengambil alat pemotong kaca, alat itu bisa memotong kaca apapun bahkan kaca mobil, Rio melubangi kaca jendela mobil itu agar Alex bisa keluar,dia harus cepat sebelum Jane kembali.

Rio mengulurkan tangannya untuk menarik tubuh Alex.

"Tunggu dulu, kamu siapa?" Tanya Alex. Sudah sejauh ini tapi dia baru sadar.

"Aku orang yang menelpon kamu kemarin,namaku Rio, sekarang ayo kita pergi." Rio menarik Alex keluar dari mobil.

"Benarkah?"

"Lain kali mari berkenalan dulu sebelum misi penyelamatan ini dimulai." Rio memapah Alex ke motornya, mereka berlomba dengan waktu sebelum Jane kemabali ke mobilnya.

"Pegangan."

Rio berusaha menyeimbangkan berat badan Alex yang masih lemas dan belum bisa tegak duduk, tapi baru saja akan melaju, Jane keluar dari rumah makan itu dan memergoki Alex akan kabur dengan Rio, dia langsung teriak memanggil Alex,

"Heeeiiii... !!!!"

Rio langsung tancap gas, Jane pun tidak tinggal diam, dia langsung mengejar keduanya.

"Kamu bawa senjata?" tanya Alex.

"Tidak, belum cukup umur mana boleh bawa senjata."

"Berapa umurmu?"

"17 tahun sebentar lagi."

"Semoga panjang umur."

"Kenapa bilang begitu?"

Tiba-tiba... brakkkkkk.

Rio ditabrak Jane, mereka berdua terpental jatuh ke tengah jalan. Untung jalanan sangat sepi.

Jane keluar dari mobilnya lngsung memburu Alex, namun cepat Rio menarik tangan Jane, mereka berdua lalu berkelahi. Jane rupanya tidak kalah kuat dari Rio, berkali-kali Rio terjatuh akibat dihajar Jane dengan tinjunya.

Alex melihatny dan mencoba berdiri, ingin melerai.

"Jane...!!!" Teriak Alex, lalu Jane menoleh dan ditonjok oleh Rio tapi cepat dia membalas dan meninju perut Rio sampai terjatuh, Jane menghampiri Alex.

"Kau tidak bisa pergi dariku, Alex."

"Aku bisa."

"Aku mencintaimu, sangat, sangat, aku butuh dirimu dan kau pun butuh diriku, kan?"

"Aku rasa tidak, awalnya memang aku sempat kagum padamu, tapi itu bukan cinta."

"Aku tidak ingin mendengar apapun, aku hanya ingin sekarang kau ikut denganku atau aku akan nekad !!"

"Ini bukan cinta, Jane. Aku tahu kau hanya terobsesi, tapi ini sudah melewati batas, kau melukaiku dan membuatku begini."

"Hanya aku seorang yang paling tahu tentang dirimu, tidak ada orang lain !!"

"Apa yang kau tahu itu tidak semuanya benar, apa yang kau lihat dari diriku hanya image , bukan benar-benar diriku, itu rekaan, dan aku lelah jika terus berpura-pura menjadi Alex yang selama harus ini kau puja, itu bukan diriku."

"Itu bohong. Aku tahu semuanya tentang dirimu..!!"

"Orang hanya merasa tahu dari apa yang mereka lihat,aku sebenarnya lelah menjalani hidup seperti boneka yang harus terlihat sempurna terus menerus."

Jane menarik tangan Alex namun cepat ditangkis oleh Rio,mereka berkelahi lagi, kali ini Rio benar-benar kalah, Jane mengunci leher Rio dengan tangan kirinya sementara tangan kanannya menodongkan senjata api ke kepala Rio.

"Kita pergi atau anak kecil ini mati?" Jane mengancam Alex.

Alex terdiam. Dia harus berpikir cepat.

"Pilih sekarang juga !!!"

Tiba-tiba sebuah tangan dengan cepat merebut senjata api itu dan membuangnya ke sawah, orang itu melumpuhkan Jane dalam hitungan detik. Jane ambruk tidak sadarkan diri.

"Kak Fian !." Rio mengenali orang itu, anggota Metro Guider juga. Fian membangunkan Rio.

"Aku kembali." Dan nyawa Rio juga kembali.

"Bagaimana bisa kakak tahu posisiku?"

"Koordinasi tim itu sangat penting, kau itu belum terlatih, jadi jangan gegabah."

Rio masih antara takjub dan bahagia, dia selamat, Julian turun dari mobil,

"Kerja bagus." Julian memuji tanpa melihat langsung wajah Rio, tapi dia tahu Rio pasti akan langsung melonjak kegirangan sampai melupakan badannya yang lebam dihajar ... seorang perempuan.

Jane dibawa dengan mobil yang dibawa Julian, sementara Alex dibonceng pulang oleh Rio. Mobil taksi yang dicuri Jane akan dikembalikan ke pemiliknya.

Misi selesai dan Alex terselamatkan.

^^ Sindrom Stockholm adalah respon psikologis dimana dalam kasus-kasus tertentu para sandera penculikan menunjukkan tanda-tanda kesetiaan kepada penyanderanya tanpa memperdulikan bahaya atau risiko yang telah dialami oleh sandera itu. Sindrom ini dinamai berdasarkan kejadian perampokan Sveriges Kreditbank di Stockholm pada tahun 1973 ^^

^^^ NEXT......!!!

Selanjutnya di Metro Guider 2 :Dear Leader Do Louder :

Seorang pengusaha kaya menghilang secara misterius, kemungkinan dia terlibat dengan jaringan mafia besar, bisakah Julian dan timnya menyelesikan kasus ini ?

^^^

Episodes
1 METRO GUIDER 1: Crazy Crush Crazy City Part 1
2 METRO GUIDER : Crazy Crush Crazy City part 2
3 METRO GUIDER : Crazy City Crazy Crush part 3
4 METRO GUIDER : Crazy Crush Crazy City part 4
5 METRO GUIDER : Crazy Crush Crazy City part 5 ( end )
6 METRO GUIDER 2 : Dear Leader, Do Louder part 1
7 METRO GUIDER 2 : Dear Leader, Do Louder (part 2)
8 METRO GUIDER 2 : Dear Leader, Do Louder part 3
9 METRO GUIDER 2 : Dear Leader, Do Louder part 4
10 METRO GUIDER 2 : Dear Leader, Do Louder part 5
11 METRO GUIDER 2 : Dear Leader, Do Louder part 6 (end)
12 METRO GUIDER 3 : LONER LOSER LOVER LODGER (PART 1)
13 METRO GUIDER 3 : Loner Loser Lover Lodger (part 2)
14 METRO GUIDER 3: Loner Loser Lover Lodger (part 3 end)
15 METRO GUIDER 4 : INVISIBLE IDENTITY (part 1)
16 METRO GUIDER 4 : INVISIBLE IDENTITY (part 2)
17 METRO GUIDER 4 : INVISIBLE IDENTITY (part 3)
18 METRO GUIDER 4 : INVISIBLE IDENTITY (part 4)
19 METRO GUIDER 4 : INVISIBLE IDENTITY (part 5)
20 METRO GUIDER 4 : INVISIBLE IDENTITY (part 6 end)
21 The story of The Twin
22 METRO GUIDER 5 : TEROR & KONSPIRASI (part 1)
23 METRO GUIDER 5 : TEROR & KONSPIRASI (part 2)
24 METRO GUIDER 5 : TEROR & KONSPIRASI (part 3)
25 METRO GUIDER 5: TEROR & KONSPIRASI (part 4)
26 METRO GUIDER 5 : TEROR & KONSPIRASI (part 5)
27 METRO GUIDER 5 : TEROR & KONSPIRASI (part 6)
28 METRO GUIDER 5 : TEROR & KONSPIRASI (part 7)
29 METRO GUIDER 5 : TEROR & KONSPIRASI (part 8)
30 METRO GUIDER 5 : TEROR & KONSPIRASI (part 9 - end)
31 METRO GUIDER SERIES : KUTUKAN NO.13 : Gadis yang Hilang
32 METRO GUIDER SERIES : KUTUKAN NO.13 : Cinta yang Hilang
33 METRO GUIDER SERIES : KUTUKAN NO.13 : Nyawa yang hilang
34 METRO GUIDER SERIES : KUTUKAN NO.13 : Target yang Hilang 1
35 METRO GUIDER SERIES : KUTUKAN NO.13 : Target yang Hilang 2
36 METRO GUIDER SERIES : KUTUKAN NO.13 : Bukti yang hilang
37 METRO GUIDER SERIES : KUTUKAN NO.13 : Hantu Pengutuk
38 METRO GUIDER SERIES : KUTUKAN NO.13 : Mengumpulkan Bukti
39 METRO GUIDER SERIES : KUTUKAN NO.13 : Menuju Pembuktian
40 METRO GUIDER SERIES : KUTUKAN NO.13 : Menuju Pembuktian 2
41 METRO GUIDER SERIES : KUTUKAN NO.13 : Pembuktian
42 METRO GUIDER : INTO THE TRUE THRILLER
43 METRO GUIDER : TRAUMATIC THRILLER (1)
44 METRO GUIDER: TRAUMATIC THRILLER (2)
45 METRO GUIDER: TRAUMATIC THRILLER (3)
46 METRO GUIDER: TRAUMATIC THRILLER (4)
47 METRO GUIDER: TRAUMATIC THRILLER (5)
48 METRO GUIDER: TRAUMATIC THRILLER (6)
49 METRO GUIDER: TRAUMATIC THRILLER (7)
50 METRO GUIDER: TRAUMATIC THRILLER (8)
51 METRO GUIDER: TRAUMATIC THRILLER (9)
52 METRO GUIDER: TRAUMATIC THRILLER (10)
53 METRO GUIDER: TRAUMATIC THRILLER (11)
54 METRO GUIDER: TRAUMATIC THRILLER (12)
55 METRO GUIDER: TRAUMATIC THRILLER (13)
56 METRO GUIDER: TRAUMATIC THRILLER (14)
57 INTO THE GUIDER : JULIAN
58 INTO THE GUIDER : REI & RAN
59 INTO THE GUIDER : AMY
60 INTO THE GUIDER : FIAN
61 INTO THE GUIDER : RIO
62 WE ARE THE GUIDER
63 MENGUNGKAP DEATH NOTE 1
64 MENGUNGKAP DEATH NOTE 2
65 MENGUNGKAP DEATH NOTE 3
66 MENGUNGKAP DEATH NOTE 4
67 MENGUNGKAP DEATH NOTE 5
68 MENGUNGKAP DEATH NOTE 6
69 MENGUNGKAP DEATH NOTE 7
70 MENGUNGKAP DEATH NOTE 8
71 MENGUNGKAP DEATH NOTE 9
72 MENGUNGKAP DEATH NOTE 10
73 MENGUNGKAP DEATH NOTE 11
74 MENGUNGKAP DEATH NOTE 12
75 MENGUNGKAP DEATH NOTE 13
76 MENGUNGKAP DEATH NOTE 14
77 MENGUNGKAP DEATH NOTE 15
78 MENGUNGKAP DEATH NOTE 16
79 ALIEN 1
80 ALIEN 2
81 ALIEN 3
82 ALIEN 4
83 ALIEN 5
84 ALIEN 6
85 ALIEN 7
86 ALIEN 8
87 ALIEN 9
88 ALIEN 10
89 ALIEN 11
90 ALIEN 12
91 ALIEN 13
92 ALIEN 14
93 ALIEN 15
94 ALIEN 16
95 ALIEN 17
96 ALIEN 18
97 ALIEN 19
98 ALIEN 20 (end)
99 Howling Village 1
100 HOWLING VILLAGE 2
101 Howling Village 3
102 Howling Village 4
103 Howling Village 5
104 Howling Village 6
105 Howling Village 7
106 Howling Village 8
107 Howling Village 9
108 Howling Village 10
109 Howling Village 11
110 Howling Village 12
111 Howling Village 13
112 Howling Village 14
113 Howling Village 15
114 Howling Village 16
Episodes

Updated 114 Episodes

1
METRO GUIDER 1: Crazy Crush Crazy City Part 1
2
METRO GUIDER : Crazy Crush Crazy City part 2
3
METRO GUIDER : Crazy City Crazy Crush part 3
4
METRO GUIDER : Crazy Crush Crazy City part 4
5
METRO GUIDER : Crazy Crush Crazy City part 5 ( end )
6
METRO GUIDER 2 : Dear Leader, Do Louder part 1
7
METRO GUIDER 2 : Dear Leader, Do Louder (part 2)
8
METRO GUIDER 2 : Dear Leader, Do Louder part 3
9
METRO GUIDER 2 : Dear Leader, Do Louder part 4
10
METRO GUIDER 2 : Dear Leader, Do Louder part 5
11
METRO GUIDER 2 : Dear Leader, Do Louder part 6 (end)
12
METRO GUIDER 3 : LONER LOSER LOVER LODGER (PART 1)
13
METRO GUIDER 3 : Loner Loser Lover Lodger (part 2)
14
METRO GUIDER 3: Loner Loser Lover Lodger (part 3 end)
15
METRO GUIDER 4 : INVISIBLE IDENTITY (part 1)
16
METRO GUIDER 4 : INVISIBLE IDENTITY (part 2)
17
METRO GUIDER 4 : INVISIBLE IDENTITY (part 3)
18
METRO GUIDER 4 : INVISIBLE IDENTITY (part 4)
19
METRO GUIDER 4 : INVISIBLE IDENTITY (part 5)
20
METRO GUIDER 4 : INVISIBLE IDENTITY (part 6 end)
21
The story of The Twin
22
METRO GUIDER 5 : TEROR & KONSPIRASI (part 1)
23
METRO GUIDER 5 : TEROR & KONSPIRASI (part 2)
24
METRO GUIDER 5 : TEROR & KONSPIRASI (part 3)
25
METRO GUIDER 5: TEROR & KONSPIRASI (part 4)
26
METRO GUIDER 5 : TEROR & KONSPIRASI (part 5)
27
METRO GUIDER 5 : TEROR & KONSPIRASI (part 6)
28
METRO GUIDER 5 : TEROR & KONSPIRASI (part 7)
29
METRO GUIDER 5 : TEROR & KONSPIRASI (part 8)
30
METRO GUIDER 5 : TEROR & KONSPIRASI (part 9 - end)
31
METRO GUIDER SERIES : KUTUKAN NO.13 : Gadis yang Hilang
32
METRO GUIDER SERIES : KUTUKAN NO.13 : Cinta yang Hilang
33
METRO GUIDER SERIES : KUTUKAN NO.13 : Nyawa yang hilang
34
METRO GUIDER SERIES : KUTUKAN NO.13 : Target yang Hilang 1
35
METRO GUIDER SERIES : KUTUKAN NO.13 : Target yang Hilang 2
36
METRO GUIDER SERIES : KUTUKAN NO.13 : Bukti yang hilang
37
METRO GUIDER SERIES : KUTUKAN NO.13 : Hantu Pengutuk
38
METRO GUIDER SERIES : KUTUKAN NO.13 : Mengumpulkan Bukti
39
METRO GUIDER SERIES : KUTUKAN NO.13 : Menuju Pembuktian
40
METRO GUIDER SERIES : KUTUKAN NO.13 : Menuju Pembuktian 2
41
METRO GUIDER SERIES : KUTUKAN NO.13 : Pembuktian
42
METRO GUIDER : INTO THE TRUE THRILLER
43
METRO GUIDER : TRAUMATIC THRILLER (1)
44
METRO GUIDER: TRAUMATIC THRILLER (2)
45
METRO GUIDER: TRAUMATIC THRILLER (3)
46
METRO GUIDER: TRAUMATIC THRILLER (4)
47
METRO GUIDER: TRAUMATIC THRILLER (5)
48
METRO GUIDER: TRAUMATIC THRILLER (6)
49
METRO GUIDER: TRAUMATIC THRILLER (7)
50
METRO GUIDER: TRAUMATIC THRILLER (8)
51
METRO GUIDER: TRAUMATIC THRILLER (9)
52
METRO GUIDER: TRAUMATIC THRILLER (10)
53
METRO GUIDER: TRAUMATIC THRILLER (11)
54
METRO GUIDER: TRAUMATIC THRILLER (12)
55
METRO GUIDER: TRAUMATIC THRILLER (13)
56
METRO GUIDER: TRAUMATIC THRILLER (14)
57
INTO THE GUIDER : JULIAN
58
INTO THE GUIDER : REI & RAN
59
INTO THE GUIDER : AMY
60
INTO THE GUIDER : FIAN
61
INTO THE GUIDER : RIO
62
WE ARE THE GUIDER
63
MENGUNGKAP DEATH NOTE 1
64
MENGUNGKAP DEATH NOTE 2
65
MENGUNGKAP DEATH NOTE 3
66
MENGUNGKAP DEATH NOTE 4
67
MENGUNGKAP DEATH NOTE 5
68
MENGUNGKAP DEATH NOTE 6
69
MENGUNGKAP DEATH NOTE 7
70
MENGUNGKAP DEATH NOTE 8
71
MENGUNGKAP DEATH NOTE 9
72
MENGUNGKAP DEATH NOTE 10
73
MENGUNGKAP DEATH NOTE 11
74
MENGUNGKAP DEATH NOTE 12
75
MENGUNGKAP DEATH NOTE 13
76
MENGUNGKAP DEATH NOTE 14
77
MENGUNGKAP DEATH NOTE 15
78
MENGUNGKAP DEATH NOTE 16
79
ALIEN 1
80
ALIEN 2
81
ALIEN 3
82
ALIEN 4
83
ALIEN 5
84
ALIEN 6
85
ALIEN 7
86
ALIEN 8
87
ALIEN 9
88
ALIEN 10
89
ALIEN 11
90
ALIEN 12
91
ALIEN 13
92
ALIEN 14
93
ALIEN 15
94
ALIEN 16
95
ALIEN 17
96
ALIEN 18
97
ALIEN 19
98
ALIEN 20 (end)
99
Howling Village 1
100
HOWLING VILLAGE 2
101
Howling Village 3
102
Howling Village 4
103
Howling Village 5
104
Howling Village 6
105
Howling Village 7
106
Howling Village 8
107
Howling Village 9
108
Howling Village 10
109
Howling Village 11
110
Howling Village 12
111
Howling Village 13
112
Howling Village 14
113
Howling Village 15
114
Howling Village 16

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!