Pagi ini Wilona terbangun dari tidurnya, ia langsung melirik jam dinding dikamar nya
"ohh jam 7" ucap Wilona sambil mengubah posisi nya menjadi duduk
Ia langsung turun dari tempat tidur nya lalu berjalan menuju lemarinya, ia mengambil beberapa pakaian untuk ia bawa nanti lalu memasukkan semuanya kedalam koper,setelah selesai dengan kopernya, Wilona langsung berjalan masuk kekamar mandi nya
Setelah 20menit akhirnya ia keluar dari kamar mandi menggunakan handuk kimono nya lalu duduk di depan cermin
"malesin banget deh" ucap nya cemberut
Ia tidak menggunakan riasan wajah sedikitpun karena sangat malas untuk melakukan nya "bodo amat deh,gue males make up" ucap Wilona
Ia keluar dari kamar nya sambil menarik kopernya,wilona sedikit mengangkat koper itu disaat ia menuruni tangga
"loh non mau kemana?" tanya bibi
"Semarang bi,ada kerjaan" ucap Wilona
"mau sarapan dulu non?" tanya bibi
Wilona menggeleng "aku udah telat bi,aku pergi dulu ya bi" ucap Wilona
"siapa yang antar non?" tanya bibi
"udah ada taxi nunggu didepan bi"ucap nya lalu langsung keluar dari rumahnya
Wilona sudah memesan taxi sedari tadi setelah ia selesai mandi
perjalanan ke bandara cukup lama karena jarak rumahnya dan bandara cukup jauh
"kita ke bandara pak,bisa cepat kan pak?saya harus berangkat jam 8" ucap Wilona
"bisa Bu,saya usahakan" ucap supir taxi itu
ia tiba di bandara jam 7.55 pagi, sedari tadi kai terus menelpon nya,tapi Wilona tidak mengangkat telpon itu
Setelah selesai membayar taxi itu,ia langsung masuk kedalam bandara untuk mencari kai
ia langsung menelpon nya
"dimana pak?" tanya Wilona
"arah jam 9" ucap kai
Wilona mengikuti perkataan kai,ia menoleh kearah jam 9,ia langsung menemukan kai yang sedang duduk disana
"ayo pak, udah jam 8" ucap Wilona
Kai masih terpaku menatapnya,tak biasanya Wilona menggunakan blezer hitam dan kaca mata besar dengan wajah tanpa riasan sedikitpun, hari ini wajahnya tampak lebih imut dan cantik
"cantik" gumam kai pelan
"apa pak?" tanya Wilona terkejut
"apa?" kai bertanya balik
"yaa bapak yang apa,ngomong gak jelas, mau berangkat gak nih?" tanya Wilona kesal
"kita berangkat jam 9" ucap kai
Wilona menarik nafasnya "kenapa semalam bilang nya jam 8,saya udah buru-buru tadi, gara-gara bapak saya gak sarapan" oceh Wilona
"ini roti makan aja" ucap kai memberikan roti yang ia beli tadi kepadanya
"gak!gak laper,bapak makan aja sendiri" ucap Wilona kesal
"makan,nanti saya repot kalo kamu pingsan" ucap kai
Wilona mendengus kesal, "kalo gak mau repot ya udah berangkat aja sendiri" ucap Wilona lalu mengambil roti itu dan langsung memakan nya
Kai hanya diam saja sambil melirik kearah Wilona sesekali
"kita besok pulang kan pak?" tanya Wilona
Kai menggeleng "3hari disana" ucap nya singkat sambil memainkan ponselnya
"lama banget,gak bisa sehari aja pak?" tanya Wilona berharap kai setuju dengannya
"gak bisa,saya banyak kerjaan disana,nanti saya kasih tambahan gaji" ucap kai
Mendengar akan diberikan tambahan gaji membuat Wilona tersenyum "ya udah" ucap Wilona lanjut memakan rotinya
Setelah selesai memakan roti nya, kai langsung mengajak nya untuk naik ke pesawat, mereka tidak naik pesawat biasa karena kai sudah menyewa pesawat pribadi milik orang tuanya
"gak salah jalan pak?" tanya Wilona bingung melihat penumpang lain tidak ada yang lewat jalan itu
Kai tak menjawab nya,ia tetap terus berjalan
"selamat pagi pak kai" ucap pramugari itu
Kai mengangguk singkat lalu berjalan masuk kedalam pesawat itu disusul oleh Wilona yang mengikuti nya dari belakang
"duduk" ucap kai meminta Wilona duduk disebelahnya
"disana kosong,saya duduk disana aja" ucap Wilona
"Ada orang nanti"bohong nya
Wilona menurut saja, sudah 5menit ia duduk didalam pesawat itu tapi tidak ada satu orang pun yang masuk
"kok gak ada orang?" gumam Wilona melirik ke kanan dan kiri
Ia menoleh kearah kai ingin bertanya "pak-" ucap nya terhenti karena ia melihat kai sudah tertidur
Pesawat yang ia tumpangi sudah terbang dari semenit yang lalu, ia masih bertanya-tanya kenapa di pesawat ini hanya ada mereka berdua saja dengan beberapa pramugari
Pesawat itu terbang semakin tinggi, tiba-tiba ada sedikit guncangan
Wilona mengepalkan tangannya untuk menahan rasa takutnya, ia memejamkan matanya sambil menggigit bibirnya
Melihat Wilona yang sangat ketakutan membuat kai langsung mengusap tangan Wilona lembut "gapapa itu cuma turbulence"ucap kai pelan
Wilona tidak berani membuka matanya, kai yang melihat itu langsung menggenggam tangan nya "pegang tangan saya" ucap kai
Wilona menggenggam tangan kai dengan sangat erat, setelah 10 menit akhirnya guncangan itu hilang
Wilona langsung membuka matanya disaat ia merasa tak ada goncangan lagi, ia mengatur nafasnya pelan
sekarang ia jauh lebih tenang,ia melirik kearah tangannya "kok gue gandengan sama pak kai sih" ucap nya dalam hati
Ia dengan pelan melepaskan genggamannya tapi kai menahannya "jangan dilepas,nanti takut ada turbulence lagi" ucap kai yang sedari tadi memejamkan matanya
Wilona menurut karena ia juga masih takut jika ada turbulence lagi nanti
Setelah satu jam lebih didalam pesawat, akhirnya mereka sampai di Semarang, kai masih menggandeng nya, Wilona pun tak menyadari sedari tadi mereka masih bergandengan meskipun sudah turun dari pesawat
Mereka sudah dijemput oleh supir pribadi yang kai bayar untuk di Semarang menemani mereka
"kita langsung ke hotel pak?" tanya supir itu
"iya,nyetir yang pelan aja" ucap kai
Setelah perjalanan 20 menit akhirnya mereka sampai di hotel bintang lima pilihan kai
"kita beda kamar kan pak?" tanya Wilona penasaran
"beda kamar tapi bersebelahan" ucap kai
Wilona mengangguk
"kamar nya ada dilantai 5 pak,mari saya antar" ucap pelayan itu
Wilona dan kai langsung naik kelantai lima bersama pelayan itu menggunakan lift
"silahkan pak,Bu ini kamar nya" ucap pelayan itu
"terimakasih" ucap Wilona lalu masuk kedalam kamar nya
Wilona langsung berbaring diatas kasur itu "lega banget akhirnya sampe" ucap nya sambil meregangkan tubuhnya
"ternyata tuh singa baik juga" ucap nya sambil terkekeh kecil mengingat kejadian di pesawat tadi
"tangan gue digandeng sejam lebih,lucu juga dia" ucap nya tersenyum sambil mengelus tangannya yang kai genggam tadi
Setelah mengatakan itu, Wilona tersadar dari lamunannya
"apaan sih wil,jangan mau sama dia,galak,cerewet, amit-amit ihh" ucap nya merinding
dikamar berbeda ada laki-laki yang sedari tadi hanya bisa duduk tersenyum membayangkan kejadian hari ini yang ia alami
"lucu juga dia,cuma bawel aja dan suka marah-marah" ucap kai terkekeh
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments