bab 3- Semarang

Pagi ini Wilona terbangun dari tidurnya, ia langsung melirik jam dinding dikamar nya

"ohh jam 7" ucap Wilona sambil mengubah posisi nya menjadi duduk

Ia langsung turun dari tempat tidur nya lalu berjalan menuju lemarinya, ia mengambil beberapa pakaian untuk ia bawa nanti lalu memasukkan semuanya kedalam koper,setelah selesai dengan kopernya, Wilona langsung berjalan masuk kekamar mandi nya

Setelah 20menit akhirnya ia keluar dari kamar mandi menggunakan handuk kimono nya lalu duduk di depan cermin

"malesin banget deh" ucap nya cemberut

Ia tidak menggunakan riasan wajah sedikitpun karena sangat malas untuk melakukan nya "bodo amat deh,gue males make up" ucap Wilona

Ia keluar dari kamar nya sambil menarik kopernya,wilona sedikit mengangkat koper itu disaat ia menuruni tangga

"loh non mau kemana?" tanya bibi

"Semarang bi,ada kerjaan" ucap Wilona

"mau sarapan dulu non?" tanya bibi

Wilona menggeleng "aku udah telat bi,aku pergi dulu ya bi" ucap Wilona

"siapa yang antar non?" tanya bibi

"udah ada taxi nunggu didepan bi"ucap nya lalu langsung keluar dari rumahnya

Wilona sudah memesan taxi sedari tadi setelah ia selesai mandi

perjalanan ke bandara cukup lama karena jarak rumahnya dan bandara cukup jauh

"kita ke bandara pak,bisa cepat kan pak?saya harus berangkat jam 8" ucap Wilona

"bisa Bu,saya usahakan" ucap supir taxi itu

ia tiba di bandara jam 7.55 pagi, sedari tadi kai terus menelpon nya,tapi Wilona tidak mengangkat telpon itu

Setelah selesai membayar taxi itu,ia langsung masuk kedalam bandara untuk mencari kai

ia langsung menelpon nya

"dimana pak?" tanya Wilona

"arah jam 9" ucap kai

Wilona mengikuti perkataan kai,ia menoleh kearah jam 9,ia langsung menemukan kai yang sedang duduk disana

"ayo pak, udah jam 8" ucap Wilona

Kai masih terpaku menatapnya,tak biasanya Wilona menggunakan blezer hitam dan kaca mata besar dengan wajah tanpa riasan sedikitpun, hari ini wajahnya tampak lebih imut dan cantik

"cantik" gumam kai pelan

"apa pak?" tanya Wilona terkejut

"apa?" kai bertanya balik

"yaa bapak yang apa,ngomong gak jelas, mau berangkat gak nih?" tanya Wilona kesal

"kita berangkat jam 9" ucap kai

Wilona menarik nafasnya "kenapa semalam bilang nya jam 8,saya udah buru-buru tadi, gara-gara bapak saya gak sarapan" oceh Wilona

"ini roti makan aja" ucap kai memberikan roti yang ia beli tadi kepadanya

"gak!gak laper,bapak makan aja sendiri" ucap Wilona kesal

"makan,nanti saya repot kalo kamu pingsan" ucap kai

Wilona mendengus kesal, "kalo gak mau repot ya udah berangkat aja sendiri" ucap Wilona lalu mengambil roti itu dan langsung memakan nya

Kai hanya diam saja sambil melirik kearah Wilona sesekali

"kita besok pulang kan pak?" tanya Wilona

Kai menggeleng "3hari disana" ucap nya singkat sambil memainkan ponselnya

"lama banget,gak bisa sehari aja pak?" tanya Wilona berharap kai setuju dengannya

"gak bisa,saya banyak kerjaan disana,nanti saya kasih tambahan gaji" ucap kai

Mendengar akan diberikan tambahan gaji membuat Wilona tersenyum "ya udah" ucap Wilona lanjut memakan rotinya

Setelah selesai memakan roti nya, kai langsung mengajak nya untuk naik ke pesawat, mereka tidak naik pesawat biasa karena kai sudah menyewa pesawat pribadi milik orang tuanya

"gak salah jalan pak?" tanya Wilona bingung melihat penumpang lain tidak ada yang lewat jalan itu

Kai tak menjawab nya,ia tetap terus berjalan

"selamat pagi pak kai" ucap pramugari itu

Kai mengangguk singkat lalu berjalan masuk kedalam pesawat itu disusul oleh Wilona yang mengikuti nya dari belakang

"duduk" ucap kai meminta Wilona duduk disebelahnya

"disana kosong,saya duduk disana aja" ucap Wilona

"Ada orang nanti"bohong nya

Wilona menurut saja, sudah 5menit ia duduk didalam pesawat itu tapi tidak ada satu orang pun yang masuk

"kok gak ada orang?" gumam Wilona melirik ke kanan dan kiri

Ia menoleh kearah kai ingin bertanya "pak-" ucap nya terhenti karena ia melihat kai sudah tertidur

Pesawat yang ia tumpangi sudah terbang dari semenit yang lalu, ia masih bertanya-tanya kenapa di pesawat ini hanya ada mereka berdua saja dengan beberapa pramugari

Pesawat itu terbang semakin tinggi, tiba-tiba ada sedikit guncangan

Wilona mengepalkan tangannya untuk menahan rasa takutnya, ia memejamkan matanya sambil menggigit bibirnya

Melihat Wilona yang sangat ketakutan membuat kai langsung mengusap tangan Wilona lembut "gapapa itu cuma turbulence"ucap kai pelan

Wilona tidak berani membuka matanya, kai yang melihat itu langsung menggenggam tangan nya "pegang tangan saya" ucap kai

Wilona menggenggam tangan kai dengan sangat erat, setelah 10 menit akhirnya guncangan itu hilang

Wilona langsung membuka matanya disaat ia merasa tak ada goncangan lagi, ia mengatur nafasnya pelan

sekarang ia jauh lebih tenang,ia melirik kearah tangannya "kok gue gandengan sama pak kai sih" ucap nya dalam hati

Ia dengan pelan melepaskan genggamannya tapi kai menahannya "jangan dilepas,nanti takut ada turbulence lagi" ucap kai yang sedari tadi memejamkan matanya

Wilona menurut karena ia juga masih takut jika ada turbulence lagi nanti

Setelah satu jam lebih didalam pesawat, akhirnya mereka sampai di Semarang, kai masih menggandeng nya, Wilona pun tak menyadari sedari tadi mereka masih bergandengan meskipun sudah turun dari pesawat

Mereka sudah dijemput oleh supir pribadi yang kai bayar untuk di Semarang menemani mereka

"kita langsung ke hotel pak?" tanya supir itu

"iya,nyetir yang pelan aja" ucap kai

Setelah perjalanan 20 menit akhirnya mereka sampai di hotel bintang lima pilihan kai

"kita beda kamar kan pak?" tanya Wilona penasaran

"beda kamar tapi bersebelahan" ucap kai

Wilona mengangguk

"kamar nya ada dilantai 5 pak,mari saya antar" ucap pelayan itu

Wilona dan kai langsung naik kelantai lima bersama pelayan itu menggunakan lift

"silahkan pak,Bu ini kamar nya" ucap pelayan itu

"terimakasih" ucap Wilona lalu masuk kedalam kamar nya

Wilona langsung berbaring diatas kasur itu "lega banget akhirnya sampe" ucap nya sambil meregangkan tubuhnya

"ternyata tuh singa baik juga" ucap nya sambil terkekeh kecil mengingat kejadian di pesawat tadi

"tangan gue digandeng sejam lebih,lucu juga dia" ucap nya tersenyum sambil mengelus tangannya yang kai genggam tadi

Setelah mengatakan itu, Wilona tersadar dari lamunannya

"apaan sih wil,jangan mau sama dia,galak,cerewet, amit-amit ihh" ucap nya merinding

dikamar berbeda ada laki-laki yang sedari tadi hanya bisa duduk tersenyum membayangkan kejadian hari ini yang ia alami

"lucu juga dia,cuma bawel aja dan suka marah-marah" ucap kai terkekeh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!