Masih nasihat guru

...🌻🌳🌼🌸...

...وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ...

...Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata, "Sungguh, aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri)....

...🌾🌱🌳...

...Demi Masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran...

...🌳🌸🌼🌻

...

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Abah haya bisa memberi saran apapun keputusan ya itu ada pada mu hanya abah berpesan niatkan semuanya karna Allah.

Menikah itu ibadah yang pelaksanya paling lama.

Dalam pernikahan Sayyidina Ali bin Abi Thalib dan Sayyidah Fatimah, Rasulullah saw.

Telah memberikan tuntunan, pandangan, dan wejangan mengenai pernikahan.

Pertama, pernikahan adalah kuasa Allah.

Semua yang ada di jagat raya ini tidak bisa lepas dari kekuasaan dan ketetapan Allah, termasuk pernikahan.

Dalam hal pernikahan, Allah telah menetapkan sebuah sistem. Apakah sebuah pernikahan langgeng dan gagal.

Jika pasangan suami istri mengikuti sistem yang telah ditetapkan-Nya, maka pernikahan mereka bisa langgeng dan bahagia. Begitu pun sebaliknya.

Dialah yang menciptakan makhluk dengan kekuasan-Nya. Dialah yang menerangi jalan manusia dengan ketetapan-ketetapan-Nya.

Kedua, sarana memperoleh keturunan.

Rasulullah juga menegaskan bahwa pernikahan adalah sarana untuk memperoleh keturunan. Dalam satu hadist, Rasulullah menyeru kepada umatnya untuk menikah dengan perempuan yang subur sehingga dapat melahirkan banyak anak.

Yang terpenting bukan hanya memperoleh keturunan atau anak yang banyak saja, tapi juga berusaha membentuk generasi yang berkualitas.

Yakni generasi yang beriman, bertakwa, dan berilmu.“Allah yang Maha Tinggi dan Maha Mulia telah menjadikan perkawinan sebagai sarana perolehan keturunan.

Ketiga, mempererat tali kekerabatan.

Salah satu rukun nikah dalam Islam adalah adanya wali, khususnya bagi mempelai perempuan. Dengan demikian, baik secara langsung atau tidak, sesungguhnya pernikahan dalam Islam tidak hanya melibatkan dua individu (mempelai laki-laki dan perempuan) saja, tapi juga keluarga besar dari yang bersangkutan.

Setelah ada ikatan pernikahan, biasanya dua keluarga besar memiliki ikatan yang kuat.

Jadi apapun keputusan yang kau ambil abah berdoa yang terbaik dan perlu kau ketahui sebenarnya abah datang ke sinih sebenarnya atas permintaan adiknya ustadz soleh .

Beliau meminta abah untuk mengatur ta’aruf putrinya anisa az-zahra dengan dirimu, beliau tau kau adalah murid abah jadi beliau meminta abah mengaturnya.

Sengaja abah tak memberitahu mu dulu karna abah tau siapa dirimu.

Hanya saja apa yang kita inginkan terkadang tidak berjalan dengan apa yang akan terjadi karna taqdir itu sudah tersurat.

Sehari setelah engkau pulang Rosid datang menemui abah.

Dia murid abah juga.dia baru pulang dari tarim yaman.

Dia datang kepada abah ingin meminang anisa dulu saat dia masih di pondok abah dia pernah bertemu dengan anisa saat anisa berkunjung ke rumah abah .

Setelah dia tau anisa belum menikah dia mengajukan lamaran kepada abah.

Abah sudah menceritakan semua ya soal rencana ta’aruf diri mu dengan nisa hanya saja abah tidak menolak karna memang belum ada lamaran secara resmi kepada anissa.

Abah tidak mau berlaku tidak adil rencana abah akan memberi tau anisa juga ustadz soleh prihal Rosid .

Guru Sayuti masih menasehati irul beliau berkata firman Alloh dalam al-quran:

Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik.

Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?

(QS.An-Nahl:72)

Ayat di atas menunjukkan bahwa jodoh adalah salah satu rezeki atau nikmat yang diberikan Allah kepada kita.

اَلْخـَبِيـْثــاَتُ لِلْخَبِيْثـِيْنَ وَ اْلخَبِيْثُــوْنَ لِلْخَبِيْثاَتِ وَ الطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَ الطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبَاتِ.

“ Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula.

Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik.

(QS. An Nur:26)

Dari ayat di atas dapat kita pahami bahwa sesungguhnya kita dapat memilih jodoh kita sendiri dengan mengubah diri kita sendiri.

Allah SWT telah menetapkan jodoh, rezeki, dan kematian kita dalam kitab Lauh Mahfudz.

Namun bukan berarti kita tidka dapat memilih jodoh kita sendiri. Allah memberikan jalan bagi kita untuk memilih jodoh yang kita inginkan.

Hanya saja jika Anda menginginkan jodoh yang baik untuk Anda maka jadilah pribadi yang baik, begitu pulaSesungguhnya seorang dari kalian dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah (bersatunya ****** dengan ovum), kemudian menjadi ‘alaqah (segumpal darah) seperti itu pula.

Kemudian menjadi mudhghah (segumpal daging) seperti itu pula. Kemudian seorang Malaikat diutus kepadanya untuk meniupkan ruh di dalamnya, dan diperintahkan untuk menulis empat hal, yaitu menuliskan rizkinya, ajalnya, amalnya, dan celaka atau bahagianya.

[Diriwayatkan oleh al Bukhari dan Muslim]

Hadist di atas memberitahukan kita bahwa jalan hidup kita telah ditulis jauh sebelum kita dilahirkan, tapi kita lah yang berusaha menentukan siapa jodoh kita sesungguhnya, sebaliknya jika Anda menjadi pribadi yang tidak baik, maka jangan mengharapkan jodoh yang baik.

Dalam memilih calon pasangan hidup, minimal harus terdapat satu syarat ini. Karena Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ

“Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian adalah yang paling bertaqwa.” (QS. Al Hujurat: 13)

Sedangkan taqwa adalah menjaga diri dari adzab Allah Ta’ala dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Maka hendaknya seorang muslim berjuang untuk mendapatkan calon pasangan yang paling mulia di sisi Allah, yaitu seorang yang taat kepada aturan agama.

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam pun menganjurkan memilih istri yang baik agamanya,

تنكح المرأة لأربع: لمالها ولحسبها وجمالها ولدينها، فاظفر بذات الدين تربت يداك

“Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR. Bukhari-Muslim)

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Malam itu di rumah ustadz terlihat guru Sayuti sedang berbicara serius, dia menceritakan tentang niat baik Rosid.

Sebagai pertimbangan buat anissa, guru Sayuti menyerahkan semua keputusan kepada Nissa dia menceritakan siapa Rosiid dan Nisa menjawab dengan mengatakan dia sudah kenal betul sama irul sedangkan sama Rosid dia belum kenal bahkan belum melihat orangya.

Hanya nisa ingin bertanya apakah Khairul sudah ua kasih tau, tentang ta’aruf antara nisa dengan nya.

“Alhamdulilah, tadi ua sudah mengatakan sama Khairul, awalnya dia kaget dia merasa kalau dia tidak sekufu dengan mu nis, ua juga jelaskan ini permintaan dari orang tuamu.

Dia sangat berterima kasih atas kepercayaan keluarga kita, dia juga mengatakan ga ada alasan untuk menolak wanita seperti mu mungkin dia sangat beruntung seandainya dia bisa berjodoh denganmu.

Dia juga mengatakan bahwa dia sangat mengagumi sebagai wanita shalihah yang benar-benar menjalankan syariat agama, kau itu wanita idaman di akhir zaman.

Kau sembunyikan kecantikan mu di balik niqob menandakan kau wanita yang menjalankan syariat agama.

Kau jadikan malu sebagai benteng perisai mu,

Kau jadikan taqwa sebagai pakainyanmu,

Kau jadikan taat sebagai mahkota kemulianmu.

Hanya saja dia tak berani bayak berharap kepada mu nis.

Khairul ingin dirimu mendapatkan lelaki yang sekufu dengan mu ,dia tidak mempermasalahkan perbedaan umur kalian hanya saja dia merasa belum bisa membimbingmu.

Dia juga bersyukur ketika Rosid ingin meminagmu,Khairul tau kualitas seorang Rosid karna mereka berteman saat Rosid pulang ke Indonesia mereka sering bertemu tempat abah,

Tapi dia menghormati niat kita, hanya ada satu hal yang masih mengajak fikiranya.

Dia sudah berjanji akan menemui orang tua seorang gadis, Ingin berbicara tentang masa depan seorang gadis yang bernama Sopy, guru Sayuti pun menceritakan prihal masalah muridnya.

Bahkan keluarganya berharap kalau irul mau menyelamatkan masa depan gadis itu ,kakanya sendiri yang bernama syarip berharap Irul menikahi gadis itu.

Sebenarnya Khairul bukan laki-laki yang punya pikiran sempit dia tidak mempermasalahkan keadaan sopy, hanya saja dia takut kalau dia malah menambah beban gadis itu , karna dia tidak mencintai gadis itu,dia takut malah menyakiti gadis itu.

Hanya saja abah tau siapa Khairul ,dia pasti akan menuruti kemauan keluarganya, dia sering be cerita kepada abah bahkan dulu abah sempat ingin menjodohkan mu sama dia.

Abah tau kualitas murid abah itu walau dia tidak menonjol sebenarnya dia sangat mumpuni, dia balut kualitas ya di balik ke sederhana nya, bahkan saat dia cuti dia tingal di pesantren abah.

Dia memang tidak pernah tampil di depan santri tapi abah melihat sendiri bagaimana dia saat sendiri,dia selalu terdepan melayani abah, dia juga menghabiskan waktunya dengan ilmu dan ibadah,sia juga ulet dengan usahanya.

Bahkan tidak sedikit dia menghabiskan penghasilan ya untuk memakmurkan pesantren abah.

Jarang sekali ada pemuda seperti dia.

Saat abah menjodohkan mu dengan dia,dia tidak tau kalau yang abah jodohkan itu dirimu wanita yang sagat ia kenal.

Hanya saja dia terikat janji masa mudanya dia pernah berjanji akan menikasi teman sekolahnya, makanya dulu ia menolak perjodohan kalian.

Ketika dia berniat untuk menikahi gadis itu gadis itu sudah menjadi istri dari kakanya sendiri.

Makanya saat abi mu meminta abah untuk mengatur ta’aruf kalian abah yakin kalau dia pasti menyetujuinya khaairul seorang pribadi yang mentaati arahan gurunya.

Sam’an wa tha’atan, mendengar dan mematuhi apa pun yang diarahkan gurunya. Makanya abah ga bayak berpikir abah langsung terbang ke sini,tapi abah lupa kalau jodoh itu sudah di atur sama Allah.

Insaallah setelah urusan nya selesai dia pasti menemui kita di sini. tadi dia minta pendapat sama abah dia akan menuruti apapun yang abah katakan karna bagi dia ucapan abah perintah.

Hanya saja abah ga mau ikut campur urusan murid abah,abah menyerahkan semua keputusan kepadanya.

Dan abah juga berpesan jangan terbebani dengan niat abah yang ingin menjodohkan kalian,dia sangat ingin memenuhi harapan abah tapi dia juga tak ingin menyakiti harapan dari keluarganya dia bilang sama abah dia akan menerima harapan keluarganya tapi sebelum itu dia ingin memastikan dirimu sudah mendapatkan calon pendamping yang bisa membahagiakan dirimu nis" ucap guru Sayuti”

Ustadz soleh yang dari tadi mendengar penuturan dari kaka iparnya itu angkat bicara.

Bertapa besarnya cobaan yang di hadapi anak itu , mulai pertama aku bertemu dengan dia sudah ku liat besarnya bebaan dia.

Apalagi ketika dia mendapat kenyataan abinya menigal dalam kecelakaan itu. dia menjadi tulang pungngung keluarganya.

Di mengorbankan pendidikan ya untuk membahagiakan keluarganya. lebih menyedihkan lagi sekarang baru ku tau dia bahkan mengorbankan asanya untuk kakanya.

Bertapa berat beban hidupnya,

Sekarang dia harus bertanggung jawab kepada perbuatan yang bukan ia lakukan, langkah malang nasib anak itu,mudahan Allah melimpahkan kebahagian atas kesabaran dan ketawakalanya menjalani hidup.

Anissa yang tertuduk pun berbicara. abah, abi, umi, Nissa minta maaf, kalau selama ini Nisa merepotkan , Nissa selalu menolak lamaran yang datang sama nisa bukan karna Nissa tidak menghormati kalian hanya saja nisa ingin mendapatkan suami yang sempurna di mata Nisa teryata salah.

Nissa terlalu memikirkan perasan Nissa jujur sejak pertama kali nisa bertemu Khairul nisa pikir nisa hanya mengagumi dia.

Dan menganggap dia sebagai adik Nissa, tapi Nisa salah sebenarnya niaa punya perasan sama dia. mungkin itu yang menyebabkan nisa selalu menolak lamaran yang datang selama ini.

Nisa tau itu sebuah kesalahan ,nisaa sekarang ridho dan menyerahkan semuanya pada Allah.nisa tak ingin memikirkan perasan nisa lagi.

Nisa menyerahkan sepenuhnya sama abi, umi, dan abah siapapun yang akan menjadi suami nisa nisa akan menurut pada pilihan kalian.

Biarlah nisa akan belajar mencintai pilihan kalian.

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

mohon dukungan nya

terima kasih

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***