Teryata rasa itu masih ada

...🌿🌾🌱🌳...

...Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:...

...عَسَى اللَّهُ أَنْ يَجْعَلَ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ الَّذِينَ عَادَيْتُمْ مِّنْهُمْ مَّوَدَّةً  ۚ وَاللَّهُ قَدِيرٌ  ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ...

..."Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang di antara kamu dengan orang-orang yang pernah kamu musuhi di antara mereka. Allah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."...

...(QS. Al-Mumtahanah 60: Ayat 7)...

...🌼🌸🌼🌸...

...Cinta memang menjadi sebuah perasaan yang tidak mudah diungkapkan melalui kata-kata. Kamu tidak akan tahu, kapan dan dengan siapa kamu jatuh cinta. Semunya rahasia Tuhan...

...🌳🌿🌱🌾...

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Sore itu Ana datang ke rumah Irul , dia ingin menemui kaka sepupunya yang sudah lama tak bertemu denganya .

Setelah mengucapkan salam Ana di temani Anisa , karna kebetulan Irul belum pulang sholat asyar di masjid.

Uminya lagi masak , dan Azizah sama Syarip belum pulang dia dari pagi pergi ke Bandung , tak lama Irul pun pulang .

"Ih ana ada di sini, padahal akang tadi mampir di rumah kamu kata si bibi Ana ke rumah akang jadi akang langsung pulang,” ucap irul kepada anah.

“Iya kang Ana kagen sama akang , Ana juga pengen cerita sama akang, akang punya waktu” Ana meminta waktu pada Khairul.

"Iya boleh kita dah lama ga ngobrol bareng, emang apa yang ingin Ana ceritaain, Ana mau ngenalin calon Ana ke akang" canda irul sambil tersenyum.

“ih akang bukan, Ana ingin cerita soal sopy akang” ucap ana aga sewot.

"Emang kenapa sopy An?" tanya Irul penaaaran.

“Kang sopy dah sebulan tingal di rumah Ana, dia kasian kang , dia udah kaya orang gila, ga ada semangat hidup.

Bahkan dia pernah mau bunuh diri, ibu sama Bapaknya dah obatin kemana-mana tapi ya gitu aja, dia malah mau tingal sama Ana, makanya ua titipin sopy di rumah kang “Ana menceritakan tentang sopy.

"Inalilahi emang kenapa sopy An, ko sampai segitunya?" tanya Irul penasaran.

“ceritanya panjang kang, intinya dulu ada temenya yang suka sama sopy , tapi sopy nolak dia terus, karna di hati sopy Cuma ada akang.

Sampai tuh cowok nekat kang dia memperkosa sopy, dan sopy hamil , cowok yang memperkosa sopy pun hilang entah kemana, ua sudah mencari kemana-mata tapi hasilnya nihil.

Sopy sering curhat sama ana kang.

Dia ngerasa masa depan ya sudah hancur, dia sudah ga ada alasan untuk hidup lagi, dia hanya ingin hidup bahagia sama akang tapi sekarang seakan harapan ya sudah sirna.

Bapak ya sudah mencarikan bayak laki2 baik yang mau nerima sopy dengan ke ada nya, tapi seperti yang akang tau bukan sopy namanya kalau dia mau nerima sesuatu yang tidak ia suka.

Bapanya sudah menyerah kang, satu-satunya harapan mereka haya ada pada akang.

Mereka ingin berbicara dengan akang, kalau akang ada waktu tar Ana kabarin ua Ana, kang Ana hanya menyampaikan amanah saja.

Tidak ada maksud apa-apa Ana sebenarnya kasian sama sopy tapi Ana juga ga mau akang mengorbankan masa sepan akang.

Ana harap akang berpikir matang-matang apapun yang akan akang lakuin untuk masa depan akang" Ana menjelaskan kepada Khairul.

Dari perkataan Ana tadi sebenarnya Khairul tau kemana arah pembicaraan ya, walaupun Ana tidak mengatakan tapi irul tau sebenarnya besar harapan orang tua sopy Khairul mau menikahi sopy.

Yang jadi masalahnya bukan karna keadaan sopy yang jadi masalahnya Irul Takut malah menambahi beban penderitaan Sopy.

Karna dia tidak mencintai Sopy, sebenarnya sudah ada wanita yang selalu ia ucapkan dalam doanya.

Yang selalu ia harapkan untuk menjadi pendamping hidupnya , walaupun ia tau keadaya ibarat punguk merindukan bulan.

Ada wanita yang begitu sempurna di mata Khairul bahkan jauh, sempurna di bandingkan Azizah , dulu mungkin ia sangat mencintai Azizah.

Tapi rasa itu sudah mulai pudar karna Irul tau cintanya pada azizah adalah kesalahan, tidak semestinya Irul mencintai wanita yang belum halal untuknya.

Begitu juga sekarang saat ada wanita yang mengetatkan hatinya, memporak- porandakan pikiran ya, dia tak ingin kesalahan yang pernah ia lakukan terulang.

Dia haya berbisik pada tuhan ya, kalau memang wanita itu jodohnya maka dekatkan, tapi kalau bukan maka hilangkan lah perasan yang ada di dalam hatinya.

Kalau dia baik untuk dunia dan akhiratnya maka jodohkan ia dengan ya tapi kalau dia tak baik untuk dunia dan akhiratnya, maka jauhkan dia dengan cara terbaik tanpa ada yang tersakiti.

Irul haya menyerahkan cinta nya kepada sang pemilik cinta hakiki, biarlah taqdir menuntunya pada cinta yang seharusya.

Cukup sekali ia terjerumus pada kesalahan , dia haya berusah untuk memperbaiki diri, memantaskan diriya unntuk sang wanita pujaan.

Karna Irul tau jodoh itu cerminan diri.

wanita baik-baik itu untuk laki-laki baik.

dia menyandarkan semuanya kepada sang maha kuasa biar lah tuhanya yang mendekatkan wanita itu padaanya dia tak mau bayak berharap , yang berujung kekecewaan.

Tiba-tiba terdengar ucapan salam yang membuyarkan lamunan itul , anahpun tersadar mereka tadi larut dalam pikiran masing-masing sehingga ,terbuai dengan pikiran mereka sendiri.

"Waalaikumsalam" Irul menjawab salam, Setelah tau kaka dan istrinya ada di hadapan mereka.

"Baru pulang ka gimana urusan ya lancar " taya irul sambil mencium tangan Syarip kemudian memeluk kakanya.

Dia pun memilik Azizah sambil meletakan kedua yang nya di dadanya.masih terlihat wajah cangung Azizah menjawab salam irul .

Ana yang tau kecanggungan Azizah langsung menarik Azizah "ka Syarip Ana pinjam Azizah ya ada perlu bentar " ucap Ana sambil menarik Azizah ke dalam rumah.

Sampai di dalam rumah Ana melepaskan gengaman tangannya dia menatap wajah Azizah dengan tatapan tajam, Azizah yang tau apa yang ada dalam pikiran sahabat ya itu hanya menunduk.

“zah jawab dengan jujur apa kau belum bisa melupakan ka iru, zah tolong jika memang kau masih menyimpan rasa itu jangan Lah kau tampakan di hadapan mereka.

Jaga perasan suamimu, kau tau jika kamu bersikap seperti itu terus sudah ku Pastika kang irul pasti akan pergi lagi dari rumah ini kasian ibu mertua mu zah,

kasian suamimu.

Tidak kah kau liat mata kecemburuan suamimu saat kau menatap Irul dengan tatapan rindumu tadi" Ucap ana kesal.

"Maaf An aku sudah berusaha untuk bersikap biasa aja tapi aku belum sanggup.

Jujur ka Syarip memperlakukan ku dengan baik, lembut, bahkan dia mulai membuatku jatuh cinta aku sudah mulai melupakan masa lalu ku.

Tapi sayang saat aku melihat kang Irul tadi, Semuanya runtuh,aku tak berdaya An.

Rasa itu kembali memenuhi ronga dadaku, akal ku hilang seketika, rasa bersalahku karna telah menghiati dia kembali hadir.

sehingga aku bertikah serba salah tadi, Tidak ada niat ku untuk menciptakan keadaan seperti Ini di keluarga ini, tapi aku tak kuasa aku punya hati tapi ada yang mengerakanya Hati ini.

Aku punya perasaan tapi ga selama ya perasan kita itu sejalan dengan ke ada nya.

Bukan aku tak tau,suamiku cemburu pada adiknya apalagi setelah ia membaca buku diary adiknya.

Tapi apa daya ku An, semua ini sudah terjadi, bukan juga aku ga tau dengan penderiataan dan rasa bersalah nya mertuaku.

Tapi apa yang harus ku lakukan ini sudah terjadi.

mungkin ini yang di nama kan cinta berbalut taqdir.

Aku hanya bisa menerima dan menjalaninya semampu ku An" Azizah memberi penjelasan pada Ana.

Sepenigalan Ana dan istrinya Syarip duduk di kursi yang ada di teras di ikuti Irul. Mereka sama-sama terdiam entah apa yang harus mereka ucapkan terlihat wajah serba salah Syarip.

Dia kecewa dengan sikap istrinya tadi, dia mengira istrinya sudah bisa melupakan masa lalunya tapi teryata tidak semudah itu.

Seistimewa apa irul dalam hati istrinya sehingga istrinya ga mampu membuang masa lalunya,gunam syarip dalam hati.

Irul tau kerisauwan yang ada dalam pikiran kakanya, "maaf ka tolong jagan terlalu di pikirkan masa lalu kami.

Irul sudah ikhlas mungkin ini cara Allah menguji keluarga kita untuk bisa lebih baik ke depan ya, ingat pesan almarhum .Apapun ke adaan nya kita harus tetap saling mendukung, menjaga tali silaturahmi, saling menjaga.

Beri waktu istri akang, Irul juga minta maaf semua salah Irul tak seharusnya Irul dulu memberi harapan pada teh azizah.

Irul waktu itu belum bisa menjaga hati irul sehinga melangkah dalam hal yang tak di benrkan .

Irul tau islam tidak pernah mengajarkan tentang pacaran, karena dalam kenyataannya dua insan yang berlainan jenis tidak bisa terhindar dari berdua-duaan, terjadi pandang memandang dan terjadi sentuh menyentuh.

Perbuatan ini sudah jelas semuanya haram hukumnya menurut syari’at Islam.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jangan sekali-kali seorang laki-laki bersendirian dengan seorang wanita, kecuali si wanita itu bersama mahramnya.”

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Allâh telah menulis atas anak Adam bagiannya dari zina, maka pasti dia menemuinya: Zina kedua matanya adalah memandang, zina lisannya adalah perkataan, zina hatinya adalah berharap dan berangan-angan.

Dan itu semua dibenarkan dan didustakan oleh ***********.

Menikah adalah suatu ibadah yang dicontohkan Rasulullah, namun caranya dengan melalui pacaran tidak pernah dicontohkan oleh beliau. Banyak sekali mudharat dari berpacaran, sebab perbuatan itu salah satu jalan untuk melakukan zina, sedang Allah jelas-jelas melarang untuk sekedar mendekatinya, seperti difirmankan oleh-Nya dalam Surat al-Isra ayat 32 :

“Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.”

Bahwa proses ta’aruf, seseorang dapat melibatkan orang-orang terdekat untuk membantu mencarikan calon. Orang-orang terdekat dirasa lebih tindak tanduk orang bersangkutan dan dapat mencarikan calon yanng sesuai dengan kriterianya.

Seharusnya dalam mencari yang terbaik dibantu dengan orang tua, wali, sahabat yang dipercaya lalu dipertemukan itu boleh melihat, ngobrol, dan kesempatan untuk berfikir.

Kemudian pihak laki-laki melamar secara resmi dan setelah cocok menentukan maharnya selanjutnya menikah

Dalam ta’aruf tidak ada pemaksaan, jika belum cocok salah satu pihak boleh saja menolak. Namun ketika keduanya cocok, maka dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya yakni pihak laki-laki melamar dan berujung pada pernikahan.

Dan itu yang telah ka Syarip dan Azizah lakukan.

Sekali lagi Irul minta maaf atas kebodohan irul di masa lalu kang, Irul tau ilmu Itul tak ada setai kukunya akang.

Irul tau irul bukan orang yang menjaga adab seperti akang, Irul tau Irul hanya keranjang dosa yang mengharap ridho sang pencipta.

Tapi perlu akang tau Irul insyaallah masih bisa menjaga batasan-batasan , tak pernah sekalipun Irul melakukan hal yang merugikan Azizah di masa lalu.

Akang tenang aja irul akan keluar dari kehidupan akang dan Azizah, sampai Azizah bisa melupakan masa lalunya, dan akan jangan meragukan irul .

irul sudah melupakan masa lalu irul seiring dengan kebodohan irul di masa lalu irul sudah memasrahkan semuanya kepada suratan takdir yang tertulis mungkin isi semua taqdir yang harus kita jalani" Irul menjelaskan kepada Syarip.

🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🤫

_🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳

Terpopuler

Comments

Reishy Gelieuz

Reishy Gelieuz

masalalu biarlah masalalu jangan kau ungkit jngn ingatkan q...

2021-01-03

0

ㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤ ❂͜͡𖽁ɴͣɪᷞᴛͦᴀ⊱•✰ᴀ⃝ᴿ🐛

ㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤ ❂͜͡𖽁ɴͣɪᷞᴛͦᴀ⊱•✰ᴀ⃝ᴿ🐛

🥺🥺🥺🤧🤧 lanjut lgi Thor

2020-12-16

1

ʀᴀᴀ

ʀᴀᴀ

Cup cup cup, Irul sama Nura aja

2020-10-29

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan
2 Mencintai dalam diam
3 Melepaskan perasan
4 Kedatangan sopy
5 Cemburu azizah
6 Perasan sopy
7 Setitik harapan
8 Mengungkapkan perasan
9 kecelakaan
10 Berjanji untuk menunggu
11 Waktu yang terus berjalan
12 Perjodohan
13 Kepulangan muhammad khairudin
14 Pernikahan azizah
15 Cerita 2 bulan yang lalu
16 . Terima kasi telah menjaganya untuk ku.
17 Keluarga adalah tempat kembali
18 Teryata rasa itu masih ada
19 Nasihat sang guru
20 Masih nasihat guru
21 keinginan keluarga itu yang utama
22 Bertemu Khairunissa
23 Hanya wanita biasa
24 Pernikahan yang sederhana
25 Malam pertama
26 Nasihat suami tercinta
27 Puisi cinta
28 Makna cinta dan kisah cinta manusia mulia
29 Kabar yang tak teduga
30 Menerima dan bersabar
31 Laki-laki yang baik itu?
32 Acara lamaran Alfiana
33 Ke rumah mertua
34 Di rumah sakit
35 Kabar buruk
36 Tamu yang tak terduga
37 Jeritan hati Khairudin
38 Aku melihat mu
39 Berusaha tegar
40 Halimatussadiyah
41 Pernikahan Ana
42 Suara Hati Khairunisa
43 Harus memilih
44 Suara Hati
45 Merindukan mu
46 Kerisawan hati
47 Di rumah Ana
48 Merindukanmu
49 Anugrah dan Amanah
50 Pergi untuk kembali
51 Janji orang tua
52 Sebuah hubungan
53 Tentang perasan
54 Hidayat
55 Kumpul keluarga
56 Mengkhitbah Halimah
57 pernikahan yang tak terduga
58 Mencoba memahami
59 Madu pernikahan
60 Masih pengantin baru
61 Mampir di rumah Ana
62 Kabar dari sahabat
63 Kumpul keluarga
64 Masih kumpul keluarga
65 Pergi ke rumah guru
66 Buku diary
67 Kabar dari Rahmat
68 Kepasrahan cinta Nissa
69 Doa Khairunnisa
70 Keindahan ciptaan Tuhan
71 Menyerahkan pada sang guru
72 Isi Hati Khairunissa
73 Nasihat Nissa
74 Kabar gembira
75 Jangan menunda hal baik
76 Tentang Taqdir
77 jodoh untuk Khairul
78 Akhir dari sebuah penantian
79 Pengumuman
80 Extra Part
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Pengenalan
2
Mencintai dalam diam
3
Melepaskan perasan
4
Kedatangan sopy
5
Cemburu azizah
6
Perasan sopy
7
Setitik harapan
8
Mengungkapkan perasan
9
kecelakaan
10
Berjanji untuk menunggu
11
Waktu yang terus berjalan
12
Perjodohan
13
Kepulangan muhammad khairudin
14
Pernikahan azizah
15
Cerita 2 bulan yang lalu
16
. Terima kasi telah menjaganya untuk ku.
17
Keluarga adalah tempat kembali
18
Teryata rasa itu masih ada
19
Nasihat sang guru
20
Masih nasihat guru
21
keinginan keluarga itu yang utama
22
Bertemu Khairunissa
23
Hanya wanita biasa
24
Pernikahan yang sederhana
25
Malam pertama
26
Nasihat suami tercinta
27
Puisi cinta
28
Makna cinta dan kisah cinta manusia mulia
29
Kabar yang tak teduga
30
Menerima dan bersabar
31
Laki-laki yang baik itu?
32
Acara lamaran Alfiana
33
Ke rumah mertua
34
Di rumah sakit
35
Kabar buruk
36
Tamu yang tak terduga
37
Jeritan hati Khairudin
38
Aku melihat mu
39
Berusaha tegar
40
Halimatussadiyah
41
Pernikahan Ana
42
Suara Hati Khairunisa
43
Harus memilih
44
Suara Hati
45
Merindukan mu
46
Kerisawan hati
47
Di rumah Ana
48
Merindukanmu
49
Anugrah dan Amanah
50
Pergi untuk kembali
51
Janji orang tua
52
Sebuah hubungan
53
Tentang perasan
54
Hidayat
55
Kumpul keluarga
56
Mengkhitbah Halimah
57
pernikahan yang tak terduga
58
Mencoba memahami
59
Madu pernikahan
60
Masih pengantin baru
61
Mampir di rumah Ana
62
Kabar dari sahabat
63
Kumpul keluarga
64
Masih kumpul keluarga
65
Pergi ke rumah guru
66
Buku diary
67
Kabar dari Rahmat
68
Kepasrahan cinta Nissa
69
Doa Khairunnisa
70
Keindahan ciptaan Tuhan
71
Menyerahkan pada sang guru
72
Isi Hati Khairunissa
73
Nasihat Nissa
74
Kabar gembira
75
Jangan menunda hal baik
76
Tentang Taqdir
77
jodoh untuk Khairul
78
Akhir dari sebuah penantian
79
Pengumuman
80
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!