Keluarga adalah tempat kembali

...🌻🌸🌼Banyak yang sibuk mengejar harta hingga melupakan keluarga. Padahal tanpa kita sadari, keluarga ialah harta yang tak ternilai, Bisa membuat keluarga bahagia adalah salah satu momen paling membahagiakan dalam hidup ini.Jika kita ikhlas dalam berupaya untuk kebahagiaan kehidupan keluarga, Tuhan akan memudahkan dan menunjukkan jalan Kebersamaan dengan keluarga itu lebih berharga dibanding apapun.🌼🌸🌻...

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Setelah menceritakan semuanya Azizah merasa beban yang selama ini di pikulnya terlepas,dia pun bersyukur suaminya mau mengerti.

Dia berjanji dalam hatinya ia akan berusaha untuk mencintai suaminya ,menyerahkan sisa hidupnya untuk berbakti pada suaminya.

Dia hanya ingin meraih ridho suaminya, karna dia tau ridho tuhan ya ada pada ridho suaminya.

Sementara syarip. setelah mendengar penjelasan istrinya dia merasa senang karna istrinya mau jujur Padanya.

Entah apa yang terjadi seandainya dia tau dari orang lain , sebenarnya dari sejak awal pernikahan ya dia sudah curiga bayak hal yang ganjil antara istri dan adik nya .

Dan sekarang semua pertanyaan nya seolah terjawab. tapi bukan hanya tentang dia dan azizah sekarang ada beban berat yang menghatui dirinya rasa bersalah kepada adiknya .

Walau ia tau bagaimana sifat adiknya tetap saja dia merasa bersalah apalagi selama ini adiknya sudah banyak menderita karna dia.

Belum lagi kalau sampai umi ya tau masalah mereka ,pasti akan membebani uminya,dia tau betul bagaimana sayang ya umi nya kepada adiknya .

Seakan syarip merasa menjadi orang paling jahat di dunia, bagaimana pun kondisinya tetap saja sia telah merampas kebahagian adiknya.

Andai dunia ini bisa di putar kembali ingin rasanya ia mengembalikan semua yang harusnya menjadi haknya adiknya.

walau ia pun tak yakin dia bisa hidup tanpa Azizah, dia sangat mencintai istrinya bahkan jauh sebelum Azizah menjadi istrinya.

Azizah adalah wanita yang selalu ia hadirkna dalam lantunan doanya, dia adalah wanita yang selama ini ia harapkan menjadi ibu dari anak2nya, namanya ada dalam palung hatinya.

Wanita yang mampu menarik pandangan ya saat dia berusaha untuk memalingkanya.

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Air mata mengalir hingga landasan bumi,

Pedih menusuk kalbu yang kerang ,

Ketidak mampuanku kusadari kini,

Seperti saat ini dikala aku yang tak mampu kau beri,

Aku tahu semua ini tak akan cukup untuk mu,

Maafkan diriku wahai adiku,

Maaf dan maaf,

Mendekatlah kesini

Jangan pernah pernah kau manjauh dariku

Agar menenangkan hati kecil mu,

Aku minta maaf,

Aku mungkin telah salah tetapi ,semua ini garisan takdir ilahi

Saya minta maaf.

Wahai permata keluarga kami.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Jeritan hati syarip begitu mengiris hati ,dia tak tau masih sanggup kah ia mengangkat mukanya depan adiknya.

Seorang kaka harus ya menjadi panutan ,sauri teladan bagi adiknya.ia malu dengan dirinya sendiri, orang memanggilnya dengan sebutan ustadz, di belakang namanya bertenger gelar kesarjanaan , dia menghabiskan masa kecilnya di pesantren.

Tapi apa yang telah ia lakukan bahkan untuk , membalas budi kepada adiknya saja ia tidak bisa melakukanya. jangan kan membimbing adiknya, malah dia menorekan luka yang begitu dalam pada adiknya.

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

💗💗💗💗💗

Waktu terus berlalu menigalkan cerita masa lalu, berharap kebahagian di masa depan, semua menginginkan kebahagian , tapi suratan takdir tak bisa di elakan.

Manusia hanya bisa berencana namun qodar allah pasti akan berjalan. taqdir tuhan siapa yang tau, manusia hanya mampu berusaha tanpa bisa memaksa ,begitupula dengan kehidupan Khairul .

Dia selalu berusaha untuk menjadi lebih baik dalam urusan dunia dan juga akhiratnya.

Dengan bimbingan dari gurunya .abah guru sayuti al banjari.

Kepribadian irul terbentuk dia menjadi pribadi,yang lebih matang,dengan tempaan ujian, demi ujian hidup kedewasaan ya sudah tak di ragukan,sedikit demi sedikit, dia mulai melepaskan perasaan ya terhadap masa lalunya.

Sejatinya dalam hidup, tidak mungkin bisa sepenuhnya lepas dari masalah. Satu masalah selesai, maka bersiaplah dengan masalah lainnya yang bisa lebih ringan dan bisa lebih berat.

Tentang masalah hidup sebagai sebuah ujian ini, ingatlah bahwa Allah menguji hamba-Nya sesuai dengan kemampuannya.

Sebagai orang beriman harus senantiasa berserah diri kepada Allah di samping selalu berusaha sekuat kita.

Kemudian, sebagai manusia yang diciptakan Allah sebagai tempatnya salah dan lupa juga harus selalu mohon ampun kepada-Nya, karena Allah Maha Pengampun dan Maha Pemberi Pertolongan.

Janji Allah atas ujian bagi manusia itu juga ditegaskan dalam ayat lainnya.

Allah berfirman, “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 5-6).

Maka dari itu, ujian demi ujian yang silih berganti harus selalu kita lalui dengan tetap melibatkan Allah.

Malam itu Khairul sowan ke rumah guru tercintanya, dia pun pamit karna akan pulang , sudah hampir 6 bulan ia tak pulang .

Dan kebetulan sesuai dengan surat tugas nya dia sudah cuti besok tiket pesawat pun sudah dia ajukan dan di keluarkan pihak perusahan tempat ia bekerja.

Mendengar kabar dari Khairul sang guru pun tersenyum, bahagia bagaimana tidak minggu depan dia pun akan bersilaturahmi ke rumah adiknya yang kebetulan tidak jauh dari kampung ya muridnya itu.

Bahkan dia dengar sendiri Dari adiknya bahwa adik ya sangat mengenal murid kesanyanganya itu, entah sebuah kebetulan atau apapun yang jelas semua itu sudah ketetapan tuhan.

Irul pun berjanji pada gurunya dia akan menjemput gurunya di bandara, setelah pamit irul pun membereskan barang2 nya tidak lupa dia mengabarkan kepulanganya kepada ibunda tercinta nya.

Dia begitu merindukan ibu dan saudara-saudara, tidak bisa ia pungkiri dia pun sebenarnya merindukan Azizah, hanya saja sekarang tidak seperti dulu, karna dia sekarang sudah bisa merelakan.

Dan dia sudah ikhlas dengan taqdir yang telah dan akan berlaku padanya.

Dia hanya bisa berharap setelah 6 bulan lamanya Azizah sudah bisa melupakan dirinya, dan dia berharap wanita yang pernah mengisi relung-relung hatinya itu sudah berbahagia dengan kakanya.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Jauh di sebrang , setelah mendengar kepulangan anaknya sang ibu merasa senang dia pun sibuk menyiapkan makanan yang paling di sukai anaknya.

Bagaimana tidak selama ini dia hanya bisa memendam rindu haya lewat suara tpn dia bisa melepas sedikit rindu kepada anaknya itu.

Begitu juga dengan sang adik Anisa rahma gadis yang mau mengijak remaja itu sangat senang mendengar kaka yang paling di sayang akan pulang.

Bahkan dia sudah tak bersabar ingin bertemu dengan kaka tercintanya.

Lain halnya dengan syarip jauh dati lubuk hatinya dia begitu senang dengan kepulangan adiknya itu.

Tapi masih ada rasa takut yang menghatui hatinya ,dia takut kalau istri tercinta belum bisa melupakan jadinya walaupun dia tau selama ini istrinya sudah mulai memberikan hatinya.

Hari yang di tunggu-tunggu pun tiba seperti biasanya irul tak pernah ingin merepotkan keluarganya, sang adik langsung berlari memeluk irul ketika dari jauh dia liat ada sesosok pria yang sangat ia rindukan turun dari ankot di depan rumahnya

" Akang " teriak anisa rahma sambil memeluk kakanya.

Belum sempat mengucapkan salam irul sudah di peluk adiknya itu, dia tau bagaimana manjanya adiknya itu padanya, ia membiarkan adiknya yang menangis bahagia.

Tiba-tiba ada sebuah suara lembut yang sangat ia kenal.

“Nisa biarkan dulu kakamu istirahat kasian dia, cape habis perjalanan jauh bawa dia masuk umi sudah menyiapkan makanan pasti kamu lapar nak" ucap uminya sambil mendekati putranya.

Irul pun mencium tangan umi nya dan memeluk erat wanita yang sangat ia cintai " maafkan irul belum bisa berbakti sama umi " bisik irul di telinga uminya.

“kamu sudah melakukanya lebih dari yang ummi harapkan nak, umi bangga pada mu, kamu tidak di didik di pesantren tapi ahlaqmu tidak kalah dari kaum santri, kau tidak sekolah seperti orang lain , tapi pengetahuan mu jauh lebih unggul dari para mahasiswa, Allah begitu baik telah mengkaruniakan anak seperti mu nak.

Kepahitan hidup telah menjadikan mu begitu dewasa, menempamu menjadi pribadi yang luar biasa.umi bangga pada mu. terus lah seperti ini"ucap umi bangga pada Khairul.

Irul pun di gandeng uminya masuk rumah.

Irul pun minta ijin uminya untuk istirahat di kamarnya, dia melihat masih sama seperti dulu , tidak ada perubahan , dia merebahkan diri ya di tempat tidur, dia melihat deretan piagam dan piala yang ia dapat waktu sekolah dulu.

Dan dia merasa heran ada yang kurang , dia pun berdiri dan berjalan mendekati lemari , iya buku diary ku ga ada.

Padahal rencananya ia ingin membakar buku diary nya itu saat ia sampai rumah, ia tak ingin buku itu terlihat oleh kakanya.

Bukan karna takut, kaka nya salah paham karna, semenjak dia kerja di kalimantan dia tak pernah menulis apapun di diary.

Yang ia takutkan kekecewaan kakanya pada istrinya karna kecintaan Azizah kepadanya di masa lalu.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Terpopuler

Comments

🦃⃝⃡ℱᵇᵃˢᵉ🥀Am@π&@ 😉🥀

🦃⃝⃡ℱᵇᵃˢᵉ🥀Am@π&@ 😉🥀

siapa yang bisa berbelok dari garis yang telah di tentukan dari allah....
karena skenario allah itu lebih indah dari yang direncanakan manusia..😌😌😌😌

2021-01-14

0

Reishy Gelieuz

Reishy Gelieuz

mudah mudahan tak twrjadi kesalahpahaman....
dmna diary.nya ???

2021-01-03

0

ʀᴀᴀ

ʀᴀᴀ

Diambil siapakah buku diary nya?

2020-10-29

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan
2 Mencintai dalam diam
3 Melepaskan perasan
4 Kedatangan sopy
5 Cemburu azizah
6 Perasan sopy
7 Setitik harapan
8 Mengungkapkan perasan
9 kecelakaan
10 Berjanji untuk menunggu
11 Waktu yang terus berjalan
12 Perjodohan
13 Kepulangan muhammad khairudin
14 Pernikahan azizah
15 Cerita 2 bulan yang lalu
16 . Terima kasi telah menjaganya untuk ku.
17 Keluarga adalah tempat kembali
18 Teryata rasa itu masih ada
19 Nasihat sang guru
20 Masih nasihat guru
21 keinginan keluarga itu yang utama
22 Bertemu Khairunissa
23 Hanya wanita biasa
24 Pernikahan yang sederhana
25 Malam pertama
26 Nasihat suami tercinta
27 Puisi cinta
28 Makna cinta dan kisah cinta manusia mulia
29 Kabar yang tak teduga
30 Menerima dan bersabar
31 Laki-laki yang baik itu?
32 Acara lamaran Alfiana
33 Ke rumah mertua
34 Di rumah sakit
35 Kabar buruk
36 Tamu yang tak terduga
37 Jeritan hati Khairudin
38 Aku melihat mu
39 Berusaha tegar
40 Halimatussadiyah
41 Pernikahan Ana
42 Suara Hati Khairunisa
43 Harus memilih
44 Suara Hati
45 Merindukan mu
46 Kerisawan hati
47 Di rumah Ana
48 Merindukanmu
49 Anugrah dan Amanah
50 Pergi untuk kembali
51 Janji orang tua
52 Sebuah hubungan
53 Tentang perasan
54 Hidayat
55 Kumpul keluarga
56 Mengkhitbah Halimah
57 pernikahan yang tak terduga
58 Mencoba memahami
59 Madu pernikahan
60 Masih pengantin baru
61 Mampir di rumah Ana
62 Kabar dari sahabat
63 Kumpul keluarga
64 Masih kumpul keluarga
65 Pergi ke rumah guru
66 Buku diary
67 Kabar dari Rahmat
68 Kepasrahan cinta Nissa
69 Doa Khairunnisa
70 Keindahan ciptaan Tuhan
71 Menyerahkan pada sang guru
72 Isi Hati Khairunissa
73 Nasihat Nissa
74 Kabar gembira
75 Jangan menunda hal baik
76 Tentang Taqdir
77 jodoh untuk Khairul
78 Akhir dari sebuah penantian
79 Pengumuman
80 Extra Part
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Pengenalan
2
Mencintai dalam diam
3
Melepaskan perasan
4
Kedatangan sopy
5
Cemburu azizah
6
Perasan sopy
7
Setitik harapan
8
Mengungkapkan perasan
9
kecelakaan
10
Berjanji untuk menunggu
11
Waktu yang terus berjalan
12
Perjodohan
13
Kepulangan muhammad khairudin
14
Pernikahan azizah
15
Cerita 2 bulan yang lalu
16
. Terima kasi telah menjaganya untuk ku.
17
Keluarga adalah tempat kembali
18
Teryata rasa itu masih ada
19
Nasihat sang guru
20
Masih nasihat guru
21
keinginan keluarga itu yang utama
22
Bertemu Khairunissa
23
Hanya wanita biasa
24
Pernikahan yang sederhana
25
Malam pertama
26
Nasihat suami tercinta
27
Puisi cinta
28
Makna cinta dan kisah cinta manusia mulia
29
Kabar yang tak teduga
30
Menerima dan bersabar
31
Laki-laki yang baik itu?
32
Acara lamaran Alfiana
33
Ke rumah mertua
34
Di rumah sakit
35
Kabar buruk
36
Tamu yang tak terduga
37
Jeritan hati Khairudin
38
Aku melihat mu
39
Berusaha tegar
40
Halimatussadiyah
41
Pernikahan Ana
42
Suara Hati Khairunisa
43
Harus memilih
44
Suara Hati
45
Merindukan mu
46
Kerisawan hati
47
Di rumah Ana
48
Merindukanmu
49
Anugrah dan Amanah
50
Pergi untuk kembali
51
Janji orang tua
52
Sebuah hubungan
53
Tentang perasan
54
Hidayat
55
Kumpul keluarga
56
Mengkhitbah Halimah
57
pernikahan yang tak terduga
58
Mencoba memahami
59
Madu pernikahan
60
Masih pengantin baru
61
Mampir di rumah Ana
62
Kabar dari sahabat
63
Kumpul keluarga
64
Masih kumpul keluarga
65
Pergi ke rumah guru
66
Buku diary
67
Kabar dari Rahmat
68
Kepasrahan cinta Nissa
69
Doa Khairunnisa
70
Keindahan ciptaan Tuhan
71
Menyerahkan pada sang guru
72
Isi Hati Khairunissa
73
Nasihat Nissa
74
Kabar gembira
75
Jangan menunda hal baik
76
Tentang Taqdir
77
jodoh untuk Khairul
78
Akhir dari sebuah penantian
79
Pengumuman
80
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!