...🌻🌸🌼...
...Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:...
...زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوٰتِ مِنَ النِّسَآءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنٰطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعٰمِ وَالْحَرْثِ ۗ ذٰلِكَ مَتٰعُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۖ وَاللَّهُ عِنْدَهُۥ حُسْنُ الْمَئَابِ...
..."Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik."...
...(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 14)...
...🌼🌸🌻...
🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Belajarlah mencintai seseorang dengan kesederhanaan dan rindukanlah seseorang juga dengan kesederhanaan. Aku berharap saat aku di sini menanti, kuharap kau di sana juga menjaga. Jika aku di sini berdoa, kuharap kau di sana tetap setia.
🌷🌷🌷🌷🌷🌷
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Saat di pesawat dia di kagerkan dengan suara salam dari seorang wanita di samping ya, suasana hatinya yang kacau.
Sehingga ia tak memperdulikan sekitarnya dia duduk di kursi lalu memejamkan mata, dia pun membuka matanya dengan malas dan menjawab salam.
“Khairul kan ?" tanya wanita bercadar di sampingnya.
Saya Khairunisa az-zahra, ade masih ingat sama teteh" ucap Nisaa.
Khairul tertegun "alhamdulillah, iya teh saya Khairul, ga mungkin Irul lupa sama teteh, teteh gimana kabarnya, teteh mau kemana?" tanya Irul balik.
“Alhamdulillah, teteh baik-baik aja, teteh mau pulang, teteh habis dari rumah keluarga umi teteh di Martapura, lah kamu sendiri dari mana?” Nisa pun betanya.
"Irul kan sudah 3 tahun lebih kerja di Tabalong teteh, sekarang mau pulang dulu. besok ka Syaripudin mau nikah.
Kalau ada waktu teteh datang ya ke acara nya ka Syaripudin, sampaikan salam buat ustadz soleh, maaf ga pernah silaturahmi !" ucap Khairul sopan.
“iya insyaallah besok teteh datang sama abah sama ambu, kamu sakit kah rul ko muka kamu pucat sekali? " Nisa khawatir melihat kondisi Khairul.
"Ga ko teh mungkin Irul kurang istirahat aja!" Khairul menjawab singkat.
🍂🍂🍂
"Tak terasa pesawatpun sudah mendarat di jakarta Irul pun membatu Nisa, mengambil barang bawaannya di bagasi.
Kebetulan Irul tidak banyak membawa bawaan, sampai di depan gedung kedatangan Nisa sudah di tunggu abah sama ambu nya.
Ambunya heran saat Nisa berjalan sementara trolinya di dorong Khairul, sedangkan abahnya hanya senyum melihat laki-laki gagah yang bersama putrinya itu.
Ambunya langsung menarik Nisa terlihat kekecewaan di raut wajahnya ambunya, sambil berbisik ambunya bertaya " siapa dia neng?"
Nisa kaget dengan ambunya biasanya ambunya langsung memeluknya kalau lama tak bertemu, Nisa sadar ibunya sedang salah paham.
Ustadz soleh paham apa yang terjadi sama istri dan anaknya dia langsung bertaya kepada Irul untuk mencairkan suasana.
"Nak Irul ada yang jemput, kalau tidak keberatan nak Irul ikut sama bapak aja, kita satu arahkan, kita dah lama ga ketemu .
nanti kita bisa ngobrol-ngobrol di perjalanan" tanya ustadz soleh.
“Kalau yang jemput tidak ada, soalnya besok kaka Irul menikah jadi Irul segaja ngelarang mereka menjemput, tidak apa-apa nanti Irul naik bis saja, biar ga ngeropin pak ustadz” jawab Khairul sopan.
"Ko ngeropotin sih kaya sama siapa aja, udah ikut aja sama bapak, udah langsung aja masukin barangmu ke mobil bapak, gimana kabar mu nak, ko ga ada kabar, katanya kamu kerja di Kalimantan ya?" tanya ustadz soleh lagi.
“iya pak Khairul kerja di kalimantan, maaf Irul tak pernah silaturahmi sama bapak!" jawab irul sopan.
Sepanjang perjalanan ustadz soleh mengobral sama irul sedangkan di belakang umi Salamah, asik mengobrol dengan putri tercintanya sambil berbisik dia bertaya pada putrinya " itu Khairudin yang dulu di tolong abimu nak?" tanya umi Salamah.
“Iya ambu” jawab Nissa.
"Ko kamu bisa bareng sama dia "umi bertaya lagi.
“Ga tau ambu kita satu pesawat kebetulan kursi kita sebelahan Nisa juga ga tau bakal ketemu sama dia ambu” jawab Nisa pada uminya.
"Jangan-jangan dia jodohmu nak" goda umi Salamah kepada putrinya.
“Ambu nanti dia degar ,ga enak kan" sambil menekuk wajahnya, walau terlihat ada senyum di balik tekukan wajahnya Nisa.
"Emang kenapa, bukanya dari dulu kamu mengagumi dia, ingat umurmu sudah 27 taun lo Nisa ambu sudah pengen punya cucu buruan nikah" celetuk umi Salamah.
Nisa terdiam dia tak bisa menjawab, ia tau ibunya sudah sering menjodohkan dia tapi entah mengapa belum ada satu pun laki-laki yang bisa mengetatkan hatinya.
Tak puas dengan putrinya umi Salamah bertaya sama Khairul." Nak irul sudah nikah?" .
Hairul kaget dengan pertanyaan umi Salamah, " Belum umi " jawab Irul singkat.
“Kalau calon sudah ada nak?" tanya umi Salamah lagi.
Irul bigung mau jawab apa , " sebulan yang Lalu ada umi. tapi besok dia mau menikah sama orang lain " terlihat raut wajah kekecewaan di wajah Khairul.
“Sabar nak mungkin bukan jodoh, Allah sudah menyiapkan jodoh terbaik buatmu", ucap usatdz soleh yang dari tadi menyimak pembicaraan mereka.
Iya ustadz mungkin sebulan yang lalu saya belum bisa menerima kalau Irul telah di khianati tapi setelah di nasehati abah guru Sayuti .
Irul sudah bisa menerima, mungkin ini teguran dari Allah, kepada Irul, karna Irullebih mencintai mahluk, melebihi kecintaan Irul pada robb Irul.
"Apa yang kamu pangil abah guru itu, guru Sayuti al banjari, pemimpin pondok pesantren al hidayah di hulu sungai tengah" tanya umi Salamah.
"Iya umi, umi kenal sama guru saya?" Khairul balik Bertanya.
"Bukan hanya kenal nak beliau adalah kaka kandung umi, jadi kamu ketemu Nisa di sanah?" umi salah bertaya pada Khairul.
"Tidak umi Irul ketemu ka Nisa di pesawat, terakhir Irul ketemu sama abah guru seminggu yang Lalu, saat Irul pamit sama beliau, kebetulan beliau mau pergi ke martapura, katanya ada urusan keluarga"Khairul menjelaskan.
“kayanya lebih mudah urusan ya bah nanti tingal tpn ka Sayuti aja ucap umi Salamah kepada ustadz soleh .
Ustadz soleh pun senyum seolah mengerti maksud istrinya lain sama Khairul dan Nissa mereka ga mengerti dengan maksud tersembunyi dari suami istri itu.
🍂🍂🍂
Baru saja kita berbagi cerita
Gelak tawa hadir diantara kita
Tanpa ada duka dan luka
Tanpa sadar,aku ini siapa?
Jejakmu tersapu kabut hitam
Hilangkan pandangan untuk sedetik dan beribu detik
Masih enggan diriku untuk menjauh darimu
Sampai kau benar hilang sepenuhnya
Tiada kata yang bisa kuucap
Selain menangis diantara beribu rasa
Mematahkan hati atas cinta yang telah bertahta
Menyendiri dengan air mata kecewa
Memang ini salahku…
Mencintaimu tanpa tau siapa aku
Mengharapkanmu walau aku tau kamu bukanlah untukku
Lagi-lagi kuuntaikan jutaan kata yang tak nyata
Satu duri untuk satu kata, hadiah bagi hatiku
Lalu aku membual dengan segala madu
Hingga hatiku memaki diriku sendiri
Aku hanya terkulai tak berdaya
Merayakan hari jadi kita
Tanpa bisa bergerak selangkahpun
Bahkan tiap tarikan u merupakan perjuangan
Dan ini masih hari jadi kita
Kamu tertawa bahagia
Bercanda ria
Hingga hatimu penuh dengan suka
Tapi tidak bersamaku
Bahkan tak sedikitpun kau bagi kebahagiaan itu denganku
Aku merayakan hari jadi kita
Di atas dipan berdarah
Membayangkanmu tertawa bersama mereka
Diatas lukaku yang terlukai
Kita merayakan hari jadi kita
Aku menjaga perasaanmu dan berusaha membahagiakanmu
Kamu menghunuskan pedang dan berusaha memenggalku
Menggosokkan batang mawar nan cantik di kedua pipiku
Dan tak melewatkan satupun durinya tanpa terhias darahku
Dan aku tersenyum
Akan kuberikan sejuta senyum yang kamu mau
Dan jangan tanyakan apapun lagi
🍂🍂🍂
Irul masih termenung di kamarnya, tiba-tiba pintu kanmarnya di ketuk, terdengar suara salam dari wanita yang sangat ia kenal, ya itu suara Ana adik sepupunya.
Khairul pun membuka pintu kamarnya, dilihatnya Ana berdiri di depan pintu kamarnya "ada apa An?" tanya Irul.
“kang Irul baru datang ko malah ngurung di kamar, ga kagen apa, boleh ga kita ngobrol sebentar.” pinta Ana
"Iya An tapi jagan lama-lama yah, akang cape mau istirahat lagian ini sudah malam lebih baik kita tidur kan besok kita kan harus ngantar ka Syarif" ucap Khairul.
“iya ka sebentar aja, kita ngobrol di teras ya “ Ucap Ana.
"Ga usah an di sinih aja, biar aja pintunya terbuka, seebentar aja kan, akang cape mau istirahat" Khairul menolak ajakan Ana.
“Akang ga apa-apa kan, Ana hanya ingin bilang sama akang.
akang jangan membenci Azizah, di sinih Azizah juga sama seperti akang dia korban kang.
Mungkin dia juga sama seperti akang bahkan mungkin dia jauh lebih menderita dari pada akang.
Akang jangan pernah berpikir kalau azizah mengkhiati akang, bertaun -taun Azizah setia menunggu akang .
Bayak lelaki yang datang melamar Azizah kepada orang tuanya, bahkan sering Azizah mengecewakan orang tuanya sampai orang tuanya menjodohkan dia dengan putra dari ua qomariayah.
Di hati Azizah hanya ada akang sehingga iya langsung menerima perjodohan itu bahkan saat ka Syarip datang ke rumahnya dia masih di pondok yang dia tau akanglah yang datang hari itu.
Kemarin Ana ketemu sama dia kang .dia bayak cerita sama Ana. mungkin dulu dia takut kehilangan akang tapi sekarang dia lebih takut jika dia ga bisa menjadi istri seutuhnya untuk ka Syarip.
Bagaimana mungkin dia bisa jadi istri seutuhnya kalau di hati dia masih bertahta nama akang.
Dia tau surganya seorang istri itu ada pada ridho nya suami, bagaimana dia bisa mengapai surganya jika dia sendiri belum bisa membuka hati untuk suaminya" Ana menjelaskan semuanya pada Khairul.
"Akang juga ga tau An, mungkin semua ini salah akang, akang terlalu memberi harapan kepada Azizah.
Akang bukan laki-laki yang baik buat Azizah, Sampaikan permohonan maaf akang pada Azizah mungkin setelah ini akang akan akan keluar dari kehidupan Azizah dan kang Syaripudin.
Akang ga mau jadi duri dalam rumah tangga mereka, biarlah akang menderita asal akang bisa melihat mereka bahagia .
Akang yakin ka Syarif bisa membahagiakan Azizah, dan akang juga yakin lambat laun Azizah bisa menerima ka Syarif.
Suatu saat nanti Azizah akan melupakan akang, percaya sama akang ka Syarif bisa bikin Azizah jatuh cinta pada ka Syarif." ucap Khairul.
“Maaf kang kalau Ana terlalu ikut campur urusan akang, tapi Ana juga ingin melihat akang bahagia, Ana ga habis pikir kenapa akang selalu mengalah kepada kang Syarif .
Akang ga mondok karna akang ga tega almarhum kerja sendiri di rumah, akang rela tidak melanjutkan sekolah karna akang bekerja untuk biaya mereka, bahkan sekarang akang merelakan Azizah untuk kang Syaripudin. akang juga berhak bahagia kang!"
ucap Ana kesal.
"Sudah lah An, akang cukup bahagia melihat orang-orang yang akang cintai bahagia, akang mohon jagan ada orang yang tau kalau akang punya hubungan sama Azizah.
Jangan sampai umi akang tau, biarlah akang mengubur masa lalu akang, mungkin ini hukuman buat akang .
Karna akang lebih mencintai mahluk nya melebihi kecintaan akang kepada sang pemilik cinta yang sesungguhnya.
Biarlah ini jadi pelajaran berharga untuk akang, ya udah ini udah malam ga enak kita berduan di kamar tolong sampaikan permintaan maaf akang pada Azizah " pinta Khairul.
Tanpa mereka sadari di sudut kamar tempat Khairul ngobrol sama Ana ada sosok wanita yang mendengar setiap kata yang mereka ucapkan.
Hati wanita itu begitu hancur, dia merasa bersalah kepada anak kesanyanganya itu, seandainya waktu bisa kembali ingin rasanya dia memutar waktu .
Dia bimbang dengan apa yang harus di lakukan, kebahagian yang tadi dia rasakan hilang seketika di telan keadaan yang membuat ia dilema .
Di satu sisi dia tidak ingin membuat semua orang kecewa, di satu sisi lagi dia tak ingin menyakiti anaknya, dia pun bingung untuk menentukan pilihan .
Apapun yang akan ia pilih pasti salah satu anaknya akan kecewa, dia merasa gagal menjadi seorang ibu, apalagi sekarang dia bukan hanya seorang ibu melainkan ibu dan ayah bagi anak-anaknya.
🍂🍂🍂🍂
jangan lupa like sama komenya ya
doakan biar istiqomah menulis
makasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
EMA
Jadi ikut dilema dan tentunya dpt pembelajaran,,,
2021-02-20
0
🐾Lady_DI 💋♡⃝ 𝕬𝖋🦄❁︎⃞⃟ʂ
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
2021-02-03
0
🦃⃝⃡ℱᵇᵃˢᵉ🥀Am@π&@ 😉🥀
bawang'y banyak sekali abah😭😭😭😭
huaaaaa🤧🤧🤧🤧🤧
2021-01-14
0