Waktu yang terus berjalan

...🌺🌺🌺...

...وَٱلۡعَصۡرِ إِنَّ ٱلۡإِنسَٰنَ لَفِي خُسۡرٍ...

...إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلۡحَقِّ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلصَّبۡرِ...

...إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلۡحَقِّ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلصَّبۡرِ...

...“Demi masa....

...Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,...

...kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”...

...🌺🌺🌺...

🌷🌷🌷🌷🌷

Di Saat dosa Di angap biasa.

Di saat Pahala bukan sesuatu yang istimewa.

Di saat Surga Dan neraka ibarat dongeng belaka.

Di saat kita larut dalam gemerlap kemewahan dunia.

Di saat itu akal sehat kita hilang.

Di saat itu kita berjalan Di arah yang tak pasti.

Di saat itulah kita terjatuh Di dalam perangkap musuh kita yang nyata.

Dan Ada saatnya ketika penyasalan kita tak berguna.

🌷🌷🌷🌷🌷

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Malam itu terlihat indah, bertabur ribuan bintang di langit nan cerah, purnama pun bersinar begitu cantik, begitu indah ciptaan yang maha kuasa, tiada cacat terlihat, tiada kurang terlihat, maha sempurna sang pencipta.

Terlihat seorang wanita cantik duduk di hadapan kedua orangtuanya, sang ayah pun bertaya kepada anak gadisnya" berapa umurmu sekarang neng? "

“Kenapa abah nanya umur Nissa, kan abah lebih tau dari Nissa" jawab Nisaa.

"Iya abah Cuma mau ngigatin umur neng dah 23 tahun, udah lebih dari cukup untuk berumah tangga, jangan sampai karna alasan belum menemukan yang cocok, sampai-sampai melupakan separuh agamamu.

Ingat neng dengan menikah dirimu akan meyempurnakan agamamu.

Hadisnya dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu , Nabi shallallahu' alaihi wa sallam bersabda.

من رزقه الله امرأة صالحة أعانه على شطر دينه فليتق الله في الشطر الباقي

Siapa yang diberi karnia oleh Allah seorang istri yang solihah, berarti Allah telah menolongnya untuk menyempurnakan setengah agamanya. Karena itu, bertaqwalah kepada Allah setengah sisanya.

(HR. Baihaqi 1916).

Dalam riwayat lain, juga dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

إذا تزوج العبد فقد استكمل نصف الدين فليتق الله في النصف الباقي

Ketika seorang hamba menikah, berarti dia telah menyempurnakan setengah agamanya. Maka bertaqwalah kepada Allah pada setengah sisanya***.

Abah malu neng sudah bayak lamaran yang kamu tolak , yang melamarmu itu bukan orang sembarangan.

kalau kamu terus menolak lamaran di kiranya kita itu pilih-pilih, neng, tadi ada lagi yang datang sama abah di ingin melamarmu?" ustadz soleh memberi tau putri cantiknya itu.

“Siapa bah, orang mana , apakah nisa mengenalnya?”

jawab Nisaa pada abah nya.

"Namanya ustadz umar dia sering ngisi pengajian di pesantren kita, kamu pasti tau, dia anak dari sahabat abah anaknya kh.muhyidin abdul jabar!" kata ustadz soleh mengenalkan orang yang melamar putrinya.

“ Terus menurut abah gimana orangnya?” tanya Nissa.

"Loh ko nanya sama abah neng, kan kamu yang mau berumah tangga, abah mah gimana eneng aja, siapapun yang jadi suami pilihanmu .

Insyaallah abah mendukung yang penting dia berahlaq, dan berilmu, bisa menjadi imammu abah akan setuju, kalau ustadz umar insyaallah, dia memiliki keduanya" ustadz soleh menjelaskan pada Nissa.

“Maaf bah Nisa belum mau berumah tangga untuk saat ini, Nisa ingin menyelesaikan pendidikan Nisa dulu, insyaallah tahun depan selesai” kata Nissa.

"Ya sudah kalau itu keputusan mu, nanti abah sampaikan sama ustadz Umar, tapi abah harap kamu segera menikah jangan sampai degan alasan menuntut ilmu kamu melupakan keutamaan menikah.

kau pasti paham maksud abah neng" sang ayah pun berdiri meninggalkan anak dan istrinya.

“Sinih neng ambu mau bicara sama kamu" ajak umi Salamah istri dari ustadz soleh.

"Iya ambu " jawab Nisa sambil merebahkan kepalanya di bahu umi tercintanya.

Sambil membelai-belai kepala anak gadisnya umi Salamah bertaya " neng apa ada laki-laki yang mengangu pikiran mu sehingga kamu selalu menolak lamaran yang datang pada mu?"

"Tidak ada ambu hanya saja belum ada yang cocok, Nisa ingin punya suami yang penyayang, yang sangat melindungi kaum wanita, yang bisa menjaga dan bertanggung jawab kepada keluarganya" Nisa curhat pada uminya.

“lah terus gimana kamu bisa mengetahui semuanya yang kamu harapkan kalau kamu tidak membuka hatimu, yang melamarmu itu dari dulu bukan orang sembarangan neng.

Atau sebenarnya kamu sudah punya calon yang akan kamu ajukan kepada abahmu?" tanya umi Salamah.

"Tidak ada umi, Nisa pun tidak tau dengan perasan Nisa, semenjak Nisa ketemu sama Khairudin anak yang di tolong sama abah pas kecelakaan.

Nisa sangat mengagumi dia umi, dia begitu sopan dan menjaga adab terhadap kaum wanita, disaat orang lain tak perduli sama sekitarnya, dia rela memberikan kursi yang ia duduki kepada orang yang tidak dia kenal.

Bahkan dia rela keserempet mobil karna melindungi Nisa orang yang bahkan tidak dia kenal juga.

Dia pun selalu menundukan pandangan ya saat Nisa membatu dia di rumah sakit, bahkan ucapan dan pemikiran dia begitu dewasa, jauh dewasa dari umurnya ambu.

laki-laki seperti itu yang nisa harapkan untuk jadi pendamping nisa ambu!" Nisa jujur tentang perasan nya kepada ibunya.

“Lah itu kalian udah saling kenal kan, kenapa kamu tidak bilang saja sama abahmu, biar abahmu yang mengaturnya" saran umi Salamah.

"Umi kan Nisa ga bilang Nisa suka sama Khairudin, Nisa Cuma bilang orang seperti dia yang Nisa harapkan.

Khairudin itu masih 18 tahun ambu, Nisa udah menganggap dia kaya adik Nisa, Nisa senang saat bersama dia dia nyambung kalau di ajak ngobrol lagian kan Nisa ga punya adik jadi Nisa ngerasa punya adik ambu" jawab nisa pada ibunya.

“ya udah lah terserah kamu aja neng ambu mah pusing, kamu minta sama yang maha memberi, dan satu hal yang perlu kamu tau neng, jodoh itu sudah tertulis di lauhul Mahfudz.

Biar dia lebih muda dari kamu, biar dia tidak mengenalmu sebelumya, biar dia jauh dari kamu, kalau dia yang tertulis menjadi jodohmu maka alloh akan mempertemukan kalian pada saat yang sudah di tentukan" umi Salamah menasehati nissa.

"Iya ambu doain yang terbaik buat Nisa" ucap Nisa meminta dia pada ibunya.

🍂🍂🍂

Di tempat lain seorang gadis duduk termenung sendiri, terlihat kesedihan dari raut wajahnya, dia begitu merindukan kekasih hatinya.

Entah kapan dia bisa bertemu lagi dengan kekasih hatinya itu, dia hanya bisa merindukan di dalam diam.

Sudah hampir satu bulan dia di tinggalkan pergi jauh ketanah rantau, yang tersisa hanya kenangan saat pertemuan terakhirnya.

Sebelum pujaan hatinya pergi meninggalkan ya, dimana mereka berjanji untuk saling setia dan berjanji untuk merajut asa untuk hidup bahagia.

Tapi mereka lupa bahwa manusia hanya bisa berencana, semua sudah tertulis dalam balutan taqdir yang tak mereka tahu jalan ceritanya.

mereka terbuai dengan harapan yang mereka ciptakan, sampai lupa taqdir tuhan yang pasti berjalan.

🍂🍂🍂

Tiga tahun lebih Khairul meninggalkan tanah kelahiran pergi ke tanah rantau dengan berjuta harapan, ingin membahagiakan keluarganya juga ingin menata masa depannya.

Rasa rindu begitu mengebu, dia mengorbankan perasaan rindu pada, keluarganya, haya berbekal tpn selurer, tapi ingat bukan telpon selurer jaman sekarang yang sudah di lengkapi berbagai aplikasi yang memudahkan untuk menghilangkan rasa rindu .

Waktu itu tpn hanya bisa untuk panggilan suara dan mengirim pesan/sms, dan waktu itu biaya tpn dan sms tak semurah sekarang.

Tapi sudah cukup bagi Khairul untuk mengurangi rasa rindunya kepada keluarganya begitu juga kepada kekasih hatinya.

Tiap bulan Irul mengirim gajihnya kepada ibunya, sehingga perekonomian keluarganya semakin membaik bahkan ketika kakanya sudah menyelesaikan pendidikan ya.

Dia memberikan modal untuk kakanya untuk membangun toko kitab di dekat masjid alfalah, begitu juga juga dengan ibunya sekarang ibunya membuka warung sembako di rumahnya, hidayat pun melanjutkan pendidikan ya.

Khairul tipe orang yang bekerja keras di samping dia kerja di perusahan dia pun membuka beberapa usaha, warung makan dan pencucian, juga londry, sehingga dia jarang pulang ke kampung halaman ya.

Padahal cuti nya per tiga bulan sekali, untuk cuti priodik, dan sataun sekali dapat cuti tahunan.

Selain rajin dan ulet Irul pun tak pernah melupakan tujuan hidupnya .

Dia selalu mengimbagi dunianya, juga akhiratnya dia juga mengikuti majelis dzikir wa taklim di Tabalong Kalsel tempat ia kerja.

Bahkan dia begitu dekat dengan gurunya, abah guru Sayuti biasa di pangil, beliau bukan hanya sekedar guru bagi irul.

Guru Sayuti seperti ayah bagi Irul, beliau juga yang membentuk karakter Irul, sehingga menjadi manusia yang lebih baik.

Lebih dewasa juga lebih matang dalam menjalani hidup, bagi Khairul guru Sayuti adalah manusia yang paling ia hormati di samping ibunya yang tercinta.

🍂🍂🍂

Begitupun dengan Azizah tiga tahun berlalu dia masih tetap menunggu, bayak laki-laki yang datang melamar tapi dia tetap menolak .

Tidak jarang orang tuanya menaseti Azizah untuk segera berumah tangga, dan jawaban Azizah selalu sama.

Dia hanya Ingin menikah dengan orang yang ia cintai tanpa perrnah berkata jujur bahwa sebenarnya ia sedang menunggu, dan pernah berjanji untuk merajut asa.

Mengapai masa depan dengan lelaki pujaan hatinya, siapa lagi kalau bukan Khairul.

🍂🍂🍂

Tiga tahun berlalu pun telah merubah kehidupan syaripudin saat irul berangkat ke tanah rantau, dia masih kuliah dan masih tinggal di pondok pesantren .

Sekarang dia sudah menyelesaikan pendidikan ya dia sekarang lebih di kenal dengan sebutan ustadz Syaripudin selain mengurus toko buku.

Dia juga mengajar di madrasah tsanawiyah, juga mengajar ngaji anak-anak di kampungnya mengantikan ibunya.

Dia juga sering di pangil untuk mengisi acara-acara pengajian di kampung nya, Syaripudin pun mengabdikan ilmu yang ia punya kepada masyarakat sekitarnya.

Karna dia tau sebaik-baiknya ilmu yaituh ilmu yang bermampaat, dan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainya.

Tidak sedikit orang tua yang ingin menjodohkan anaknya dengan Syaripudin, termasuk orang tua Azizah.

Karna ayahnya Azizah teman baik almarhum pak miftah begitu juga ibunya Azizah sangat akrab dengan ibunya Syaripudin.

Saat ibunya syarip menunjukan foto wanita berjilbab kepada Syaripudin pun langsung tau kalau itu foto Azizah.

Wanita yang selama ini ada dalam pikiran ya, semenjak terakhir dia ketemu 3 tahun yang lalu ketika dia pulang saat meninggalnya armarhun abinya, dia sempat melihat Azizah.

Semenjak saat itu pula, dia tak pernah ketemu lagi, karna Azizah tingal di pondok pesantren.

"Gimana menurutmu nak, kamu tertarik sama anaknya pak usman, dia sahabat abimu, ibu tau Azizah dari kecil dia gadis yang baik, cantik , sholehah.

Insyaallah dia calon istri idaman, dia juga teman sekolahnya adekmu, ibu kemarin ketemu sama pak usman dan istrinya beliau berniat ingin menjodohkan putrinya dengan mu" umi salamah menjelaskan pada Syaripudin.

“kalau menurut umi itu baik untuk semuanya Syaripudin ikut kata umi aja, insaallah syarip ,nurut dan patuh sama umi" jawab Syaripudin.

"Alhamdulillah, nanti umi akan berunding dengan keluarganya pak usman" kata umi singkat.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

terima kasih

Terpopuler

Comments

EMA

EMA

tak terduga malah di jodohkan dg kaka.y Irul 🤔

2021-02-20

0

🦃⃝⃡ℱᵇᵃˢᵉ🥀Am@π&@ 😉🥀

🦃⃝⃡ℱᵇᵃˢᵉ🥀Am@π&@ 😉🥀

q udah mbatin loh bah...mereka tuh g bs bersatu😌😌😌
memsng manusia hanya bs berencana..mamun allah lah yg menggerakan semua'y❤️❤️❤️❤️❤️

2021-01-14

0

Reishy Gelieuz

Reishy Gelieuz

huaaa ko jdi azizah ma syaripudin... gmna ini abah tlong jlskn.???

2021-01-03

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan
2 Mencintai dalam diam
3 Melepaskan perasan
4 Kedatangan sopy
5 Cemburu azizah
6 Perasan sopy
7 Setitik harapan
8 Mengungkapkan perasan
9 kecelakaan
10 Berjanji untuk menunggu
11 Waktu yang terus berjalan
12 Perjodohan
13 Kepulangan muhammad khairudin
14 Pernikahan azizah
15 Cerita 2 bulan yang lalu
16 . Terima kasi telah menjaganya untuk ku.
17 Keluarga adalah tempat kembali
18 Teryata rasa itu masih ada
19 Nasihat sang guru
20 Masih nasihat guru
21 keinginan keluarga itu yang utama
22 Bertemu Khairunissa
23 Hanya wanita biasa
24 Pernikahan yang sederhana
25 Malam pertama
26 Nasihat suami tercinta
27 Puisi cinta
28 Makna cinta dan kisah cinta manusia mulia
29 Kabar yang tak teduga
30 Menerima dan bersabar
31 Laki-laki yang baik itu?
32 Acara lamaran Alfiana
33 Ke rumah mertua
34 Di rumah sakit
35 Kabar buruk
36 Tamu yang tak terduga
37 Jeritan hati Khairudin
38 Aku melihat mu
39 Berusaha tegar
40 Halimatussadiyah
41 Pernikahan Ana
42 Suara Hati Khairunisa
43 Harus memilih
44 Suara Hati
45 Merindukan mu
46 Kerisawan hati
47 Di rumah Ana
48 Merindukanmu
49 Anugrah dan Amanah
50 Pergi untuk kembali
51 Janji orang tua
52 Sebuah hubungan
53 Tentang perasan
54 Hidayat
55 Kumpul keluarga
56 Mengkhitbah Halimah
57 pernikahan yang tak terduga
58 Mencoba memahami
59 Madu pernikahan
60 Masih pengantin baru
61 Mampir di rumah Ana
62 Kabar dari sahabat
63 Kumpul keluarga
64 Masih kumpul keluarga
65 Pergi ke rumah guru
66 Buku diary
67 Kabar dari Rahmat
68 Kepasrahan cinta Nissa
69 Doa Khairunnisa
70 Keindahan ciptaan Tuhan
71 Menyerahkan pada sang guru
72 Isi Hati Khairunissa
73 Nasihat Nissa
74 Kabar gembira
75 Jangan menunda hal baik
76 Tentang Taqdir
77 jodoh untuk Khairul
78 Akhir dari sebuah penantian
79 Pengumuman
80 Extra Part
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Pengenalan
2
Mencintai dalam diam
3
Melepaskan perasan
4
Kedatangan sopy
5
Cemburu azizah
6
Perasan sopy
7
Setitik harapan
8
Mengungkapkan perasan
9
kecelakaan
10
Berjanji untuk menunggu
11
Waktu yang terus berjalan
12
Perjodohan
13
Kepulangan muhammad khairudin
14
Pernikahan azizah
15
Cerita 2 bulan yang lalu
16
. Terima kasi telah menjaganya untuk ku.
17
Keluarga adalah tempat kembali
18
Teryata rasa itu masih ada
19
Nasihat sang guru
20
Masih nasihat guru
21
keinginan keluarga itu yang utama
22
Bertemu Khairunissa
23
Hanya wanita biasa
24
Pernikahan yang sederhana
25
Malam pertama
26
Nasihat suami tercinta
27
Puisi cinta
28
Makna cinta dan kisah cinta manusia mulia
29
Kabar yang tak teduga
30
Menerima dan bersabar
31
Laki-laki yang baik itu?
32
Acara lamaran Alfiana
33
Ke rumah mertua
34
Di rumah sakit
35
Kabar buruk
36
Tamu yang tak terduga
37
Jeritan hati Khairudin
38
Aku melihat mu
39
Berusaha tegar
40
Halimatussadiyah
41
Pernikahan Ana
42
Suara Hati Khairunisa
43
Harus memilih
44
Suara Hati
45
Merindukan mu
46
Kerisawan hati
47
Di rumah Ana
48
Merindukanmu
49
Anugrah dan Amanah
50
Pergi untuk kembali
51
Janji orang tua
52
Sebuah hubungan
53
Tentang perasan
54
Hidayat
55
Kumpul keluarga
56
Mengkhitbah Halimah
57
pernikahan yang tak terduga
58
Mencoba memahami
59
Madu pernikahan
60
Masih pengantin baru
61
Mampir di rumah Ana
62
Kabar dari sahabat
63
Kumpul keluarga
64
Masih kumpul keluarga
65
Pergi ke rumah guru
66
Buku diary
67
Kabar dari Rahmat
68
Kepasrahan cinta Nissa
69
Doa Khairunnisa
70
Keindahan ciptaan Tuhan
71
Menyerahkan pada sang guru
72
Isi Hati Khairunissa
73
Nasihat Nissa
74
Kabar gembira
75
Jangan menunda hal baik
76
Tentang Taqdir
77
jodoh untuk Khairul
78
Akhir dari sebuah penantian
79
Pengumuman
80
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!