kecelakaan

...🌷🌷🌷...

...2.Al-Baqarah : 45...

...وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ...

...Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk....

...2.Al-Baqarah : 153...

...يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ...

...Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar....

...🌷🌷🌷🌷...

🌺🌺🌺🌺🌺

Sabar terdiri dari beberapa bagian, yaitu sabar dalam melakukan ketaatan kepada Allah, sabar dalam menjahui larangan-larangan Allah, sabar dalam menerima musibah

🌺🌺🌺🌺🌺

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Hari senin pun tiba, pagi-pagi khairul sudah bersiap-siap, Khairul hari ini akan melakukan medical cek up di salah satu klinik yang ada di kota kabupaten.

Khairul pun di temanin abinya, sebenarnya dia ingin jalan sendiri mengunakan sepeda motor, tapi abinya tak mengijinkan.

Dia pun di antar oleh abinya, sekalian abinya inggin membeli kitab di sana.

Sampai di klinik Irul, langsung mendaptar di bagian pendaftaran dan menyerahkan surat pengantar dari perusahan, yang dia dapat dari bagian recruitmen.

Khairul pun harus mengantri, kebetulan hari itu sangat ramai, bayak sekali yang melakukan medical cek up.

Tidak sedikit juga pasien pada hari itu, sehingga kursi yang di sediakan klinik penuh, beberapa meter tempat Irul duduk, Khairul melihat seorang wanita berdiri, terlihat dari raut wajahnya wanita itu begitu gelisahan.

Kira-kira wanita itu berumur 22/23 tahun, mengenakan gamis syari, dan mengunakan cadar, Khairul tak tega melihat wanita itu terus berdiri.

Khairul pun mempersilahkan wanita itu duduk di kursi yang sedang Khairul duduki, dan khairul pun berinisiatip berdiri menunggu antrian.

Ada perasan tak enak dari wanita itu, tapi setelah Khairul menyakinkan, akhirnya wanita itu pun mau duduk.

"Saya laki-laki, lagian saya lebih muda dari teteh, rasanya kurang beradab kalau saya duduk sementara teteh berdiri" ucap Khairul meyakinkan wanita di balik niqob itu.

Khairul mengucapkan nya pelan takut di dengan bayak orang dia ga enak sama yang lain, yang ga mau mengasih tempat duduk.

“makasih” ucap wanita itu dengan sopan.

"Iya sama-sama" Jawab Khairul tak kalah sopan.

Setelah selesai Khairul langsung pergi ke toko buku karna tadi abinya menunggu di toko buku di sebrang klinik .

Setelah ketemu abinya mereka pun berjalan ke tempat motor mereka, di parkir tiba-tiba Khairul melihat seorang wanita menyebrang di jalan tak jauh dari tempat Khairul berdiri dan ada mobil yang melaju dengan kencang, Khairul pun kaget.

Khairul berlari dan menarik wanita itu, dan membanting wanita itu ke pinggir jalan, dan naasnya malah Irul yang terserempet mobil itu, hingga ia terlempar ke pinggir aspal.

Bukanya berhenti mobil itu malah melaju dengan kencang meninggalkan Khairul yang terkapar .

Inalilahi,pak miftah berlari ke tempat irul tergeletak, begitu juga wanita yang tadi di tolong khaiul tadi.

"Nak kamu ga apa-apa? " Ucap pak miftah membangunkan Khairul.

"Alhamdulilah abi, Khairul ga apa2" jawab Khairul.

"Adek ga apa-apa ? Ayo kita ke klinik kita periksa takut ada apa-apa, " ucap wanita itu kepada Khairul.

“Insyaallah ga apa-apa Cuma lecet aja dikit lain kali hati-hati teh, kalau menyebrang” ucap Khairul pada wanita itu.

"Iya makasih, beneran adek ga apa-apa?, apa tidak sebaiknya kita bawa ke klinik aja pak," ucap wanita itu kepada pak miftah.

"Iya rul kita ke klinik aja ya kita periksa dulu, itu kan klinik ga jauh dari sini". pak mifta meyakinkan anaknya.

"Ga usah aja bi takut ke sorean lagian sekarang udah mendung takut keburu hujan" jawab Khairul pada abinya.

“makasih ya adek udah 2 kali menolong saya, maaf karna saya adek jadi keserempet mobil", ucap wanita itu dengan tulus.

"Ga apa-apa teh, bukankan kita di anjurkan untuk saling tolong-menolong.

Allah berfirman dalam surat al-maidah

وَتَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْبِرِّ وَٱلتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْإِثْمِ وَٱلْعُدْوَٰنِ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ

”Dan tolong-menolong lah kamu dalam kebaikan dan ketakwaan. Dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwa lah kamu kepada Allah, sesungguhnya siksa Allah sangat berat.

🍂🍂🍂

Di tengah jalan tiba -tiba hujan turun dengan lebatnya,

Khairul mengajak abinya berteduh, abinya pun menepi di depan pos ronda yang ada di pinggir jalan.

Abinya mengeluarkan jas hujan,Rul kita lanjutkan jalanya ya takut kemalaman, kanyanya hujan nya lama, jas hujan juga ada 2.

Mereka pun melanjutkan perjalanan, saat melewati tikungan dari arah yang berlawanan pak miftah melihat ada truk yang melaju dengan kencang, sedang menyalip sebuah mobil sedan.

Dan pak miftah pun tak bisa menghindari truk itu, motor pak miftah pun bertabrakan sama truk itu, truk itu melaju degan kencang setelah melihat pak miftah tergeletak.

Mobil sedan yang di salip truk pun berhenti menolong Khairul dan pak miftah .

pengemudi mobil sedan pun cepat-cepat memasukan mereka berdua di bantu warga yang kebetulan ada di tempat kejadian, dan membawa mereka ke rumah sakit terdekat.

🍂🍂🍂

Sudah hampir satu minggu khairul di rumah sakit ,tatapannya kosong, perasannya hampa, dia begitu terpukul saat tau abi yang sangat iya hormati telah pergi meninggalkan ya untuk selamanya.

Saat kejadian yang mengenaskan yang menimpa, mengapa harus abi kenapa tidak aku saja.

Tiba-tiba terdengar salam yang membuyarkan lamunan Khairul.

"Waalaikumsalam,". Jawab khairul singkat.

“Gimana keadaan adek, katanya besok adek sudah boleh pulang siapa yang antar pulang kalau ga keberatan nanti kaka sama abinya kaka yang antar pulang", ucap seorang wanita di depan Khairul.

Wanita itu bernama Khairunisa az-zahra wanita cantik di balik cadar yang ketemu Khairul di klinik waktu medical cek up.

Kebetulan laki-laki yang membawa Khairul ke rumah sakit itu adalah ayah Nisa.

Saat supir pulang kerumah dan memberi tau ayahnya di rumah sakit ia begitu kaget tanpa bertaya iya langsung kerumah sakit iya sangat khawatir saat mang ujang bilang tadi ada kecelakaan .

Nissa mengira ayahnya yang kecelakaan dan sekarang di rumah sakit, sampai di rumah sakit dia sangat lega melihat ayahnya dalam keadaan sehat.

Tapi, dia begitu kaget saat melihat sosok tubuh yang ia kenal tergeletak tak berdaya, dia kenal betul laki-laki yang sopan, yang sabar menghargai wanita, yang telah menolong dia tadi siang, ayah adek ini kenapa yah ? " tanya nisa pada ayahnya.

“kamu mengenal anak ini nak”? tanya ayahnya Nissa.

"Nisa ketemu sama ade ini tadi siang di klinik, Nisa tadi hampir ketabrak mobil, mungkin sekarang nisa sudah ketabrak kalau ga ada adek in yang nolong nisa, oh iya gimana keadaan bapaknya yah? tanya nisa.

"Ayahnya tadi meninggal di perjalan menuju rumah sakit, ayah masih menunggu keluarganya sekarang lagi di perjalan .

Ayah ga tega mau meninggalkan mereka sebelum keluarganya datang" jawab bapak nya Nissa.

Ayah boleh kan Nissa membatu adek ini di sini, Nisa juga ingin berterima kasih sama ade ini, dia tadi buru-buru pulang sampai Nisa belum sempat berterima kasih dan Nisa pun belum tau nama penolong Nisa tadi.

"Iya ga apa-apa sayang, namanya Muhammad Khairudin ayah tadi liat ada kartu pelajar, saat ayah menolong dia.

🍂🍂🍂

Hingga seminggu ini Nisa selalu kerumah sakit menegok Khairul, terkadang nisa yang menjaga di rumah sakit saat keluarga ya khairul tak ada di rumah sakit karna mereka sibuk, dan masih dalam keadaan berkabung .

Nisa sangat senang dia merasa senang menjaga Khairul dia merasa memiliki adik laki-laki karna dia anak tunggal sehingga iya tidak pernah merasakan punya kaka, dan juga punya adik.

🍂🍂🍂

Kembali ke Khairul setelah mendengar tawaran dari wanita yang di depan ya Irul pun menjawab

Tidak usah teh, makasih atas semuanya Irul dah bayak ngeropotin teteh.

Juga ayah teteh, insyaallah besok ibu sama kaka saya yang jemput alhamdulilah keadaan saya juga sudah mulai pulih.

“Ga apa-apa tadi ayah dah bilang sekalian mau ke desa sukamaju rumah paman teteh juga, di kampung Khairul.

Jadi sekalian aja kita besok bareng, dan satu lagi jangan terlalu sungkan jangan pangil teteh pangil aja Nisa nama Saya Khairunisa az-zahra"Nissa memperkenalkan diri.

"Maaf teh nisa, saya ga berani mangil nama ,saya lebih muda dari teteh jadi saya pangil teh Nisa aja ya."

ucap Khairul.

“Emang umur Ade berapa sekarang, ko bilang saya lebih tua emang wajah saya udah keliatan tua." canda Nisa.

"Maaf, umur saya baru 18 tahun dan saya ga mungkin liat wajah teteh kan teteh pake niqob" jawab Khairul.

“he,he iya berarti teteh lebih tua umur teteh insyallah baru 23 tahun sekarang ya udah pangil aja teteh nisa.

Beberapa hari kemudian irul sampai di rumahnya di depan rumah Irul dah di sambut bayak orang begitu turun dari mobil anisa berlari memeluk kakanya sambil menangis .

Sampai-sampai anisa tak bisa bicara, Irul pun memeluk adiknya degan lembut sudah ga apa-apa, aa alhamdulilah udah sehat.

Khairul terlihat tegar padahal hatinya begitu terpukul,

Nisa dan ayahnya pun di persilahkan masuk ke rumah sederhana, ibunya khsirul pun tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada nisa dan ayahnya.

Ibu ya khairul tau bagaimana kebaikan nisa dia begitu telaten mengurus khairul di rumah sakit selama Irul tidak sadarkan diri.

Irul pun menegok ke kanan dan ke kiri di mencari sesuatu tapi dia tak menemukan yang ia cari, Irul pun memangil Ana dan berbisik, An ko ka Irul ga liat Azizah apa dia ga ke sinih? tanya irul.

“Azizah lagi ngantar uminya ke puskesmas katanya mau periksa kandungan dia mau punya adik lagi, ayo kaka kecewa ya, pasti maunya tadi yang meluk pas pertama datang bukan Anisa tapi Azizah" Ana menggoda sepupunya itu.

"Hus gawur kamu jagan ngomong sembarang nanti di degar yang lain "bisik Irul sama Ana

“iya-iya ,ka siapa wanita yang bercadar itu kayanya cantik di liat dari matanya pasti cantik baget,ati-ati Azizah cemburu"Ana menakuti Khairul.

Apa sih kamu ini .itu namanya teh nisa/Khairunisa az-zahra.dia guru bahasa arab di pondok pesantren Miftahul ulum di tegal waru sana .

Abinya ustad sholeh ,beliau yang nolong kaka saat kecelakaan ,dia itu keponakan ustad samsul hadi guru ngaji kita yang rumahnya di belakang masjid al-falah.

Kalau ibunya orang Martapura kalimantan selatan,

Umurnya udah 23 taun orang ya baik ,pintar, wawasanya sangat luas,kaka bayak dapat ilmu saat ngoblol sama teh nisa di rumah sakit .

Ustad soleh pun pamit dia mau ke rumah adiknya ustad samsul hadi kebetulan rumah nya tak jauh dari rumahnya khairul.

Khairul dan ibunya mengantar ustad soleh, dan nisaa sampai depan rumah tak lupa mereka mengucapkan bayak terima kasih atas pertolongan ustad soleh .

Tak jauh dari rumah Irul, Azizah melihat seyum Irul mengembang melepas kepergian wanita bercadar yang belum iya kenal.

Dia pun meliat bagaimana tatapan yang begitu meneduhkan saat wanita bercadar itu memandang Khairul laki-laki yang sangat ia cintai hatinya begitu sakit.

Tidak bisa di pungkiri dia sangat cemburu,hatinya begitu sakit melihat pemandangan yang tak mengenakan di depan matanya.

Iya pun berlari pergi menjauh ,dari rumah Irul .

Azizah menjatuhkan plastik yang ia bawa, dari jauh Ana melihat Azizah .

Ana memanggil Azizah , zah, zah tapi Azizah terus berlari tak memperdulikan panggilan Ana.

Ana pun sampai tempat Azizah tadi dia melihat buah jeruk yang berhamburan , Ana heran sebenarnya apa yang terjadi sama Azizah, gunam ana.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

kira -kira seperti ini Khairunisa az-zahra

Terpopuler

Comments

🦃⃝⃡ℱᵇᵃˢᵉ🥀Am@π&@ 😉🥀

🦃⃝⃡ℱᵇᵃˢᵉ🥀Am@π&@ 😉🥀

q ko ngerasa nanti Nisa bakal di jodohin sama Irul ya🤔🤔
entahlah...lanjut baca lagi
sabar ya Azizah jodoh itu misteri

2021-01-06

0

Reishy Gelieuz

Reishy Gelieuz

akankah jdi cinta segitiga

2021-01-03

0

ㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤ ❂͜͡𖽁ɴͣɪᷞᴛͦᴀ⊱•✰ᴀ⃝ᴿ🐛

ㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤ ❂͜͡𖽁ɴͣɪᷞᴛͦᴀ⊱•✰ᴀ⃝ᴿ🐛

lanjut Thor 😍

2020-12-16

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan
2 Mencintai dalam diam
3 Melepaskan perasan
4 Kedatangan sopy
5 Cemburu azizah
6 Perasan sopy
7 Setitik harapan
8 Mengungkapkan perasan
9 kecelakaan
10 Berjanji untuk menunggu
11 Waktu yang terus berjalan
12 Perjodohan
13 Kepulangan muhammad khairudin
14 Pernikahan azizah
15 Cerita 2 bulan yang lalu
16 . Terima kasi telah menjaganya untuk ku.
17 Keluarga adalah tempat kembali
18 Teryata rasa itu masih ada
19 Nasihat sang guru
20 Masih nasihat guru
21 keinginan keluarga itu yang utama
22 Bertemu Khairunissa
23 Hanya wanita biasa
24 Pernikahan yang sederhana
25 Malam pertama
26 Nasihat suami tercinta
27 Puisi cinta
28 Makna cinta dan kisah cinta manusia mulia
29 Kabar yang tak teduga
30 Menerima dan bersabar
31 Laki-laki yang baik itu?
32 Acara lamaran Alfiana
33 Ke rumah mertua
34 Di rumah sakit
35 Kabar buruk
36 Tamu yang tak terduga
37 Jeritan hati Khairudin
38 Aku melihat mu
39 Berusaha tegar
40 Halimatussadiyah
41 Pernikahan Ana
42 Suara Hati Khairunisa
43 Harus memilih
44 Suara Hati
45 Merindukan mu
46 Kerisawan hati
47 Di rumah Ana
48 Merindukanmu
49 Anugrah dan Amanah
50 Pergi untuk kembali
51 Janji orang tua
52 Sebuah hubungan
53 Tentang perasan
54 Hidayat
55 Kumpul keluarga
56 Mengkhitbah Halimah
57 pernikahan yang tak terduga
58 Mencoba memahami
59 Madu pernikahan
60 Masih pengantin baru
61 Mampir di rumah Ana
62 Kabar dari sahabat
63 Kumpul keluarga
64 Masih kumpul keluarga
65 Pergi ke rumah guru
66 Buku diary
67 Kabar dari Rahmat
68 Kepasrahan cinta Nissa
69 Doa Khairunnisa
70 Keindahan ciptaan Tuhan
71 Menyerahkan pada sang guru
72 Isi Hati Khairunissa
73 Nasihat Nissa
74 Kabar gembira
75 Jangan menunda hal baik
76 Tentang Taqdir
77 jodoh untuk Khairul
78 Akhir dari sebuah penantian
79 Pengumuman
80 Extra Part
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Pengenalan
2
Mencintai dalam diam
3
Melepaskan perasan
4
Kedatangan sopy
5
Cemburu azizah
6
Perasan sopy
7
Setitik harapan
8
Mengungkapkan perasan
9
kecelakaan
10
Berjanji untuk menunggu
11
Waktu yang terus berjalan
12
Perjodohan
13
Kepulangan muhammad khairudin
14
Pernikahan azizah
15
Cerita 2 bulan yang lalu
16
. Terima kasi telah menjaganya untuk ku.
17
Keluarga adalah tempat kembali
18
Teryata rasa itu masih ada
19
Nasihat sang guru
20
Masih nasihat guru
21
keinginan keluarga itu yang utama
22
Bertemu Khairunissa
23
Hanya wanita biasa
24
Pernikahan yang sederhana
25
Malam pertama
26
Nasihat suami tercinta
27
Puisi cinta
28
Makna cinta dan kisah cinta manusia mulia
29
Kabar yang tak teduga
30
Menerima dan bersabar
31
Laki-laki yang baik itu?
32
Acara lamaran Alfiana
33
Ke rumah mertua
34
Di rumah sakit
35
Kabar buruk
36
Tamu yang tak terduga
37
Jeritan hati Khairudin
38
Aku melihat mu
39
Berusaha tegar
40
Halimatussadiyah
41
Pernikahan Ana
42
Suara Hati Khairunisa
43
Harus memilih
44
Suara Hati
45
Merindukan mu
46
Kerisawan hati
47
Di rumah Ana
48
Merindukanmu
49
Anugrah dan Amanah
50
Pergi untuk kembali
51
Janji orang tua
52
Sebuah hubungan
53
Tentang perasan
54
Hidayat
55
Kumpul keluarga
56
Mengkhitbah Halimah
57
pernikahan yang tak terduga
58
Mencoba memahami
59
Madu pernikahan
60
Masih pengantin baru
61
Mampir di rumah Ana
62
Kabar dari sahabat
63
Kumpul keluarga
64
Masih kumpul keluarga
65
Pergi ke rumah guru
66
Buku diary
67
Kabar dari Rahmat
68
Kepasrahan cinta Nissa
69
Doa Khairunnisa
70
Keindahan ciptaan Tuhan
71
Menyerahkan pada sang guru
72
Isi Hati Khairunissa
73
Nasihat Nissa
74
Kabar gembira
75
Jangan menunda hal baik
76
Tentang Taqdir
77
jodoh untuk Khairul
78
Akhir dari sebuah penantian
79
Pengumuman
80
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!