Mengungkapkan perasan

...🌷🌷🌷...

...Q.S. Al Baqarah ayat 165...

...وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ...

...Artinya: Orang-orang yang beriman lebih kuat cintanya kepada Allah....

...Q.S. Ali Imran ayat 31...

...قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ...

...Artinya: Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang....

...🌹🌹🌹...

🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Ya Tuhanku, aku berlindung pada-Mu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta rasa kemalasan, dari kebakhilan serta sifat pengecut .

🌸🌸🌸🌸🌸

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Teruntuk kamu yang ku kagumi

Entah bagaimana rasa ini harus terungkap

Semua hanya berkecamuk dalam hati

Tanpa mau keluar dalam gelap

Aku mampu berkata namun hanya dalam sunyi

Sebenarnya aku tak mau berharap

Terlalu sakit jika hanya aku yang menginginkanmu

Saat ku tahu benar kau takkan pernah sadari

Teruntuk kamu yang menjadi doaku di malam hari

Entah bagaimana aku harus bertindak

Bak hujan yang datang dengan kilat

Tiba tiba mengingat harap padamu membuatku sesak

Aku mampu menyembunyikan rasa

Namun tak untuk selamanya

Kelak, jika Tuhan berkehendak

Kau akan tahu alasanku masih tetap berpijak

🍂🍂

Azizah termenung sendiri, duduk di depan saung, melihat hamparan sawah yang mulai menguning, terdengan suara kincir tetiup anggin, bertapa indahnya saat itu .

Tapi semuanya tak berarti bagi Azizah hatinya bimbang tak karuan, terlihat kecemasan di wajahnya .

Terselip doa yang tak henti, jantungnya seakan berhenti, dunia seakan tak lagi berputar, mulutnya seakan terkunci.

Saat telingnya mendengar salam, mulutuya seakan terkunci Azizah terdiam seribu bahasa, ia membisu, dak berdaya.

“Ko ga di jawab salam nya?" ambil tersenyum Irul memandang Azizah dengan tatapan tak biasa.

"Waalaikumsalam, maaf ka" jawab azizah malu-malu terlihat rona wajahnya yang memerah menambah kecantikan wajahnya.

“sudah lama nunggu zah, gimana kabarnya dah hampir seminggu tak ketemu? "ucap Khairul bergaya kepada Azizah.

"Lumayan ka, alhamdulilah baik, gimana tes nya kemarin ko kaka ga pernah cerita ke Azizah kalau kaka mau kerja di kalimantan" Azizah pun balik bertanya.

“Insyaallah kalau lulus tes nya, doain aja besok hari senin kaka ada jadwal medical /tes kesehatan.

Kalau lulus mungkin kaka ikut pendidikan yang di adakan perusahan, kalau selesai pendidikan ya baru di kasih tau penempatan yah dimana, doain aja yang terbaik “ khairul meminta doa kepada gadis cantik di hadapan ya.

"Amminn, Azizah selalu mendoakan yang terbaik buat ka Irul" AziAh mendoakan kekasih pujan hatinya.

“makasih ya zah, akang bingung mau mulai dari mana akang mau tanya sesuatu tapi tolong Azizah jawab dengan jujur ?.

Karna akang rasa selama ini terlalu banyak kebohongan yang kita sembunyikan.

Zah kaka mau tau apa Azizah menerima Hafidz kemarin dia minta tolong sama akang untuk nemenin dia, tapi akang ga bisa" Khairul ingin tau.

"Azizah belum menerima, dan ga mau memberi dia harapan , Jujur di hati Azizah sudah ada nama yang terukir indah sejak lama, tapi Azizah pun tak tau apa pemilik nama itu memiliki perasan yang sama terhadap azizah" ucap Azizah menjelaskan kerisawan hatinya.

“Maaf akang boleh tau siapa nama yang bersemayam dalam sanubarimu zah? tanya Khairul penasaran.

Azizah pun diam tak menjawab ada sedikit keraguan di wajahnya.

“ya udah ga apa kalau Azizah ga mau jawab, tapi sebelumnya akang minta maaf kalau akang lancang akang hanya ingin Azizah tau, Sebenarnya sudah sejak lama akang memiliki perasan cinta sama Azizah .

Tapi cinta akang hanya akang simpan di dalam diam karna akang tak memiliki keberanian untuk mengungkapkan ya.

Hati akang terasa sakit saat tau banyak laki-laki yang mengungkapkan perasaanya terhadap Azizah, ada sedikit rasa lega saat tau Azizah menolaknya.

mungkin waktu akang tak lama, akang hanya ingin Azizah tau kalau akang sangat menyayangi Azizah, tapi akang tau kalau ini salah.

Karna cinta yang sesungguhnya harus akang ucapkan dengan ikrar di depan penghulu." ucap Khairul menjelaskan tentang perasan nya selama ini.

Mata Azizah berkaca-kaca seolah ia tak percaya, dia merasa bagaikan mimpi, apa dia tak salah dengar? apa yang selama ini ia harapkan teryata menjadi kenyataan, Azizah masih termenung dalan kebimbanganya.

“Ko diam zah, maaf kalau Azizah tak suka akang ngomong begitu lupakan lupakan saja, maaf akang sudah lancang" ucap Khairul penuh penyesalan.

"Ga ka Azizah bahagia, akang tau lelaki yang selama ini Azizah harapkan, yang namanya, tumbuh subur di sanubari Azizah, sudah sejak lama Azizah, memiliki perasan suka terhadap akang, tapi azizah perempuan

kang!

Azizah hanya bisa menunggu, nama akang selalu terselip di dalam doa Azizah" Azizah menjelaskan isi hatinya selama ini.

“Maaf Azizah, kalau selama ini akang telah membuat Azizah menuggu dalam ketidak pastian, dan sekali lagi akang minta maaf .

Akang minta Azizah mau menunggu akang sekali lagi, akang tidak mau kita pacaran, sudah cukup bagi akang tau kalau Azizah memiliki perasan yang sama seperti akang.

akang harap Azizah mau menunggu akang, sampai akang siap, untuk menjadi imam yang bisa membimbing mu.

Umur akang sekarang baru 18 tahun, akang minta waktu 3 sampai 4 tahun untuk mempersiapkan semuanya.

Tapi jika dalam masa penantian itu Azizah tak bisa menunggu akang, akang ikhlas melepas Azizah, asal Azizah merasa bahagia dengan pilihan Azizah.

Carilah masa depan Azizah, jangan merasa terikat dengan janji kita hari ini.

Insyallah akang akan menjaga hati akang, akang akan mengunci hati akang, akang akan setia kepada Azizah sampai waktu yang kita harapkan itu tiba" ucap Khairul memberi kepastian kepada Azizah.

"Insyaallah Azizah akan selalu menunggu akang, sampai waktu yang kita harapkan itu datang.

Kalau saat Azizah belum tau perasan akang, Azizah mampu menjaga perasan Azizah terhadap akang.

Apalagi sekarang, saat Azizah tau akang memiliki perasan yang sama seperti Azizah, insaallh Azizah akan setia menunggu akang" jawab Azizah mantap.

“mudah-mudahan cinta kita di satukan dalam balutan taqdir, kita serahkan semuanya kepada yang mengengam hati kita.

Ya udah sekarang Azizah pulang yah, tuh kasian Rizki nunggu dari tadi dia sudah gelisah, makasih atas semuanya" ucap Khairul kepada pujaaan hatinya itu.

"Iya kang, sama-sama, Azizah pulang duluan ya kang, akang juga langsung pulang ya asalamualaikum" ucap Azizah pamit kepada Khairul.

“Waalaikumsalam” jawab Khairul.

🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Bebas itulah yang di rasakan Irul. Beban yang selama ini menekan hatinya terbebas begitu saja .

Menyisakan harapan yang sedang ia bangun bersama pujaan hatinya, iya hanya berharap bahwa Azizah adalah jodoh yang tertulis di lauhul mahfudz.

Dia berjanji untuk tidak menodai cinta nya. Setelah ia menjaga cinta nya di dalam diam selama ini, maka sekarang ia akan menjaga cintanya di dalam harapan, Sampai Azizah betul-betul halal baginya nya .

Biarlah perpisahan ini menjadi ujian cinta yang harus mereka lalaui, belajar merindukan akan ia jadikan bumbu-bumbu cinta yang akan ia rasakan.

🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Hati Azizah terasa berbungga-bungga, ada seberkas cahaya harapan, Hati yang gundah gulana kini terasa indah mengelora, tak bisa ia lukis kan kebahagian yang ia rasakan.

Dia yakin akan ada pelangi setelah hujan, ada terang setelah gelap, ada tawa setelah tangis, dan dia betul-betul merasakannya saat ini.

Ia berjanji di dalam hatinya ia akan menjaga harapan itu, kalau dia mampu merasakan sakitnya cinta di dalam diam, maka ia akan berusaha bersabar dengan cinta dalam penantian.

Yang harus dia lakukan sekarang adalah, menanti dan percaya kepada sang pujaan hati, biar lah dia pergi untuk kembali.

Yang perlu ku lakukan saat ini adalah, berdoa kepada sang pemilik hati, untuk menyatukan hati ku dengan hatinya di dalam ikatan yang suci, tanpa noda, nista yang tak di ridhoi.

Kadang bimbang selalu menyapaku

Membingungkan rasa yang telah ada

Bibirku tak mampu berkata apa-apa

Hanya bisa diam seribu bahasa

Aku tak tau mengapa dan bagaimana bimbang itu ada

Karna rasa itu tiba-tiba saja hadir dalam hatiku

Dan andai nanti ku terluka dan kecewa

Aku meminta ijinkan cinta ini terus hidup di dalam hatiku

Walau terasa perih dan menyakitkan di dalam hati

Hingga akhirnya ku titip perasan ini pada Allah

Sebab hanya Allah yang bisa menjaganya

Dikala kita masih jauh

Di kala aku memendam rindu ingin bertemu

Hanya Allah yang mampu menenangkan hati ini

Hanya lewat doa,sholat dan dzikirku aku bisa memelukmu

Hingga cinta yang diam ini

Dapat berbicara di kehidupan nyata

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

NB:

Pernikahan itu suatu ikatan suci .

Dua hati berikrar dengan janji illahi.

Pernikahan itu bukan sebuah permainan,

Yang bisa kau tinggalkan begitu saja saat kau bosan.

Ketika kau punya masalah dengan pernikahanmu, maka ingatlah

Sesungguhnya kau lagi beribadah.

Dan setiap ibadah itu pasti ada setan yang menggoda,

Karna dia tak rela kita bisa beribadah .

Jagan kalian terpedaya oleh setan, karna dia musuh kita yang nyata.

Terus lah berpegang degan tali agama.

Berjalanlah di atas ilmu yang hak.

Jagan biarkan musuhmu tertawa.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

TERIMA KASIH

Terpopuler

Comments

EMA

EMA

Betapa indahya kisah mereka saling mengungkapkan dan saling menjaga perasaan dan tentunya menunggu hingga waktu ya tiba,,,

2021-02-20

0

🦃⃝⃡ℱᵇᵃˢᵉ🥀Am@π&@ 😉🥀

🦃⃝⃡ℱᵇᵃˢᵉ🥀Am@π&@ 😉🥀

q terharu,tapi q ragu mekera nanti bisa halal g ya setelah Irul pergi...udah deg"n gini baca'y🤧🤧🤧🤧

2021-01-06

0

Reishy Gelieuz

Reishy Gelieuz

akhirnya terungkap jg perasaannyaa. serasa plong gitu... lega...

2021-01-03

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan
2 Mencintai dalam diam
3 Melepaskan perasan
4 Kedatangan sopy
5 Cemburu azizah
6 Perasan sopy
7 Setitik harapan
8 Mengungkapkan perasan
9 kecelakaan
10 Berjanji untuk menunggu
11 Waktu yang terus berjalan
12 Perjodohan
13 Kepulangan muhammad khairudin
14 Pernikahan azizah
15 Cerita 2 bulan yang lalu
16 . Terima kasi telah menjaganya untuk ku.
17 Keluarga adalah tempat kembali
18 Teryata rasa itu masih ada
19 Nasihat sang guru
20 Masih nasihat guru
21 keinginan keluarga itu yang utama
22 Bertemu Khairunissa
23 Hanya wanita biasa
24 Pernikahan yang sederhana
25 Malam pertama
26 Nasihat suami tercinta
27 Puisi cinta
28 Makna cinta dan kisah cinta manusia mulia
29 Kabar yang tak teduga
30 Menerima dan bersabar
31 Laki-laki yang baik itu?
32 Acara lamaran Alfiana
33 Ke rumah mertua
34 Di rumah sakit
35 Kabar buruk
36 Tamu yang tak terduga
37 Jeritan hati Khairudin
38 Aku melihat mu
39 Berusaha tegar
40 Halimatussadiyah
41 Pernikahan Ana
42 Suara Hati Khairunisa
43 Harus memilih
44 Suara Hati
45 Merindukan mu
46 Kerisawan hati
47 Di rumah Ana
48 Merindukanmu
49 Anugrah dan Amanah
50 Pergi untuk kembali
51 Janji orang tua
52 Sebuah hubungan
53 Tentang perasan
54 Hidayat
55 Kumpul keluarga
56 Mengkhitbah Halimah
57 pernikahan yang tak terduga
58 Mencoba memahami
59 Madu pernikahan
60 Masih pengantin baru
61 Mampir di rumah Ana
62 Kabar dari sahabat
63 Kumpul keluarga
64 Masih kumpul keluarga
65 Pergi ke rumah guru
66 Buku diary
67 Kabar dari Rahmat
68 Kepasrahan cinta Nissa
69 Doa Khairunnisa
70 Keindahan ciptaan Tuhan
71 Menyerahkan pada sang guru
72 Isi Hati Khairunissa
73 Nasihat Nissa
74 Kabar gembira
75 Jangan menunda hal baik
76 Tentang Taqdir
77 jodoh untuk Khairul
78 Akhir dari sebuah penantian
79 Pengumuman
80 Extra Part
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Pengenalan
2
Mencintai dalam diam
3
Melepaskan perasan
4
Kedatangan sopy
5
Cemburu azizah
6
Perasan sopy
7
Setitik harapan
8
Mengungkapkan perasan
9
kecelakaan
10
Berjanji untuk menunggu
11
Waktu yang terus berjalan
12
Perjodohan
13
Kepulangan muhammad khairudin
14
Pernikahan azizah
15
Cerita 2 bulan yang lalu
16
. Terima kasi telah menjaganya untuk ku.
17
Keluarga adalah tempat kembali
18
Teryata rasa itu masih ada
19
Nasihat sang guru
20
Masih nasihat guru
21
keinginan keluarga itu yang utama
22
Bertemu Khairunissa
23
Hanya wanita biasa
24
Pernikahan yang sederhana
25
Malam pertama
26
Nasihat suami tercinta
27
Puisi cinta
28
Makna cinta dan kisah cinta manusia mulia
29
Kabar yang tak teduga
30
Menerima dan bersabar
31
Laki-laki yang baik itu?
32
Acara lamaran Alfiana
33
Ke rumah mertua
34
Di rumah sakit
35
Kabar buruk
36
Tamu yang tak terduga
37
Jeritan hati Khairudin
38
Aku melihat mu
39
Berusaha tegar
40
Halimatussadiyah
41
Pernikahan Ana
42
Suara Hati Khairunisa
43
Harus memilih
44
Suara Hati
45
Merindukan mu
46
Kerisawan hati
47
Di rumah Ana
48
Merindukanmu
49
Anugrah dan Amanah
50
Pergi untuk kembali
51
Janji orang tua
52
Sebuah hubungan
53
Tentang perasan
54
Hidayat
55
Kumpul keluarga
56
Mengkhitbah Halimah
57
pernikahan yang tak terduga
58
Mencoba memahami
59
Madu pernikahan
60
Masih pengantin baru
61
Mampir di rumah Ana
62
Kabar dari sahabat
63
Kumpul keluarga
64
Masih kumpul keluarga
65
Pergi ke rumah guru
66
Buku diary
67
Kabar dari Rahmat
68
Kepasrahan cinta Nissa
69
Doa Khairunnisa
70
Keindahan ciptaan Tuhan
71
Menyerahkan pada sang guru
72
Isi Hati Khairunissa
73
Nasihat Nissa
74
Kabar gembira
75
Jangan menunda hal baik
76
Tentang Taqdir
77
jodoh untuk Khairul
78
Akhir dari sebuah penantian
79
Pengumuman
80
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!