Melepaskan perasan

...💐💐💐...

...Ketika hatimu terlalu berharap pada seseorang, maka Allah timpakan ke atas kamu pedihnya pengharapan supaya mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui orang yang berharap pada selain-Nya, Allah menghalangi dari perkara tersebut semata agar ia kembali berharap kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.(Imam Syafi’i)....

...💐💐💐...

🌺🌺🌺🌺🌺

Jika hidup itu ibarat buku.

Maka engkau harus membuka lembaran-lembaran nya, baru engkau tau jalan ceritanya.

Bagaimana mungkin engkau bisa tau jalan kelanjutan ceritanya jika engkau tak punya keberanian untuk membuka lembaran berikutnya.

Hidup itu di jalani, jalani apa yang menjadi bagian kita. dan berserah diri dengan apa-apa yang telah menjadi ketetapan sang pencipta.

Jagan menyesali apa-apa yang telah terjadi, tapi yakin taqdir Allah pasti terjadi.

🌺🌺🌺🌺🌺

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Hujan yang mengguyur sesaat,

Menyisakan genangan dalam keheningan

Duduk di depan serambi depan,

Katanya memecah kesunyian.

Tapi biarlah sunyi,

Biarlah kujaga malam ini.

Aku ingin sendiri,

Menuliskanmu seperti ini.

Mengusir rindu yang menghujani hati

Meski di luar hujan telah terhenti.

Sudahlah, hujan seperti takdir,

Tak mungkin kembali ke langit lagi.

Dan aku terdiam

Malam itu Khairul termenung di kamarnya, ada yang menganjal dalam hatinya. permintaan dari Hafidz bukan hal besar, bahkan hanya sepele .

Tapi entah mengapah terasa berat bagi Khairul.

Tapi dia juga tidak mau menghiaati kepercayaan temannya, walaupun dia harus mengorbankan perasaan ya.

Ya robb engkau maha membolak-balikan hati, jangan kau biarkan hati ini, merindukan sesuatu yang bukan haknya.

Hilangkan perasan ini, kalau memang dia jodoh ku maka condongkan hati ini ketika dia halal bagi ku dan jika memang bukan jodoh ku hilangkan perasan ini tanpa ada yang tersakiti.

Khairul pernah membaca salah satu kitab Imam ghojali menurut beliau, Yang Paling Berat adalah Menanggung Amanah.

Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mau menerima ketika Allah Swt.

meminta mereka untuk menjadi kalifah (pemimpin) di dunia ini.

Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah Swt, sehingga menyebabkan manusia banyak masuk neraka karena tidak sanggup menanggung Amanah.

Sebagaimana firman Allah swt QS. Al Ahzab:72.

إِنَّا عَرَضْنَا الأمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَنْ يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الإنْسَانُ إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولا

Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.”

🍂🍂🍂

Pagi-pagi Irul sudah berangkat sekolah bersana Ana.

"An, kaka bisa minta tolong ga?

nanti jam istirahat, kaka ada yang mau di omongin sama Azizah tolong temanin ya, kaka tunggu di belakang sekolah" ucap Irul.

Jam istirahat Irul sudah menunggu Ana dan Azizah di belakang sekolah, tapi sampai waktu istirahat habis mereka tak muncul .

Pulang sekolah pun mereka ijin pulang duluan kepada Irul, Khairul merasa ada yang tidak beres dengan sahabatnya itu, ia merasa Azizah sengaja menghindarinya.

Apa salah ku apa aku menyingung perasan Azizah yah.

Irul pun mencari Hafid ia bicara sama Hafid dia minta maaf karna dia belum bicara sama Azizah, Irul kasih saran agar Hafid sendiri yang menanyakan ya sama Azizah.

🍂🍂🍂

Keesokan harinya Hafid mencari Ana, kebetulan dia sama Azizah.

"Hafid mengucapkan salam dan dia minta waktu untuk berbicara dengan Azizah".

Azizah menolak karna Hafidz hanya ingin berbicara berdua saja.

tak lama kemudian akhirnya Azizah mengalah dia mau berbicara dengan Hafid dan berjanji nanti pas pulang sekolah mereka akan berbicara dengan syarat harus di temani Ana, karna Azizah ga inggin mereka berbicara hanya bersua saja.

Jam pulang sekolahpun tiba, Hafidz sudah menunggu Azizah di gerbang sekolah, tak lama kemudian Azizah dan Ana pun datang .

Sesuai kesepakatan merekapun berjalan bersama mereka berhenti di tepi danau yang tak jauh dari sekolah mereka.

Maaf zah kalau aku mengagu waktu mu, maaf juga kalau aku lancang, aku binggung entah harus mulai dari mana.

Aku hanya ingin mengungkapkan perasan ku padamu, sebenarnya sudah lama aku suka sama kamu zah, mungkin setelah kelulusan nanti aku akan melanjutkan kuliah ke mesir.

Orang tua ku sudah mempersiapkan semuanya, sebelum aku berangkat aku ingin melepaskan semua ganjalan yang ada dalam hati ku .

Aku juga ingin memastikan apa kamu punya perasan yang sama zah? ungkap Hafid tanpa basa basi.

Azizah pun bingung entah mau menjawab apa. maaf ya ka hafiz Azizah belum kepikiran untuk pacaran, jadi mohon maaf ya ka. jawab Azizah dalam kebingunganya.

“Azizah kaka tidak ngajak kamu pacaran kaka hanya ingin memastikan apa Azizah punya perasan yang sama seperti kaka.

kalau Azizah suka sama kaka insaallah kaka akan menjaga perasan kaka sampai kaka pulang dari mesir, kaka akan datang ke rumah Azizah bersama keluarga kaka." ucap Hafidz meyakinkan Azizah.

Sebelumnya Azizah mohon maaf ka Azizah juga ga tau sama perasan Azizah. Azizah ga mau pacaran tapi hati Azizah juga ga bisa di bohongin.

Ada nama yang bertahta di sanubari Azizah, hanya saja Azizah ga mau mencintai laki-laki, kecuali dia adalah laki-laki yang telah menghalalkan Azizah.

Kaka jagan terlalu berharap kepada Azizah kita serahkan semuanya kepada robb kita .

Kalau memang Azizah adalah tulang rusuk kaka, sejauh apapun kita berpisah, selama apapun kita tak bertemu maka Allah akan mengembalikan nya pada kaka." jawab Azizah memberikan penjelasan kepada Hafidz.

Di tempat lain ketika Irul pulang dari sekolah bertapa terkejutnya Dia saat melihat Azizah, Ana, Dan Hafid duduk di pinggir danau .

Ada rasa sakit yang tak bisa di lukiskan, ada luka yang menganga dalam hatinya melihat wanita yang dia cintai di dalam diam.

bersama sahabatnya, juga adik nya seolah-olah mendukung mereka.

Ingin rasanya ia berteriak sekeras-kerasnya, dia sebenarnya ingin langsung meninggalkan mereka tapi kakinya berat untuk melangkah ada dorongan yang sangat kuat untuk mendengarkan percakapan mereka walaupun di dalam lubuk hatinya dia tau kalau itu salah.

Perlahan ia mendegarkan apa yang mereka bicarakan sampai saat Azizah berkata.

”maaf ka Azizah ga tau dengan perasan Azizah, tapi Azizah juga ga bisa membohongi perasaan Azizah ada nama yang bertahta dalam sanubari Azizah”.

Sekujur badan Irul lemas seolah-olah ada beban berat yang menindihnya, dia bagai di sambar petir, jadi selama ini ada nama yang terukir di sanubari mu zah.

jadi selama ini kamu menyimpan perasan sama **H**afid pantasan akhir-akhir ini kamu selalu menghindar dariku.

ya mungkin sudah saatnya aku terbangun dari mimpi ku, aku yakin Hafid bisa membahagiakan mu.

Zah , kamu tidak salah pilih dia laki-laki baik, dari keluarga baik_baik, masa depan nya juga akan baik, semoga Allah mempersatukan kalian berdua .

maaf kan aku selama ini memendam perasan kepada mu, maafkan aku Hafid karna aku menghiatimu dalam diam ku, aku berjanji mulai sekarang aku akan berusaha untuk menghilangkan perasan yang memang seharusnya tidak ada.kata khairul di dalam hatinya.

Sesampainya di rumah Azizah menagis entah mengapah ada rasa kecewa yang begitu besar.

kenapa bukan dia kenapa bukan kamu ka Irul yang mengatakan mencintaiku kenapa harus Hafidzd.

aku tak ingin bayak laki-laki yang mengiginkanku aku hanya ingin kamu yang mencintai ku ka irul , dari dulu sampai sekarang dan kapanpun aku hanya ingin mencintai dan di cintai oleh mu seorang .

kamu adalah tujuanku, harapanku, cita-cita ku ya Allah aku tau ini salah tapi aku memohon kepada mu jadikan dia muhammad Khairudin bin Miftahudin menjadi imam ku, pembimbing ku, dan jalan menuju janah mu ya robb.

Azizah berdoa jika kedepannya Allah taqdirkan dia menikah dengan Khairul alhamdulillah .

Namun jika yang terjadi sebaliknya, Allah tidak menaqdirkan Azizah menikah dengan orang pilihan Azizah.

Azizah tidak akan putus asa, apalagi muncul anggapan Allah mendzalimi Aziah.

Karena Azizah yakin Doanya tidak akan disia-siakan. Bisa jadi Allah tidak wujudkan sesuai yang Dia minta.

tapi Allah wujudkan dalam bentuk lain yang lebih bermanfaat bagi dia.

dan lebih membahagiakan Azizah.

Sehingga AziAh harus selalu mengedepankan sikap ridha dalam menghadapi semua taqdir Allah.

Sebagian ulama menyarakankan, berdoalah dengan meminta yang sifatnya lebih umum.

Misalnya memohon kepada Allah agar diberi pasangan yang baik untuk dunia dan akhirat kita.

suami yang soleh atau istri yang solihah. Karena pandangan kita, bisa jadi kita cepat menganggap bahwa dia adalah yang terbaik buat anda.

Tapi ingat, anda tidak tahu masa depan dan tidak tahu apa yang tersembunyi.

Pasrahkan pilihan yang terbaik itu kepada Allah, dan yakini, Allah memberikan yang terbaik untuk dunia dan akhirat anda.

...🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼...

...NB:...

...Nasihat dari 4 sahabat Rasulullah Saw....

..."Barang siapa masuk ke dalam kubur tanpa bekal, Maka seakan-akan dia mengharungi lautan tanpa perahu"....

...(Al Imam Sayyiddina Abu Bakar ***-Shiddiq RA)....

.......

..."Kemuliaan dunia mampu diraih dengan harta. Kemuliaan akhirat hanya boleh diraih dengan amal sholeh"....

...(Al Imam Sayyiddina ‘Umar bin Khattab RA)....

.......

..."Kesedihan dalam urusan dunia dapat menggelapkan hati. Kesedihan dalam urusan akhirat bisa menerangi hati"....

...(Al Imam Sayyiddina ‘Utsman bin ‘Affan RA)....

.......

..."Barang siapa mencari ilmu, Berarti syurga sedang mencarinya. Barang siapa mencari kemaksiatan, Berarti neraka sedang mencarinya"....

...(Al Imam Sayyidina ‘Ali bin Ali Thalib RA)....

...🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼...

🌹🌹🌹🌹🌹

TERIMA KASIH

Terpopuler

Comments

EMA

EMA

perasaan meski mendalam tetapi tetap mendahulukan keridhoan sang pemiliknya pasrah akan ketentuannya,sangat suka kisah mereka ☺️

2021-02-20

0

💐d@€ng🌸

💐d@€ng🌸

ceritanya bagus

2021-01-05

0

Reishy Gelieuz

Reishy Gelieuz

berkata jujur itu kadang sulit, kdg memilih untuk memendam karena takut ada org yg tersakitii..

2021-01-03

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan
2 Mencintai dalam diam
3 Melepaskan perasan
4 Kedatangan sopy
5 Cemburu azizah
6 Perasan sopy
7 Setitik harapan
8 Mengungkapkan perasan
9 kecelakaan
10 Berjanji untuk menunggu
11 Waktu yang terus berjalan
12 Perjodohan
13 Kepulangan muhammad khairudin
14 Pernikahan azizah
15 Cerita 2 bulan yang lalu
16 . Terima kasi telah menjaganya untuk ku.
17 Keluarga adalah tempat kembali
18 Teryata rasa itu masih ada
19 Nasihat sang guru
20 Masih nasihat guru
21 keinginan keluarga itu yang utama
22 Bertemu Khairunissa
23 Hanya wanita biasa
24 Pernikahan yang sederhana
25 Malam pertama
26 Nasihat suami tercinta
27 Puisi cinta
28 Makna cinta dan kisah cinta manusia mulia
29 Kabar yang tak teduga
30 Menerima dan bersabar
31 Laki-laki yang baik itu?
32 Acara lamaran Alfiana
33 Ke rumah mertua
34 Di rumah sakit
35 Kabar buruk
36 Tamu yang tak terduga
37 Jeritan hati Khairudin
38 Aku melihat mu
39 Berusaha tegar
40 Halimatussadiyah
41 Pernikahan Ana
42 Suara Hati Khairunisa
43 Harus memilih
44 Suara Hati
45 Merindukan mu
46 Kerisawan hati
47 Di rumah Ana
48 Merindukanmu
49 Anugrah dan Amanah
50 Pergi untuk kembali
51 Janji orang tua
52 Sebuah hubungan
53 Tentang perasan
54 Hidayat
55 Kumpul keluarga
56 Mengkhitbah Halimah
57 pernikahan yang tak terduga
58 Mencoba memahami
59 Madu pernikahan
60 Masih pengantin baru
61 Mampir di rumah Ana
62 Kabar dari sahabat
63 Kumpul keluarga
64 Masih kumpul keluarga
65 Pergi ke rumah guru
66 Buku diary
67 Kabar dari Rahmat
68 Kepasrahan cinta Nissa
69 Doa Khairunnisa
70 Keindahan ciptaan Tuhan
71 Menyerahkan pada sang guru
72 Isi Hati Khairunissa
73 Nasihat Nissa
74 Kabar gembira
75 Jangan menunda hal baik
76 Tentang Taqdir
77 jodoh untuk Khairul
78 Akhir dari sebuah penantian
79 Pengumuman
80 Extra Part
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Pengenalan
2
Mencintai dalam diam
3
Melepaskan perasan
4
Kedatangan sopy
5
Cemburu azizah
6
Perasan sopy
7
Setitik harapan
8
Mengungkapkan perasan
9
kecelakaan
10
Berjanji untuk menunggu
11
Waktu yang terus berjalan
12
Perjodohan
13
Kepulangan muhammad khairudin
14
Pernikahan azizah
15
Cerita 2 bulan yang lalu
16
. Terima kasi telah menjaganya untuk ku.
17
Keluarga adalah tempat kembali
18
Teryata rasa itu masih ada
19
Nasihat sang guru
20
Masih nasihat guru
21
keinginan keluarga itu yang utama
22
Bertemu Khairunissa
23
Hanya wanita biasa
24
Pernikahan yang sederhana
25
Malam pertama
26
Nasihat suami tercinta
27
Puisi cinta
28
Makna cinta dan kisah cinta manusia mulia
29
Kabar yang tak teduga
30
Menerima dan bersabar
31
Laki-laki yang baik itu?
32
Acara lamaran Alfiana
33
Ke rumah mertua
34
Di rumah sakit
35
Kabar buruk
36
Tamu yang tak terduga
37
Jeritan hati Khairudin
38
Aku melihat mu
39
Berusaha tegar
40
Halimatussadiyah
41
Pernikahan Ana
42
Suara Hati Khairunisa
43
Harus memilih
44
Suara Hati
45
Merindukan mu
46
Kerisawan hati
47
Di rumah Ana
48
Merindukanmu
49
Anugrah dan Amanah
50
Pergi untuk kembali
51
Janji orang tua
52
Sebuah hubungan
53
Tentang perasan
54
Hidayat
55
Kumpul keluarga
56
Mengkhitbah Halimah
57
pernikahan yang tak terduga
58
Mencoba memahami
59
Madu pernikahan
60
Masih pengantin baru
61
Mampir di rumah Ana
62
Kabar dari sahabat
63
Kumpul keluarga
64
Masih kumpul keluarga
65
Pergi ke rumah guru
66
Buku diary
67
Kabar dari Rahmat
68
Kepasrahan cinta Nissa
69
Doa Khairunnisa
70
Keindahan ciptaan Tuhan
71
Menyerahkan pada sang guru
72
Isi Hati Khairunissa
73
Nasihat Nissa
74
Kabar gembira
75
Jangan menunda hal baik
76
Tentang Taqdir
77
jodoh untuk Khairul
78
Akhir dari sebuah penantian
79
Pengumuman
80
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!