Rencana

Bibi Mary dan Victoria menghabiskan waktu dengan bercerita tentang masa kecil Victoria, tentang bagaimana dia bertingkah manja,atau melakukan kenakalan,hingga tidak terasa hari sudah beranjak malam.

Sebelum pamit pulang ke kediaman Graham,bibi Mary menyampaikan informasi yang tidak sengaja di dengar nya,ketika dia akan membersihkan ruang kerja Tian.

"Nyonya tua meminta tuan untuk membujuk anda agar mau bercerai dengan tuan muda Laguna segera setelah anda melahirkan nona,dan tuan seperti nya tidak memperlihat kan ketidak setujuannya.Mereka sudah berencana untuk mendekat kan anak liar itu dengan tuan muda Laguna,serta bayi yang akan nona lahir kan nanti nya"

Jelas bibi Mary pada Victoria,dia berharap nona kecil nya ini tidak akan merasa terlalu terkejut,saat hal itu benar-benar terjadi nanti nya.

Victoria hanya tersenyum mendengar informasi tersebut.Ternyata apa yang terjadi di kehidupan nya di masa lalu,juga akan terjadi di kehidupan nya saat ini.

Beda nya terletak pada,dia tidak lagi mengharapkan cinta keluarga,sehingga dia mampu membuat pilihan yang lain.

"Apa yang akan nona lakukan??Apakah nona akan menyetujui nya??"

Bibi Mary terlihat sangat khawatir dengan pilihan yang akan diambil nona kecil nya.

"Saran saya,jangan mau lagi mengorban kan apapun yang menjadi milik nona pada anak liar itu, nona.Bukan kah nona sangat mencintai tuan muda Laguna itu??

Bibi Mary terus berusaha meyakinkan Victoria,agar tidak lagi menuruti permintaan tidak masuk akal keluarga nya.

Victoria merasa tersentuh dengan perhatian bibì Mary yang tidak pernah berubah,bahkan ketika dia mengabaikan nasehat tulus bibi Mary di kehidupan sebelum nya,bibi Mary tetap menyayangi nya.

"Tenang saja bi,saya sudah punya rencana untuk kedepan nya,dan mengenai anak ini..." dia menerawang jauh kekehidupan sebelum nya.Dimana kedua putra nya tampak enggan jika harus bertemu dengan nya,apa lagi dulu bobot badan nya yang lebar dan dipenuhi gumpalan lemak.

"Biarkan mereka bersama ayah nya" putus nya.

Bibi Mary benar-benar terkejut dengan keputusan nona kecil nya.

Apakah nona kecil nya sudah menyerah mencintai tuan muda Laguna??

Apakah karna itu,dia dengan rela memberikan bayi nya juga??

"Nona kamu..."

"Bibi Mary,aku berencana pergi jauh untuk memulai hidup baru,apakah bibi mau pergi bersama ku??"

Victoria menanyakan pendapat bibi Mary,dia ingin mencegah kematian yang malang menimpa bibi Mary lagi,tapi dia juga tidak ingin memaksa kan kehendak nya pada bibi Mary.

Dia hanya akan berusaha melindungi nya,jika bibi Mary tidak ingin pergi bersama nya,maka dia tidak akan memaksa bibi Mary.

"Tentu saja saya bersedia nona,apakah saya boleh membawa Moly berasama saya nona??"

Moly adalah putra tunggal bibi Mary,bibi Mary pernah menikah dengan seorang buruh bangunan dan di karuniai seorang putra,namun takdir membawa kemalangan bagi ibu dan anak.

Pada usia Moly memasuki bulan ke tiga,suami bibi Mary terlibat kecelakaan kerja dan meninggal di tempat.Beliau meninggal kan ibu dan anak dalam keadaan tidak memiliki apapun.

Suami bibi Mary hanya punya rumah tua peninggalan kedua orang tua nya,di rumah itu juga lah bibi Mary dan keluarga kecil nya tinggal.

Tidak mengijinkan kesedihan terus menerus menghantui pikiran nya,bibi Mary pun memutus kan untuk mencari pekerjaan,dan secara kebetulan saat itu kedua orang tua nya sedang membutuh kan seorang pengasuh,dan dia pun bekerja di keluarga Graham hingga sekarang.

"Tentu saja bibi boleh membawa Moly,lagi pula aku rindu melihat anak konyol itu"

Victoria tergelak jika mengingat Moly,pemuda pemalu namun posesif jika menyangkut diri nya.

Meski dia lebih tua tiga tahun dari Moly,tapi Moly terlihat seperti kakak bagi Victoria.

Sebelum dia menikah dengan Samuel,Victoria sempat dirundung oleh beberapa teman Samuel,lalu Moly datang bak pangeran kuda putih untuk menolong nya.

Meski tubuh nya gempal,namun tenaga Moly benar-benar luar biasa,bahkan mereka yang rutin nge gym pun sangat kewalahan saat bertarung dengan Moly.

"Kalau begitu sudah beres,saya akan mengundurkan diri dari rumah Graham,lalu memberitahukan pada Moly,agar berhenti dari tempat kerja nya.Huh...anak nakal itu membuat ku pusing saja,bayangkan saja nona,dia lebih memilih untuk menjadi pelatih tinju dari pada melanjut kan sekolah.Astaga..bagaimana aku akan menghadapi ayah nya nanti"

Bibi Mary menggerutu mengenai sifat keras kepalaan Moly,dia hanya memiliki cita-cita tunggal yaitu melindungi nona muda nya.

Karna itu dia lebih memilih untuk menjadi pelatih tinju,dari pada melanjut kan sekolah nya.

Victoria jadi mengingat bahwa di kehidupan sebelum nya,Moly terlibat kasus kecanduan narkoba,hal itu terjadi tidak lama setelah dia melahirkan si kembar.

Oleh karna itu Moly berhenti menjadi salah satu pelatih tinju di tempat nya bekerja.Saat itu bibi Mary benar-benar kecewa pada Moly,bibi Mary bahkan tidak mau mengijinkan Moly untuk tinggal di rumah nya lagi.

Karna kekecewaan itu di tambah penganiayaan yang di lakukan Jasmine dan ibu nya,bibi Mary akhir nya meninggal.

Ketika Moly mendengar kematian bibi Mary yang tiba-tiba,Moly diliputi rasa bersalah yang dalam.

"Jaga diri mu dan kedua tuan kecil baik-baik nona,aku tidak dapat melindungi mu lagi"

Itu adalah terakhir kali nya Victoria melihat Moly,karna besok nya dia menyerah kan diri nya ke polisi.

Sejak saat itu diri nya tidak mendengar kabar Moly lagi,hingga beberapa tahun kemudian tiba hari kematian nya.

Jika di pikirkan dengan cara seksama,bukan kah kejadian ini sangat terstruktur dengan rapi?

Ketika orang-orang yang mendukung diri nya,mati satu demi satu,maka diri nya menjadi penutup.

Victoria yakin tidak ada kebetulan di dunia ini,bahkan kematian nya sudah masuk dalam skema Jasmine selama bertahun-tahun,mak tidak menutup kemungkinan jika kematian orang-orang terdekat nya juga masuk dalam skema Jasmine.

"Baiklah bibi kembali saja dulu,lalu jika bibi sudah bertemu dengan Moly,minta dia untuk menemui ku disini bibi"

Victoria harus menyusun rencana nya dengan matang.Dia yakin dalam waktu dekat ini,dia akan di panggil kekediaman Graham untuk menandatangi surat perceraian,seperti di kehidupan nya dulu.

Lalu mereka juga akan memaksa nya menandatangani surat kuasa untuk pengalihan saham milik ibu nya ke pada Jasmine.

Sehingga mereka dapat memuluskan rencana mereka untuk membuat Jasmine menggantikan diri nya,di saat pesta perayaan kerjasama mereka dengan keluarga Laguna yang akan terjadi dalam waktu dekat.

Dan Victoria akan mengirimkan hadiah yang tidak akan pernah bisa dilupakan oleh mereka semua.

"Oke oke,saya pulang dulu nona.Jaga diri dengan baik,jangan lupa makan."

Nasehat bibi Mary sebelum benar-benar pergi.

Victoria berulang kali menganggukkan kepala nya,mendengar pengingat bibi Mary untuk yang kesekian kali nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***