PANGGILAN KERJA

Setelah makan siang, keluarga lengkap Galio pun berkumpul di ruang keluarga sambil merencanakan natal serta tahun baru.

Sejak bertahun tahun yang lalu, Bora menjadikan momen ini sebagai momen dimana dia akan berkunjung ke beberapa panti asuhan untuk memberi sesuatu kepada anak anak disana.

"Tahun ini, ibu dan ayah mau berkunjung ke 10 panti asuhan di Paris. Sudah ada listnya. Apakah kalian mau ikut?" tanyanya kepasa anak dan menantu.

"Bo..." belum saja Theo dan Zeva mengatakan iya sudah disela dulu oleh Anthon.

"Selalu...selalu saja anak anak panti asuhan yang ibu dan ayah perhatikan. Hahahahaa terlalu baik memang kalian menjadi orang tua hingga aku sangat malas melihat kebaikan itu" sela Anthon.

"Yang sopan, kalau ngomong. Ayah lama lama tidak bisa menolerir ketidaksopanan dan kekasaranmu ini, Thon" sahut Herjunot.

"Hahahaa..ayah ayaaah oh ayahku tercinta...aku seperti ini ya karena kalian...sudah lah aku tidak bisa dirubah lagi" ujar Anthon lalu ia berdiri.

"Ayo kita ke kamar, istriku. Aku sudah bosan disini" lanjutnya sambil mengulurkan tangan dihadapan Zeva.

Wanita itu pun meraihnya daripada kena omel dan amukannya lagi.

"Ayah..Ibu..The..Theo, aku pamit ke kamar dulu ya" ucap Zeva sopan.

Dan Anthon langsung menarik tangannya untuk mengikuti langkah kaki naik ke lantai 2.

Herjunot dan Bora hanya geleng geleng kepala sedangkan Theo menatap 2 orang yang sedang menaiki tangga dengan datar.

"Kamu sih Yah, terlalu keras dengannya sejak kecil. Dia jadi keras kepala juga seperti ini" kesal Bora menyalahkan suaminya yang memang terkesan terlalu keras mendidik Anthon dengan kurang tepat.

Anthon sangat kurang diapresiasi sejak kecil karena orang tuanya sibuk bekerja, hingga usia 7 tahun akhirnya Herjunot dan Bora memutuskan memberikan teman bermain sekaligus saudara yaitu Theo.

"Kok ayah yang salah? Ibu juga terlalu sibuk bekerja dan memanjakannya sampai Anthon menjadi seperti ini" balas Herjunot.

Theo pun menjadi penengah.

"Bukan salah ayah atau ibu. Anthon sudah tumbuh menjadi pria hebat seperti saat ini karena kalian, aku pun sama. Jadi kalian tidak boleh menyalahkan diri kalian sendiri. Kita sudah dewasa dan sikap kita saat ini menjadi tanggung jawab kita" jelasnya.

"Kamu memang anak ayah, Theo. Ayah bangga punya kamu" puji Herjunot.

"Kamu adalah permata hati kita. Segera menikah dan beri kami cucu yang seperti dirimu, Theo. Ibu juga berharap Anthon bisa berubah saat memiliki anak dengan Zeva nantinya" tambah Bora.

Theo hanya bisa memberikan senyuman tipis mendengar harapan dari ibu angkatnya itu.

Tak lama kemudian, Herjunot dan Bora pamit menuju kamar untuk tidur siang. Sedangkan Theo, ijin keluar rumah menuju kebun untuk bertanam.

Salah satu hobi Theo adalah bertanam dan menggunakan kemampuan kemampuan IT nya untuk mengatur waktu siram kebun secara otomatis melalui sebuah mesin yang dia buat.

Jadi meskipun dia tidak tinggal dirumah itu, kebun yang ia bangun tetap terawat meskipun juga perlu dibersihkan oleh tukang kebun dirumah tersebut.

Didalam kamar, Anthon benar benar tidur siang dan mengabaikan Zeva.

Wanita itu memilih untuk menatap ke luar jendela kearah kebun dimana ia bisa melihat aktivitas Theo.

"Dia sangat terampil. Terlihat tampan dengan lengan kemeja yang ia gulung keatas" batin Zeva sambil tersenyum senang.

"Aku harus segera membuat Anthon menceraikanku" lanjutnya.

Lalu ketika melihat Theo melepas kemejanya karena mungkin di kebun sudah membuat bajunya kotor, Zeva terbesit ide konyol yang sangat bodoh tapi mungkin ini satu satunya cara untuk membuat Anthon jijik padanya lalu menceraikannya.

"Apa aku perlu menggunakan Theo untuk membuat Anthon menceraikanku? Apa aku membiarkan dia tau bahwa aku selingkuh dengan saudara angkat sekaligus sahabatnya ini? Tapi bagaimana dengan Theo? Apa perasaanku kepadanya hanya sebatas untuk ini? Apakah dia bisa mengerti rencanaku ini?" pikiran Zeva tiba tiba berisik dengan ide dan perasaan yang campur aduk.

Beberapa saat kemudian, ia pun menggelengkan kepala.

"Tidak. Aku tidak bisa memanfaatkan Theo. Dia pasti akan membenciku jika tau aku menggunakannya untuk bercerai dengan Anthon. Lagipula, dia pasti lebih memilih saudaranya itu daripada aku" lanjutnya dalam hati.

Dengan pikiran yang entah kemana saja, pandangan Zeva tetap tertuju pada Theo dan tidak sengaja pria itu juga menatap kearahnya saat sadar ada sepasang mata cantik memata matai nya dari lantai 2.

"Apakah aku harus merelakan keluarga yang telah membesarkanku demi wanita ini?" batinnya.

"Jika aku mau, aku bisa saja membawanya kabur atau menyembunyikan Zeva untuk diriku sendiri. Tapi ayah dan ibu pasti akan mencarinya, membuat mereka kepikiran. Anthon pasti sangat murka dan melakukan berbagai cara untuk menemukan istrinya" lanjutnya dalam hati.

Setelah Zeva puas memandang Theo, ia pun memilih untuk tidur siang disofa.

Theo melanjutkan berkebun hingga ada panggilan masuk dari asistennya di Locronan.

"Halo, Ren. Ada apa?" tanyanya saat menerima telepon dari sahabat sekaligus ia jadikan asisten pribadinya yaitu Reno yang berusia lebih mudah 3 tahun darinya.

"Halo, sorry ganggu. Kamu belum cek email ya? Ada tender besar untuk membuat mesin olahan minyak di London. Mereka ingin bekerjasama dengan kita" jawab Reno.

"Iya. Aku belum cek. Kamu udah baca belum? Coba jelasin singkat" minta Theo.

Reno pun menjelaskan secara jelas dan rinci terkait point point kerjasamanya. Ia sudah mengerti kriteria hal penting bagi bosnya.

"Baiklah. Aku sudah menangkap garis besarnya. Besok aku akan ke kantor. Kita harus dapatkan tender ini sebelum libur panjang natal dan tahun baru" ucap Theo.

"Ok, bos" sahut Reno lalu panggilan selesai.

"Cukup menarik tender ini. Jika bisa aku dapatkan, maka jalan untuk mendapatkan proyek besar antar negara pun semakin terbuka" gumam Theo senang.

Ia pun memutuskan untuk menyelesaikan acara berkebunnya dan segera membersihkan diri agar bisa mengecek email kemudian.

Saat jam makan malam, Anthon tidak ikut karena keburu kabur bersama teman temannya menuju club mencari kesenangan.

Ya meskipun dibilang pekerjaannya di perusahaan cukup baik, tapi perilaku buruknya membuat image sebagai calon pewaris keluarga Galio tercemar.

Namun meskipun sudah tercemar tapi Anthon masih tetap menjadi orang kaya, mangkanya dia suka foya foya.

Jadi di meja makan kini hanya berempat, ada Herjunot, Bora, Theo dan Zeva.

"Memang anak itu sulit diatur. Maafkan sikap Anthon yang kekanak kanakkan ya, Zeva" celetuk Bora.

"Tidak apa apa, bu. Selamat Anthon tidak lupa jalan pulang, aku tidak masalah" sahut Zeva.

"Malah aku berharap dia lupa jalan pulang" batinnya.

Mulut dan hati berbanding terbalik.

Setelah berbicara mengenai Anthon sebentar, mereka berempat memutuskan untuk segera makan.

Di sela sela makan, Theo izin untuk besok kembali ke Locronan demi pekerjaannya.

"Ayah..ibu.. aku besok izin untuk kembali Locronan karena ada pekerjaan yang aku urus. Tapi aku akan segera kembali" ucapnya.

"Apakah urgent pekerjaannya sampai tidak bisa diwakilkan oleh asistenmu itu?" tanya Herjunot.

"Iya, Ayah. Tender besar dari London. Aku harus mendapatkannya" jawab Theo.

"Bagus sekali jika kamu berhasil mendapatkannya. Ayah mengizinkanmu" ujar Herjunot.

"Ibu juga. Ibu selalu mendukung apapun yang kamu usahakan, Theo" sahut Bora.

"Terima kasih ayah ibu. Kalian memang terbaik" ucap Theo dengan senyuman tampan.

Zeva menatap kearah Theo dengan senyuman yang sulit diartikan sebagai saudara ipar.

Episodes
1 SUAMI LUCNUT
2 BANGKITLAH GAIRAH
3 JANGAN DIBAGIAN ITU
4 MERASA DICINTAI
5 PANGGILAN KERJA
6 DICAP ANAK GAGAL
7 OBAT TIDUR
8 PERTENGKARAN PERTAMA
9 MERTUA BAIK HATI
10 CIUMAN KAMAR MANDI
11 SARAPAN SEMEJA
12 SELALU BERSAING
13 PERTENGKARAN SENGIT
14 APAKAH CINTA SESAAT?
15 TOPENG BERLAPIS
16 ANCAMAN LEMBUT
17 TAMPARAN IBU MERTUA
18 ISTIMEWANYA PUTRA KANDUNG
19 RAHASIA BESAR
20 ANAK HARAM?
21 PRIA LUMPUH HILANG
22 KESALAH PAHAMAN
23 KESEPAKATAN BARU
24 TERBUKANYA SATU RAHASIA
25 KADO NATAL TERINDAH
26 SUAMI KU AMNESIA
27 GUGUP DISENTUH ISTRI
28 JENAZAH PENGGANTI
29 PENGUSAHA WINE ITALIA
30 MELAYANI SUAMI
31 TIDAK TAU MALU
32 KADO HARI VALENTINE
33 NAFSU BALAS DENDAM
34 LISTRIK MATI
35 PAKET ANCAMAN
36 MEMBUNUH ANAK ANGKAT
37 CINTA YANG TERKUBUR BENCI
38 PINGGIR JALAN
39 AKAN MELAHIRKAN
40 TANGISAN BAYI PERTAMA
41 TUBUH ATAS MATI RASA
42 SAYEMBARA PEMBUNUHAN
43 THOMAS BAYI TAMPAN
44 PILIHAN HIDUP BERSAMAMU
45 KEMBALI KE PARIS
46 PERCAYALAH PADAKU
47 RUANG RAHASIA
48 SERANGAN UDARA
49 KERJA SAMA CALON IPAR
50 SIUMAN
51 KAKEK MENGERIKAN
52 MERESTUI PILIHAN CUCUNYA
53 2 SERANGAN SEKALIGUS
54 MUSUH DI TAKLUKAN
55 MIMPI BURUK
56 ANAK PEREMPUAN
57 AKHIRNYA SEPAKAT JUGA
58 PERSETUJUAN CERAI
59 LEBIH TUA LEBIH KEJAM
60 JANGAN RAGUKAN
61 AKHIRNYA TERBUNUH
62 MELEPASKAN NAFSU BURUK
63 DILAMAR
64 2 AYAH
65 JANJI SEUMUR HIDUP
66 JALAN YANG SAMA
67 WANITA BERANI (Hali-Greta Story)
68 MANGSA KAYA (Berto-Kinara Story)
69 TERPEDAYA (Berto-Kinara Story)
70 LIBURAN UNTUK BABYSITTER
71 PAGI BERBEDA
72 BAHAGIA JADI DUKA
73 KEMBALI DARI KEMATIAN
74 PENJARA DI MENARA
75 MUSUH MENELEPON
76 TITIK TEMU
77 TEMBAKAN BERUNTUN
78 DEJAVU LAHIRAN
79 PROSES PENYELAMATAN
80 KISAH MUSUH
81 MENGORBANKAN NYAWA
82 MENJENGUK
83 CICIT KEDUA
84 REGENERASI KELUARGA (THE END)
85 Thank you! Dukung terus ya
Episodes

Updated 85 Episodes

1
SUAMI LUCNUT
2
BANGKITLAH GAIRAH
3
JANGAN DIBAGIAN ITU
4
MERASA DICINTAI
5
PANGGILAN KERJA
6
DICAP ANAK GAGAL
7
OBAT TIDUR
8
PERTENGKARAN PERTAMA
9
MERTUA BAIK HATI
10
CIUMAN KAMAR MANDI
11
SARAPAN SEMEJA
12
SELALU BERSAING
13
PERTENGKARAN SENGIT
14
APAKAH CINTA SESAAT?
15
TOPENG BERLAPIS
16
ANCAMAN LEMBUT
17
TAMPARAN IBU MERTUA
18
ISTIMEWANYA PUTRA KANDUNG
19
RAHASIA BESAR
20
ANAK HARAM?
21
PRIA LUMPUH HILANG
22
KESALAH PAHAMAN
23
KESEPAKATAN BARU
24
TERBUKANYA SATU RAHASIA
25
KADO NATAL TERINDAH
26
SUAMI KU AMNESIA
27
GUGUP DISENTUH ISTRI
28
JENAZAH PENGGANTI
29
PENGUSAHA WINE ITALIA
30
MELAYANI SUAMI
31
TIDAK TAU MALU
32
KADO HARI VALENTINE
33
NAFSU BALAS DENDAM
34
LISTRIK MATI
35
PAKET ANCAMAN
36
MEMBUNUH ANAK ANGKAT
37
CINTA YANG TERKUBUR BENCI
38
PINGGIR JALAN
39
AKAN MELAHIRKAN
40
TANGISAN BAYI PERTAMA
41
TUBUH ATAS MATI RASA
42
SAYEMBARA PEMBUNUHAN
43
THOMAS BAYI TAMPAN
44
PILIHAN HIDUP BERSAMAMU
45
KEMBALI KE PARIS
46
PERCAYALAH PADAKU
47
RUANG RAHASIA
48
SERANGAN UDARA
49
KERJA SAMA CALON IPAR
50
SIUMAN
51
KAKEK MENGERIKAN
52
MERESTUI PILIHAN CUCUNYA
53
2 SERANGAN SEKALIGUS
54
MUSUH DI TAKLUKAN
55
MIMPI BURUK
56
ANAK PEREMPUAN
57
AKHIRNYA SEPAKAT JUGA
58
PERSETUJUAN CERAI
59
LEBIH TUA LEBIH KEJAM
60
JANGAN RAGUKAN
61
AKHIRNYA TERBUNUH
62
MELEPASKAN NAFSU BURUK
63
DILAMAR
64
2 AYAH
65
JANJI SEUMUR HIDUP
66
JALAN YANG SAMA
67
WANITA BERANI (Hali-Greta Story)
68
MANGSA KAYA (Berto-Kinara Story)
69
TERPEDAYA (Berto-Kinara Story)
70
LIBURAN UNTUK BABYSITTER
71
PAGI BERBEDA
72
BAHAGIA JADI DUKA
73
KEMBALI DARI KEMATIAN
74
PENJARA DI MENARA
75
MUSUH MENELEPON
76
TITIK TEMU
77
TEMBAKAN BERUNTUN
78
DEJAVU LAHIRAN
79
PROSES PENYELAMATAN
80
KISAH MUSUH
81
MENGORBANKAN NYAWA
82
MENJENGUK
83
CICIT KEDUA
84
REGENERASI KELUARGA (THE END)
85
Thank you! Dukung terus ya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!