Pertengkaran menuju kenikmatan

Di rumah,Justin yang sedang rebahan sambil memandangi foto-foto Adeline,tiba-tiba mendapat pesan baru dari nomor yang tidak di kenal. 

Justin membuka pesan itu dan melihat ada rekaman video yang di kirim orang tidak dikenal,pesannya tertulis sangat kasar... 

"Pacarmu sungguh jalang...lihatlah pacarmu bermain dengan pacar sahabatnya sendiri...saking pengennya di goyang".

Justin marah membacanya tapi di sisi lain juga penasaran dengan videonya.Justin memberanikan diri mengklik video itu,dan terlihatlah Adeline dengan seorang pria yang sedang berhubungan.Justin terkejut...sampai menjatuhkan ponselnya,Justin yang tidak percaya memutar ulang videonya untuk melihat apakah video itu di edit atau tidak.Tapi ternyata tidak di edit...karena Justin melihat tanda lahir di atas dadanya Adeline,Justin tampak sangat kecewa dan sedih.Sesaat kemudian... 

Ring...ring...

Justin melihat Adeline menelepon,tapi Justin mengacuhkannya. 

Dirumah Adeline.... 

"Kok Justin nggak mengangkat...ahh mungkin lagi sibuk"ucap Adeline. 

Beberapa menit kemudian,Adeline mencoba menelepon Justin lagi,tapi tetap tidak di angkat,Adeline mulai khawatir karena tidak biasanya Justin bersikap seperti itu.Tiba-tiba masuk pesan dari Justin... 

"Adel aku sedang dalam perjalanan ke kos kamu".

" Ahh ternyata cuma perasaanku saja...Justin sedang otw kemari makanya dia nggak mengangkat teleponku".ucap Adeline dengan ekpresi lega.

Setengah jam kemudian terdengar bunyi mobil Justin,Adeline langsung membukakan pintu untuk Justin.Saat Justin masuk...ekspresi Justin terlihat marah,Justin langsung menarik Adeline ke kamar,mendorongnya ke kasur dan menciumnya dengan kasar. 

"Ummm...ummm...Jus...Justin...berhenti...ummm...".

"Adeline aku nggak nyangka kamu sungguh jalang"ucap Justin dengan ekspresi kesal. 

Adeline terkejut mendengar perkataan kasar Justin dan seperti akan menangis. 

"Haaa..sial! giliran di goyang pria itu kamu tampak bergairah"ucap Justin sambil bangun dari tempat tidur.

" Sayang apa maksud kamu?"ucap Adeline yang sedang menangis. 

Justin memutar video itu dan memperlihatkan kepada Adeline....

"Sayang kamu dapat dari mana video ini?"ucap Adeline sambil terkejut.

"Nggak penting aku dapat dari mana...kamu jelasin sekarang juga!

"Sayang kamu tenang dulu"ucap Adeline sambil memeluk Justin. 

Ini tentang masa laluku,aku malu ceritain ke kamu... 

Adeline cerita semua yang di alaminya sambil menangis tersedu-sedu.

"Sayang aku minta maaf...karena terlambat menceritakan ke kamu"ucap Adeline sambil menangis,Justin terkejut sekaligus sedih mendengar cerita masa lalu Adeline.

"Sayang kamu nggak jijik sama aku kan?"ucap Adeline yang masih menangis...

Justin langsung memeluk dan menenangkan Adeline tanpa berkata apa-apa.Saat Adeline mulai tenang,Justin berkata

"Aku nggak jijik sama kamu...aku cuman marah karena aku tau hal seperti ini bukan dari kamu sendiri...kamu harus menceritakan semua ke aku"ucap Justin sambil memeluk Adeline lagi. 

"Sayang...kamu nggak keberatan aku pernah tidur dengan pria lain?"

"Tentunya aku marah...tapi karena tahu kamu terpaksa...amarahku pun jadi reda dan aku jadi sedih...".

"Sayang aku minta maaf udah kasar sama kamu"ucap Justin dengan ekspresi rasa bersalah.

" Iya sayang...,aku juga minta maaf karena nggak berani ceritain masa laluku"ucap Adeline sambil memeluk dan mencium Justin, Justin mempererat pelukannya dan membalas mencium Adeline.

Adeline langsung mendorong Justin ke tempat tidur dan berbisik..."Sayang aku akan memuaskan kamu"dengan nada nakal.

Justin malah bangun dan menggendong Adeline menuju balkon dan berbisik dengan nada nakal...

"Kita akan bermain di balkon sayang".

Mendengar ide gila Justin membuat Adeline semakin bergairah,Adeline duduk di sofa yang ada di balkon sambil mengangkat kakinya dengan tatapan nakal.Justin yang melihat tingkah nakal Adeline,segera memberikan sensasi kenikmatan bagaikan sengatan listrik dengan jemarinya.

"Yes sayang...Ahh...teruskan sayang..."

Mendengar desahan Adeline yang nakal,Justin semakin gencar mengobrak-abrik tempat kenikmatan Adeline.Justin yang melihat tingkah Adeline,membuatnya tidak tahan dan langsung menusuk tempat kenikmatan Adeline dengan sosisnya.

"Ahh...yes...nghh...enak sayang...lebih dalam.."ucap Adeline yang terlihat semakin bergairah karena goyangan Justin dan melihat banyak orang yang berjalan di bawah.Justin mulai memperdalam dan mempercepat gerakannya.

"Haa....haaa...haa...kamu sangat basah sayang...sungguh nikmat"ucap Justin yang akan mencapai puncaknya.

Sejam kemudian keduanya mencapai puncak kenikmatan bersama.

Justin menggendong Adeline pergi mandi,setelah selesai mandi,mereka tertidur karena kelelahan. 

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***