

Dari Nona Muda Menjadi Putri Sempurna

 

bab 9(rv)

. hay guys. enjoy to read..

moga kalian semua senang dan terima kasih telah mampir..Jangan pernah bosan untuk kasi like,vote and coment.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

putri Quen menatap sinis kepada sang kakak.

"Saudara ? kau tak salah berbicara yang mulia putra mahkota ? "

Di bibir nya tersungging senyuman mengejek yang terlihat begitu jelas.

"Bahkan selama ini aku merasa, jika aku hanya sendirian tampa siapa pun..Bagaimana bisa kau menyebut mereka saudara ku?

hahahaha,kau sungguh lucu putra mahkota.

Bahkan disaat aku masih hidup,kalian sudah menganggap ku tiada.Bagaimana dengan 14 tahun belakangan ini,kemana saja kau yang terlahir sebagai saudara kandung ku.

Apa kau tahu ,aku sudah hidup selama 14 tahun ?"

Sambung Quen lagi sambil tetap menatap sang kakak dengan tatapan permusuhan,kecewa,sakit hati dan kebencian.

Putra mahkota diam tak bergeming, ucapan saudari nya bagaikan ribuan pedang yang menghujam tepat di hati nya. setelah terbangun dari keterkejutan nya, putra mahkota Xian menyeret kaki nya untuk segera pergi dari kediaman sang adik.

Namun di tengah jalan, dia berhenti sejenak.

"Hadirlah nanti di aula makan keluarga putri mahkota..Jangan mengecewakan ayahnda.."

ucap nya tampa menoleh kan pandangan.

Pangeran Han Tian, pangeran Sifan Xi,kasim dan pengawal mengikuti putra mahkota xian yang berjalan cepat kearah istana.

" Cih..Dasar pengecut,akan aku hancur kan makan malam kalian yang menjijikan itu."

Bamm

Quen membanting daun pintu nya dengan sangat keras, hingga membuat tubuh semua orang terjengkit.

"Kita harus mengatur nyawa kita mulai dari sekarang"

ucap pelayan A.

''Iya,jantung ku bahkan seperti berhenti berdetak saat putri membentak yang mulia putra mahkota dan pangeran."

saut pelayan B sambil mengusap ngusap dada nya.

"Tapi kita harus nya bahagia,junjungan kita telah berubah.Bukan nya itu bagus untuk nya dan untuk kita."

saut yang lainnya lalu di balas anggukan.

Disaat yg sama,tiba tiba pintu kediaman milik Quen dibuka dan keluarlah pelayan yuxi.

"Apa kalian ditugas kan disini hanya untuk bergosip,,kalian tentu tau bukan.apa hukuman untuk orang yang membicarakan keluarga kekaisaran?"

Ucap Yuxi dengan tatapan tajam.

"Bukan kah apa yang kami bicarakan itu benar pelayan yuxi ? kalau yang mulia putri Quen telah berubah banyak."jawab salah satu pelayan, dan di benarkan oleh yang lain nya.

"Hah....kalian memang tidak ada takut nya,,bukan kah setiap tembok dan pohon didalam istana memiliki telinga dan mata.

apa kalian mau kita semua mendapat kan hukuman?"

sambung Yuxi lagi dengan menggelengkan kepala nya.

"Kami tidak berani."

ucap mereka kompak.

"Lalu..tunggu apa lagi,lakukan pekerjaan kalian masing masing."

ucap Yuxi dengan mata yang melotot.

Seketika, halaman depan itu menjadi tenang. karena semua orang kembali melakukan pekerjaan mereka masing masing.

🌺🌺

Sementara itu,di ruangan tamu sebuah paviliun mewah milik selir agung sedang panas membicarakan tentang perubahan putri yang mereka anggap sampah dan selalu mereka siksa dulu.

Dengan wajah yang merah menahan marah,putri yu yuyan meluap kan ketidaksenangan nya.

"Ibunda..apakah ibunda tidak merasa aneh dengan sikap jala*g itu,dia telah berani menantang kita secara terang terangan.

Bahkan dia berani membangkang kepada yang mulia ayahnda.''

Selir agung hanya memain kan cangkir teh yang berada di tangannya dengan anggun.

"Sabarlah putriku sayang, ibunda rasa bajingan kecil itu hanya berpura pura berani."

ucap selir agung dengan senyuman tipis di bibir nya.

" putri mu ini tidak mau mengambil resiko ibunda..Aku tidak mau kalau sampai dia menggagal kan acara pernikahan ku dengan pangeran feng. "

(pangeran feng, adalah pangeran yang pernah dijodohkan dengan putri Quen.)

"Tenanglah kakak.."

putri Yu Nian berusaha menenangkan kecemasan yang melanda saudari nya itu.

"Kalau dia berani membuat kekacauan,kita bisa pelan pelan nengabisi nya sebelum hal itu terjadi."

Sambung putri Yu Nian sambil tersenyum dengan wajah angkuh.

Hahhahaha

mereka tertawa bersama sambil membayang kan rencana yang akan mereka laksanakan di pikiran mereka masing masing.

"Bagaimana kalau kita mulai dari jamuan makan malam hari ini? "

ucap putri yu yuyan sambil menaikan sebelah alis nya.

"wah kakak..kau sangat lah licik.Bahkan kau terlalu tidak sabar menyingkir kan sibodoh itu."

putri Yu Nian mengedip kan sebelah mata nya sambil menaik kan cangkir teh di tangan nya sebagai pujian untuk kelicikan saudari nya itu.

hahaha ...

Tawa ketiga nya pecah,bahkan semakin menggelegar di dalam ruangan kediaman sang wanita pujaan kaisar Xueren.

para pelayan yang menjadi bawahan ketiga nya itu hanya bisa tertunduk patuh mendengar kan rencana atasan nya.

Mereka tidak sanggup berbuat apapun,jika berani melanggar perintah..hukuman yang mereka dapat tidak lah mudah.

Selir agung dan para putri nya terkenal akan kekejaman nya di saat hati mereka merasa buruk, bahkan mereka tidak segan segan untuk menyiksa dan melempar kan para bawahan nya kepenjara disaat sedang marah. Walaupun itu adalah kesalahan ringan sekali pun.