Cantik juga

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Ucapan Adnan masih terngiang di telinga nya ,tapi bagaimana bisa dia menikah dengan wanita yang selama ini dia anggap adik nya. Aditya tidak pernah memperhatikan Veni secara jelas ,karena dimata nya hanya ada kekasih nya dan bukan hanya Veni tapi hampir semua wanita yang mendekati nya .

"Veni ku tidak jelek jelek amat dit, kamu pandang dan perhatian dia sebagai wanita dewasa bukan anak anak lagi atau pun sebagai adik mu . Kau pasti akan menyukai nya ,bahkan jatuh cinta pada nya pada pandangan pertama saat menatap nya sebagai wanita dewasa"

"Aku saja yang kakak nya ,berharap mendapatkan istri seperti Veni. Cantik, pintar masak dan tubuh nya juga berisi. Cantik nya bukan karena make up ,tapi alami . Apalagi kalau dia baru bangun tidur ,terlihat jelas wajah nya yang memang cantik alami "

"Veni memang adik ku yang paling kecil,tapi sikap nya lebih dewasa dari dua adik ku yang lainnya . Dia lebih pengertian, penyayang dan selalu bisa di andalkan untuk urusan rumah juga dapur. Hhmmm....trus dia juga pandai menempatkan diri dimana pun,pembawaan nya yang santai dan ramah banyak membuat ibu ibu ingin menjadikan nya menantu idaman"

Perkataan Adnan membuat nya merasa bingung,memang mama nya selalu saja meminta nya segera menikah . Mama nya juga sering kali mengatakan " Kalau kekasih mu itu ngak mau menikah dengan mu ,mendingan kamu menikah dengan Veni. Dia cantik juga pintar masak ,mama suka dengan nya "

Tapi Aditya tidak pernah menghiraukan ucapan mama nya, dia menganggap mama nya terlalu berlebihan. Mana mungkin dia bisa menikahi wanita yang dia anggap adik selama ini,walaupun dia tau kalau Veni suka pada nya saat masih duduk di bangku Smp.

Karena waktu itu Veni sendiri yang mengatakan pada Aditya isi hati nya ,tapi aditya tidak pernah menjawab nya dan selalu mengatakan kalau dirinya hanya menganggap Veni adik nya . Sama seperti sandra,walaupun sebenar nya Sandra juga sering menjodohkan kedua nya

"Ha....ha....ven,dia ganteng lho . Beneran kamu tolak ? Jangan mengharap yang ngak pasti ,kan kamu bilang mau cepat menikah. Kak Barry juga sudah dewasa ,sama kayak abang aku . Kamu bisa cepat nikah dan memiliki anak yang banyak seperti yang kamu mau ,menjadi istri sholeha yang selalu dirumah melayani suami dan mengurus anak saja "

Terdengar suara sandra yang berjalan masuk kedalam rumah nya, entah dari mana kedua nya karena setau aditya tadi nya kedua nya masih berada didalam kamar

Aditya baru saja keluar dari kamar nya, dia berniat ke dapur untuk mengambil minuman dingin karena perasaan nya yang sedang tidak baik baik saja. Kekasih nya marah karena aditya tidak datang ke kota ,dimana dirinya sedang libur dan enggan untuk ke kampung .

Semakin kesini semakin banyak permintaan dari kekasih nya itu, dia tidak ingin tinggal dikampung. Ingin membeli rumah dikota dan tetap bekerja walaupun sudah menikah,tapi Aditya sudah membeli rumah tepat disamping rumah kedua orang tua nya. Dia ingin tetap dekat dengan kedua orang tua nya ,juga berniat membuat istri nya dekat dengan mereka .

Awalnya kekasih nya itu mau ,tapi makin kesini kekasih nya itu tidak mau sama sekali. Kalau dibilang tidak ada yang membuat kekasih nya itu menolak,kekasih nya merupakan anak yatim piatu sehingga Aditya ingin mendekatkan kekasih nya itu dengan kedua orang tua nya agar menganggap kedua orang tua nya seperti orang tua nya sendiri.

"Ngak ah .....aku memang ngak suka sama kak Barry, lagian siapa yang nungguin ngak pasti sih Ndra. Udah mau aku lupain kok,kalau memang sudah ada yang cocok dan pas. Aku langsung terima, jangan mikirin yang lalu deh ah" jawab Veni, dia berjalan di belakang tubuh sandra dan membuat Aditya belum melihat wajah nya.

"Ah masak .....aku tau kamu itu masih cinta mati sama bang adit,aku kasihan aja sama kamu Ven. Bang adit itu sudah punya kekasih,sudah tiga tahun juga mereka pacaran jadi aku rasa dia ngak bakalan jatuh cinta sama kamu walaupun kamu tiap hari datang dan menginap disini" ucap sandra dengan nada sedih nya,dia tau bagaimana perasaan sahabat nya ini terhadap abang nya tapi mau bagaimana pun juga sandra ngak bisa memaksakan hati abang nya

"Aku ngak mau kamu sakit hati Ven,kamu bisa dapat pria yang bisa mencintai mu nanti nya " ucap sandra lagi dan Veni tersenyum

Deg....

Saat itu lah Aditya melihat nya ,senyuman manis dibibir Veni membuat jantung nya berdebar tak menentu . Dia memperhatikan wajah Veni yang memang benar benar cantik, selama ini dia tidak begitu memperhatikan nya dan merasa kalau dirinya terlalu cuek pada Veni .

"Kamu bicara apa sih ? Aku sudah ngak mengharapkan bang Adit kok,aku kesini kan pengen tidur bareng kamu . Trus masak sama sama tante juga, ibu kan ngak bisa buat kue Ndra. Kalau mama kamu itu serba bisa, makanya aku belajar masak sama Mama kamu disini bukan cari perhatian bang Adit " jelas Veni, walaupun dia berharap lebih dari itu. Tapi sudah hampir dua tahun dia sering menginap di rumah Aditya ,tetap saja hati pria itu setia pada pasangan nya .

Bahkan sesekali Veni berpenampilan seksi,memakai pakaian tidur yang tipis . Walaupun di kamar nya Sandra ,tapi aditya sering mendatangi kamar sandra untuk mengecek jadwal sekolah nya . Tatapan mata aditya pada nya terlihat biasa saja, hanya menganggap dirinya seperti adik nya.

Hal itu membuat Veni merasa kan sakit di hati nya ,tapi mungkin itu lah yang harus dia jaga . Dia ngak bisa mendapatkan hati nya Aditya lagi, berharap kalau nanti nya memiliki suami yang seperti aditya. Perhatian,penyayang dan setia. Walaupun banyak wanita yang mendekati nya ,Aditya tetap mencintai kekasih nya dan tak pernah sama sekali memilih untuk berselingkuh

Padahal peluang aditya untuk berselingkuh sangat banyak ,kekasih nya yang beda kota. Kesepian yang ada karena jarak diantara kedua nya, tapi aditya selalu melakukan panggilan video dan berbicara dengan manis pada pasangan nya membuat Veni semakin menginginkan Aditya untuk menjadi imam nya .

"Cantik juga "gumam Aditya dengan pelan

"Bang......haus juga ? Kan ada dispenser dikamar abang ? Apa galon nya habis ?" tanya sandra yang menyadari keberadaan abang nya di dapur ,abang nya yang mengambil air dingin disana membuat nya bingung karena di kamar Aditya ada dispenser dengan air es dan panas

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Yuliana Purnomo

Yuliana Purnomo

jadian aja sudah Aditya dgn Venny

2025-04-10

0

lihat semua
Episodes
1 Adnan wijaya
2 Janji manis
3 Nasehat Adnan
4 Veni,Citra dan Nani
5 Cantik juga
6 Rasa yang aneh
7 Menutupi kesedihan nya
8 Menangis lah
9 Bos baru
10 Pertemuan
11 Perjodohan
12 Rencana yang matang
13 Tidak boleh melupakan ku
14 Tanggung jawab
15 Sah
16 keputusan aditya
17 Hanya aku
18 istri satu satu nya
19 Ciuman pertama (nani - razi)
20 Dp
21 Mantu ku
22 Razi-Nani
23 Razi - nani 2
24 Masih ragu
25 menjebak
26 Masuk jebakan
27 Masuk jebakan 2
28 Janji Wenny
29 Dipecat
30 kehidupan selanjutnya
31 tante silvi
32 Radit
33 Radit dan adnan
34 Tugas pertama
35 aku ajari
36 Akhirnya
37 Menunggu kedatangan
38 Penjelasan
39 Jangan khawatir
40 Bukan bagian dari kami
41 Penjelasan aditya
42 Nani dan razi
43 Status razi
44 Keinginan razi
45 nasehat mama
46 benar² masih pertama
47 Buka segel
48 sudah sadar
49 kebingungan adnan
50 tawaran tante silvi
51 menjadi pria bayaran
52 Kabar mengejutkan
53 Rindu yang tertahan
54 Kumpul keluarga
55 takut karma
56 kehangatan keluarga
57 Janji aditya
58 Kebingungan adnan
59 Pernikahan Veni
60 Ketauan
61 Menerima
62 Kembali ke rumah tante silvi
63 Pria normal
64 Sita
65 Permintaan dan keinginan kedua orang tua
66 Bantuan tante silvi
67 Dijodohkan
68 Sita-Radit
69 Masih radit dan sita
70 Tanggungan
71 pacaran setelah menikah
72 jodoh didepan mata
73 sabun mawar
74 Mitos
75 lebih cepat lebih baik
76 Kejutan
77 rumah nenek
78 perjalanan
79 Sampai juga
80 majikan ibu sita
81 Rahasia dika
82 keterkejutan ibu sita
83 cukup bermain main
84 menjemput ibu
85 menyelesaikan
86 menikah dadakan
87 Menikah dadakan 2
88 Menikah dadakan 3
89 Lunas
90 selesai
91 Amiin
92 Saaaahh
93 Sekamar
94 kerang basah
95 belah duren
96 kembali
97 cemburu
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Adnan wijaya
2
Janji manis
3
Nasehat Adnan
4
Veni,Citra dan Nani
5
Cantik juga
6
Rasa yang aneh
7
Menutupi kesedihan nya
8
Menangis lah
9
Bos baru
10
Pertemuan
11
Perjodohan
12
Rencana yang matang
13
Tidak boleh melupakan ku
14
Tanggung jawab
15
Sah
16
keputusan aditya
17
Hanya aku
18
istri satu satu nya
19
Ciuman pertama (nani - razi)
20
Dp
21
Mantu ku
22
Razi-Nani
23
Razi - nani 2
24
Masih ragu
25
menjebak
26
Masuk jebakan
27
Masuk jebakan 2
28
Janji Wenny
29
Dipecat
30
kehidupan selanjutnya
31
tante silvi
32
Radit
33
Radit dan adnan
34
Tugas pertama
35
aku ajari
36
Akhirnya
37
Menunggu kedatangan
38
Penjelasan
39
Jangan khawatir
40
Bukan bagian dari kami
41
Penjelasan aditya
42
Nani dan razi
43
Status razi
44
Keinginan razi
45
nasehat mama
46
benar² masih pertama
47
Buka segel
48
sudah sadar
49
kebingungan adnan
50
tawaran tante silvi
51
menjadi pria bayaran
52
Kabar mengejutkan
53
Rindu yang tertahan
54
Kumpul keluarga
55
takut karma
56
kehangatan keluarga
57
Janji aditya
58
Kebingungan adnan
59
Pernikahan Veni
60
Ketauan
61
Menerima
62
Kembali ke rumah tante silvi
63
Pria normal
64
Sita
65
Permintaan dan keinginan kedua orang tua
66
Bantuan tante silvi
67
Dijodohkan
68
Sita-Radit
69
Masih radit dan sita
70
Tanggungan
71
pacaran setelah menikah
72
jodoh didepan mata
73
sabun mawar
74
Mitos
75
lebih cepat lebih baik
76
Kejutan
77
rumah nenek
78
perjalanan
79
Sampai juga
80
majikan ibu sita
81
Rahasia dika
82
keterkejutan ibu sita
83
cukup bermain main
84
menjemput ibu
85
menyelesaikan
86
menikah dadakan
87
Menikah dadakan 2
88
Menikah dadakan 3
89
Lunas
90
selesai
91
Amiin
92
Saaaahh
93
Sekamar
94
kerang basah
95
belah duren
96
kembali
97
cemburu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!