Veni,Citra dan Nani

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Sebagai seorang kakak yang baik, Adnan memberikan apa yang dibutuhkan oleh ketiga adik nya. Dia mendengar kalau kedua adik nya sudah memiliki kekasih ,bahkan salah satu nya berniat untuk menikah secepat nya.

Sudah hampir tiga tahun Adnan tidak pulang ke kampung halaman nya, dia tidak dapat cuti pulang. Hanya libur sehari saja, selebih nya akan menjaga rumah komandan nya seperti saat ini .

Apalagi kini Adnan baru pindah dinas ke rumah komandan nya ,maklum lah dirinya hanya seorang prajurit bawah sehingga harus menuruti segala yang diperintahkan oleh komandan nya.

"Aku dengar kalau kekasih Citra dan Nani bekerja di pabrik ,apa kamu kenal dit?" tanya Adnan dengan serius

"Hhhmmm....ya ,kekasih Citra pekerja di pabrik. Dia dibagian distributor nya ,penyalur keluar kota. Anak nya bagus kok Nan,kalau dia ke kota . Aku suruh jumpain kamu ya ? Apalagi Citra sudah mengenalkan nya pada kedua orang tua mu tahun lalu,aku rasa mereka akan menikah secepat nya " jelas Adit dan Adnan memang sudah mendengar hal itu tahun lalu

Saat itu Adnan tidak bisa pulang karena baru mendapatkan tugas dirumah komandan lainnya, tapi kemudian komandan nya itu di pindah tugas kan keluar kota hingga dia tidak bisa ikut kesana dan dipindahkan ke komandan lainnya seperti sekarang ini.

Nasib seorang prajurit memang seperti itu,di over sana sini dan harus mengikuti apa perintah dari komandan. Terkadang ada kala nya seorang prajurit mendapat kan komandan yang mengerti, menganggap nya seperti keluarga dan memberikan waktu cuti untuk menemui keluarga nya tapi untuk adnan. Rata rata komandan yang dia tempati selalu arogan dan tidak kekeluargaan, hanya menganggap nya sebagai anggota yang harus bisa menjaga rumah nya

Tahun lalu ibu dan ayah nya menjelaskan semua nya, Meminta Adnan untuk mencari calon istri agar tidak di langkahi oleh adik nya. Ibu dan ayah nya ingin Adnan menikah lebih dulu dari pada adik adik nya, tapi Adnan yang memang belum memikirkan hal itu meminta pada kedua orang tua nya untuk segera menikahkan adik nya jika memang jodoh adik nya telah datang lebih dulu

Adnan ngak masalah, yang penting adik nya di sayangi dan dicintai dengan tulus. Dia akan terus memantau keadaan adik nya, walaupun nantinya adik nya sudah menikah. Dia ngak ingin adik nya sedih dan disakiti oleh pria yang menikahi nya, dia akan tetap menjaga nya dan akan memberikan pelajaran bagi siapa saja yang menyakiti sang adik .

"Hhmmm....aku dengar kau sudah mendapatkan nomor nya kan ? Hubungi saja dia ,suruh menemui mu saat nanti dia ada urusan ke kota " ucap Aditya dan Adnan hanya mengangguk saja ,walaupun dia tau kalau Aditya tidak melihat nya dan hanya mendengar suara deheman dia saja

"Aku akan menghubungi nya, saat ini aku benar benar sibuk . Hhmm....bagaimana kekasih nya Nani ?" tanya Adnan, dia memang berniat menghubungi kekasih Citra

"Kalau Nani, seperti nya dia belum serius dengan sekuriti yang bekerja di pabrik. Menurut ku ,kayak nya pria itu yang menyukai Nani bukan adik mu Nan. Kayak nya pun belum ada ikatan apa pun ,hanya jalan jalan gitu aja " jelas Aditya,karena dia sudah memperhatikan kedua nya dengan jarak dekat apalagi kedua adik Adnan kan bekerja di daerah yang sama dengan nya.

"Oh ya, aku sih terserah mereka saja . Ngak mau banyak sekali menuntut,yang penting mereka bahagia saja dit" jawab Adnan ,dia kembali mengingat adik nya yang paling kecil.

"Lalu gimana dengan Veni ? Aku dengar dia sering menginap dirumah mu ya ? Maaf ya dit,sudah merepotkan mu selama ini " Tanya Adnan ,dia juga merasa berhutang budi pada sahabat nya itu

"Biasa aja lah Nan,adik mu sudah aku anggap adik ku sendiri kok . Kalau Veni, hhmm memang sering menginap disini . Dia bilang dia ngak ingin kuliah,ingin menikah saja kalau ada yang mau " jelas Aditya,dia pernah menanyakan nya secara langsung pada Veni karena memang Veni sering berada dirumah aditya

Malam ini saja Veni juga masih berada dirumah nya, menginap di kamar adik nya Sandra. Aditya sendiri hanya memiliki satu adik saja ,Sandra. Sebaya dengan Veni ,adik Adnan yang paling kecil.

"Kau ingin bicara dengan Veni ? Dia lagi didapur sama bunda ,lagi buat apa gitu mereka. Aku juga ngak tau ,ini aku lagi dikamar " jawab Aditya dan Adnan tersenyum lega

Adnan tau kalau sedari dulu adik bungsu nya itu begitu menyukai Adit,bahkan Veni sempat meminta Sandra untuk menjodohkan abang nya pada Veni tapi sandra bukan nya ngak mau tapi saat itu abang nya sudah memiliki kekasih sehingga Veni hanya bisa diam saja.

"Jadi kau kapan menikah Dit?" tanya Adnan ,dia juga mengenal kekasih nya Aditya karena kekasih nya itu merupakan teman mereka di SMA dulu .

"Belum tau, dia belum siap menikah kata nya. Belum mau memiliki anak, masih ingin bekerja " jawab Aditya sambil menghela nafas nya dengan kasar .

Sudah hampir tiga tahun mereka berpacaran,Aditya sering sekali mengajak nya menikah atau pun bertunangan lebih dulu tapi kekasih nya tidak pernah ingin berkomitmen sejauh itu.

Aditya tidak ingin memaksa nya ,memang jabatan kekasih nya itu lebih tinggi dari nya . Kekasih nya kerja di kantor pusat sebagai kepala bagian disana ,sehingga mereka sering sekali melakukan Video call dan saling percaya satu sama lain nya .

"Apa yang dia cari lagi ? Kau sudah terbilang mapan bro,kalian hanya butuh anak saja . Semua nya terasa lengkap,jangan menunggu yang tak pasti. Jika ada yang cocok, sebaiknya menikah lah " ucap Adnan membuat aditya tertawa keras

"Kau ini,ck....ck....menyuruh ku menikah,tapi kau sendiri pun masih sendirian kan ? Sudah lah ,aku pusing mendengar ucapan mu seperti ini " jawab Aditya dengan nada kesal nya, dia memang sudah sangat ingin menikah.

Sebenarnya Aditya juga ingin segera menikah ,memiliki keluarga yang bahagia. Dia memiliki banyak tabungan,karena memang dia ingin membuat pesta pernikahan yang cukup meriah untuk calon istri nya . Sekali seumur hidup nya, tapi kekasih nya tidak pernah mau menikah saat ini dengan alasan masih ingin bekerja.

"Ha....ha....ha....dit,aku belum memiliki kekasih. Dekat atau disukai dengan wanita juga ngak ada ,kalau kamu. Jika kekasih mu ngak mau menikah dengan mu ,kau bisa menikahi Veni. Aku setuju jika menyerahkan Veni pada mu "

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***