Nasehat Adnan

☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘

Adnan hanya bisa menghela nafas nya dengan kasar,dia merasa kasihan pada Wenny karena selama setahun ini Wenny terlihat baik dan sopan pada nya juga tidak pernah sama sekali melakukan sesuatu yang merugikan pekerjaan nya .

Adnan jadi mengingat ketiga adik nya yang masih bersekolah di kampung, dia berharap nanti nya sang adik tidak menjadi wanita bodoh yang dapat di tipu daya oleh para pria. Dia tau bagaimana kebanyakan pria yang hanya ingin enak nya saja ,makanya dia ngak berani untuk menyakiti hati wanita mana pun karena menurut nya karma itu ada dan nyata .

"Wenny,dengarkan kakak. Anggap lah kakak ini sebagai kakak mu ,kakak memiliki tiga adik perempuan . Mereka masih sekolah dan kakak harap kau juga bisa menjadi adik kakak ,dengarkan apa yang akan kakak sampaikan " ucap Adnan dengan nada berat nya.

Wenny menatap ke arah Adnan dengan serius, Adnan menarik tangan Wenny untuk masuk kedalam pos penjagaan yang ada di depan . Mereka duduk bersebelahan, Adnan memberikan kotak tissu pada Wenny agar Wenny bisa menghapus air mata nya segera.

Setelah melihat Wenny berhenti menangis, Adnan pun menarik nafas nya dengan panjang kemudian membuang nya secara perlahan. Dia harap Wenny dapat mendengarkan apa yang akan dia katakan nanti dan menuruti segala nya, dia ingin Wenny tidak lagi tertipu daya oleh rayuan pria

"Dengar neng,pria itu memang menginginkan tubuh mu saja. Kenikmatan yang akan memuaskan gairah mereka , hanya itu. Jika memang pria tadi mencintai mu ,dia akan menerima mu dan menjaga mu . Tidak meminta mu untuk melayani nya ,memuaskan naf su nya . Jangan mau di perdaya seperti itu neng ,para lelaki memang mau enak nya saja " jelas Adnan dan Wenny hanya bisa diam

Wenny jadi merasa begitu kotor dimata Adnan,dia tidak menyangka jika Adnan akan menasehati nya seperti ini . Tidak seperti anggota papa nya yang lain yang bisa dia berikan imbalan, makanya dia bisa bebas kemana pun tanpa sepengetahuan sang papa .

Tapi kini Wenny merasa menyesal melakukan hal itu,dia menjadi wanita nakal karena perbuatan nya selama ini . Dia tidak tau kalau selama ini begitu merugikan nya ,hal yang tidak pernah dia pikirkan.

"Kak....aku takut " ucap Wenny dengan nada bergetar, dia seperti ingin menangis lagi karena apa yang dia lakukan selama ini .

"Jangan pikirkan apa pun,jalani semua nya dengan baik dan jauhi pria yang mengatakan tulus mencintai mu juga menjanjikan segala nya tapi menginginkan tubuh mu dan pelayanan mu. Pria seperti itu tidak baik Wen,kamu bisa menjalani semua nya dengan baik" jawab Adnan ,dia mengelus pucuk kepala Wenny seperti adik nya selama ini

"Tapi kak,apa masih ada pria yang mau sama aku yang sudah ngak suci ini ?" tanya Wenny membuat Adnan tersenyum sambil mengangguk

"Masih banyak pria yang tidak memikirkan mengenai keperawanan neng,mereka melihat kebaikan dan kecantikan alami kita selama ini bukan karena kita cantik juga masih perawan . Trus, kita ngak perlu membuktikan pada nya kalau kita sudah ngak suci lagi . Cukup katakan yang sebenarnya ,jika dia berniat menikahi kita maka dia akan mendapatkan hati kita " ucap Adnan ,membuat Wenny menundukan kepala nya karena malu

"Lagi neng ,apa pun itu . Untuk kedepan nya, jangan pernah terlihat murahan didepan pria mana pun. Jangan pernah sama sekali melakukan nya lagi dengan pria mana pun kecuali pria itu suami kamu ,untuk menghindari sesuatu yang tak baik . Sebaiknya neng mengatakan pada calon suami nya yang sebenarnya selama ini " ucap Adnan lagi membuat Wenny kembali menangis.

Adnan mengelus punggung Wenny dengan lembut,dia ingin sekali memeluk nya dan menenangkan hati anak komandan nya ini tapi hal itu ngak dia lakukan nya mengingat nanti nya terjadi salah paham terhadap kedua nya

"Sebaiknya sekarang neng Wenny istirahat saja, semoga bisa menjadi wanita yang baik kedepan nya ya " ucap Adnan,dia ngak mungkin berlama lama di dalam pos bersama anak komandan nya itu.

Takut terjadi fitnah dan gosip yang ngak enak di rumah itu, hingga Wenny pun bangkit dan berjalan mendekati pintu rumah nya karena dia tau apa yang dipikirkan oleh Adnan saat ini .

Selama setahun ini memang anggota papa nya ini memiliki sifat dan sikap yang santun,tidak seperti kebanyakan anggota papa nya yang sering sekali datang atau sebelum nya yang berjaga di rumah nya.

Kini dirinya benar benar merasa di tampar oleh ucapan Adnan,dia merasa kalau apa yang dikatakan oleh Adnan benar ada nya . Harus nya dia bisa menjaga dirinya dengan baik dan tidak terlalu tergoda oleh pria yang hanya menginginkan dirinya, dia benar benar bodoh

Adnan kembali menghela nafas nya dengan kasar,dia jadi teringat dengan ketiga adik nya. Selama ini dirinya sudah memantau keadaan ketiga adiknya melalui sahabat nya yang masih berada di kampung nya, memang bukan seorang abdi negara seperti nya tapi teman nya itu sangat mengenal dirinya juga keluarga nya sedari dulu.

Bekerja menjadi manager di sebuah pabrik yang ada di kampung nya, sahabat nya itu memang ngak pernah sama sekali memikirkan untuk keluar dan bekerja di kota. Karena dia juga punya adik yang seusia salah satu adiknya Adnan.

"Dit,apa kabar ?" tanya Adnan dengan ramah

Adnan langsung menghubungi sahabat nya yang berada dikampung,dia menelpon nya karena ingin mengetahui kabar ketiga adik nya . Dalam seminggu ini adnan memang belum menanyakan hal itu pada Aditya,sahabat dan tetangga nya dulu di kampung .

"Baik Nan,kamu kapan ke kampung ? " tanya Aditya,dia memang sudah menjaga ketiga adiknya karena dia juga memilih untuk tetap di kampung karena ingin melindungi adik nya.

"Belum tau ,aku akan baru pindah tugas jadi ya belum bisa ambil cuti . Gimana kabar adik adik ?" jawab Adnan sambil memperhatikan sekeliling rumah itu ,dia takut jika Wenny tidak mendengarkan apa yang dia katakan hingga lari dari rumah dan dia yang akan kena amukan komandan nya.

"Mereka baik,kemarin aku baru mengantar kan Sandra dan Veni masuk universitas disini. Yang dekat dekat saja Nan,biar bisa mantau yang dua lagi " jelas Adit ,adik nya bernama Sandra dan Veni adalah adik nya Adnan

"Oh....ya ,Veni juga crita mengenai hal itu. Trus Citra dan Nani ? apa masih bekerja di pabrik tempat mu? Aku dengar mereka dekat dengan pria yang bekerja disana juga " tanya Adnan ,dia gak ingin kecolongan mengenai ketiga adik nya

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Yuliana Purnomo

Yuliana Purnomo

mantep nya punya Abang sperti Adnan bertanggung jawab ke keluarga nya

2025-04-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!