Akhirnya akupun menuruti perkataan Dirga,tanpa bisa membantahnya satu katapun.Sombong,arogan dan angkuh... Siapa lagi kalau bukan Pria tampan disampingku ini yang bernama"Dirga Pramudya Kurniawan".
Ya...ku akui sebenarnya dia tampan...
Kulitnya putih bersih,hidungnya mancung,wajahnya yang oriental...
Tapi sayang...sepertinya senyumnya terlalu mahal untuk dia tunjukkan, sehingga ditujukan mungkin khusus"Hanya untuk orang-orang tertentu saja"...Tentunya yang dia suka,yang tidak suka bisa dipastikan statusnya"Diabaikan".....
Jika diilustrasikan di episode sebelumnya sosok Dirga digambarkan seperti ini...
Maaf ini hanya Ilustrasi
Sekali lagi maaf bila ada yang kurang berkenan.Ini hanya ilustrasi saja,tidak ada maksud apapun...
Berwajah oriental,tampan,mapan dan yang jelas Dirga mempunyai tatapan mata yang tajam,sehingga orang yang ada dihandapannya tak kan sanggup berkata-kata...Jika dia menatap seseorang apalagi ketika dia sedang marah...maaf karena itulah yang sering ku lihat...Selalu sikap kesal dan jarang sekali ku lihat sikap dia yang ramah...Entahlah Dirga adalah Pria dingin berhati beku...Itulah Dirga yang ku kenal.
Di sepanjang perjalanan kami hanya terdiam satu sama lain.Tidak ada satu katapun yang keluar dari mulut kami berdua.Mungkin inilah yang dirasakan ketika duduk di samping gunung es.Rasa nya dingin tidak ada kehangatan sama sekali.Sikapnya yang datar,acuh seolah tak peduli,bicaranya yang ketus dan cenderung jutek.Dirga wajahmu memang tampan dan menawan bagi kaum hawa.Namum sayang kau begitu sombong,angkuh,dan arogan.
Dan pendapatku tentang dirimu.....
Jujur sebenarnya ingin sekali ku pindahkan saja pria yang ada di samping ku ini ke Planet Pluto saat ini juga.
Akhirnya setelah beberapa lama kemudian kami pun sampai di lokasi proyek pembangunan apartement yang desaignnya ku rancang sendiri.Supir segera turun membukakan pintu l,dan Dirgapun segera turun.Demikian pula aku turun dan mengikuti Dirga di belakang.
Walaupun pembangunan apartement ini baru sekitar 40%,tapi bentuk bangunannya sudah terlihat tampak jelas.
Aku menjelaskan detail bangunan apartement dari mulai area parkir,basement,lift dan lobby yang kemarin ketika meeting Dirga mengkritiknya.Ruangan-ruangan di dalam satu unit apartement,Gedung serba guna atau Aula,Ruang Rapat,Ruang karaoke,Ruang Olah raga,dan fasilitas-fasilitas publik lainnya yang ada di Gedung Apartement ini.
Dirga memeriksa dan memperhatikan bangunan dan ruangan-ruangan yang ada didalamnya dengan teliti.Dari mulai lantai dasar sampai lantai atas,hampir semua lantai dia kunjungi.
Dan apa pendapat atau komentarnya dengan penjelasan yang ku uraian selengkap mungkin,agar dia merasa puas dengan rancanganku.
Jawabannya adalah tidak ada satu patah katapun yang keluar dari mulutnya.Dari mulai tadi berangkat dari kantor,di sepanjang perjalanan,dan hingga saat ini tidak ada satu patah katapun yang dia ucapkan padaku.Entahlah apa dia sudah merasa puas atau bahkan tidak tertarik sama sekali...Akupun tidak tahu...Sikapnya yang datar dan acuh sangat sulit untuk menebak isi hatinya...sukakah atau bahkan tidak suka sama sekali terhadap rancangan dan penjelasanku akupun tidak mengetahuinya.
Akhirnya Dirgapun memutuskan untuk pulang tanpa mengatakan atau berkomentar apapun kepadaku.Padahal aku sudah menjelaskannya panjang lebar dari"A"sampai "Z" tapi tidak ada kejelasan atau respon dan komentar apapun yang keluar dari mulutnya satu patah katapun......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 194 Episodes
Comments
Fransiacha Puka
teringat pada teman karib ku sebuah balok yg suka memberontak
2021-01-18
0
IntanhayadiPutri
Aku mampir nih kak, udah 5 like dan 5 rate juga.. jangan lupa mampir ya ke ceritaku
TERJEBAK PERNIKAHAN SMA
makasih 🙏🙏
2020-11-19
1
🍒 rizkia Nurul hikmah 🍒
pusing bacanya panjang maraton... ksih spasi donk thor
2020-10-28
0