bab 3 ~ Suami bermuka dua ~

Selama beberapa tahun ini Antoni begitu menikmati hasil jerih payah istrinya dan dengan polosnya Lisa tidak mempermasalahkan hal itu hingga perlahan dia menyadari sikap manis suaminya yang terlalu manis di depannya saja.

Keesokan paginya Lisa berangkat kepasar seperti biasanya,dia menitipkan Celin ke tetangganya seperti biasa,dia lebih percaya orang lain yang menjaga anaknya dari pada mertuanya sendiri yang nota bene tidak ada kegiatan di rumahnya.

" Bude aku titip Celin ya." Ucap Lisa kepada wanita paruh baya itu.Dia membayar wanita itu setiap harinya lima puluh ribu dan untungnya wanita itu sangat menyukai Celin hingga dia selalu menjaga Celin seperti anak sendiri.

" Celin sayang cup...cup....,Dia masih tidur." Jawab wanita itu sambil mengambil Celin yang masih tidur dari pangkuan Lisa.

" Aku pamit bude." Ucap Lisa setelah menyerahkan tas tempat barang-barang anaknya.Lisa menaiki motor bututnya ke pasar tempat dia berjualan,semua barang dagangannya sudah dia siapkan sejak jam tiga pagi tadi.

Sesampainya di pasar dia membuka warung kecilnya lalu menyusun semua menu makanan yang sudah dia siapkan sebelumnya di atas meja setelah itu dia menyibak gorden penutup etalase menu jualannya.Dia berjualan begitu terjaga kebersihannya baik itu lingkungan,kain lap dan juga barang-barangnya itulah sebabnya dia sudah banyak langganan apalagi jualannya sangat terjangkau untuk para tukang ojek dan orang-orang yang jualan di pasar itu.

Tidak lama kemudian setelah dia membersihkan seluruh pekarangannya,serta meja dan kursi para langganannya mulai berdatangan untuk sarapan sebelum melakukan aktifitas mereka hari ini.

Semakin hari pelanggannya semakin banyak hingga kadang dia kewalahan untuk melayani para pembelinya,dia sengaja tidak memakai tenaga baru karena dia takut mertua dan suaminya mengetahui kalau usaha kecilnya mulai berkembang.

" Wah ramai hari ini ya mbak? dari tadi aku lihat mbak sibuk melayani mereka." Ucap seorang wanita yang sedang memesan makanan dan kebetulan dia dilayani paling akhir karena dia datang belakangan dan wanita itu satu tempat kerja dengan suaminya.

"Kadang-kadang saja mbak,kebetulan saja hari ini ramai,namanya jualan ada pasang surutnya." Jawab Lisa sembari mulai membungkus pesanan wanita itu.

" Ah mbaknya terlalu rendah hati,aku yakin mbak sudah banyak uang,apalagi semalam mas Antoni dapat bonus dari kantor pasti langsung dikasih sama mbaknya,aku lihat mas Antoni tipe suami yang sangat mengutamakan keluarga." Ucap wanita itu sambil bercerita.

" Dapat bonus mbak,oohh dia memang kasih uang semalam tapi aku lupa bertanya itu uang apa karena sibuk.Ini pesananya mbak." Lisa menyerahkan bungkusan kepada wanita itu lalu menerima bayarannya.

Setelah wanita itu pergi,Lisa duduk di kursi yang kebetulan warungnya sudah kosong,dia sengaja berbohong kepada wanita itu karena tidak ingin suaminya di remehkan dikantornya karena tidak memberikan bonusnya.

" Tega sekali mas Antoni,aku bekerja setengah mati untuk membantunya dengan teganya dia menyembunyikan bonusnya bahkan untuk mengisi token saja dia enggan untuk memberikannya." Ucap Lisa dalam hati merasa telah dipermainkan suaminya.

Setelah semua jualannya habis,lisa menyusun barang-barangnya lalu pergi belanja untuk jualan besok dan juga untuk makan mereka hari ini.

Lisa kembali ke rumahnya setelah menjemput Celin,lalu dia meletakkan barang-barangnya di meja dapur saat itu dia tidak melihat mertuanya di rumah,Lisa mengabaikannya saja dia membawa Celin ke kamar dan menidurkan anaknya di atas ranjang.

Saat keluar dari kamar,bertepatan mertuanya juga masuk ke dalam rumah sepertinya wanita tua itu habis belanja karena di tangannya ada beberapa barang belanjaan.

Lisa terdiam menatap mertuanya,hingga wanita itu menatap balik ke arahnya dengan tatapan sinis dan angkuh.

" Ngapain kamu menatap ku seperti itu? Kamu iri melihat ku bisa belanja seperti ini,ingat aku tidak memakai uang mu,jadi menunduklah di depanku karena sampai kapan pun kamu tidak akan mampu sepertiku." Ucap Ratih dengan sinisnya.

Lisa menarik napas dalam-dalam lalu melepaskannya secara perlahan,ingin sekali dia memberitahu segalanya kepada wanita itu tapi dia masih berusaha untuk menahannya.Saat hendak kembali ke dapur adik iparnya juga kembali sama seperti mertuanya wanita itu membawa belanjaan yang banyak sepertinya mereka mendapat uang yang banyak.

" Ibu...!! Hari ini aku senang sekali akhirnya aku bisa membeli barang yang sudah lama kuinginkan." Ucap Viona dengan nada tinggi seperti sengaja memamerkannya dihadapan kakak iparnya.

" Lagi panen ya bu,enak banget punya anak yang berbakti seperti mas Antoni,ibu beruntung sekali." Ucap Lisa sedikit berani,dia begitu kesal melihat mertua dan adik iparnya yang sengaja memancingnya.

" Iya dong,dia harus jadi anak yang berbakti,aku menyekolahkan dia tinggi-tinggi agar bisa membahagiakan aku di masa tua,bahkan aku menjual rumahku di kampung agar bisa memberikan dia rumah untuknya,emangnya kamu,manusia yang tidak ada gunanya sama sekali." Jawab mertuanya sinis.

" Oohh begitu ya bu,jadi ibu bangga anak ibu berbakti sementara dia melupakan tanggung jawabnya sebagai suami?"

" Apa maksud mu hah...Kurang enak apa kamu,rumah sudah ada,suami kerja kantoran kamu jualan setiap hari tapi hasilnya tidak ada,lebih baik kamu tidur saja di rumah." Ucap mertuanya lagi meremehkan Lisa.

"Sebelum ibu berbicara seperti itu seharusnya,ibu tanya anak ibu,kalau aku tidak banting tulang jualan setiap hari aku tidak yakin anakmu yang sarjana itu mampu membiayai kuliah Viona."

" Da_

"Bu..

Pada saat yang bersamaan saat Ratih ingin melayangkan pukulan ke wajah Lisa Antoni masuk ke dalam rumah dan memanggil ibunya hingga Ratih menghentikan tindakannya.

" Apa sih yang kalian lakukan,apa kalian tidak punya rasa malu lagi?"

" Tanya pada ibumu mas,dia selalu meremehkan aku,walaupun aku hanya jualan sarapan paling tidak mas aku bisa memenuhi kebutu_

Belum selesai berbicara Antoni dengan kasar menarik pergelangan tangan Lisa lalu menariknya ke kamar mereka.

"Biarkan aku menyelesaikan ucapanku mas,kenapa..!! Kenapa kamu takut kalau aku mengungkapkan semuanya,apa kamu terlalu menikamati setiap pujian yang dilontarkan ibu kepada mu di hadapan teman-temannya hah?" Teriak Lisa dengan nada tinggi kali ini dia sangat marah dan rasanya dia sudah tidak mampu menutupi semuanya.

" Lisa..!!tunggu kamu kejam sekali,sabar sedikit dengan sikap ibu kenapa sih dia sudah tua,aku hanya di hari tuanya ini dia bangga punya anak sepertiku_

"Dengan mengorbankan perasaan ku begitu maksud mu mas?" Lisa menyela ucapan suaminya yang selalu saja berbicara seperti itu jika mereka sedang bertengkar.

Antoni mengenggam tangan lisa lalu menatap wajahnya,dia bersikap seperti biasa memohon pengertiannya sebagai istri.

" Lisa,aku mohon hormati ibuku,dia begitu susah payah membesarkan aku dan juga Viona."

🌹🌹🌹 bersambung 🌹🌹🌹

Episodes
1 Bab 1 ~ Pendahuluan ~
2 Bab 2 ~ Mertua sombong ~
3 bab 3 ~ Suami bermuka dua ~
4 Bab 4 ~ Aku tidak mau lagi~
5 Bab 5 ~ Menantu kurang ajar ~
6 Bab 6 ~ Kamu istri jahat ~
7 Bab 7 ~ Mantan terindah ~
8 Bab 8 ~ Dia anak mu juga mas ~
9 Bab 9 ~ Dia sepupu ku ~
10 Bab 10 ~ Masakananya enak ~
11 Bab 11 ~ Kamu tega sekali ~
12 Bab 12 ~ Lelaki pintar ~
13 bab 13 ~ Bersikap baiklah ~
14 Bab 14 ~ Bingung ~
15 Bab 15 ~ Tidak ada yang berubah ~
16 Bab 16 ~ Penghianatan cinta ~
17 Bab 17 ~ Anak jahat ~
18 Bab 18 ~ Harus pintar ~
19 Bab 19 ~ Merasa ada yang aneh ~
20 Bab 20 ~ Mereka hanya pura-pura ~
21 Bab 21 ~ Sebenarnya dia siapa? ~
22 Bab 22 ~ Makanan macam apa ini ~
23 Bab 23 ~ Aku hamil ~
24 Bab 24 ~ Hanya bermain-main ~
25 Bab 25 ~ Ada wanita baik ~
26 Bab 26~ Tidak masalah ~
27 Bab 27 ~ Aku juga menyukainya ~
28 Bab 28 ~ Aku hamil tante ~
29 Bab 29 ~ Datang ke rumah Mona ~
30 Bab 30 ~ Mulai aneh ~
31 Bab 31 ~ Kenapa kita tidak tinggal bersama ~
32 Bab 32 ~ Aku tidak percaya ~
33 Bab 33 ~ Buat dirimu layak ~
34 Bab 34 ~ Istri bodoh ~
35 Bab 35 ~ perlahan ~
36 Bab 36 ~ Apa aku bilang ~
37 Bab 37 ~ Sudah cukup sabar ~
38 Bab 38 ~ Jangan sampai Mona dengar ~
39 Bab 39 ~ Aku lebih cinta kamu ~
40 Bab 40 ~ Mas kata ibu kamu selingkuh ~
41 Bab 41 ~ Itu tidak mungkin ~
42 Bab 42 ~ Capek juga ternyata ~
43 Bab 43 ~ Pulang saja ~
44 Bab 44 ~ Menantu pilihan ~
45 Bab 45 ~ Melayani suami kewajiban istri ~
46 Bab 46 ~ Suami tidak tau diri ~
47 Bab 47 ~ Nama ku Josua ~
48 Bab 48 ~ Oohh begitu ~
49 Bab 49 ~ Kamu bohong ~
50 Bab 50 ~ Aku bersumpah ~
51 Bab 51 ~ Cari tahu tentang dia ~
52 Bab 52 ~ Wanita biasa yang luar biasa ~
53 Bab 53 ~ Di usir ~
54 Bab 54 ~ Ibu memberiku masalah ~
55 Bab 55 ~ Jadilah suami yang baik ~
56 Bab 56 ~ Maksud kamu apa ~
57 Bab 57 ~ Mulai terlihat ~
58 Bab 58 ~ Tetap mencari ~
59 Bab 59 ~ Aku tidak peduli ~
60 Bab 60 ~ Keluarga tidak tau malu ~
61 Bab 61 ~ Kita harus rebut rumah itu ~
62 Bab 62 ~ Dia suaminya ~
63 Bab 63 ~ Perubahan yang tiba-tiba tiba~
64 Bab 64 ~ Ada maunya ~
65 Bab 65 ~ Mengambil semuanya ~
66 Bab 66 ~ Di remehkan ~
67 Bab 67 ~ Aku bukan Lisa yang dulu ~
68 Bab 68 ~ Kamu wanita licik ~
69 Bab 69 ~ Merekam semuanya ~
70 Bab 70 ~ Aku tidak mau ~
71 Bab 71 ~ Meminta bantuan ~
72 Bab 72 ~ Kehilangan pekerjaan ~
73 Bab 73 ~ Aku tuntut ~
74 Bab 74 ~ Sakit ~
75 Bab 75 ~ Dari mana uangnya ~
76 Bab 76 ~ Kabur ~
77 Bab 77 ~ Ini palsu ~
78 Bab 78 ~ Kami tidak punya uang ~
79 Bab 79 ~ Dia mencuri ~
80 Bab 80 ~ Memohon ~
81 Bab 81 ~ Kembalikan rumah ku ~
82 Bab 82 ~ Kalian berbohong ~
83 Bab 83 ~ Aku tidak percaya ini ~
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Bab 1 ~ Pendahuluan ~
2
Bab 2 ~ Mertua sombong ~
3
bab 3 ~ Suami bermuka dua ~
4
Bab 4 ~ Aku tidak mau lagi~
5
Bab 5 ~ Menantu kurang ajar ~
6
Bab 6 ~ Kamu istri jahat ~
7
Bab 7 ~ Mantan terindah ~
8
Bab 8 ~ Dia anak mu juga mas ~
9
Bab 9 ~ Dia sepupu ku ~
10
Bab 10 ~ Masakananya enak ~
11
Bab 11 ~ Kamu tega sekali ~
12
Bab 12 ~ Lelaki pintar ~
13
bab 13 ~ Bersikap baiklah ~
14
Bab 14 ~ Bingung ~
15
Bab 15 ~ Tidak ada yang berubah ~
16
Bab 16 ~ Penghianatan cinta ~
17
Bab 17 ~ Anak jahat ~
18
Bab 18 ~ Harus pintar ~
19
Bab 19 ~ Merasa ada yang aneh ~
20
Bab 20 ~ Mereka hanya pura-pura ~
21
Bab 21 ~ Sebenarnya dia siapa? ~
22
Bab 22 ~ Makanan macam apa ini ~
23
Bab 23 ~ Aku hamil ~
24
Bab 24 ~ Hanya bermain-main ~
25
Bab 25 ~ Ada wanita baik ~
26
Bab 26~ Tidak masalah ~
27
Bab 27 ~ Aku juga menyukainya ~
28
Bab 28 ~ Aku hamil tante ~
29
Bab 29 ~ Datang ke rumah Mona ~
30
Bab 30 ~ Mulai aneh ~
31
Bab 31 ~ Kenapa kita tidak tinggal bersama ~
32
Bab 32 ~ Aku tidak percaya ~
33
Bab 33 ~ Buat dirimu layak ~
34
Bab 34 ~ Istri bodoh ~
35
Bab 35 ~ perlahan ~
36
Bab 36 ~ Apa aku bilang ~
37
Bab 37 ~ Sudah cukup sabar ~
38
Bab 38 ~ Jangan sampai Mona dengar ~
39
Bab 39 ~ Aku lebih cinta kamu ~
40
Bab 40 ~ Mas kata ibu kamu selingkuh ~
41
Bab 41 ~ Itu tidak mungkin ~
42
Bab 42 ~ Capek juga ternyata ~
43
Bab 43 ~ Pulang saja ~
44
Bab 44 ~ Menantu pilihan ~
45
Bab 45 ~ Melayani suami kewajiban istri ~
46
Bab 46 ~ Suami tidak tau diri ~
47
Bab 47 ~ Nama ku Josua ~
48
Bab 48 ~ Oohh begitu ~
49
Bab 49 ~ Kamu bohong ~
50
Bab 50 ~ Aku bersumpah ~
51
Bab 51 ~ Cari tahu tentang dia ~
52
Bab 52 ~ Wanita biasa yang luar biasa ~
53
Bab 53 ~ Di usir ~
54
Bab 54 ~ Ibu memberiku masalah ~
55
Bab 55 ~ Jadilah suami yang baik ~
56
Bab 56 ~ Maksud kamu apa ~
57
Bab 57 ~ Mulai terlihat ~
58
Bab 58 ~ Tetap mencari ~
59
Bab 59 ~ Aku tidak peduli ~
60
Bab 60 ~ Keluarga tidak tau malu ~
61
Bab 61 ~ Kita harus rebut rumah itu ~
62
Bab 62 ~ Dia suaminya ~
63
Bab 63 ~ Perubahan yang tiba-tiba tiba~
64
Bab 64 ~ Ada maunya ~
65
Bab 65 ~ Mengambil semuanya ~
66
Bab 66 ~ Di remehkan ~
67
Bab 67 ~ Aku bukan Lisa yang dulu ~
68
Bab 68 ~ Kamu wanita licik ~
69
Bab 69 ~ Merekam semuanya ~
70
Bab 70 ~ Aku tidak mau ~
71
Bab 71 ~ Meminta bantuan ~
72
Bab 72 ~ Kehilangan pekerjaan ~
73
Bab 73 ~ Aku tuntut ~
74
Bab 74 ~ Sakit ~
75
Bab 75 ~ Dari mana uangnya ~
76
Bab 76 ~ Kabur ~
77
Bab 77 ~ Ini palsu ~
78
Bab 78 ~ Kami tidak punya uang ~
79
Bab 79 ~ Dia mencuri ~
80
Bab 80 ~ Memohon ~
81
Bab 81 ~ Kembalikan rumah ku ~
82
Bab 82 ~ Kalian berbohong ~
83
Bab 83 ~ Aku tidak percaya ini ~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!