Bab 20

Saat ini Han Xiao berada di dalam sebuah restoran dan sedang menunggu makan nya,seraya mendengarkan obrolan orang-orang di sana.

"Menurut mu siapa yang dapat mengalahkan putri Jin Xin er"Ucap seorang pemuda yang ada di meja tepat di hadapan Han Xiao

"Entah lah,yang aku dengar putri Jin Xin er telah mencapai ranah Raja ⭐ 5,tapi entah benar atau tidak nya tidak ada yang tau,aku dengar juga dia masih berumur di bawah seratus tahun,hal ini tentu saja sangat mengejutkan di tambah lagi tidak mungkin ada yang bisa menandingi tuan putri Jin Xin er "Ucap teman nya

"Hais kau benar,tapi yang aku dengar siapapun yang dapat mengalahkan putri Jin Xin er dapat membuat tuan putri menjadi istri nya dan bisa meminta apapun yang dia mau jika dia tidak ingin menikahi tuan putri,tapi kecantikan tuan putri sangat terkenal di benua dinasti ini,siapa yang tidak tertarik menjadikan nya pasangan hidup"Ucap pemuda itu kembali seraya seperti membayangkan kecantikan Jin Xin er yang di maksud.

"Tidak tau juga,kita lihat saja pertempuran besok,siapa yang berani menantang tuan putri di atas arena nantinya,tapi aku ras tidak akan banyak yang berani menantang nya,mengingat kejeniusan tuan putri"Ucap teman nya

"Kau benar semua kerajaan kelas satu telah di undang untuk datang ke kota dinasti,tentu saja kota dinasti besok akan sangat ramai dan tantangan ini entah siapa yang akan memenangkan nya"Ucap pemuda itu kembali dan mereka terus membicarakan tentang pertempuran besok.

Han Xiao yang sedari tadi hanya mendengarkan di buat sedikit terkejut namun dia langsung tersenyum tipis

"Hehehe kebetulan sekali,aku dapat meminta apapun yang aku inginkan dengan begitu aku bisa meminta benda yang aku inginkan,aku juga sangat penasaran sejenis apa putri Jin Xin er yang mereka maksud,hehehe semoga tidak mengecewakan ku"Gumam Han Xiao salam hatinya dia benar-benar tidak perlu memikirkan hal lain secara pusing karna dengan memenangkan tantangan itu dan mengalahkan Jin Xin er maka dia bisa meminta pecahan ingatan dari dewa beladiri Zhao Yuan.

Han Xiao yakin tidak ada yang tau tentang pecahan ingatan Dewa beladiri Zhao Yuan kecuali diri nya sendiri,jadi meminta hal itu bukan lah hal yang sulit baginya,lagi pula mengalahkan Jin Xin er bukan hal sulit bagi Han Xiao karna kekuatan nya setara dengan ranah kaisar dengan kekuatan seperti itu tentu hanya sedikit yang dapat menandinginya di generasi muda di benua dinasti ini bahkan benua kekaisaran ,kecuali benua beladiri kuno.

Di benua itu ranah kaisar sekalipun masih di anggap ranah yang tidak terlalu tinggi,seorang jenius sesungguh nya adalah orang yang mencapai ranah Setengah Santo di usia sebelum seribu tahun ,dan hal itu baru bisa di anggap jenius di benua beladiri kuno.

Walau pun banyak jenius di benua beladiri kuno,namun tidak semuanya mampu naik ke ranah setengah Santo dalam.waktu seribu tahun,itu karna untuk menghancurkan penghalang ranah kaisar menuju setengah Santo bukan hanya tentang energi ,tapi juga kesempatan yang besar.

Bahkan jika seseorang memiliki sumber daya yang banyak,namun jika dia benar-benar tidak bisa mencapai ranah setengah Santo beladiri maka dia akan tetap terjebak di ranah kaisar untuk selama nya.

Han Xiao lalu makan ,makanan yang telah dia pesan dan masih mendengarkan obrolan pengunjung lain nya dan berharap ada sesuatu yang membuat nya tertarik kedepan nya nanti nya.

Han Xiao makan terus hingga akhirnya selesai ,lalu dia mencari penginapan untuk menjadi tempat tinggal nya,walau sulit akhirnya dia menemukan nya dan akhirnya dia beristirahat terlebih dulu sembari menunggu besok hari.

"Aku akan mencoba mempelajari teknik langkah seribu petir terlebih dulu"Gumam Han Xiao mengingat kembali teknik yang dia dapatkan lalu dia mengeluarkan gulungan teknik tingkat langit rendah yang dia dapatkan itu dan membacanya dengan seksama.

Han Xiao membacanya dengan seksama ,dia melihat semuanya dengan teliti dan menyerap semuanya ke dalam lautan spritual nya.

Pelatihan sebuah teknik memang akan membutuhkan waktu yang lama namun bagi Han Xiao dia tidak perlu waktu lama untuk mempelajari satu teknik saja.

Waktu berlalu secara perlahan tubuh Han Xiao menghasilkan percikan petir yang berwana hijau hingga akhirnya setelah pagi hari nya ,Han Xiao membuka matanya dan tersenyum

"Aku telah menguasai teknik ini,kebetulan sekali aku bisa mencoba nya nanti"Ucap Han Xiao lalu dia bangkit dan membersihkan diri nya dan setelah mengganti pakaian milik nya Han xiao lalu keluar dari kamar nya itu.

Saat keluar dari kamar dan penginapan nya,jalan ternyata sudah sepi tidak seramai kemaren.

"Sepertinya seluruh orang telah berkumpul di lapangan istana dinasti Jin"Gumam Han Xiao lalu dia dengan cepat juga pergi dari sana.

Setelah sampai di tempat itu Han Xiao melihat banyak sekali lautan manusia yang sedang duduk di kursi penonton,lalu Han Xiao juga duduk di kursi yang nampak masih kosong dan belum ada yang mengisi nya.

Semua orang nampak berbisik-bisik dan membicarakan tentang jagoan mereka masing-masing dan nama Jin Xin er selalu di sebut di setiap sudut tempat itu.

Whusssssssssssssss

Di atas arena muncul seorang pria paruh baya di sana,kekuatan nya setidak nya ada di puncak ranah raja.

"Baik nya semuanya harap tenang"Ucap pria paruh baya itu dan akhirnya semua orang langsung diam

"Baik lah aku adalah jendral Qing,mungkin dari kalian semua sudah mengenaliku jadi tidak perlu basa-basi lagi,semua kerajaan kelas satu di undang ke sini untuk menerima tantangan dari tuan putri Jin Xin er,bagi siapa saja yang bisa mengalahkan putri Jin Xin er maka dia akan mendapatkan hadiah yang sangat besar"

"Untuk peraturan nya sendiri tidak ada seseorang itu hanya perlu berada di umur 100 tahun ke bawah dan di larang untuk membunuh dan membuat cacat"Ucap pria paruh baya itu yang ternyata seorang jenderal yaitu jenderal Qing.

Semua orang langsung bertepuk tangan saat Jenderal Qing telah selesai berbicara nampak mereka terus menyoraki nama Jin Xin er

"Baik lah,Kaena yang mulia kaisar dan juga tamu dari sekte gunung suci telah hadir ,maka pertempuran tantangan ini akan di lakukan,untuk tuan putri Jin Xin er,di persilahkan naik ke arena"Ucap jenderal Qing

Whussssssssssss

Tiba-tiba saja di atas arena muncul seorang gadis yang sangat cantik bahkan kecantikan nya mengalahkan gadis misterius yang datang dan menyerang Han Xiao di jurang reruntuhan kuno kemaren itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***