Petir peringkat ketiga,petir suci & pecahan ingatan dewa beladiri

Han Xiao terus berjalan dan hari demi hari dia lalui,kini tubuh nya semakin kuat dan Han Xiao telah terbiasa dengan petir yang menyambar tubuh nya,walau tubuh abadi kuno yang dia pelajari belum naik ke tingkat ke dua tapi dengan petir-petir itu kekuatan tubuh nya bertambah kuat lagi.

Han Xiao benar-benar terus berjalan ke arah pulau yang terus di sambar oleh kilatan petir yang berwana putih susu berbeda dengan petir yang ada di luar yang hanya sebuah kilatan saja,Han Xiao tentunya sangat penasaran dengan seberapa kuat petir itu.

Whussssssssssssss

Tiba-tiba saja liontin naga melesat terlepas dari leher Han Xiao,dan melesat ke arah pulau itu,melihat hal itu Han Xiao terkejut.

"Hey tunggu"teriak Han Xiao lalu dia juga melesat berlari dan menghindari setiap petir-petir itu agar kecepatan nya bisa mengejar liontin naga itu.

Han Xiao terus melesat dengan sangat cepat nya mengejar kembali liontin naga itu,hingga akhirnya sampai pada pulau itu,hanya saja liontin naga itu tidak berhenti dan terus melesat ,Han itu tentu membuat Han Xiao kesal dan terus mengejar nya namun

Whussssssssssssssss

Jladarrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr

Bommmmmmmmmm

"Arkkkkkkkkk" Han Xiao berteriak dan memuntahkan darah darah mulut nya,ketika petir putih susu itu menyambar tubuh nya,kekuatan petir itu ribuan kali lebih mengerikan dari petir yang ada di lautan itu,Han Xiao benar-benar terluka di buat nya.

Hanya saja walau begitu Han Xiao dengan cepat kembali bangkit dan mengajari liontin naga itu kembali,dan tubuh nya berkali-kali di sambar oleh petir itu,yang membuat seluruh pakaian nya hancur lebur ,bukan hanya itu saja tubuh nya yang mengeluarkan cahaya emas yang berasal dari tulisan kuno yang merupakan metode pemurnian tubuh abadi kuno nya,tapi walau begitu tubuh nya juga terluka parah banyak darah yang keluar dari dalam tubuh Han Xiao

"Uhuk Uhuk,apakah hanya sampai sini"Ucap Han Xiao berlutut karna serangan ke ratusan dari petir itu yang membuat diri nya langsung terjatuh dan tersungkur memuntahkan darah,entah sudah berapa banyak darah yang telah dia keluarkan.

Pandangan Han Xiao menjadi kabur dan di tatapan terakhirnya dia melihat kilatan petir putih yang besar sedang melesat ke arah nya

Whusssssssssssss

Bommmmmmmmmm

ledakan terjadi ketika petir itu benar-benar menghantam tubuh Han Xiao dan benar saja ,Han Xiao kembali memuntahkan darah dari mulut nya dan dia langsung tidak sadarkan diri ,darah nya terus mengalir ke bawah dengan deras nya.

sedangkan liontin naga dia ada tidak jauh dari tempat Han Xiao sedang melayang dan mengeluarkan cahaya emas yang terang,lalu liontin naga itu seperti mengeluarkan cahaya dan cahaya itu membawa sesuatu yang bercahaya putih susu dan juga sebuah giok yang mirip dengan giok yang di miliki oleh Han Xiao hanya saja giok itu memiliki warna hitam dan berbentuk naga dan Phoenix yang sedang melilit sebuah pedang.

cahaya itu langsung masuk ke dalam tubuh Han Xiao,dan baru lah liontin naga itu juga kembali ke leher Han Xiao kembali menjadi Kaling nya.

Whusssssssssssssssss

tiba-tiba saja tubuh Han Xiao bergetar dan mengeluarkan cahaya yang besar ,hingga menutupi tempat itu,cahaya terang itu untungnya tidak dapat di lihat dari luar pulau Kaena kilatan petir yang berjumlah ribuan itu.

Dari dalam cincin Han Xiao sebuah kristal yang mengandung energi panas yang sangat mengerikan keluar dan masuk ke dalam tubuh Han Xiao ,dan saat ini tubuh Han Xiao terus mengeluarkan tulisan-tulisan kuno yang sulit di artikan.

Kejadian itu berlalu dalam waktu yang sangat lama dan tidak di ketahui telah berapa lama hal itu terjadi,sedangkan di bawah alam bawah sadar Han Xiao jiwa nya sedang di kelilingi sebuah pecahan-pecahan seperti sebuah pecahan ingatan,dan Han Xiao nampak sedang memurnikan pecahan-pecahan ingatan itu satu persatu ,bukan hanya itu saja tulisan-tulisan kuno terus mengelilingi tubuh jiwa nya membuat tubuh jiwa nya seperti sedang di perkuat oleh sesuatu yang sangat misterius.

Waktu terus berlalu begitu cepat nya ,hari demi hari ,minggu demi minggu dan bulan berganti tahun,waktu terus berlalu dengan begitu cepat nya.

Tidak ada yang tau jika di dalam pulau itu ada seorang pemuda yang terus di sambar oleh petir yang mengerikan yang bahkan ranah raja pun tidak berani dan tidak sanggup menerima satu serangan dari petir itu,petir yang mengerikan dan juga sangat lah kuat ,orang akan ketakutan memikirkan nya.

Sedangkan tubuh Han Xiao terus mengeluarkan cahaya emas dengan tulisan-tulisan kuno yang sulit di mengerti ,dan tubuh nya terus mengeluarkan energi yang mengerikan dari dalam tubuh nya.

Kejadian itu berlangsung dalam waktu yang sangat lama hingga tak terasa akhirnya empat tahun berlalu dengan begitu cepat nya,dan Han Xiao tetap masih di dalam pulau itu dan masih belum sadar,sedangkan tubuh nya mengeluarkan aura kuat dan tulisan-tulisan kuno itu masih utuh di sana.

Whussssssssssssss

Tiba-tiba saja energi merembes dari dalam tubuh Han Xiao,rembesan energi yang membuat udara bergetar dan sekitar bergejolak

Whusssssssssssssssssss

bommmmmmmmmmmmmmmmm

Ledakan energi besar terjadi dari dalam tubuh Han Xiao,cahaya emas melesat ke atas langit dan untung nya cahaya itu tidak jelas karna ribuan kilatan cahaya petir yang ada di pulau itu.

Tubuh Han Xiao secara perlahan kembali bangkit dalam posisi duduk bersila dan terus mengeluarkan cahaya emas dan juga tulisan-tulisan kuno,dan kini ada yang berbeda di mana di belakang tubuh Han Xiao muncul sebuah aksesoris energi yang berbentuk lingkaran dan di tambah sebuah sayap emas di belakang tubuh Han Xiao.

Han Xiao secara perlahan membuka matanya kembali,kilatan cahaya emas terlihat di mata nya,Han Xiao menatap tegas ke depan dan mengepalkan tangan nya dengan kuat

"Hmph"dengan suara dengusan Han Xiao meninju udara yang membuat udara bergejolak dan

Bommmmmmmmmm

Ruang langsung terbelah akibat pukulan tangan Han Xiao ,yang membuat Han Xiao tersenyum tipis dan kagum melihat kekuatan yang mengerikan itu.

"Ingatan dewa beladiri,walau hanya sebagian pecahan nya saja ,akhirnya aku mengerti dan paham siapa dewa beladiri itu,bukan hanya itu saja aku juga mendapatkan petir suci,petir surgawi peringkat ke tiga dadi petir surgawi ,kekuatan petir ini setara dengan api suci peringkat tiga dari api langit,dua harta yang berharga sekaligus"ucap Han Xiao mengepalkan tangan nya dengan erat.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***