MEMINTA PERLINDUNGAN

Masih di ruangan milik Damian.

Saat ini Helena hanya bisa pasrah dengan permintaan dari Damian.

"baiklah tuan Damian. saya akan membantu anda menyembuhkan luka dan racun yang ada di dalam tubuh anda tapi dengan satu syarat".

"katakan lah!"

"aku ingin anda melindungi saya dan menjamin nyawa saya untuk tetap hidup di masa yang akan datang! Bukan kah itu syarat yang mudah untuk seorang yang kuat seperti anda?". Sebelum Damian menjadi malaikat pencabut nyawa nya. Helena menggunakan kesempatan ini untuk menyelamatkan hidup nya dari pria yang ada di depan nya ini.

"walaupun aku seorang figuran yang hanya muncul sekali, aku harus bertahan hidup. Meminta perlindungan kepada calon malaikat maut ku bukan lah hal yang buruk!".

"baik lah aku akan mengabulkan syarat mu. Dan katakan siapa nama mu!"

"cukup panggil Helena!" jawab Helena dengan singkat tanpa memberitahu kan nama belakang milik nya.

"menjadi dokter pribadi ku, kau akan mendapatkan kehidupan yang layak di mansion ini. Aku juga mengijinkan mu menggunakan perpustakaan dan ruangan meracik obat. dan setelah racun ini menghilang aku akan membayar mu dengan 1000 keping koin emas. Kau juga boleh pergi dengan selamat dari mansion ini!"

Mendengar tawaran keuntungan yang di berikan Damian membuat Helena tersenyum dalam hati. 1000 koin emas itu lebih dari cukup untuk Helena pergi menjauh dari alur novel yang akan segera terjadi. Yang terpenting Damian sudah menyanggupi untuk melindungi diri nya dari bahaya apapun.

Helena kemudian berjalan ke arah Damian untuk lebih dekat dengan pria itu. Lalu Helena mengulurkan tangan nya untuk bersalaman.

"apa lagi yang kau inginkan?" tanya Damian yang bingung dengan tindakan Helena.

"bersalaman untuk mengesahkan kesepakatan yang telah kita buat bahwasanya kita adalah mitra bisnis!"

"mitra bisnis?"

Damian semakin bingung dengan ucapan Helena. Karena baru pertama kali dia mendengar kata dari mitra bisnis selama hidup nya.

"mitra bisnis adalah hubungan antara dua orang yang menjalin kerja sama dalam sebuah keuntungan. Bersalaman untuk mengikat kesepakatan kita dan setelah bersalaman maka dewa akan mengutuk kedua belah pihak jika salah satu nya melanggar perjanjian". Jelas Helena dengan bumbu-bumbu di kalimat terakhir nya.

Masih dengan tatapan bingung Damian menyambut tangan kasar milik Helena.

'astaga!!! baru ku sadari ternyata tangan antagonis ini lebih lembut dari pada tangan ku yang seorang wanita!"

Batin Helena menjerit mengetahui satu kenyataan lagi kali ini. Tangan nya tidak hanya gendut tapi juga sangat kasar. Ini semua akibat kerja berat yang di berikan oleh Hera Blaxton.

"nona Helena!! Lepaskan tangan ku!" bentakan suara Damian menyadarkan Helena dan dengan segera wanita itu melepaskan tangan si antagonis dalam dunia novel ini.

"maaf kan saya tuan. Saya tidak sengaja!"

"Ravel!! Bawa nona Helena ke kamar nya setelah itu kembali kesini!" perintah Damian pada tangan kanan nya Ravel Morrison.

"baik tuan!"

"tunggu dulu!" potong Helena sebelum melangkah kan kaki meninggalkan tempat ini.

"satu jam kemudian saya akan memeriksa luka anda". Sambung Helena dan setelah itu dia berjalan keluar mengikuti langkah Ravel.

Hingga mereka sampai di sebuah rumah yang tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil di samping rumah tersebut terdapat berbagai tanaman obat yang tumbuh dengan subur. Rumah yang akan di tinggali Helena masih termasuk dalam bangunan mansion.

"nona Helena, tempat ini akan menjadi tempat tinggal anda selama tinggal di mansion ini. Tuan Grand Duke juga sudah menyuruh pelayan menyiapkan segala keperluan anda".

"terimakasih tuan Ravel. Ini lebih dari cukup dan tempat nya cukup nyaman". ucap Helena dengan mata yang melihat-lihat sekeliling nya.

Namun Ravel masih berdiri di tempat nya belum juga beranjak.

Helena yang melihat itu kemudian bertanya hal apa lagi yang di inginkan kan nya.

"saya ingin meminta maaf soal tadi pagi yang menculik anda dan berkata kasar pada anda. Padahal anda telah menyelamatkan nyawa tuan Grand Duke. Sekali lagi saya minta maaf dan berterima kasih".

"yah tidak masalah tuan Ravel. aku memaafkan mu!" balas Helena menghilangkan nada formal yang sebelumnya dia gunakan.

"ternyata bawahannya lebih peka dan punya hati dari pada tuan nya sungguh miris!" gumam Helena saat melihat kepergian Ravel dari hadapan nya.

Kemudian Helena masuk ke dalam tempat tinggal sementara nya. Di dalam rumah tersebut ternyata ada 5 ruangan. Satu kamar tidur, dapur/kamar mandi juga satu ruangan yang menjadi tempat untuk meracik obat.

Rumah ini cukup sempurna untuk Helena memulai usaha nya.

"ini adalah awal yang bagus. Aku akan mulai diet ku, dan mengubah fisik ku. Di tempat ini juga banyak tanaman obat dan aku akan menggunakan nya untuk memperbaiki kulit wajah dan tubuh ku".

Helena tergeletak di ranjang sambil melihat ke arah langit-langit kamar baru nya.

"aku akan merawat Damian hingga sembuh. Dan saat alur cerita ini di mulai beberapa bulan lagi aku harus segera pergi dalam keadaan tubuh yang lebih baik".

...****************...

Satu jam telah berlalu Helena saat ini sudah rapi. Sebelum nya dia mandi dengan ramuan herbal buatan nya. Tubuh wanita itu sekarang terasa lebih bersih dari sebelum nya.

"selama aku masuk kedalam dunia novel ini baru kali ini aku mandi dengan benar". Gumam Helena yang kini berjalan menuju bangunan utama untuk memeriksa luka Damian.

Namun saat Helena menanyakan keberadaan Damian pada kepala pelayan. Ternyata pria itu tidak ada di mansion.

"tuan Damian baru saja pergi menuju istana" itulah yang di ucapkan oleh Herald kepala pelayan di mansion milik Damian ini.

"baik lah tuan Herald. Saya akan kembali" ucap Helena pamit untuk kembali ke tempat tinggal nya.

Dia akan meracik obat untuk diri nya dan juga untuk racun yang ada di tubuh Damian.

Helena saat ini masih berkutat dengan catatan dan juga beberapa tanaman obat di ruangan khusus meracik obat. Dan bisa di katakan sebuah laboratorium bagi Helena yang berasal dari dunia modern.

Hingga malam tiba sebuah ketukan yang tergesa-gesa tersebut di depan rumah nya.

"nona Helena!! Nona!!"

Helena bangkit dan berjalan membuka pintu rumah nya.

Terlihat Ravel dengan wajah khawatir dan panik dari balik pintu.

"nona!!! Selamat kan tuan Grand Duke!!".

Tanpa menunggu lanjutan dari ucapan Ravel, Helena meminta pria itu menunjukkan jalan menuju kamar Damian.

Mereka berdua berjalan dengan tergesa-gesa dan terlihat panik.

Benar saja saat masuk ke dalam kamar milik Damian Helena melihat pria itu sudah menahan sakit dengan mata yang terpejam. Luka yang semalam dia balut kini kembali mengeluarkan darah. Dan racun yang sempat di hambat oleh Helena kini perlahan kembali menyebar.

Dengan terampil dan telaten Helena membalut luka Damian dan memberikan obat herbal yang sempat dia buat tadi.

Beberapa pelayan juga terlihat keluar masuk kamar Damian saat membawa kan keperluan dan barang-barang yang di butuhkan Helena.

Setelah selesai Helena duduk dan menyeka keringat nya. Damian juga sudah tertidur pulas akibat obat yang di berikan oleh Helena.

Kini hanya ada Ravel dan Helena di kamar itu serta Damian yang tertidur.

"baiklah tuan Ravel bisa kau jelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada tuan mu?"

Terpopuler

Comments

Dewi Ular🐍💆🏻‍♀️

Dewi Ular🐍💆🏻‍♀️

Jadi penasaran/Hey/Ayok lanjut Thor/Determined/

2025-04-06

1

yumin kwan

yumin kwan

hadir.....awal yang seru...

2025-04-07

1

lihat semua
Episodes
1 TERJEBAK DI TUBUH JELEK
2 KABUR DARI NERAKA
3 CALON MALAIKAT MAUT
4 DI CULIK
5 MEMINTA PERLINDUNGAN
6 BUKAN SEORANG DUKUN
7 BERTEMU IDOLA
8 TAK TERDUGA
9 PENGEROYOKAN
10 MENYEMBUNYIKAN KEBENARAN
11 MALAM HARI
12 PEMERAN UTAMA WANITA
13 TERLALU NAIF
14 ADEGAN YANG FAMILIAR
15 PERGI
16 PEMBUNUH BAYARAN
17 BERTEMU KARAKTER BARU
18 MEMULAI KEMBALI
19 SELANGKAH LAGI
20 PERHATIAN
21 ANTAGONIS VS SAD BOY
22 BERUBAH
23 PESTA PERTAMA
24 BALAS DENDAM PERTAMA
25 PRIA YANG TIDAK ROMANTIS
26 MERAMPOK DARI PERAMPOK
27 PERGI BERSAMA
28 DESA GUINEA
29 PAGI HARI YANG BERISIK
30 BERTEMU MANTAN KELUARGA
31 DANAU DINGIN
32 MERACUNI KELUARGA BLAXTON
33 SURAT CINTA
34 MERAWAT SEORANG PASIEN
35 KEHABISAN ENERGI
36 MEMPERMALUKAN DIRI SENDIRI
37 CINTA DAN BENCI
38 DI MULAINYA HURU HARA
39 MENUJU PERBATASAN TIMUR
40 IKUT BERPERANG
41 WANITA? IKUT BERPERANG?
42 HIDUP ATAU MATI
43 tidak update
44 SELAMAT?
45 MENEMUKAN HELENA
46 MEMBUKA MATA
47 MASIH MENCARI
48 SETIDAKNYA MASIH ADA HARAPAN
49 WAKTU YANG TEPAT
50 MULAI BERGERAK
51 MENDENGAR KABAR KEMATIAN NYA
52 MELARIKAN DIRI
53 DI TENGAH HUJAN
54 BERTARUNG DI DEPAN PETI MATI
55 MEMBAWA NYA PERGI
56 ASTAGA!! JANTUNG KU!
57 KERAJAAN WEASTMAN
58 WAJAH ASLI PEMERAN UTAMA PRIA
59 MENGHADAPI PARA WANITA GLAMOR
60 BOGEMAN MENTAH HELENA
61 PESTA DI WEASTMAN
62 PERNIKAHAN DAN PEPERANGAN
63 KERACUNAN
64 RENCANA YANG KEMBALI BERJALAN
65 SIAPA YANG AKAN MATI
66 MATI LAH DENGAN TENANG
67 TERJEBAK LAGI
68 KEKALAHAN YANG MUTLAK
Episodes

Updated 68 Episodes

1
TERJEBAK DI TUBUH JELEK
2
KABUR DARI NERAKA
3
CALON MALAIKAT MAUT
4
DI CULIK
5
MEMINTA PERLINDUNGAN
6
BUKAN SEORANG DUKUN
7
BERTEMU IDOLA
8
TAK TERDUGA
9
PENGEROYOKAN
10
MENYEMBUNYIKAN KEBENARAN
11
MALAM HARI
12
PEMERAN UTAMA WANITA
13
TERLALU NAIF
14
ADEGAN YANG FAMILIAR
15
PERGI
16
PEMBUNUH BAYARAN
17
BERTEMU KARAKTER BARU
18
MEMULAI KEMBALI
19
SELANGKAH LAGI
20
PERHATIAN
21
ANTAGONIS VS SAD BOY
22
BERUBAH
23
PESTA PERTAMA
24
BALAS DENDAM PERTAMA
25
PRIA YANG TIDAK ROMANTIS
26
MERAMPOK DARI PERAMPOK
27
PERGI BERSAMA
28
DESA GUINEA
29
PAGI HARI YANG BERISIK
30
BERTEMU MANTAN KELUARGA
31
DANAU DINGIN
32
MERACUNI KELUARGA BLAXTON
33
SURAT CINTA
34
MERAWAT SEORANG PASIEN
35
KEHABISAN ENERGI
36
MEMPERMALUKAN DIRI SENDIRI
37
CINTA DAN BENCI
38
DI MULAINYA HURU HARA
39
MENUJU PERBATASAN TIMUR
40
IKUT BERPERANG
41
WANITA? IKUT BERPERANG?
42
HIDUP ATAU MATI
43
tidak update
44
SELAMAT?
45
MENEMUKAN HELENA
46
MEMBUKA MATA
47
MASIH MENCARI
48
SETIDAKNYA MASIH ADA HARAPAN
49
WAKTU YANG TEPAT
50
MULAI BERGERAK
51
MENDENGAR KABAR KEMATIAN NYA
52
MELARIKAN DIRI
53
DI TENGAH HUJAN
54
BERTARUNG DI DEPAN PETI MATI
55
MEMBAWA NYA PERGI
56
ASTAGA!! JANTUNG KU!
57
KERAJAAN WEASTMAN
58
WAJAH ASLI PEMERAN UTAMA PRIA
59
MENGHADAPI PARA WANITA GLAMOR
60
BOGEMAN MENTAH HELENA
61
PESTA DI WEASTMAN
62
PERNIKAHAN DAN PEPERANGAN
63
KERACUNAN
64
RENCANA YANG KEMBALI BERJALAN
65
SIAPA YANG AKAN MATI
66
MATI LAH DENGAN TENANG
67
TERJEBAK LAGI
68
KEKALAHAN YANG MUTLAK

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!