Bab 2

Sebenarnya Ira mempunyai saudara yang hidupnya boleh dikata mampu. Tapi jangankan menolong , sekedar bertanya pun ia enggan. Begitulah nasib jadi orang miskin kehadiran kita tidak pernah di hargai.

Uang adalah raja. Jadi siapa yang punya uang maka ia akan di hormati dan lebih di hargai.

Ira meskipun tinggal sebelahnya dengan abangnya yang nomor dua tapi mereka jarang bertemu. Bertemu paling jika berpapasan di jalan itu pun juga sangat jarang bertegur sapa.

Hati siapa yang tidak akan terluka saat abangnya lebih menghargai kakak perempuanya yang tinggal sedikit lebih jauh darinya.

Seminggu sekali pasti abangnya akan mengunjungi kakaknya itu. Dan tak lupa memberi sedikit uang jajan buat keponakannya yang disana. Sementara anak - anaknya Ira tak sekali pun mendapat perlakuan yang sama seperti sepupunya yang lain.

Makanya Ira jadi segan mau mengunjungi kakaknya. Ada rasa minder bergabung dengan orang kaya. Paling ia akan datang bila ada perlu saja. Seperti siang itu Ita terpaksa datang kerumah kakak perempuanya karna ia harus membantu kakaknya mempersiapkan masakan untuk acara arisan keluarga suami kakaknya.

"Kok baru datang?" tanya sepupunya Ira yang sudah datang duluan.

"Maaf tadi masak dulu buat makan siang anak - anak pulang sekolah, teh." jawab Ira dengan sopan.

"Kenapa ga di bawa kesini aja, lumayan irit pengeluaran hari ini. Betulkah ning." sindir sepupu Ira.

Ira lebih memilih diam dari pada meladeni sindiran dari sepupu dan ada juga iparnya disana.

"Ira sono gih goreng ayam yang sudah kakak ungkep. " perintah kakak perempuan Ira.

"Baik kak." Ira dengan patuh mengikuti perintah kakaknya tanpa banyak cakap. Ia bekerja tanpa berniat ikut nimbrung ngobrol dengan saudara atau pin iparnya yang tengah asik ngobrol sambil tertawa. Ira cukup jadi pendengar dan ikut tersenyum saat semuanya tertawa.

"Ayamnya mau taro dimana, kak?" tanya Ira setelah selesai menggoreng ayam.

"Taro di meja aja, Ra. Ini kamu masak gulai cincang ya. Biasanya masakan kamu paling enak." puji kakak Ira.

"Bumbu - bumbunya mana kak?" Kembali Ira berkutat dengan pekerjaannya. Ia memasak dengan sepenuh hati makanya masakannya terasa lebih nikmat.

Peluh membanjiri wajah Ira, panasnya wajah membuat wajahnya memerah. Tak ada yang berniat membantu dirinya. Tapi tak mengapa ia merasa lebih tenang karna tidak mendengar ocehan orang. Semua masakan sudah matang dan sudah si tata di meja. Piring - piring kotor juga sudah di bersihkan oleh Ira termasuk peralatan masak memasak.

"Kak semua sudah beres, aku pamit pulang dulu." pamit Ira yang merasakan tubuhnya lelah.

"Kamu ga makan dulu, Ra. Cobain masakan kamu sendiri." tawar sang kakak.

"Aku masih kenyang, kak. Aku mau liat anak - anak dulu."

"Kamu tunggu sebentar disini, jangan pulang dulu." kakak Ira membungkuskan gulai cincang dan ayam gulai juga beberapa kue untuk Ira bawa pulang.

"Ini buat Azzam dan Dhani." kakaknya menyerahkan kantong berisi makanan ketangan adiknya.

"Makasih, kak. Kalu gitu aku pulang dulu kak." Ira pulang dengan wajah bahagia karna membayangkan anak - anak dan suaminya makan enak malam ini.

"Wah makan enak kamu malam ini, Ra." sindir sepupunya.

"Aji mumpung." sepupu dan iparnya menertawakan dirinya.

Ira sudah tak peduli dengan sindiran dari sepupu dan iparnya yang selalu merendahkan dirinya. Ira menganggap sindiran mereka seperti angin lalu dan tak pernah dimasukan kedalam hati. Ia sadar diri jika pun ia melawan pasti akan berbuntut panjang,mungkin dengan diam semua masih baik - baik saja.

...****************...

Assalamualaikum kk, ketemu lg dgn thor dlm cerita yg berbeda. Di tunggu saran dan masukannya kk. Terimakasih supportnya dan jangan lupa tinggalkan jejak berupa like dan komen serta votenya yang banyak biar thor semakin semangat untuk menulis bab berikutnya😘😘🙏🙏

Terpopuler

Comments

Ita Xiaomi

Ita Xiaomi

Lebih baik diam bila bicaramu akan menyakiti perasaan org lain.

2025-04-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!