aralea berjalan menuju Kota anatea, dengan langkah yang terbata bata dan perut yang semakin besar, ia kesulitan berjalan smabik menahan sakit di perut nya.
" Aku tak mengira jika kandungan aku akan cepat begini ", ucap dalam hatinya.
saat sedang menahan kesakitan itu, seoran kesatria menemukan nya, dimana ia memang seorang buronan kerajaan, kesatria itu adalah Lucas.
Lucas terkejut melihat aralea yang sedang mengandung, " nona, apa yang terjadi padamu? ".
Dengan rintih kesakitan, lea meminta pertolongan kepadanya.
Sedangkan lucas, melihat sekeliling arah di sana, ia tak menemukan varou, kucas curiga jika varou lah dalang di balik semua ini.
karena takut terjadi sesuatu dengan lea dan bayinya, lucas lantas membawa lea pergi dari anatea, ia membawa nya ke istana kerajaan.
Lucas menyerahkan lea ke oada raja ramses, menurut lucas, lea akan lebih aman jika berada di bawah kendali istana, daripada harus menetap di anatea yang pasti akan ada banyak pemburu mengincar nya karena harga yang mahal.
"yang mulia raja, hamba melapor, menemukan wanita ini di pinggiran kota, hamba Menyerah kan nya kepada anda, karena hamba tau anda akan lebih bijak dalam menangani wanita mengandung, meski ia adalah buronan" ucap lucas kepada raja Ramses sembari menundukkan kepala nya tanda hormat.
raja ramses terkesan dengan sikap dan pemikiran lucas saat itu, sikap bijaksana nya membuat lucas terlihat layak menjadi pemimpin pasukan kerajaan, dan saat itu juga raja ramses mengangkat lucas menjadi wakil kapten Barbossa.
Sedangka lea di amankan di sebuah kamar khusus yang ketat dengan penjagaan. istana masih belum tahu pasti tentang kemahilannya, apakah yang di kandungnya itu sesuatu yang membahayakan dunia, apa sebenarnya yang di kandungan nya itu?.
Barbossa, selaku kapten, menemui sang raja di tempat ruang pribadi. " raja, hamba ingin bertanya, apakah anda sudah tahu tentang sesuatu yang di kandung wanita itu? ".
Raja ramses tersenyum kepada barbossa, sebelum ia menjawab pertanyaan nya, " kabar gembira untuk kita semua, aku menerima berita dari dewa horus, bahwa anak yang di kandungnya itu hanya lah anak manusia, dan wanita itu kini akan hidup layak nya manusia, yang harus kita lakukan sekarang hanyalah menjaga mereka berdua sperti sebuah prioritas, meski kita belum tahu alasan pasti apa yang telah terjadi dengan mereka" , jelas raja ramses kepada barbossa.
Aralea hanya terpaku di dalam kamar nya, menantikan kelahiran bayinya itu, ia selalu membayangkan hari hari nya bersama varou yang telah mereka lewati, kesedihan itu selalu datang mana kala ia sadar akan kesalahan nya yang tak menyadari akan perasaan nya sendiri.
Tiba tiba ia di kejutkan dengan ketukan suara pintu, "Masuklah," ucap nya kepada seseorang yang mengetuk pintu itu.
Raja ramses menemui nya untuk berbicara kebih intim, raja sengaja menemui nya malam malam agar pembicaraan mereka lebih fokus dan tak ada orang lain yang terlibat.
Aralea terlihat biasa biasa saja, meskipun sang raja menemui nya, karena bagi nya, ayah dari anak nya pun seorang raja.
"Aku merasa terhormat ketika sang raja menyambangi kediaman ku secara khusus, jika itu bukan suatu hal yang amat sangat penting, aku yakin raja tidak akan datang menemui ku". ucap lea menyambut kehadiran sang raja.
lalu raja duduk di sisi lea yang juga sedang duduk di atas ranjang nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Yadi Sul
aku tinggalkan jejak di episode ini
2025-04-08
1