perjalanan

saat terlelap tidur dalam pelukan aralea, varou mendapati sebuah mimpi aneh, mimpi itu sangat menyeramkan, sayang nya sangat samar samar tak jelas.

hingga membuat nya terbangun di pagi itu

" hayyy, selamat pagi varou, " , langsung di sambut oleh senyuman aralea.

"apakah semua manusia akan mengigau saat sedang tertidur varou? " tanya kea kepada varou, karena penasaran dengan mimpi varou itu, hingga membuat nya teriak di dalam tidur nya.

" aku bermimpi aneh, tapi mimpi itu samar samar dan sulit di ingat " jelas varou.

"hmmmmm,,,, aku mengawasimu sepanjang malam saat kau tertidur " ucap aralea

" hmmm terimakasih, aaaahhhhhhhhhhh,,,,, aahhhhhhhhhhhh- kuta tidak mengenakan pakaian!!!!!!!!! " varou langsung beranjak dari tempat tidur nya, ia sadar dari kemarin ia tidak berpakaian karena pakaian nya basah, sedangkan aralea hanya tertawa kecil.

" gua ini, tempat apa? , aku penasaran apa sebenarnya yang ada di dalam sana" varou bergegas pergi menyusuri gua itu, dan ia menemukan sebuah air terjun kecil, jernih air nya.

" lea!!!!!!!!, kemarilah, sebaiknya kau membersihkan diri di sini saja, " memanggil lea untuk menghampiri nya, tempat itu indah, seperti nya tidka terjamah oleh ma manusia.

Di tempat itu seperti sebuah bathub alami, kolam kecil dengan air yang jernih, tempat yang nyaman untuk berendam.

Saat mereka sedang asik menikmati suasana, tiba tiba lea melihat sebuat tulang besar menancap di dinding gua itu, seperti sebuah taring raksasa.

Lea menghampirinya, dan mencoba untuk mencabut taring itu, dengan kekuatan iblis nya lea tak mampu menarik nya.

" sudahlah, untuk apa kau bersusah payah mencabut benda itu, tak ada gunanya," ucap varou.

" aku merasakan energi yang berbeda di sudut ini varou, sepertinya energi yang sangat kuat " ucap lea.

Tanpa meneruskan usaha nya, mereka pun bergegas pergi meninggalkan air itu, dan bersiap untuk melakukan perjalanan.

" lalu ke mana arah kita pergi menuju LEGGAR varou, ? " aralea mulai mempertanyakan arah tujuan selanjutnya kepada varou.

Varou terdiam dan menundukkan kepala nya,

"hemmmm,,, kita akan meneruskan perjalanan ini " .

Mereka berdua bergegas pergi, tanpa arah tujuan yang pasti, varou hanya memiliki satu harapan saja, kembali ke sungai, dan mengikuti arus sungai itu sampai dimana sungai itu akan berhenti.

Varou membuat sebuah rakit untuk mereka berdua, rakit dengan tenda di atas nya, guna menghindari air hujan jika hujan mulai turun.

mulai lah mereka menyusuri sungai itu tanpa tahu kemana sungai akan membawa nya..

Varou pikir sungai hanya akan menembus kautan, ternyata ia salah, sungai itu justru memasuki lembah yang lebih menyeramkan, sungai itu masuk kedalam sebuah goa yang lebih besar dan menyeramkan, di dalamn nya sangat gelap, dinding dinding yang di penuhi dengan sumber air.

Mereka terus mengikuti arus sungai itu, entah kemana sungai itu berhenti, hingga tiba di sebuah ujung sungai yang terhalang oleh bebatuan.

" sepertinya ini adalah akhir dari perjalanan sungai, aku yakin di balik bebatuan ini pasti ada lubang lubang kecil, sebagai pintu kekuar bagi air sungai" ucap varou berbicara kepada lea.

aralea melihat sebuah jalan setapak di sudut dinding gua, " varou, di sana seperti nya ada jalan masuk".

Lalu mereka melalui jalan setapak itu, dengan pencahayaan seadanya.

Ara lea mulai gelisah, merasakan sosok yang menyeramkan di tempat itu, "kau kenapa lea? " tanya varou kepada lea.

" aku mersakan aura yang tidak nyaman " ucap lea.

Mereka terus berjalan hingga menemukan sebuah jalan buntu, dan terdapat kolam yang mengambang di atas kepala nya....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***