Gagalnya Sebuah Pernikahan

Gagalnya Sebuah Pernikahan

Chapter Mahasiswa Kampus

Kampus adalah sekolah lanjutan dimana setiap siswa yang ingin melanjutkan pendidikan berharap suatu saat bisa bekerja di sebuah perusahaan besar dengan gaji yang lumayan besar pula.

Maharani Saputri seorang mahasiswa yang sangat pandai dan memiliki prestasi di universitas ternama dikota D ,sedang mengikuti ujian akhir semester dan sebentar lagi wisuda dengan gelar S1 .

"Nek , Hani berangkat dulu ya ," pamit Hani panggilan sehari-harinya kepada neneknya yang sedang beres-beres ruang makan ."Hani hari ini ibu akan pulang kamu pulang dari kampus jangan kemana-mana ya ," pesan nenek .

Hani terkejut mendengar perkataan nenek menoleh menatap neneknya . "Apa aku tidak salah dengar nek , kemaren ibu bilang bulan depan baru bisa pulang ," sahut Hani . Nenek melihat wajah Hani mirip dengan Setyani ibu Hani merasa kasihan ."Mungkin ibumu mau memberi kejutan buat kamu ," balas nenek

"Ya sudahlah , aku berangkat dulu ," ucap Hani berangkat mengendarai motor scoopy miliknya . Wasilah nama nenek Maharani menjanda karena di tinggal menikah oleh suaminya yang bernama Daryono saat melahirkan Setyani .

Sampai di kampus Hani memarkirkan motor dan berjalan menuju kelasnya , waktu akan masuk kelas ia di sambut dengan suara siulan dari seorang cowok yang naksir sama dia , Hani tanpa menghiraukannya berjalan menuju bangku miliknya .

"Sombong amat jadi cewek nanti dapat duda loh baru tahu rasa ," ucap cowok bernama Edgar anak dari seorang pengusaha tekstil di kota D . Hani melihatnya dengan serius sambil memainkan pensil di atas meja . Edgar mendekati Hani. duduk di sebelahnya .

"Jangan bilang kalau kamu jadian sama si cupu itu ," ucap Edgar dengan wajah tidak suka . "Jangan bilang dia cupu ,kamu sendiri aja nilai ujian saja tidak ada bagus-bagusnya ," sewot Hani melihat ke arah lain .

"Memangnya apa kelebihan cupu itu di banding aku yang selalu mendapat rangking ?" tanya Edgar . "Kelebihannya adalah dia tidak sombong sama cewek dan dia selalu memberi bantuan kepada orang lain yang membutuhkan bukan seperti kamu yang manja sama orang tua ," jawab Hani ketus

"Mana ada buktinya kalau aku manja , asal kamu tahu aku punya usaha bengkel di samping kampus ," sahut Edgar lalu pergi ke tempat duduknya . Hani menatap tidak suka terhadap Edgar namun beda dengan Edgar yang menaruh harap pada Maharani .

Sewaktu jam istirahat Hani bertemu dengan si cupu panggilan yang ditujukan kepada Willy karena ia memakai kacamata tapi bukan minus . Keduanya saling memandang ketika sudah berada di dekat mereka saling melempar senyum dan menunduk .

Hani tersandung kaki seseorang yang sengaja menghalangi jalannya ,orang tersebut tertawa puas melihat Hani terjatuh . "Kalau berjalan lihat kanan kiri biar tidak jatuh ," ucap Deni dan beberapa teman yang sedang duduk di depan ruang kelas mereka .Hani melihat satu per satu teman cowok yang sedang asyik memakan bakso urat .

"Hani , biarkan saja mereka tidak usah di balas nanti mereka bangga diri ," ucap Gea menggandeng tangan Hani dan mengajak duduk berjauhan dengan tempat duduk Deni .

Edgar melihat kejadian tersebut menahan amarah di dalam dadanya berlalu pergi dari kantin .

Hani melihat Edgar pergi dengan wajah marah tidak terlalu memperdulikannya , ia lebih memilih makan Soto babat makanan favoritnya sedangkan Gea makan mie ayam . Mereka menikmati makanannya dengan tenang tanpa ada gangguan.

Episodes
1 Chapter Mahasiswa Kampus
2 Chapter Perjanjian Lama
3 Chapter Frustasi
4 Chapter Keluarga Kecil
5 Chapter Bertemu Di Butik
6 chapter Akad Nikah
7 Chapter Awal Kehidupan Baru
8 Chapter Acuh Tak Acuh
9 Chapter Sambutan Di Pagi Hari
10 Chapter Dua Sahabat
11 Chapter Sekedar Melihat
12 Chapter Berbohong Demi Kebaikan
13 Chapter Diam-Diam Perhatian
14 chapter Ke rumah Ibu
15 Chapter Rahasia Di balik Pernikahan
16 Chapter Kejutan Untuk Maharani
17 Chapter Permintaan Suami
18 Chapter Peluang Dalam Kesempatan
19 Chapter Awal Mula Luka Itu Ada
20 Chapter Kebohongan Sangat Rapih
21 Chapter Firasat buruk
22 Chapter Santai Meskipun Tertekan.
23 Chapter Rumit
24 Chapter Tidak Semua Harus Diceritakan
25 Chapter Dendam Tersembunyi
26 Chapter Bersikap Tegas
27 Chapter Tajamnya Sebuah Nasehat
28 Chapter Mencurigai Sesuatu
29 Chapter Selalu Saja Ada Masalah
30 Chapter Selalu Salah Paham
31 Chapter Perceraian
32 Chapter Meluapkan Amarah
33 Chapter Pulang Ke Rumah
34 Chapter Mengundurkan Diri
35 Chapter Pekerjaan Baru
36 Chapter Bertemu Mantan
37 Chapter Ada Hikmah Di Balik Suatu Kejadian
38 Chapter Ingin Aku Saja Di Hatimu
39 Chapter Batal Nikah
40 Chapter Kejadian Di Rumah Sakit
41 Chapter Penyesalan Tidak Bisa Mengubah Segalanya .
42 Chapter Bayangan Masa Lalu
43 Chapter Pesona Diri Terpancar Dari Hati Yang Baik .
44 Chapter Terjebak Atau Di Jebak
45 Chapter Mengatasi Masalah Bukan Dengan Kemarahan
46 Chapter Waktu Untuk Berpikir
47 Chapter Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Episodes

Updated 47 Episodes

1
Chapter Mahasiswa Kampus
2
Chapter Perjanjian Lama
3
Chapter Frustasi
4
Chapter Keluarga Kecil
5
Chapter Bertemu Di Butik
6
chapter Akad Nikah
7
Chapter Awal Kehidupan Baru
8
Chapter Acuh Tak Acuh
9
Chapter Sambutan Di Pagi Hari
10
Chapter Dua Sahabat
11
Chapter Sekedar Melihat
12
Chapter Berbohong Demi Kebaikan
13
Chapter Diam-Diam Perhatian
14
chapter Ke rumah Ibu
15
Chapter Rahasia Di balik Pernikahan
16
Chapter Kejutan Untuk Maharani
17
Chapter Permintaan Suami
18
Chapter Peluang Dalam Kesempatan
19
Chapter Awal Mula Luka Itu Ada
20
Chapter Kebohongan Sangat Rapih
21
Chapter Firasat buruk
22
Chapter Santai Meskipun Tertekan.
23
Chapter Rumit
24
Chapter Tidak Semua Harus Diceritakan
25
Chapter Dendam Tersembunyi
26
Chapter Bersikap Tegas
27
Chapter Tajamnya Sebuah Nasehat
28
Chapter Mencurigai Sesuatu
29
Chapter Selalu Saja Ada Masalah
30
Chapter Selalu Salah Paham
31
Chapter Perceraian
32
Chapter Meluapkan Amarah
33
Chapter Pulang Ke Rumah
34
Chapter Mengundurkan Diri
35
Chapter Pekerjaan Baru
36
Chapter Bertemu Mantan
37
Chapter Ada Hikmah Di Balik Suatu Kejadian
38
Chapter Ingin Aku Saja Di Hatimu
39
Chapter Batal Nikah
40
Chapter Kejadian Di Rumah Sakit
41
Chapter Penyesalan Tidak Bisa Mengubah Segalanya .
42
Chapter Bayangan Masa Lalu
43
Chapter Pesona Diri Terpancar Dari Hati Yang Baik .
44
Chapter Terjebak Atau Di Jebak
45
Chapter Mengatasi Masalah Bukan Dengan Kemarahan
46
Chapter Waktu Untuk Berpikir
47
Chapter Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!