PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 17

Angin malam yang dingin, diterangi cahaya bulan purnama, memancarkan cahayanya, seperti mau menyaksikan para mahluk dimuka bumi, yang mau menaruhkan jiwa raganya, hanya dengan sebuah harga diri.

Disaat itu pula ada dua orang berlari-lari menuju keperkumpulannya giri darma, dan para warga desa halimun.

Dan disaat itu pula muncullah gerombolan para jago-jago bayaran, yang dipimpin langsung oleh arya dulaksa.

''Hahahahaha, rupanya kita sudah disambut kawan.'' Kata arya dulaksa.

''Iya benar tuan arya, berati kita sekarang akan banyak meminum darah-darah segar.'' Ucap orang yang bernama kala pati.

''Hahaha, haii para cecunguk-cecunguk mendingan kalian pulang dari pada nanti istri-istrimu menjadi janda, huhahahaha.'' Ucap pendekar sitengkorak iblis.

Dan disaat itu pula, giri darma maju dua langkah, untuk menyampaikan beberapa kata.

''Arya dulaksa, apa tidak bisa kita selesaikan masalah ini dengan jalan berdamai saja, untuk menghindari korban, dan kenapa kamu sangkut pautkan masalah pribadimu menjadi masalah besar begini.'' Ucap giri darma.

''Apa katamu giri darma, berdamai, aha aha ahahahaha.'' Jawab arya dulaksa ketawa sambil munyar menyor.

''Ayah, tidak usah memohon pada orang seperti si dulaksa keparat, malah dia makin besar kepala aja.'' Ucap jala darma.

''Kurang ajar kau jala darma, akan kubunuh kau, tengkorak iblis habisi pemuda yang bernama Jala darma.'' Ucap arya dulaksa.

Setelah mendengar perintah dari arya dulaksa, para jago-jago bayaran itu, langsung menyerang. kini lapangan padang rumput dipenuhi dengan puluhan orang-orang.

Senjata demi senjata semua mereka keluarkan, kini suara senjata-senjata yang berbenturan begitu nyaring bunyinya memecahkan kesunyian di malam itu.

Trang trang tong teng trang trang trang tong teng trang

begitu suara-suara logam keras yang saling bebenturan.

Kelebatan-kelebatan dari senjata-senjata sangat menyilaukan karena tersorot cahaya bulan purnama, para jago-jago bayaran arya dulaksa kini terus mendesak para pemuda desa halimun yang belum matang dalam sebuah pertarungan, dipihak giri darama kini sudah banyak pemuda pemuda yang terluka kena sabetan senjata-senjata dari para jago-jago bayaran tersebut.

Saat itu pula giri darma, jala darma beserta sara yuda terdesak oleh, arya dulaksa, kala pati dan sitengkorak iblis.

Disa'at itu giri darma dan jala darma roboh, arya dulaksa dan tengkorak iblis semakin sadis mau menghabisi giri darma dan jala darma.

Sebuah pedang arya dulaksa, dan tongkat sakti tengkorak iblis meluncur mau memecahkan kepala giri darma dan j8ala darma.

Tapi karena sang pencipta masih melindungi mereka.

Sebuah kelebatan bayangan meluncur menghantam tubuh tongkarak iblis dan arya dulaksa.

Heeeaaaaaaaaa.

Duk duk duk duk.

Bayangan itu dengan cepat menghajar tubuhnya arya dulaksa dan tengkorak iblis.

Aaauuuuuuuu

Aaaauuuuuuuu

Suara keras terdengar dari mulut mereka.

Giri darma dan jala darma melotot, dengan hati merasa lega karena ada dewa penolong.

''Terima kasih sanghiang agung, kau sudah menurunkan malaikat penolong bagiku dan anaku.'' Ucap giri darma dalam hati.

Arya dulaksa dan tengkork iblis, langsung bangun dan membalikan badannya, dengan mata melotot melihat kearah sosok anak muda yang sudah menolong giri darma, yang hampir mati oleh pedangnya.

''Setan alas, siapa kau, ikut campur urusanku?.'' Tanya arya dulaksa.

''Geloo siah, beraninya main bokong.'' Kata tengkorak iblis.

''Haii kalian para pengecut, beraninya menindas orang-orang lemah, apa kalian tidak malu dengan kependekaran kalian.'' Ucap darma seta.

''Keparat kau anak muda, sudah berani berkhotbah didepan kami.'' Tutur tengkorak iblis.

''Tengkorak iblis, pendekar dari bukit tengkorak, yang kesohor itu, berapa bayaranmu dari orang keparat itu.'' Kata darma seta sambil menunjuk pada arya dulaksa.

''Meong congkok, berani-beraninya kau bilangin saya begitu, Hai anak kemarin sore.'' Teriak arya dulaksa sambil langsung menyerang darma seta dan langsung di ikuti oleh tengkorak iblis.

Darma seta digempur oleh dua orang jago yang sudah banyak makan asam garam dikancah pertarungan.

Tapi darma seta adalah pemuda titisan pendekar sejati, yang sang pencipta ciptakan untuk membasmi keangkara murka'an di muka bumi.

Senjata tongkat sakti meluncur mau menembus ulu hati darma seta, yang disusul oleh sabetan pedang arya dulaksa, tapi darma seta hanya meliukan badannya dengan jurus elang selaksa, kedua senjata itu makan angin.

Untuk mengimbangi sejata dari kedua pendekar itu, darma seta kini menghunus pedang peraknya, sinar kemilau dari pedang itu seakan menusuk mata orang yang melihatnya.

Ciat ciat trang trang

Ciaaat ciat ciat trang trang trang.

Pertarungan semakin sengit, kini hamparan rumput yang hijau sudah berubah warnanya dengan merah darah yang berceceran, para pemuda desa halimun disuruh mundur oleh giri darma untuk menyelamatkan dirinya masing-masing.

Kini tinggal giri darma, jala darma dan sara yuda yang menghadapi kala pati, kala durga, kala muksa, dan puluhan anak buanya.

Sungguh pertarungan yang tidak seimbang, ketiga jawara dari desa halimun kini di gulung dengan puluhan senjata yang keluar masuk seperti taktik sebuah pasukan perang.

Disitu pula sara yuda sangat kelelahan, dan saat bersama'an sebuah pedang menyambar dan menyayat tubuh sara yuda.

Hiuuk clek clek.

sebuah pedang dari kala pati berhasil merobek dada sara yuda.

Aaauuuu, tobaaaattt.

Suara jerit kesakitan dari mulutnya sara yuda.

Dan saat itu pula, jala darma dan giri darma dapat dipukul mundur, serangan demi serangan terus menghujani giri darma dan jala darma.

Sabetan-sabetan puluhan pedang terus mrnghujani kedua jawara desa halimun.

''Mungkin sekarang aku harus mati ditangan orang-orang keparat ini.'' Kata giri darma dalam hatinya sambil terdesak.

''Awas ayaaahhhh.'' Teriak jala darma.

Giri darma memejamkan matanya, pasrah mungkin malam ini malam terahir melihat dunia.

Tapi tidak disangka-sangka dua kelebatan merah dan kuning, melesat menghantam puluhan dari senjat-senjata yang mau membabat giri darma.

Trang trang trang trang.

Siuuuuuuuuurrrrrrr

plak plak plak plak plak

Senjata mereka berhamburan lepas dari genggamannya.

Kini giri darma sudah dua kali diselamatkan dari malakal maut.

''Terima kasih sang pencipta, rupanya aku masih diperkenankan hidup.'' Ucap giri darma.

''Mundur kakang darma, bawa orang-orangmu yang terluka, biar saya dan istriku yang menuntaskan mereka semua.'' Ucap lelaki tegap salah satu dari dewa penolong itu.

''Terima kasih kisanak.'' Ucap giri darma.

''Ko dia tau namaku dan kenapa dia panggilku kakang, siapa dua orang itu sebenarnya.'' Ucap giri darma dalam hatinya.

Kedua pendekar yang menolong giri darma, menyerang dengan sangat gesit dan lincah, liukan-liukan pedang merah dan ampel kuning dengan gencar menyambut serangan dari mereka.

Darma seta yang melihat giri darma diselamatkan oleh kedua pendekar, sangat lega sekali.

''Ibuu, pamaan, ternyata kalin diam-diam menyusulku terima kasih ibu paman.'' Ucap darma seta dalam hatinya.

Ternyata kedua pendekar itu, wira jaya dan dewi harum. yang sangat khawatir pada anaknya, dengan diam-diam mereka mengikuti darma seta.

''Kakang panggil semua kawanan kita.'' Ucap dewi harum sambil menyerang mereka.

Wira jayapun melompat ke tempat yang agak jauh, lalu meniup senjata ampelnya.

Tidak lama kemudian cahaya bulan tertutup oleh gerombolan elang, yang memenuhi panggilan dari wira jaya.

''Kawan-kawanku kami perlu bantuanmu, hancurkan kawanan orang-orang jahat itu yang lagi bertarung dengan elang merah.'' Ucap wira jaya.

''Baik elang kuning.'' Jawab elang abu-abu.

Kini puluhan elang melesat menyerang puluhan anak buahnya kala pati.

Puluhan elang menyambar nyambar semua anak buah Kala pati, mereka sangat kewalahan mengahdapi puluhan elang, yang sangat gesit dalam menghindar dari sabetan senjata mereka.

Secara beruntun para elang menyerang puluhan anak buahnya kala pati dengan taktik gerilya datang dan menghilang begitu dan begitu.

Sudah banyak darah yang berceceran jatuh dihamparan rumput-rumput hijau dari kepala dan wajah para puluhan anak buahnya Kala pati, karena cakaran dan patukan para gerombolan.

elang.

Sementara giri darma, jala darma dan sara yuda beserta para pemuda yang terluka menyaksikan pertarungan itu, seperti tidak percaya dengan munculnya puluhan elang dimalam hari.

''Terima kasih sanghiang agung, kau telah menurunkan dewa penolong pada kami semua.'' Ucap jala Darma.

''Hebat ya ke tiga pendekar itu.'' Ucap sara yuda.

''Iya ya hebat sekali, ditambah punya kawanan puluhan burung elang.'' Kata para pemuda, sambil meringis kesakitan karena luka goresan dari senjata tajam.

Sementara darma seta yang lagi bertarung dengan arya dulaksa dan tengkorak iblis, semakin agresip dan bringas dalam melakukan serangan demi serangannya.

Pertarungan berlangsung dua belas jurus, hingga pada ahirnya darma seta berhasil mendesak kedua pendekar itu, jurus elang mencakar mega berhasil memporak porandakan pertahanan arya dulaksa dan tengkorak iblis, sebuah pukulan dan tendangan darma seta mendarat ditubuh kedua pendekar itu.

Duk duk duk.

''Adaaawwww.'' Suara dari kedua pendekar itu.

Blaaak keduanya roboh meniban tanah.

''Bedebah, bocah edan akan ku bakar tubuhmu dengan tongkat saktiku.'' Ucap tengkorak iblis.

Tengkorak iblis lalu pasang kuda-kuda dengan memutar-mutarkan tongkat saktinya lalu dihempaskan pada darma seta, sebuah api yang membara keluar dari kepala tongkat itu, menyambar tubuh darma seta, tapi dengan mudah darma seta menghindar sambil melompat lompat.

''Kurang ajar kau anak ingusan, jangan cuma menghindar dan menghindar, ayo lawan aku, keluarkan kedidjaya'anmu.'' Teriak tengkorak iblis.

''Hai tengkorak iblis, saya masih punya hati nurani, supaya tidak banyak korban bergelimpangan, saya sengaja menghindari semua pukulan api, dari tongkatmu itu.'' Teriak darma seta.

''Haahh omong kosong kau, terimalah ciaaatt.'' Ucap tengkorak iblis sambil menghempaskan pukulan apinya itu.

''Kalau tidak buru-buru dihentikan akan banyak yang terbakar oleh tongkat sakti itu.'' Kata darma seta dalam hatinya.

Ketika itu darma seta membangun kuda-kuda dengan kedua kaki di buka melebar, dengan tangan kanan terbuka diatas kepala dan tangan kiri menyikang di dada.

Disaat pukulan api menyembur, Darma seta terus menghempaskan pukulannya.

Hiiiaaaaaa.

Ajian elang cakra dewa..

Sinar putih perak kemerahan melesat menyambut api yang keluar dari tongkat saktinya tengkorak iblis.

Kini kedua kekutan saling berbenturan dan saling dorong, hingga ahirnya kubaran api yang keluar dari tongkat ini, dilumat habis oleh sinar perak dari ajian elang cakra dewa, sinar perak melesat menghantam tongkat itu hingga hancur berkeping-keping, dan tubuhnya tongkorak iblis terpental jauh, jatuh menimpa rerumputan yang banyak dipenuhi oleh kotoran binatang.

Darah segar keluar dari mulut, hidung dan matanya tengkorak iblis.

Semua yang menyaksikan kedahsyatan ilmunya darma seta, sampai merinding sekujur tubuhnya, termasuk arya dulaksa, yang tadinya sesumbar merasa diri paling hebat, kini seperti harimau yang patah kedua taringnya, dengan diam-diam arya dulaksa menyelinap untuk meninggalkan tempat itu.

Gerak-geriknya arya dulaksa, sudah di ketahui oleh darma seta, secepat kilat darma seta melepaskan senjata rahasianya.

''Jangan lari kau pengecut.'' Ucap darma seta sambil melepaskan senjata rahsia.

Sebuah senjata berbentuk bulu elang melesat dan menancap dipunggungnya arya dulaksa.

''Kakang jala darma, tangkap orang itu.'' Teriak darma seta.

''Baiklah.'' Ucap jala darma sambil melompat memburu arya dulaksa yang jatuh terkena senjata rahasia.

..........

Sementara Dewi harum dan wira jaya yang masih bertempur menghadapi Kala pati, Kala durga dan Kala muksa.

************

Lanjut eps 18

tinggalkan jejaknya dengan

. 👍like

. Comentar

. ⭐ Ranting

. ❤ favorit dan 💓 votenya.

Selamat mrmbaca terimakasih.

Terpopuler

Comments

Rahma AR

Rahma AR

🥰

2022-10-15

1

Yukity

Yukity

mampir di sini Thor
semangaaat🆙😍

2021-12-25

1

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

like hadir

2021-03-22

1

lihat semua
Episodes
1 Pendekar elang sakti eps 1
2 PENDEKAR ELANG SAKTI Eps 2
3 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 3
4 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 4
5 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 5
6 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 6
7 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 7
8 PENDEKAR ELLANG SAKTI EPS 8
9 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 9
10 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 10
11 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 11
12 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 12
13 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 13
14 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 14
15 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 15
16 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 16
17 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 17
18 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 18
19 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 19
20 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 20
21 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 21
22 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 22
23 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 23
24 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 24
25 PENDEKAR ELANG SAKTI Eps 25
26 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 26
27 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 27
28 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 28
29 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 29
30 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 30
31 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 31
32 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 32
33 PENDEKAR ELANG SAKT Eps 33
34 PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 34
35 Pendekar elang sakti eps 35
36 Pendekar elang sakti Eps 36
37 Pendekar elang sakti Eps 37
38 Pendekar elang sakti Eps 38
39 Penfekar elang sakti Eps 39
40 Pendekar elang sakti Eps 40
41 Pendekar elang sakti Eps 41
42 Pendekar elang sakti Eps 42
43 Pendekar elang sakti Eps 43
44 Pendekar elang sakti eps 44
45 Pendekar elang sakti eps 45
46 Pendekar elang sakti eps 46
47 Pendekar elang sakti eps 47
48 Pendekar elang sakti Eps 48
49 Pendekar elang sakti eps 49
50 Pendekar elang sakti eps 50
51 Pendekar elang sakti eps 51
52 Pendekar elang sakti eps 52
53 Pendekar elang sakti eps 53
54 Pendekar elang sakti Eps 54
55 Pendekar elang sakti eps 55
56 Pendekar elang sakti eps 56
57 Pendekar elang sakti eps 57
58 Pendekar Elang Sakti Eps 58
59 Pendekar Elang Sakti Eps 59
60 Pendekar Elang Sakti eps 60
61 Pendekar Elang Sakti Eps 61
62 Pendekar Elang Sakti eps 62
63 Pendekar Elang Sakti eps 63
64 Pendekar Elang Sakti. eps 64
65 Pendekar Elang Sakti eps 65
66 Pendekar Elang Sakti Eps 66
67 Pendekar Elang Sakti eps 67
68 Pendekar Elang Sakti eps 68
69 Pendekar Elang Sakti. eps 69
70 Pendekar elang sakti . eps 70
71 Pendekar elang sakti. eps 71
72 Pendekar elan sakti eps 72
73 Pendekar elang sakti eps 73
74 Pendekqr elang sakti eps 74
75 Prndekar elang sakti eps 75
76 Pendekar elang sakti eps 76
77 Pendekar elang Sakti eps 77
78 Pendekar elang sakti eps 78
79 Pendekar Elang Sakti Eps 79
80 Pendekar elang sakti eps 80
81 Pendekar elang sakti eps 81
82 Pendekar elang sakti. eps 82
83 Pendekar Elang Sakti eps 83
84 Pendekar elang Sakti eps 84
85 Pendekar elang sakti eps 85
86 Pendekar elang Sakti eps 86
87 Pendekar elang sakti eps 87
88 Pendekar Elang Sakti eps 88
89 Eps 89
90 Pendekar Elang Sakti Eps 90
91 Eps 91 Sayembara di Kawali.
92 Eps 92 Rajapati
93 Eps 93 Pertarungan berdarah.
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Pendekar elang sakti eps 1
2
PENDEKAR ELANG SAKTI Eps 2
3
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 3
4
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 4
5
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 5
6
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 6
7
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 7
8
PENDEKAR ELLANG SAKTI EPS 8
9
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 9
10
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 10
11
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 11
12
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 12
13
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 13
14
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 14
15
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 15
16
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 16
17
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 17
18
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 18
19
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 19
20
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 20
21
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 21
22
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 22
23
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 23
24
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 24
25
PENDEKAR ELANG SAKTI Eps 25
26
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 26
27
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 27
28
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 28
29
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 29
30
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 30
31
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 31
32
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 32
33
PENDEKAR ELANG SAKT Eps 33
34
PENDEKAR ELANG SAKTI EPS 34
35
Pendekar elang sakti eps 35
36
Pendekar elang sakti Eps 36
37
Pendekar elang sakti Eps 37
38
Pendekar elang sakti Eps 38
39
Penfekar elang sakti Eps 39
40
Pendekar elang sakti Eps 40
41
Pendekar elang sakti Eps 41
42
Pendekar elang sakti Eps 42
43
Pendekar elang sakti Eps 43
44
Pendekar elang sakti eps 44
45
Pendekar elang sakti eps 45
46
Pendekar elang sakti eps 46
47
Pendekar elang sakti eps 47
48
Pendekar elang sakti Eps 48
49
Pendekar elang sakti eps 49
50
Pendekar elang sakti eps 50
51
Pendekar elang sakti eps 51
52
Pendekar elang sakti eps 52
53
Pendekar elang sakti eps 53
54
Pendekar elang sakti Eps 54
55
Pendekar elang sakti eps 55
56
Pendekar elang sakti eps 56
57
Pendekar elang sakti eps 57
58
Pendekar Elang Sakti Eps 58
59
Pendekar Elang Sakti Eps 59
60
Pendekar Elang Sakti eps 60
61
Pendekar Elang Sakti Eps 61
62
Pendekar Elang Sakti eps 62
63
Pendekar Elang Sakti eps 63
64
Pendekar Elang Sakti. eps 64
65
Pendekar Elang Sakti eps 65
66
Pendekar Elang Sakti Eps 66
67
Pendekar Elang Sakti eps 67
68
Pendekar Elang Sakti eps 68
69
Pendekar Elang Sakti. eps 69
70
Pendekar elang sakti . eps 70
71
Pendekar elang sakti. eps 71
72
Pendekar elan sakti eps 72
73
Pendekar elang sakti eps 73
74
Pendekqr elang sakti eps 74
75
Prndekar elang sakti eps 75
76
Pendekar elang sakti eps 76
77
Pendekar elang Sakti eps 77
78
Pendekar elang sakti eps 78
79
Pendekar Elang Sakti Eps 79
80
Pendekar elang sakti eps 80
81
Pendekar elang sakti eps 81
82
Pendekar elang sakti. eps 82
83
Pendekar Elang Sakti eps 83
84
Pendekar elang Sakti eps 84
85
Pendekar elang sakti eps 85
86
Pendekar elang Sakti eps 86
87
Pendekar elang sakti eps 87
88
Pendekar Elang Sakti eps 88
89
Eps 89
90
Pendekar Elang Sakti Eps 90
91
Eps 91 Sayembara di Kawali.
92
Eps 92 Rajapati
93
Eps 93 Pertarungan berdarah.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!