Pekerjaan

Pagi pun tiba Fatimah bangun dari tempat tidur nya dan tak lupa dia melaksanakan sholat sholat subuh.

"Bismillah,"ucap Fatimah untuk mengawali pagi nya.

Fatimah pun membersihkan rumah mulai dari menyapu dan ngepel lantai dan membersihkan debu. Namun tiba -tiba Naim turun dari lantai 2.

"Engga usah cari pembantu lagi aku," ucap Naim secara sengaja menyinggung Fatimah dengan halus.

"Iya majikan yang angkuh,"bales Fatimah dengan ketus.

"Sebentar mana Fatimah yang baik dan sopan itu?"tanya Naim dengan ekspresi bingung.

"Fatimah yang itu udah berakhir kemarin," jawab Fatimah dengan nada ketus.

"Berakhir?" tanya Naim sambil mengangkat 1 alis.

"Iya berakhir lagi pula kan kamu tidak mencintai saya dan saya tidak mencintai kamu jadi buat apa aku harus lembut ke pada kamu," ucap Fatimah dengan nada ketus dan tegas.

"Oh baik lah," ucap Naim dan berjalan begitu saja menuju dapur.

Tak lama datang lah beberapa orang ke rumah dan mencari Fatimah.

"Ting tong"

Bel rumah di pencet dari luar.

Tap

Langkah kaki Naim menuju arah pintu untuk melihat siapa yang datang se pagi ini. Naim pun membuka pintu dan dia melihat beberapa orang berbadan besar di depan rumah.

"Fatimah nya ada?" tanya salah satu dari mereka.

"Ada di dalam silah kan masuk," jawab Naim dan mempersilahkan masuk ke dalam rumah.

Tak lama Fatimah pun keluar dari kamar nya menggunakan hijab dan berdandan dengan cantik, hingga membuat Naim tercengang dengan kecantikan ya Fatimah.

"Semua sudah siap tinggal kita menuju ke sana," ucap dari salah satu mereka yang datang tadi.

"Baik lah kita ke sana," bales Fatimah dengan berwibawa layak nya seorang atasan.

Sebelum pergi Fatimah pun mendekat.

"Aku pamit pergi dulu," ucap Fatimah yang ingin mencium tangan Naim tapi dia tidak bisa melakukan nya.

"Baik lah kamu hati -hati di jalan,"ucap Naim dengan Dingin.

Fatimah pun melangkah pergi keluar dari rumah itu dia pun masuk ke dalam mobil berwarna hitam. setelah kepergian Fatimah, Naim masuk ke kamar Fatimah dan dia pun sedikit penasaran dengan Fatimah pagi ini yang tiba -tiba seperti orang yang tidak dia kenal, apa lagi tiba- tiba datang dua orang yang tidak dia kenal menjemput istri nya itu. dia pun masuk ke dalam kamar dan dia melihat sesuatu yang mengejutkan.

"Astaga ,apakah bener dia adalah orang itu," batin Naim yang tidak percaya kalau istri adalah..

(DI TEMPAT KERJA)

banyak orang yang menunggu kedatangan dan Fatimah di sana sangat dihormati oleh orang- orang di sana.

"Maaf Bu kasus ini sangat rumit korban ini di temukan mengapung di sungai tanpa identitas," terang seseorang yang melapor ke pada Fatimah.

"Baik lah kita laksanakan otopsi dan juga rangkaian pemeriksaaan,"ucap Fatimah dengan tegas.

"Siap bu,"ucap mereka dengan serentak dan mereka pun bubar. Mengerjakan apa yang di minta oleh Fatimah.

"Tumben yang datang beliau biasa nya juga asisten nya,"ucap salah satu dari pekerja nya.

"Sut,nanti ke dengar nya,"ucap teman ya agar dia diam.

Namun tiba-tiba secara mengejutkan ada Fatima muncul di depan mereka.

"Ibu sejak kapan di sini?"tanya salah satu dari mereka.

"Aku sudah dari tadi disini,"jawab Fatimah dengan tegas.

"Oh gitu ya,"kata mereka secara serentak.