Mendapatkan System

Arsa mendapatkan beberapa rasa iri dari para sepupunya, hal yang sama juga muncul dari beberapa keluarga lainnya di kota Dreams. terutama dari keluarga kelas dua lainnya, yang mana saat ini di Kota Dreams, terdapat enam keluarga kelas atas, dua dan empat keluarga kelas satu.

Semenjak dua tahun lalu, kuktivasi Arsa tidak mengalami peningkatan sama sekali. bahkan kultivasinya malah cenderung menurun ke Tahap Kelahiran tingkat Kedelapan.

Meridian Arsa mengalami penyumbatan yang tidak diketahui asal usulnya. Sudah banyak tabib dan alchemist yang didatangkan oleh pihak keluarga. Namun hingga saat ini, tidak ada satu pun dari mereka yang dapat menemukan sumber masalah, apalagi menyembuhkan penyakit yang diderita oleh Arsa.

Oleh karena itu, dengan berat hati. Patriak yang juga merupakan Kakek Arsa, mau tidak mau harus menghentikan sumber daya keluarga untuk Arsa. Bukan itu saja, posisi ayah Arsa juga diturunkan dari posisi panatua keluarga, yang berdampak pada turunnya pendapatan ayah Arsa untuk menghidupi keluarga.

Dalam ingatan pemilik tubuh, juga diketahui bahwa tingkat kultivasi terbagi menjadi Sembilan Tahap. Yaitu Tahap Kelahiran, Pembentukan Tubuh, Transformasi, Penyempurnaan Qi, Penyempurnaan Roh, Prajurit Alam, Jenderal Alam, Raja Alam, dan Kaisar Alam. Dan masing-masing dari sembilan tahap kekuatan itu terbagi menjadi sembilan tingkat.

System.” Ding! Terdeteksi bahwa meridian Tuan mengalami masalah, tersumbat oleh zat perusak tahap bumi tingkat tinggi yang terkandung di dalam makanan. Zat tersebut telah merusak delapan puluh persen meridian yang dapat mengakibatkan kelumpuhan total.”

System.” Ding! Selamat, Tuan. Meridian Tuan telah dipulihkan dan diperkuat.

Begitu suara System jatuh, Arsa merasakan arus hangat mengalir di seluruh tubuhnya. Meskipun dia tidak mengerti itu apa, tapi yang jelas membuat dirinya merasa disehatkan kembali.

Sambil memejamkan matanya, Arsi berkata pada dirinya sendiri.” Sekarang aku adalah Arsa dan Arsi adalah aku. Jika zat perusak itu berasal dari makanan, maka keluarga Bohim harus menanggung akibatnya. Aku harus menjadi lebih kuat agar orang tuaku tidak lagi mengalami kesulitan dan kesedihan.”

Tanpa terasa, buliran air mata menetes dari mata Arsa. Dia membuka matanya yang memerah, ia mengingat bagaimana ibunya menjadi pembantu di berbagai kios atau toko, yang semua itu dilakukan demi membantu ayah Arsa untuk menghidupi keluarga.

Ayah Arsa juga menjadi kurir pengantar barang disebuah perusahaan milik salah satu keluarga kelas satu di Kota Dreams. Tidak jarang, ibu dan ayah Arsa mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan, bahkan intimidasi dari keluarga kelas dua lainnya.

“Tunggu aku, Ayah! Ibu…. akan aku buat tunduk seluruh Kota Dreams dibawah kakimu. Tidak! Seluruh dunia akan aku buat berlutut di bawah kakimu,”ucap Arya lirih dengan gigi terkatup, dan penuh penekanan dari setiap kata demi kata.

Dan saat ini, tidak ada lagi nama Arsi di dunia yang tidak dikenal. Melainkan Arsa, nama yang sesuai dengan nama pemilik tubuh.

* Eng Ing Eng…!!!!!!!

Arsa kembali menatap panel system yang masih muncul di depan matanya. Ia melihat beberapa icon di panel system, ada profile, Toko, dan Upgrade.

“System, bagaimana cara kerja panel ini?” Tanya Arsa dengan penasaran.

System.”Ding! Tuan cukup mengucapkan di dalam hati, maka system akan memproses perintah Tuan.”

“Oh! Begitu.” Arsa terkejut dengan informasi yang disampaikan system. dengan sangat bersemangat, dia berucap didalam pikirannya. “System, tampilkan profile!”

Tanpa menunda, panel biru langsung berubah dan menampilkan informasi tentang diri Arsa.

Nama : Arsa

Ras : Manusia

Kuktivasi : Kelahiran Tingkat Delapan

Poin Pengalaman : 0/3,25 (+)

Keterampilan Aktif : - Tinju Bumi (2/10)

Keterampilan Pasif : Tidak ada

Kupon Undian : 0

Ruang Penyimpanan : 1 meter kubik (+)

Poin System : 0 pts

Versi System : 1.0

Memperhatikan tampilan panel system di depannya, mata Arsa tertuju pada tanda (+) yang terletak di icon poin pengalaman dan Ruang Penyimpanan.

“System, apa itu poin Pengalaman dan Poin System?” Tanya Arsa di dalam hatinya.

System.” Ding! Poin Pengalaman adalah Poin yang digunakan untuk meningkatkan kultivasi Tuan. setelah kultivasi ditingkatkan, maka system akan secara otomatis menstabilkan pondasi kultivasi Tuan.

System. “Ding! Cara mendapatkan poin pengalaman adalah dengan membunuh mahkuk hidup, seperti manusia, binatang buas, monster, iblis dan sebagainya.

System. “Ding! Poin System adalah poin yang digunakan untuk menukar berbagai hal yang ada pada system. Seperti Pil, Teknik Keterampilan, Senjata dan Sebagainya.”

System. “Ding! Poin System juga dapat digunakan untuk di tukar dengan Poin Pengalaman. Dengan Perbandingan Sepuluh berbanding satu. Artinya, sepuluh Poin System dapat ditukar dengan Satu Poin Pengalaman.

System.” Ding! Untuk mendapatkan Poin System, Tuan dapat menukarkan barang-barang yang menurut Tuan sudah tidak digunakan lagi. Seperti Koin Emas, Batu Roh, Elixir, Senjata maupun Buku Teknik Keterampilan.”

“Oh! Begitu, penjelasannya sangat jelas.” Sahut Arsa dengan sangat gembira mendengarkan penjelasan System. Apalagi di dunia tempat dimana ia berada sekarang, adalah dunia yang cenderung menerapkan hukum rimba, Yang kuat dihormati, dan yang lemah akan disingkirkan.

“Aku harus menjadi kuat sehingga dapat melindungi orang tuaku dan adikku!” sambil mengepalkan tangannya, Arsa berucap penuh tekad.

System.” Ding! Selamat, Tuan. Tuan mendapatkan kotak hadiah untuk pemula. Apakah Tuan akan membukanya?”

Suara System yang kembali terdengar dibenaknya, membuat Arsa tertegun sejenak.” KOTAK HADIAH PEMULA? Ya, buka sekarang!” ucap Arsa dengan penuh antisipasi.

System.”Ding! Selamat, Tuan. Tuan mendapatkan Tubuh Kekosongan, satu Teknik Pedang Surgawi Tingkat Surgawi, satu Teknik Telapak Dewa Tingkat Misterius, sebilah Pedang Tingkat Legendaris, satu Pil Pemulihan Bintang Sembilan, satu Pil Darah Bintang Sembilan, dan Tiga Kupon Undian.

Begitu suara notifikasi berhenti, barang-barang yang disebutkan oleh System muncul diruang penyimpanan system, ruang khusus yang hanya ada didalam pikiran Arsa.

Arsa mengerjapkan mata beberapa kali, merasa dirinya sedang bermimpi, ada begitu banyak keajaiban yang tidak masuk akal menurutnya.

Tatapan Arsa tertuju pada salah satu benda disaat berikutnya. Benda itu berupa cahaya multi warna seukuran kepalan tangan orang dewasa.

Dan setelah diperhatikan dengan seksama, suara system kembali terdengar di dalam benaknya.

System.” Ding! Tubuh Kekosongan adalah jenis Tubuh yang dapat menyerap dan menerima seluruh Energi Alam. Tubuh Kekosongan dapat diintegrasikan dengan seluruh jenis tubuh.”

System.”Ding! Selain itu, Tubuh Kekosongan juga dapat mengembalikan Vitalitas energi tubuh dengan cepat ke puncaknya. Yang tentunya disesuaikan dengan situasi dan kondisi pemilik tubuh.”

System.” Ding! Apakah Tuan akan mengintegrasikan Tubuh Kekosongan? Ya/Tidak”

Sebelum menjawab, Arsa menarik kakinya sembari meringis menahan sakit. Ia mendapati kedua kakinya itu mengalami cidera parah, patah akibat jatuh dari ketinggian ratusan meter.

Atas rasa sakit yang tak tertahan, Arsa mengalihkan pandangannya kearah lain. Ia menatap sebuah botol giok didalam ruang penyimpanan System, botol yang berisikan Pil Pemulihan, yang seketika diikuti oleh suara mekanisme System di dalam kepalanya.

System.”Ding! Pil Pemulihan Bintang Sembilan, merupakan Pil Pemulihan yang dapat memulihkan segala jenis kerusakan tubuh ke kondisi semula, selama pemilik tubuh dalam keadaan hidup.”

Mendengar notifikasi system ini, dengan pikirannya. Arsa mengambil botol giok tersebut, yang kemudian muncul di telapak tangannya.

Tidak menunda sedikit pun, segera ia membuka tutup botol giok dan mengambil pil pemulihan di dalamnya. Pil itu sebesar kelereng dengan warna putih susu, Arsa langsung menelanya tanpa ragu.

Begitu pil tertelan, seketika arus hangat mengalir ke sekujur tubuh. Luka-Luka yang dideritanya kembali pulih seperti semula, seolah tidak pernah terjadi apapun sebelumnya. Demikian pula dengan kedua kakinya yang patah, kembali dalam keadaan normal.

“Ajaib! Ajaib! Ini sangat Ajaib!” seru Arsa dengan sangat gembira sekaligus keheranan. Dengan penuh semangat, ia langsung bangkit, berdiri sambil merentangkan kedua tangan, meregangkan otot-ototnya yang seakan-akan baru saja terbangun dari tidur.

Arsa tidak menyangka, bahwa dirinya telah dikirim kedunia ini oleh Tuhan, yang menurutnya penuh dengan keajaiban. Mungkin Sang Pencipta telah memberinya kesempatan kedua. Itulah yang bergulir di benaknya saat ini.

Sesaat kemudian, Arsa berjalan ke bibir sungai yang airnya sangat jernih didepannya. Ia menjulurkan kepala, melihat wajahnya sendiri yang terpantul oleh permukaan air.

“Ck, anak yang tampan.” gumam Arsa tersenyum sembari menggelengkan kepala, berjongkok dan mengambil air untuk meminumnya beberapa teguk.

Ketika dua teguk air terminum. Arsa merasa ada yang mengawasinya dari arah belakang, begitu menoleh. Ia langsung mengumpat kesal.” Sial! Serigala.”

Tidak mungkin tidak panik, Arsa bergegas, ia berlari ke samping, menuju celah batu yang sempit. serigala itu mengejarnya dengan cepat dan tergesa-gesa, seolah makan siang yang lezat sudah tersedia di hadapannya.

Tida ada keraguan bagi Arsa, ia langsung masuk kedalam celah batu sempit itu tanpa pikir panjang. Dan karena tubuhnya yang kurus, dia dapat melewatinya dengan mudah.

Sementara bagi serigala yang memburu, ukuran tubuhnya yang lebih besar dari tubuh Arsa, hanya bisa berhenti didepan celah, menatap kejam dengan sejuta kekesalan dalam hatinya.

Arsa terus bergerak kearah dalam celah batu sempit itu, dan berhenti begitu mendapati dirinya berada pada ruang kecil seukuran tiga meter persegi. saking takutnya terhadap serigala yang mengejarnya, dia langsung jatuh terduduk dengan napas tersengal.

“Untung aku cepat masuk ke celah ini. Jika tidak, huh… aku bisa jadi santapan lezat mereka kali ini.” desah Arsa sambil menyeka keringat dingin di dahinya.

“System, gabungkan Tubuh Kekosongan!” Pinta Arsa kepada System.

System.”Ding! Tubuh Kekosongan akan diintegrasikan ketubuh Tuan. Dalam proses integrasi, Tuan akan mengalami rasa sakit. Harap Tuan menjaga kesadaran agar tidak pingsan! Jika tidak, maka jiwa Tuan akan lenyap.”

Mendengar notifikasi system, Arsa membeku, terdiam tanpa kata, prosesnya akan mengalami hal yang tidak menyenangkan. Terlebih lagi, dirinya baru saja lolos dari terkaman serigala berbulu domba wkwkwk.

Dan sebelum ada sepatah kata yang terucap, Arsa berteriak kencang sekencang-kencangnya.” Aaaaarrgghhhh…… Bajingaaan!”

Jatuh tersungkur, berguling-guling di tanah layaknya para pemain bahrain, Arsa merasakan sakit yang amat luar biasa. Tubuhnya seolah-olah sedang di tusuk ribuan jarum, berulang-ulang dan tanpa jeda.

Setelah sekitar lima menit, rasa sakit yang diderita mereda. Arsa mengutuk dalam gerutu.” Sialan! Sakitnya tak tertahankan.”

Namun kemudian. Arsa tertegun dengan dahi berkerut. Dia merasa tubuhnya bereaksi dengan sendirinya, menyerap energi alam disekitarnya tanpa harus melakukan meditasi.

Karena penasaran, Arsa langsung menjalankan proses kultivasi, yang tentu saja metode kultivasinya sesuai dengan ingatan yang diperoleh dari pemilik tubuh sebelumnya.

Setelah hampir tiga puluh detik dalam posisi duduk meditasi, suara mekanisme system terdengar dibenak.

System.”Ding! Selamat, Tuan. Mendapatkan Poin Pengalaman 0,005.”

Benar saja, tubuhnya dapat menyerap energi alam secara otomatis. Namun jumlahnya lebih kecil dibandingkan dengan ia melakukan proses kultivasi.

Beralih pada Ruang Penyimpanan System, Arsa mengambil Teknik Keterampilan Pedang, di dunia tidak jelas dan penuh bahaya ini, Teknik beladiri sangat diperlukan menurutnya.

System.”Ding! Teknik Pedang Tingkat Surgawi. Apakah Tuan akan mempelajarinya? Ya/Tidak.”

“Ya!” tepat ketika Arsa selesai menjawab, tepat pula buku Teknik Pedang Surgawi itu berubah menjadi cahaya keemasan, meluncur dan masuk kedalam tubuh melalui antara kedua alis Arsa.

Dalam sekejap, Arsa merasa pikirannya di penuhi dengan pengetahuan Teknik Pedang Surgawi. Teknik Pedang ini merupakan Teknik Pedang dengan sepuluh level, dimana setiap level terbagi menjadi tiga gerakan.

Saat ini, tidak mungkin bagi Arsa untuk meningkatkan level. Kultivasinya masih tergolong rendah, dia belum memenuhi syarat dalam menghasilkan serangan pedang yang diinginkan.

Episodes
1 Awal Kisah
2 Mendapatkan System
3 Ketiga
4 Keempat
5 Kelima
6 Keenam
7 Ketujuh
8 Kedelapan
9 Kesembilan
10 Kesepuluh
11 Kesebelas
12 Kedua belas
13 Ketiga Belas
14 Keempat Belas
15 Kelima Belas
16 Keenam Belas
17 Ketujuh Belas
18 Kedelapan Belas
19 Kesembilan Belas
20 Kedua Puluh
21 kedua puluh satu
22 Kedua Puluh Dua
23 Kedua Puluh Tiga
24 Kedua Puluh Empat
25 Kedua Puluh Lima
26 Kedua Puluh Enam
27 Kedua Puluh Tujuh
28 Kedua Puluh Delapan
29 Kedua Puluh Sembilan
30 Ketiga Puluh
31 Ketiga Puluh Satu
32 Ketiga Puluh Dua
33 Ketiga Puluh Tiga
34 Ketiga Puluh Empat
35 Ketiga Puluh Lima
36 Ketiga Puluh Enam
37 Ketiga Puluh Tujuh
38 Ketiga Puluh Delapan
39 Ketiga Puluh Sembilan
40 Keempat Puluh
41 Berkah keberuntungan
42 Empat puluh Dua
43 Empat Puluh Tiga
44 Keempat Puluh Empat
45 Keempat Puluh Lima
46 Keempat Puluh Enam
47 Keempat Puluh Tujuh
48 Keempat Puluh Delapan
49 Keempat Puluh Sembilan
50 Kelima Puluh
51 Kelima Puluh Satu
52 Kelima puluh Dua
53 Kelima Puluh Tiga
54 Kelima Puluh Empat
55 Kelima Puluh Lima
56 Kelima Puluh Enam
57 Kelima Puluh Tujuh
58 Kelima puluh delapan
59 Kelima Puluh Sembilan
60 Keenam Puluh
61 Keenam Puluh satu
62 keenam Puluh dua
63 Keenam Puluh Tiga
64 Keenam Puluh Empat
65 Keenam Puluh Lima
66 Keenam Puluh Enam
67 Keenam Puluh Tujuh
68 Keenam Puluh Delapan
69 Keenam Puluh Sembilan
70 Ketujuh Puluh
71 Ketujuh Puluh Satu
72 Ketujuh Puluh Dua
73 Ketujuh Puluh Tiga
74 Ketujuh Puluh Empat
75 Ketujuh Puluh Lima
76 Ketujuh Puluh Enam
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Awal Kisah
2
Mendapatkan System
3
Ketiga
4
Keempat
5
Kelima
6
Keenam
7
Ketujuh
8
Kedelapan
9
Kesembilan
10
Kesepuluh
11
Kesebelas
12
Kedua belas
13
Ketiga Belas
14
Keempat Belas
15
Kelima Belas
16
Keenam Belas
17
Ketujuh Belas
18
Kedelapan Belas
19
Kesembilan Belas
20
Kedua Puluh
21
kedua puluh satu
22
Kedua Puluh Dua
23
Kedua Puluh Tiga
24
Kedua Puluh Empat
25
Kedua Puluh Lima
26
Kedua Puluh Enam
27
Kedua Puluh Tujuh
28
Kedua Puluh Delapan
29
Kedua Puluh Sembilan
30
Ketiga Puluh
31
Ketiga Puluh Satu
32
Ketiga Puluh Dua
33
Ketiga Puluh Tiga
34
Ketiga Puluh Empat
35
Ketiga Puluh Lima
36
Ketiga Puluh Enam
37
Ketiga Puluh Tujuh
38
Ketiga Puluh Delapan
39
Ketiga Puluh Sembilan
40
Keempat Puluh
41
Berkah keberuntungan
42
Empat puluh Dua
43
Empat Puluh Tiga
44
Keempat Puluh Empat
45
Keempat Puluh Lima
46
Keempat Puluh Enam
47
Keempat Puluh Tujuh
48
Keempat Puluh Delapan
49
Keempat Puluh Sembilan
50
Kelima Puluh
51
Kelima Puluh Satu
52
Kelima puluh Dua
53
Kelima Puluh Tiga
54
Kelima Puluh Empat
55
Kelima Puluh Lima
56
Kelima Puluh Enam
57
Kelima Puluh Tujuh
58
Kelima puluh delapan
59
Kelima Puluh Sembilan
60
Keenam Puluh
61
Keenam Puluh satu
62
keenam Puluh dua
63
Keenam Puluh Tiga
64
Keenam Puluh Empat
65
Keenam Puluh Lima
66
Keenam Puluh Enam
67
Keenam Puluh Tujuh
68
Keenam Puluh Delapan
69
Keenam Puluh Sembilan
70
Ketujuh Puluh
71
Ketujuh Puluh Satu
72
Ketujuh Puluh Dua
73
Ketujuh Puluh Tiga
74
Ketujuh Puluh Empat
75
Ketujuh Puluh Lima
76
Ketujuh Puluh Enam
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!