Malam yang gelap di kerajaan Altair, sinar hanya sinar bulan yang terang menyinari malam itu. Obor menyala di setiap rumah orang, hanya suara jangkrik yang terdengar malam itu, di kerajaan Mukuro di perintahkan untuk mencari Nou malam itu juga. Mukuro menemui beberapa prajuritnya.
..." Kalian semua bersiaplah. Kita akan mencari Nou malam ini juga. "...
...Para prajurit sedikit terkejut....
..." Yang benar saja?. "...
Mukuro melirik mereka sembari mengepalkan tangannya, gigi nya menggeretak menandakan kemarahan dirinya.
..." Tentu saja, aku akan membunuh dirinya malam ini juga. "...
...*Kilas balik pembantaian Anggota 7 dosa besar....
Pada hari itu, di suatu ruangan di tempat raja di dari kerajaan Altair di bunuh, disana terlihat beberapa anggota 7 dosa besar di bunuh oleh Mukuro dan beberapa pasukan nya. Yang tersisa hanya lah Nou yang sedang berhadapan dengan Mukuro. Terlihat Nou sudah kewalahan, napas nya tersengal-sengal dan sedikit terbungkuk dengan pedang di tangannya.
..." Mukuro!!, kenapa?, kenapa!!? Kau melakukan ini!!?. "...
...Tanya Nou kepada Mukuro....
..." Tentu saja demi kekuasaan. Kerajaan ini membutuhkan pemimpin yang baru, tentu saja dengan membunuh 7 dosa besar terlebih dahulu, agar kami mendapatkan akses besar. "...
...Jawab Mukuro dengan wajah sombongnya....
Nou menatap tajam ke arah Mukuro, pandangan begitu mengintimidasi, Mukuro yang melihat itu sedikit tertawa, seolah dirinya tidak menganggap Nou sebagai ancaman.
..." Bagus Nou, seperti itulah, sekarang maju!. "...
...Ucap Mukuro, dia mengambil pedang sembari memasang kuda kuda bertahan....
Dengan cepat Nou bergerak menyerang Mukuro dengan pedang miliknya, tebasan yang di layang begitu cepat sehingga suara angin yang tersapu pun terdengar, akan tetapi dengan cepat Mukuro menahan serangan itu dengan pedang miliknya sehingga percikkan api dari kedua pedang yang terbentur itu terlihat. Tatapan tajam terlihat dari tatapan mereka berdua.
..." Hahaha, lumayan juga kau ternyata. "...
...Kata Mukuro....
Nou hanya menggerakkan giginya, menggambarkan dirinya begitu marah, dengan cepat Nou menyerang Mukuro lagi. Akan tetapi setiap tebasan dari Nou dapat di tahan oleh Mukuro. Sinar putih terlihat dari benturan pedang mereka berdua, dan debu debu berterbangan, akan tetapi ekspresi dari Mukuro begitu santai dia berkata.
..." Apa hanya segini kemampuan dari anggota 7 dosa besar?. "...
...Ucap Mukuro dengan nada merendahkan....
...Dengan amarah nya Nou berteriak....
..." Maaattiiii kaauuuu!!!. "...
Nou mengangkat pedang nya dan melancarkan tebasan keras kepada Mukuro, melihat itu Mukuro dengan cepat menghindari tebasan itu lalu melakukan tendangan ke kepala Nou. Nou pun terpental pedang nya terlepas dari tangan nya, Mukuro berjalan mendekati Nou.
..." Nou, kau masih terlalu lemah untuk menjadi anggota 7 dosa besar, kau juga orang yang paling lemah dari semua prajurit yang ada, sekarang susul lah rekan rekan mu di neraka. "...
Nou mencoba berdiri kembali, akan tetapi bagian tubuh belakangnya di injak oleh Mukuro sehingga dirinya tersungkur kembali, dirinya menggerang menahan rasa sakit.
..." Maaf. Kau kotor sekali, sehingga aku tidak bisa membedakan yang mana lantai untuk di injak, dan yang mana dirimu. "...
Ucap Mukuro dengan nada meledek, seluruh pasukan yang mendengar itu tertawa merendahkan Nou. Mukuro mengambil pedang nya dan mengarahkan nya kepada Nou.
..." Matilah. Nou. "...
Tebasan pun di arahkan kepada Nou, pada saat pedang itu akan menyentuh Nou, Liyan datang menyelamatkan Nou dengan menendang dada Mukuro. Mukuro terpental begitu jauh karena tendang kuat dari Liyan.
..." Apa kau baik baik saja Nou?. "...
...Ucap Liyan...
...*Kembali ke masa sekarang....
Mengingat kejadian itu Mukuro begitu kesal karena gagal membunuh Nou, dia mengepalkan tangan nya begitu kuat, sehingga pergelangan tangan nya bergetar hebat.
..." Cepatlah bersiap, kita akan pergi kehutan mencari Nou. Malam ini juga!. "...
..." Baik!!. "...
...Ucap seluruh pasukan dengan serentak....
...*Disebuah desa yang tak jauh dari hutan....
Disisi lain disebuah desa yang tidak jauh dari hutan, Lim Vy dan Nou berjalan menuju sebuah rumah, disana banyak sekali para petualang berkumpul.
..." Mengapa kita pergi ke desa ini?, bukanya kau bilang ingin pergi memburu goblin?. "...
...Tanya Nou, dia sedikit bingung....
..." Kita disini untuk pergi ke tempat para petualang berkumpul. Disana juga kau bisa mendaftar jadi pahlawan. "...
...jawab Lim Vy....
Sambil berjalan Nou hanya sedikit berfikir sembari memandangi langit, tangan nya melipat di dada. Dia berkata.
..." Jadi pahlawan ya, seperti nya aku tidak tertarik. Aku seperti nya tidak ada bakat dalam bertarung. "...
Lim yang mendengar itu sedikit kesal, dia memukul pundak Nou dengan keras.
..." Hei ayolah, kau lapar bukan?. Untuk mengisi perut mu itu, kau harus bisa bertarung dan menjadi petualang, karena menjadi petualang menurut ku perkerjaan yang paling mudah. Ayo kita cari baju pahlawan yang cocok untuk mu. "...
Mereka pun memasuki rumah para petualang. Setelah mereka memasuki rumah itu, banyak sekali pahlawan yang melihati mereka berdua yang sedang berjalan menuju tempat pendaftaran para pahlawan. Nou yang melihat kejadian itu cuma tertunduk malu, dia mendekati Lim Vy.
..." Sepertinya kau terkenal ya. Mereka semua melihati dirimu. "...
..." Bukan begitu, mereka semua melihati mu karena mereka tidak pernah melihat dirimu. "...
...Jawab Lim Vy....
..." Benarkah, aku jadi malu. "...
...Jawab Nou. Wajah nya sedikit memerah....
..." Kau ini. Aneh sekali. "...
...Mata Lim Vy melirik kepada Nou....
Secara tiba-tiba ada salah satu petualang yang mehalang mereka berdua berjalan. Petualang itu mendekati Nou dan memegang bahunya, dia mendekati wajahnya kepada Nou.
..." Oy kau petualang baru?. "...
...Tanya orang itu....
..." Belum, aku baru mau mendaftar menjadi petualang. "...
...Jawab Nou...
..." Kalau begitu bergabunglah ke guild ku. Dengan syarat kau harus mematuhi perintahku, aku petualang kelas B loh, sedikit lebih kuat dari mu. Kau akan mendapatkan keuntungan besar. "...
Kata petualang itu, Lim Vy yang mendengar itu memegang bahu orang itu dengan berkata.
..." Dia itu member baru ku. Jadi dia tidak akan ikut dengan mu. "...
Kata Lim Vy. Orang itu menoleh kehadapan Lim Vy.
" Siapa kau ini?. Orang seperti mu lebih baik pulang kerumah dan menyusu-. "
Belum siap petualang berbicara Lim Vy langsung menghempaskan kepala orang itu ke atas meja sehingga meja itu hancur dan membuat petualang itu pingsan. Seluruh petualang yang melihat itu hanya bisa terdiam dan tidak berani ikut campur.
..." Sesali lah perbuatan mu petualang lemah. "...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments