CIUMAN.

"Plaakkk...!!! Tamparan keras itu mendarat sempurna di pipi mulus Kai. hingga akhirnya Luna berdiri dari pangkuan Kai lalu pergi meninggalkan Kai yang masih diam membeku.

"Lo beneran jatuh cinta sama dia. " Tanya Jackson secara tiba-tiba saat melihat reaksi Kai yang tak biasa saja.

"Lo tau selera Gue. " Ucap Kai dengan nada datar lalu bangkit dan ikut pergi dari lapangan basket, dan kejadian tersebut tak luput dari pandangan banyak mata yang ada di sekeliling mereka.

"Gila seorang Kai di tolak dan di tampar seorang Luna si cewek polos itu. " Suara desas desus dari sekeliling Kai.

"APA LIHAT LIHAT MAU GUE COLOK MATA LO. " Teriak Kai dengan murka sambil melihat sekeliling nya. dan adegan tersebut membuat semua anggota Titan tertawa terbahak-bahak.

"Kayaknya Ketua kita lagi terjun bebas terjebak di lembah cinta si Cupu. " Ucap Liam sambil tertawa puas. dan langsung di setuju oleh yang lainnya yang saat ini sibuk menertawakan Kai.

"PANGILAN KEPADA KAI RYLAN DAN AVE LUNA, DIHARAPKAN KE RUANG BP."

"Mampus." Gerutu Kai memaki dirinya sendiri.

......................

"Lo kenapa sih dari tadi menghindar dari Gue terus. Lo baper soal ciuman kita tadi, anggap aja cuma acting di depan temen temen Gue. " Ucap Kai dengan santai sambil membersihkan kaca toilet, Ya mereka akhirnya dihukum membersihkan seluruh toilet yang ada disekolah. "Lo kenapa malah nangis. " Ucap Kai sambil memicingkan matanya bingung.

"kamu emang brengsek ya, aku malu setiap kamu cium aku di depan umum. " protes Luna sambil mengerucut kan bibirnya.

"Kalau sepi nggak malu, tapi sayang nya gue ogah cium Lo di tempat sepi, nggak menarik. "Ucap Kai santai. Kali ini mata Luna melotot dengan tajam seakan bola matanya mau keluar, " Kenapa Lo kesurupan? " Tanya Kai dengan nada mengejek. " mau Lo kerasukan hantu toilet, gue nggak bakalan ngasih bibir sexy gue, Paham. "Ucapnya lagi dengan gaya angkuhnya.

Kali ini Luna tersenyum smirk, lalu berjalan mendekati Kai yang saat ini sibuk membenarkan tatanan rambutnya dengan acak, " Lo mau ngapain? " Tanya Kai dengan bingung, tanpa menjawab pertanyaan dari Kai tiba-tiba Luna mendorongnya, sampai Kai terduduk di atas closet duduk yang ada disamping nya dan Luna langsung duduk diatas pangkuannya.

"Bukannya kamu yang ngajak aku pacaran," Ucap Luna sambil memegang dagu Kai agar mata mereka bertemu dengan intens, dan saat itu Kai hanya membeku sambil menatap Luna, bahkan dia kesulitan menelan ludahnya sendiri. "Berarti kamu milikku dong, dan bibir sexy ini juga milikku, Kai Rylan. " Kali ini suara Luna terdengar sangat sexy.

"Lo, mau ngapain.? tanya Kai dengan berat. Luna hanya tersenyum sambil menatap lekat bibir Kai, sesekali tanganya mengelus dengan pelan, dan menghantarkan sengatan listrik ke seluruh tubuh Kai.

"Kalau kamu suka keramaian, aku lebih suka keheningan untuk menciptakan suara yang indah, kita beda Kai, tapi kamu duluan yang datang padaku. " Ucap Luna dengan merdu bagaikan sebuah hipnotis, kini Kai mulai mengikis sebuah jarak mulai melumat bibir mungil Luna dengan lembut, hingga Luna membalas ciuman itu dengan agresif hingga menjadikan ciuman mereka menjadi panas dan saling menuntut siapa yang jauh lebih dalam. eughhhh... "Lenguh Luna kala ciuman Kai turun keleher jenjang nya, hingga tangannya melingkar dengan kuat memeluk Luna dengan erat.