Seminggu sudah berlalu zira juga belum berhasil mendekati teman-temanya. Yang dia dapatkan hanyalah kata kata kasar dari temanya. Bahkan bukan hanya Fita, Tika dan Sila saja, tetapi hampir satu kelas mendiaminya
Karna itu refan merasa bersalah dan tidak mengganggu zira. Zira pun selalu cuek dan tidak perduli dengan keberadaan refan. Karna di dalam hatinya ada perasaan malu dan juga marah.
Di rumah zira tampak murung, bahkan dia jarang makan malam padahal pada saat jam istirahat zira juga tidak makan.
Hal itu terus menerus terjadi sampai pada saat zira di suapin ibunya karena sakit tubuhnya menolak dan memuntahkan semuanya.
Zira lemas dan di larikan ke rumah sakit.
“ayah lihat belakangan ini kamu murung. Kamu ada masalah di sekolah” ayah hadi
Zira hanya diam tidak menjawab mertanyaan ayahnya
“ya sudah istirahatlah. Besok ayah antar surat sakit kamu” ayah hadi
“ayah” zira
“kenapa” ayah hadi berbalik melihat kearah zira
“ayah tidak perlu antar surat sakitnya” zira
“loh kenapa” ayah hadi
“zira mau pindah sekolah. Boleh kan yah”zira
“kamu benar punya masalah di sekolah” ayah hadi
“masalah kecil yah” zira
“kalau kecil. Kamu ga harus melarikan diri” ayah hadi
“zira udah coba atasi. Tapi tetap ga bisa. Sepertinya ini satu satunya cara buat zira dan yang lainya sembuh dari luka yang tidak terlihat ini” zira dengan mata yang sudah berkaca kaca
“boleh ayah tau masalahnya” ayah hadi
“ga boleh. Karna Ini sesuatu yang ga bisa ayah selesaikan” zira
Ibu pun masuk ke ruangan. Zira cepat cepat menghapus air matanya yang sempat menetes
“yaa udah zira istirahat. Besok ayah urus surat pindahnya” ayah hadi
Sudah 3 hari zira tidak masuk sekolah. Bahkan bu intan juga tidak tau penyebab zira tidak masuk tanpa memberi kabar. Sila, Tika, Fita juga bertanya-tanya apa yang terjadi dengan zira. Tapi mereka tetap tidak mau chat zira. Hanya refan dan dimas yang menghubungi zira, tapi telpnnya tidak pernah di angkat. chat juga tidak di balas. Refan juga pergi ke alamat tempat zira turun waktu itu tetap tidak jumpa rumah zira.
Setelah seminggu zira tidak masuk sekolah. Bu intan memberi kabar bahwa Zira sudah pindah sekolah. Seketika semua murid terdiam. Mungkin ada yang merasa bersalah dan mungkin juga ada yang bertanya tanya apa yang terjadi.
“Puas kan loh semua. Sekarang ga ada yang ngejar ngejar lo pada untuk minta maaf” dimas yang bicara keras ke sila fita dan tika
“yang sebenarnya dia juga ga ada salah kan” refan yang menghampiri dimas
“sebenarnya gue ga tau permasalahan kalian apa. Tapi kalau bayangin zira yang terus ngejar-ngejar kalian dan bahkan dia ga pernah keluar kelas di jam istirahat itu kelewatan” farel
“lo yang salah fan” dimas membentak.
Refan hanya diam mendengar ucapan dimas yang tiba-tiba meski begitu refan tetap tidak bergeming sedikitpun
“kalau lo tidak coba ganggu zira dan bilang macam-macam tentang hubungan kalian yang sebenarnya belum terjadi. Mereka ga akan bertengkar karna kesalah pahaman kan” dimas menarik kerah baju refan.
“sahabat yang sesungguhnya tidak akan pernah salah paham dengan sahabatnya. Bukan nya itu pertanda tidak saling percaya. Lantas apa itu bisa di sebut sahabat” refan yang masih tidak bergeming
“hemm kali ini gue setuju sama lo” dimas merapikan kembali baju refan yang di tarik nya tadi
“gue kecewa sama lo sil” farel
“gue sadar” sila menunduk tidak mampu menatap farel
Plaak...
Fita menampar wajah refan
“ternyata zira benar lo emang berengsek. Lo udah buat kami pecah” fita menangis
“jangan menyalahkan orang lain. Atas kesalahan lo” refan yang berlalu pergi
“udah guys. Nasi sudah menjadi bubur. Yang di bilang refan benar. kita ga bisa terus saling menyalahkan orang lain. Ini juga pelajaran buat kita ke depanya kan” kianu
“yuk cabut bro” dimas berlalu pergi di ikuti farel dan kianu
Tidak pernah ada kabar dari zira. Bahkan nomornya juga tidak aktif lagi. Refan sudah mencari zira dengan cara apa pun untuk sekedar melepas rindunya tapi hasilnya nihil. Karena itu refan mengajukan kelas akselerasi untuk mempercepat masa sekolah yang menurutnya membosankan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Iren
suka jalan ceritanya
2020-12-09
0