Pengkhianatan

Tiga tahun berlalu dengan cepat…

Hari ini, seperti biasanya Xiao Tian mengambil air dan memasak nasi untuk Yun Feiyue yang masih tersisa di puncak Gunung Wuyi. Selama tiga tahun terakhir, lima orang murid lainnya pun pergi secara diam-diam maupun secara terang-terangan. Selain merasa sudah memiliki kemampuan, mereka juga enggan merawat Xiao Tian yang sudah tidak bisa diandalkan lagi.

“Sudah tiga tahun berlalu, semuanya telah pergi menyisakan aku dan Yue’er saja. Setelah kekuatanku pulih, aku pasti akan menjadikan Yue’er sebagai wanita yang paling beruntung di dunia” Xiao Tian bergumam di sela-sela aktivitasnya.

Gunung Wuyi berada di Kota Changyun dan merupakan bagian paling Selatan Benua suci Tianwu. Meski ukurannya tidak terlalu besar, Gunung Wuyi atau puncak ketujuh masih merupakan bagian inti Sekte Awan Biru, namun semenjak kepergian Long Chen tempat ini menjadi semakin sepi dan kini mulai terlupakan.

“Kakak Xiao, apakah sudah ada kemajuan dari petunjuk yang diberikan oleh guru?” Tanya Yun Feiyue dengan senyum lembut.

“Semuanya masih seperti sebelumnya, tidak ada kemajuan” Jawab Xiao Tian sambil menggelengkan kepalanya pelan.

Mendengar ucapan Xiao Tian, senyum di wajah Yun Feiyue berubah. Kekesalan di dalam hatinya tercermin dalam raut kekecewaan di wajahnya. Walau bagaimanapun ia sudah mengabaikan kesempatan untuk bergabung dengan puncak lainnya di Sekte, beberapa saudaranya kini telah menjadi bintang bersinar diantara puncak para dewa milik Sekte Awan Biru.

“Kakak Xiao, sepertinya semua ini hanya percuma. Tidak ada yang bisa diperjuangkan di tempat seperti ini..” Yun Feiyue berkata dengan patah semangat.

“Tentu saja tidak ada yang percuma, aku sudah 13 tahun berada di tempat ini. Menunggu datangnya petunjuk selama beberapa tahun lagi tidaklah masalah, apalagi ada kamu yang menemani” Ucap Xiao Tian dengan penuh keyakinan, dalam hatinya ia percaya penuh pada perkataan gurunya.

Xiao Tian sebenarnya sudah tidak berkeinginan menjadi kultivator terkuat, bahkan keinginan untuk membalas dendam pun perlahan terkikis dengan keadaan serta kebersamaan yang sederhana. Hidup di tempat yang damai bersama dengan orang yang dicintai adalah anugerah langit yang harus ia syukuri.

Yun Feiyue mendengus ringan, jelas ketidakpuasan menyelimuti hatinya. Sudah tiga tahun ia membiarkan dirinya dalam kepuraan untuk bertahan di tempat ini, jika bukan karena ingin mengetahui rahasia besar yang disembunyikan oleh gurunya, mana mungkin ia bisa bertahan tinggal bersama Xiao Tian yang sudah tidak memiliki bakat beladiri.

Hal lain yang membuat Yun Feiyue merasa jengkel adalah sebuah gulungan yang ia ketahui dari Xiao Tian, isinya menyatakan jika ia dan Xiao Tian telah dijodohkan oleh gurunya. Pasangan dari saudara seperguruan telah membuat Xiao Tian berharap lebih untuk mencintai Yun Feiyue secara sungguh-sungguh.

“Kak Xiao, apakah guru meninggalkan kitab beladiri atau petunjuk lainnya untukmu?” Tanya Yun Feiyue dengan rasa ingin tahu.

Xiao Tian tersenyum tipis, tanpa rasa curiga ia menjawab pertanyaan wanita yang ia cintai itu, “Sebenarnya ada, guru meninggalkan petunjuk di sebuah kotak kayu”

Tanpa ragu, Xiao Tian masuk ke dalam aula kuil lalu menggeser lemari kayu yang menyatu pada dinding. Dari balik lemari ia mengambil sebuah kotak pemberian gurunya di malam terakhir perjumpaan mereka.

Hanya Xiao Tian yang tahu, sebelumnya ia sengaja tidak mengungkapkan pada saudara yang lainnya hingga menunggu waktu yang tepat. Namun setelah beberapa tahun semuanya pergi, meninggalkan dirinya dan Yun Feiyue saja. Sehingga hari ini Xiao Tian tidak keberatan untuk mengungkap kotak warisan tersebut kepada Yun Feiyue yang telah menemaninya selama tiga tahun terakhir.

“Ini adalah kotak peninggalan guru” Ucap Xiao Tian tidak menyembunyikan lagi.

“Benarkah? Ternyata guru meninggalkan peninggalan yang pastinya sangat bernilai” Yun Feiyue berkata dengan tatapan mata berkilauan, dalam hatinya jelas ia ingin memilikinya.

Namun detik berikutnya, aura keserakahan terpancar dari mata Yun Feiyue saat benda tersebut masih berada di tangan Xiao Tian.

“Bugh”

Dalam satu gerakan cepat, Yun Feiyue segera menghempaskan sebuah tendangan keras ke dada Xiao Tian. Akibatnya tubuh lemah Xiao Tian terpental mundur hingga beberapa meter ke belakang, kotak di tangannya pun jatuh ke tanah dan segera dirampas oleh Yun Feiyue.

Wajah Xiao Tian memucat, darah segar keluar dari mulutnya dengan semburan berwarna kemerahan.

“Kenapa kamu bersikap seperti ini?” Xiao Tian berkata sambil memegangi dadanya.

“Aku sudah lelah untuk berpura-pura, jika sejak awal kamu sudah menunjukkan benda ini maka aku tidak perlu berlama-lama menderita” Yun Feiyue berkata dengan nada sinis, penuh kebencian menatap Xiao Tian.

Saat berikutnya, sesosok tubuh muncul dari balik kuil. Dengan senyum penuh ejekan ia melangkah maju mendekati Yun Feiyue dan membuka mulutnya dengan penuh kemenangan.

“Kamu sungguh naif, apa yang kamu pikirkan tentang Yue’er ku adalah impian kosong yang tidak pernah terwujud. Kamu hanya sampah yang tidak berguna, jika bukan karena benda ini mana mungkin Yue’er ku bisa bertahan di tempat ini”

Hati Xiao Tian bergemuruh, ia tidak pernah menyangka akan dikhianati oleh seorang wanita yang selama beberapa waktu terakhir ia cintai. Bahkan bukan karena ikatan pernikahan seperguruan yang dihadiahi oleh gurunya, tetapi Xiao Tian merasa Yun Feiyue adalah sosok wanita yang tulus mencintainya meski ia berada dalam kondisi yang tidak berdaya.

“Yue’er, katakan padaku jika kamu hanya diancam olehnya! Kamu sedang dalam situasi tertekan kan?” Tanya Xiao Tian mengumpulkan kesadarannya, berharap semua ini tidak seperti apa yang ia saksikan.

“Jangan membuat telingaku sakit, kamu hanyalah sampah yang pada akhirnya aku manfaatkan” Ucap Yun Feiyue sambil meraih lengan Zhuank An dengan manja.

“Jika bukan karena mendapatkan rahasia guru, mana mungkin aku mau bertahan denganmu” Yun Feiyue mencibir.

Mendengar perkataan Yun Feiyue, senyum mengejek muncul di wajah Zhuank An. Sebagai bagian dari murid Gunung Wuyi, ia merasa kecewa dengan gurunya yang ia pikir telah mengistimewakan Xiao Tian. Sehingga untuk mewujudkan harapannya ia dan Yun Feiyue Menyusun rencana diam-diam untuk mengelabui Xiao Tian yang mudah bersimpati.

“Kita adalah murid yang sama, dibesarkan penuh kasih oleh guru. Kenapa kalian berbuat seperti ini?” Ucap Xiao Tian mencoba berdiri sambil meraih sebuah balok kayu untuk menyerang Zhuank An.

Namun melihat Xiao Tian yang bangkit untuk menyerang, senyum menghina terpancar dari wajah Yun Feiyue dan Zhuank An. Bagi mereka, orang seperti Xiao Tian hanyalah semut yang bisa kapan saja dihancurkan.

Tanpa basa-basi Zhuank An melepaskan sebuah tendangan keras, lebih keras dari yang sebelumnya dihempaskan oleh Yun Feiyue.

Tubuh Xiao Tian pun terbang seperti selembar kertas tipis, jatuh ke tanah dengan luka dalam yang membuatnya tidak bisa bangkit.

Zhuank An melangkah mendekat, mengangkat kakinya dan menekan kepala Xiao Tian hingga menyatu dengan tanah. Debu dan kotoran telah menutupi wajah tampannya, matanya memerah penuh kebencian menghadapi penghinaan ini.

“Kak Zhuank, mari kita tinggalkan tempat ini dan habisi nyawa anjing itu dengan cepat” Yun Feiyue berkata dengan penuh ketidak sabaran.

Dalam hatinya ia juga sudah tidak sabar untuk bisa bergabung dengan puncak kelima, menjadi murid khusus yang sudah dinantikan oleh banyak murid Sekte Awan Biru.

Terpopuler

Comments

Musang Bulan

Musang Bulan

Like dan Coment nya jangan lupa agar karya ini tetap eksis...

2025-03-28

2

Ibad Moulay

Ibad Moulay

Sekte Awan Biru

2025-04-07

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Perubahan Situasi
3 Pengkhianatan
4 Gadis Suci
5 Tingkatan Kultivasi
6 Karekteristik Mutiara Dewa Iblis
7 Kabar Kemunculan Xiao Tian
8 Perasaan Berbeda
9 Penyusup
10 Informasi Kompetisi Antar Puncak
11 Mengasah Teknik Berpedang
12 Menara Spiritual Langit
13 Dua Kecantikan
14 Melanjutkan Langkah
15 Situasi Benua Suci Tianwu
16 Ancaman Kelompok Pembunuh
17 Takdir Yang Mengikat
18 Jenius Puncak Ketujuh Yang Sebenarnya
19 Sebuah Pembuktian
20 Sebuah Taruhan!
21 Mendapatkan Keuntungan
22 Xin Shi Huangdi
23 Terobosan
24 Senjata Yang Mudah Dikenali
25 Melawan Huang Zhong
26 Melatih Xin Shi Huangdi
27 Sejarah Keluarga Xiao
28 Provokasi Seorang Wanita
29 Duel Yang Mematikan
30 Memasuki Hutan Lembah Serigala
31 Pukulan Sembilan Naga
32 Kelelawar Darah
33 Keajaiban Buah Xiantao
34 Menemukan Jejak Energi Gelap
35 Rahasia Lain Mutiara Dewa Iblis
36 Mendapatkan Teknik Baru
37 Serigala Emas Yang Putus Asa
38 Bertemu Kultivator Jahat
39 Jurus Menyerap Bintang Gelap
40 Kematian Yang Tragis
41 Dua Orang Yang Saling Bertemu
42 Informasi Keluarga Xiao Tian
43 Permintaan Aneh Putri Mahkota
44 Mengobati Racun Dingin
45 Membuka Jalur Energi
46 Berpacu Dalam Gelora Emosi Dan Cinta
47 Kehebohan Kota Changyun
48 Mengejar Akademi Tianwu
49 Kembali Memutuskan Pertunangan
50 Sesuatu Yang Konyol
51 Kembali Ke Ibukota Kekaisaran
52 Kedatangan Sekte Badai Pelangi
53 Kita Adalah Saudara
54 Pertaruhan Dua Pemimpin Sekte
55 Jangan Bersikap Sombong
56 Pertandingan Yang Semakin Panas
57 Seperti Anak-anak Berebut Manisan
58 Kemunculan Zhuank An
59 Kesalahan Yang Disengaja
60 Gadis Yang Angkuh
61 Hancurnya Keangkuhan
62 Menghancurkan Pusat Energi
63 Melatih Shen Louyan
64 Lawan Yang Bermarga Lin
65 Memangnya Dia Siapa?
66 Rasa Keingintahuan
67 Pengaturan Kembali
68 Ungkapan Perasaan Shen Louyan
69 Gadis Kecil Mei Yin
70 Memasuki Menara Spiritual Langit Kembali
71 Mengejutkan Para Tetua Dan Murid
72 Mulai Merasakan Tekanan
73 Perpisahan Yang Sederhana
74 Kediaman Keluarga Xiao Kota Changyun
75 Wanita Yang Mempesona
76 Tinggal Di Rumah Sendiri
77 Takdir Yang Kebetulan
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Prolog
2
Perubahan Situasi
3
Pengkhianatan
4
Gadis Suci
5
Tingkatan Kultivasi
6
Karekteristik Mutiara Dewa Iblis
7
Kabar Kemunculan Xiao Tian
8
Perasaan Berbeda
9
Penyusup
10
Informasi Kompetisi Antar Puncak
11
Mengasah Teknik Berpedang
12
Menara Spiritual Langit
13
Dua Kecantikan
14
Melanjutkan Langkah
15
Situasi Benua Suci Tianwu
16
Ancaman Kelompok Pembunuh
17
Takdir Yang Mengikat
18
Jenius Puncak Ketujuh Yang Sebenarnya
19
Sebuah Pembuktian
20
Sebuah Taruhan!
21
Mendapatkan Keuntungan
22
Xin Shi Huangdi
23
Terobosan
24
Senjata Yang Mudah Dikenali
25
Melawan Huang Zhong
26
Melatih Xin Shi Huangdi
27
Sejarah Keluarga Xiao
28
Provokasi Seorang Wanita
29
Duel Yang Mematikan
30
Memasuki Hutan Lembah Serigala
31
Pukulan Sembilan Naga
32
Kelelawar Darah
33
Keajaiban Buah Xiantao
34
Menemukan Jejak Energi Gelap
35
Rahasia Lain Mutiara Dewa Iblis
36
Mendapatkan Teknik Baru
37
Serigala Emas Yang Putus Asa
38
Bertemu Kultivator Jahat
39
Jurus Menyerap Bintang Gelap
40
Kematian Yang Tragis
41
Dua Orang Yang Saling Bertemu
42
Informasi Keluarga Xiao Tian
43
Permintaan Aneh Putri Mahkota
44
Mengobati Racun Dingin
45
Membuka Jalur Energi
46
Berpacu Dalam Gelora Emosi Dan Cinta
47
Kehebohan Kota Changyun
48
Mengejar Akademi Tianwu
49
Kembali Memutuskan Pertunangan
50
Sesuatu Yang Konyol
51
Kembali Ke Ibukota Kekaisaran
52
Kedatangan Sekte Badai Pelangi
53
Kita Adalah Saudara
54
Pertaruhan Dua Pemimpin Sekte
55
Jangan Bersikap Sombong
56
Pertandingan Yang Semakin Panas
57
Seperti Anak-anak Berebut Manisan
58
Kemunculan Zhuank An
59
Kesalahan Yang Disengaja
60
Gadis Yang Angkuh
61
Hancurnya Keangkuhan
62
Menghancurkan Pusat Energi
63
Melatih Shen Louyan
64
Lawan Yang Bermarga Lin
65
Memangnya Dia Siapa?
66
Rasa Keingintahuan
67
Pengaturan Kembali
68
Ungkapan Perasaan Shen Louyan
69
Gadis Kecil Mei Yin
70
Memasuki Menara Spiritual Langit Kembali
71
Mengejutkan Para Tetua Dan Murid
72
Mulai Merasakan Tekanan
73
Perpisahan Yang Sederhana
74
Kediaman Keluarga Xiao Kota Changyun
75
Wanita Yang Mempesona
76
Tinggal Di Rumah Sendiri
77
Takdir Yang Kebetulan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!