Awalnya

Ada banyak perbedaan yang harus disesuaikan, ada banyak hal yang harus dipahami, karena untuk melanjutkan pendidikan diluar negeri adalah tidak mudah. Terpisah dari keluarga besar dan harus kembali hidup mandiri di negeri orang adalah tantangan besar yang harus dihadapi oleh Varid.

Semangatnya untuk selalu belajar dan mencari tahu serta menggali ilmu pendidikan disana merupakan mimpi besar bagi sebagian orang yang tidak semua mampu untuk mewujudkannya. Dengan kesempatan ini Varid tidak ingin menyia-nyiakannya. Karena ini merupakan tanggungjawabnya yang harus diselesaikan dengan baik demi kebahagiaan dan kebanggaan orang tuanya.

Sementara untuk Diva masih bertahan di negeri tercinta dan memilih Universitas Indonesia adalah tempat untuk melanjutkan pendidikannya.

Prok prok prok terdengar yel-yel yang disuarakan oleh mahasiswa baru dengan tepukan tangan yang sangat riuhnya. Dengan seriusnya para mahasiswa memperhatikan setiap arahan dari seniornya. Dan tatapan Diva terhenti pada sosok pemuda yang diam-diam memperhatikannya dari kejauhan.

Diva jadi menunduk malu dibuatnya. Tapi senyum indah dari bibir Diva lepas seakan memberi isyarat bahwa kekaguman itu terbalaskan.

"Siapakah senior itu yaa?!" gumam Diva dalam hati.

"Heyyy melamun aja", tepukan tangan Dewi dipundak Diva membuatnya kaget seketika.

"Ah kamu Wi", jawab Diva dengan malu-malu.

"Btw kamu kenal gak sama senior kita yang didepan aula itu", tanya Diva kepada Dewi sambil memberikan petunjuk dengan mengarahkan kepalanya kearah sosok laki-laki yang sedang memandang mereka dari kejauhan.

"Oo kak Rizky, kenapa dengan dia?", tanya Dewi

"Gak apa-apa kok, nanya aja, hehehe", jawab Diva.

"Kamu suka yaaa sama kak Rizky", kata Dewi.

"Ah apaan sih kamu Wi, cuma nanya doang kok".

"Gak apa-apa kok Diva, kebetulan aku kenal juga sama dia". Kata Dewi lagi.

"Dah ahh....tuh perhatikan apa yang dikatakan senior, jangan gosip mulu, ntar kena sangsi baru tahu".

Tiba-tiba dari arah depan ada yang memanggil.

"Hey kamu kesini...", kata salah satu senior

Dewi dan Diva kaget tidak menyangka kalau mereka berdua adalah yang dituju. Mereka berdua hanya saling tatap-tatapan dan ragu untuk maju ke depan. Ada rasa takut tiba-tiba menyeruak didalam hati mereka. Terlebih lagi Diva yang rasa gugupnya tidak bisa disembunyikan karena salah satu senior yang memperhatikannya tadi duduk tepat di samping senior yang memanggilnya.

"Hei kamu ayo maju kesini, beraninya hanya bicara ditempat. Diva maju ke depan..".

kata senior itu lagi.

"Waduh...kok aku sih...?!"gumam Diva sambil terus menundukkan kepalanya.

"Diva, ayo maju kesini...", kata senior itu lagi yang ternyata bernama Jefri.

Dengan langkah yang pelan Diva menuju ke depan, berdiri melewati teman-teman lain yang memperhatikannya dari tempat duduk mereka masing-masing.

"Nama kamu Diva kan?" tanya Jefri setelah Diva sampai didepan.

"Iya kak", jawab Diva masih dengan menunduk.

"Biasakan kalau diajak bicara jangan menunduk, hargai orang yang didepan yang mengajak kamu bicara", kata Jefri yang sempat membuat Diva kaget dan mengangkat kepalanya menatap Jefri seakan tak terima dikatakan seperti itu.

"Kenapa salah yaa aku bilang begitu..?!", Sudah jelas-jelasnya melakukan hal yang salah mau melawan lagi, sambung Jefri dengan ketus.

Iiiiihhh kok ngeselin banget yaa nih senior, gumam Diva yang tidak bisa menyembunyikan perasaan malu dan kesalnya dikatakan begitu depan orang banyak.

"Hmm maaf kak, kalau saya salah", kata Diva memberanikan diri.

"Iyalah kamu salah, bicara dengan saya tapi menunduk terus, sama saja tidak menghargai lawan bicaramu", Jawab Jefri lagi

Owww ternyata yang dimaksud kak Jefri itu sikapku yang menunduk ini ya hehehe, kirain saat aku kedapatan ngobrol dengan Dewi, kata Diva dalam hati, yang tanpa disadarinya senior yang lain memperhatikan tingkahnya itu.

"Kenapa senyum-senyum sendiri Diva?", tegur Rizky senior lain yang memperlihatkan Diva dari awal.

Hach.., Diva jadi lebih kaget karena Rizky yang menegurnya. Orang yang sempat ditanyakan ke temannya Dewi tadi.

"Hmmm anu kak, eh maaf tidak apa-apa kok".

"Yaa sudah kalau tidak ada apa-apa, kembali ketempat mu yang tadi". Kata Rizky lagi.

Diva hanya bisa memandang kagum kepada Rizky, karena merasa terselamatkan dari Jefri.

Terpopuler

Comments

Maheera Indra

Maheera Indra

jejak 4

2022-01-13

0

🅛➊🅝⸙ᵍᵏ

🅛➊🅝⸙ᵍᵏ

waaaaah mulai ada anu niiih🤭🤭🤭 eeehhh yg jauh disana apa kbr div

2021-11-19

1

Qiana

Qiana

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

2021-11-13

1

lihat semua
Episodes
1 Separuh hati yang merindu
2 Curahan hati
3 Masih ada
4 Awalnya
5 Mengagumi mu
6 Senyum Terindah
7 Mengagumi Dia
8 Awal bahagia
9 Pagi yang Ceria
10 Kesal
11 Berani Tampil
12 Lewat Sebuah Lagu
13 Bahagia di Awal
14 Mimpi
15 Bertanya Kabar
16 Kedatangan disambut duka
17 Pernikahan
18 Datang dan Pergi
19 Kekhawatiran Cinta
20 Akhir Cerita
21 Pertemuan tak disengaja
22 Berdamai Dengan Waktu
23 Penasaran
24 Bertemu Teman Lama
25 Edisi Curhat
26 Bertemu Novi
27 Rindu yang Masih Tersisa
28 Rindu Menepi
29 Rutinitas Aku dan Kamu
30 Rindu Berharap Temu
31 Awal Komunikasi
32 Kabar Malam
33 Perihnya Hati Melewati Malam
34 Menjaga Jarak
35 Temu Tak Berujung
36 Belum Berakhir
37 Menunggu mu
38 Silaturahmi dengan kenangan
39 Sepenggal Harapan
40 Cerita ku belum usai
41 Kejujuran berujung Luka
42 Janji Temu
43 Pertemuan
44 Coretan Malam
45 Bersama Wulan
46 Ungkapan Suara Hati
47 Aku..Kamu dan Dia
48 Sedihku masih ada
49 Untuk Kamu
50 Hari yang sibuk
51 Hadir yang tak di anggap
52 Emosi
53 Pertemuan lagi
54 Dari hati ke hati
55 Jawaban Hati
56 Harapan kosong
57 Kesepakatan
58 Bertemu Lagi
59 Indah yang tersamarkan
60 Hadirnya Senja
61 Senja dan Kenangan
62 Jalan Semesta
63 Tentang Rizky
64 Usaha Winda
65 Berharap usaha tidak sia-sia
66 Dekapan Indah
67 Bahagia bersama
68 Perubahan Sikap
69 Senyuman Indah
70 Kerjasama yang Baik
71 Motivasi Hati
72 Kehamilan Winda
73 Bertemu lagi
74 Masih Mencari
75 Pujian Untuk Rizky
76 Usaha di Awal
77 Tentang Dia
78 Gelisah Hati
79 Rindu
80 Ikhlas Demi Bahagia mu
81 Perlahan Mulai Terlupakan
82 Awal Pdkt
83 Gombal Lagi
84 Pertemuan
85 Cemburu
86 Malam Minggu
87 Cinta itu masih ada
88 Menyatukan Rasa
89 Tentang Rizky
90 Ungkapan Rasa
91 Hujan
92 Penasaran
93 Tentang Varid
94 Cari Tahu
95 Temu Pisah
96 Surprise
97 Pernikahan
98 Ikhlas Mencintai mu
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Separuh hati yang merindu
2
Curahan hati
3
Masih ada
4
Awalnya
5
Mengagumi mu
6
Senyum Terindah
7
Mengagumi Dia
8
Awal bahagia
9
Pagi yang Ceria
10
Kesal
11
Berani Tampil
12
Lewat Sebuah Lagu
13
Bahagia di Awal
14
Mimpi
15
Bertanya Kabar
16
Kedatangan disambut duka
17
Pernikahan
18
Datang dan Pergi
19
Kekhawatiran Cinta
20
Akhir Cerita
21
Pertemuan tak disengaja
22
Berdamai Dengan Waktu
23
Penasaran
24
Bertemu Teman Lama
25
Edisi Curhat
26
Bertemu Novi
27
Rindu yang Masih Tersisa
28
Rindu Menepi
29
Rutinitas Aku dan Kamu
30
Rindu Berharap Temu
31
Awal Komunikasi
32
Kabar Malam
33
Perihnya Hati Melewati Malam
34
Menjaga Jarak
35
Temu Tak Berujung
36
Belum Berakhir
37
Menunggu mu
38
Silaturahmi dengan kenangan
39
Sepenggal Harapan
40
Cerita ku belum usai
41
Kejujuran berujung Luka
42
Janji Temu
43
Pertemuan
44
Coretan Malam
45
Bersama Wulan
46
Ungkapan Suara Hati
47
Aku..Kamu dan Dia
48
Sedihku masih ada
49
Untuk Kamu
50
Hari yang sibuk
51
Hadir yang tak di anggap
52
Emosi
53
Pertemuan lagi
54
Dari hati ke hati
55
Jawaban Hati
56
Harapan kosong
57
Kesepakatan
58
Bertemu Lagi
59
Indah yang tersamarkan
60
Hadirnya Senja
61
Senja dan Kenangan
62
Jalan Semesta
63
Tentang Rizky
64
Usaha Winda
65
Berharap usaha tidak sia-sia
66
Dekapan Indah
67
Bahagia bersama
68
Perubahan Sikap
69
Senyuman Indah
70
Kerjasama yang Baik
71
Motivasi Hati
72
Kehamilan Winda
73
Bertemu lagi
74
Masih Mencari
75
Pujian Untuk Rizky
76
Usaha di Awal
77
Tentang Dia
78
Gelisah Hati
79
Rindu
80
Ikhlas Demi Bahagia mu
81
Perlahan Mulai Terlupakan
82
Awal Pdkt
83
Gombal Lagi
84
Pertemuan
85
Cemburu
86
Malam Minggu
87
Cinta itu masih ada
88
Menyatukan Rasa
89
Tentang Rizky
90
Ungkapan Rasa
91
Hujan
92
Penasaran
93
Tentang Varid
94
Cari Tahu
95
Temu Pisah
96
Surprise
97
Pernikahan
98
Ikhlas Mencintai mu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!