Gak ada pacaran dalam hubungan yang sedang berlangsung sampai pada proses Manda menikah.
Hanya bertemu dengan sosok Haris lima kali, terhitung sampai pada saat hari akad terjadi. Dan sekarang inilah tangan lelaki itu tengah menjabat erat tangan milik Abahnya sambil menyuarakan kalimat akad yang terdengar lantang. Hingga kata sah dari para saksi yang berada di tempat berlangsungnya acara yang di gelar di rumah orang tua Manda yang telah disulap dengan dekorasi mewah kini terdengar serempak diucapkan.
Pak penghulu kini memimpin acara doa yang di peruntukan bagi pasangan mempelai pengantin, dan dengan khidmat diaminkan oleh para saksi dan tamu undangan yang hadir.
Untuk mengabadikan momen ini sang fotografer telah bersiap memotret tiap momen penting dan bersejarah bagi pengantin. Tak luput pula saat kedua mempelai telah menandatangani buku nikah masing-masing, sang fotografer turut andil untuk mengarahkan mereka berdua agar berpose sebaik mungkin, dari mulai ekspresi juga arahan untuk sama-sama saling mengangkat dan menunjukkan buku nikah yang mereka berdua pegang.
Selang dua jam kemudian acara berlanjut dengan resepsi yang masih diadakan di tempat yang sama, namun ada sedikit perubahan untuk dekorasinya yang dilakukan oleh pihak wedding organizer. Sekarang tempat resepsi sudah dirubah dengan tatanan lebih mewah, beberapa kursi yang tadinya digunakan untuk akad telah dipindahkan, berganti dengan susunan kursi yang diperuntukkan untuk tamu undangan.
Waktu yang makin mendekati acara menjadikan tamu yang hadir semakin banyak. Riasan dan pakaian yang dikenakan oleh mempelai pengantin pun telah berganti dengan pakaian adat.
Wajah Manda yang dipoles dengan riasan tebal menjadikannya susah dikenali. Banyak yang mengatakan wajahnya manglingi, makin cantik dan ada yang bilang maklum karena dirinya jadi ratu sehari.
"Kamu tegang?" bisik Haris saat mereka berdua hendak naik ke panggung pelaminan.
Manda pun menanggapinya dengan senyum kaku. Jelas saja dia merasa begitu karena kini dia tengah menjadi pusat perhatian. Apalagi make-upnya yang tebal seakan membuat wajahnya mengencang.
Cukup melelahkan bagi Manda usai menyalami tamu undangan yang datang, dan saat sudah selesainya acara Manda telah merencanakan niatnya untuk mengistirahatkan tubuhnya. Berbaring dan memejamkan mata.
Namun sepertinya usahanya sia-sia sebab lelaki yang baru saja menjadi suaminya kini ikut masuk ke dalam kamarnya. Kamar yang telah disulap dengan dekorasi ala pengantin baru, dengan tiap sudut tembok dipasang kain kelambu yang menjuntai hingga ke bawah. Belum lah lagi dengan harum semerbak bunga yang ada di atas ranjang.
Kegugupan serta merta kini menyerang Manda kala suaminya menutup pintu dan terdengar pula suara kunciannya yang mampu membuatnya didera perasaan tegang.
Siap tak siap dan ini sudah menjadi hak suaminya, bila saja Manda dimintai haknya untuk melayani sang suami.
Dan benar saja, dikala Manda telah duduk disisi ranjang hendak membuka kacing kebayanya, terasa sebelah sisi ranjangnya terayun melesak ke dalam. Menandakan jika lelaki itu berada dekat dengan posisinya.
"Apa butuh bantuan?"
Tawaran Haris sontak membuat Manda terperanjat ketika dirinya menolehkan kepada dan tatapannya tepat tertuju pada manik mata lelaki yang telah menjadi suamianya.
Dalam hati Manda berusaha menenangkan, meyakinkan diri bahwa yang di hadapinya merupakan suami sahnya, dan bebas jika lelaki itu melakukan apa pun kepada Manda. Termasuk jika Manda meminta bantuan untuk melepas pakaian yang dari tadi sudah membuatnya gerah bukan kepalang.
"A—aku hanya kesusahan melepas ini," sahut Manda tergagap.
Sontak saja suaminya mengulum senyum dan berujar, "Gak keberatan kan kalau aku bantu?"
Manda pun menggeleng kaku menanggapinya. Dengan debar jantung yang seakan mendobrak-dobrak ingin keluar, Haris memperlakukan Manda begitu lembut ketika mengarahkan bahu Manda untuk memutar hingga posisi mereka saling berhadapan.
Tangan Haris pun kini mulai memegang pada kancing baju yang belum sempurna terlepas, melanjutkan sisa tugas Manda yang belum usai.
Hingga satu demi satu kancing baju itu terbuka menjadikan bagian depan tubuh Manda yang tinggal tertutup oleh bra nampak begitu menggoda olehnya, orang yang memandangnya.
Sorot mata Haris seperti sulit tak teralih dari gundukan mulus milik Manda, dan mendapat tatapan seperti itu sontak Manda merapatkan kembali kebayanya sebab dia tengah merasakan malu yang luar biasa.
"Kenapa ditutupi?"
Manda pun menggeleng.
"Kamu malu?" goda Haris. "Kan sudah halal," Bisik Haris di telinga Manda yang makin membangkitkan sesuatu yang aneh dalam diri Manda. Karena bagaimana pun ini adalah pengalaman pertama baginya.
Dengan tersipu Manda kali ini mendongak membalas tatapan Haris, tapi justru tindakannya mendapat kejutan yang tiada dia duga. Haris mengecup bibirnya. Awalnya lembut namun karena bertubi-tubi kecupan yang dilayangkan tak mendapatkan protes, Haris pun makin melakukannya dengan gerakan menuntut.
Kecupan demi kecupan yang diterima Manda tak cukup sampai di bibir, hingga tanpa dia sadari karena menikmati permainan suaminya yang begitu memabukkan, tubuh Manda telah setengah berbaring di ranjang dengan kaki masih menjuntai ke bawah.
Pakaian yang Manda kenakan juga telah ditarik dan terlempar jatuh ke lantai. Dengan dikungkungnya tubuh Manda, serasa dia terhimpit dalam sensasi yang memabukkan dan semua terbukti saat desah nikmat keputusasaan keluar dari mulutnya.
"Kamu sudah siap?" ucap Haris ketika menanyakan ketersediaan Manda, hingga wanita yang telah berstatus menjadi istrinya itu kini mengangguk pasrah membuat serta merta senyum Haris tercetak di bibirnya, menjadikan Manda yang malu akan sikap suaminya itu memejamkan mata.
Tapi belum sempat keinginan yang menembus ubun-ubun itu tercapai gebrakan dari arah pintu yang telah terkunci rapat menyentak kegiatan mereka. Dan dalam keterpaksaan sejenak mereka saling beradu pandang dalam kebingungan.
To be Continue
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Liiee
padahal cuma tulisan Gebrakan pintu eh kok aku yg kaget sampe degdegan😅
2021-10-14
0
Kanjeng Netizzen
Digrebek istriny ini mah
2021-08-15
0
Putri Parameswara
jgn2 itu istri haris yg dtg
2021-07-10
0